Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengobatan dengan cara pijat tak melulu berkutat di pijat refleksi.
Chiropractic adalah terapi pijat alternatif, yang berasal dari Amerika Serikat
(AS) dan masuk ke Indonesia sejak tahun 1999. Jika pijat refleksi bermain
di wilayah telapak tangan dan kaki, maka pijat ini menelusuri wilayah tulang
belakang.
Chiropractic di lebih dari 100 negara telah menjadi satu bentuk teknik
terapi alternatif untuk tulang belakang.Kelebihannya, tanpa menggunakan
obat, dan tanpa pula melalui tindakan operasi. Bahkan ibu hamil, bayi, anak
pun dapat mengikuti terapi yang ditemukan Daniel David (D.D.) Palmer pada
tahun 1895. Fokus chiropractic adalah melihat hubungan antara sistem syaraf
dengan semua sistem dalam tubuh.Terutama persendian dan otot di sekitar
tulang belakang. Gerakan pada persendian sangat berpengaruh pada seluruh
syaraf dan struktur yang berhubungan dengan syaraf itu, termasuk otot, organ
tubuh, sistem kekebalan tubuh, dan sistem syaraf keseluruhan.
Sistem syaraf merupakan sistem pengontrol utama tubuh.Sistem ini
mengirimkan dan menerima informasi dari setiap sel, jaringan tissue, dan
bagian tubuh lainnya. Kesehatan optimal diperoleh dari sistem syaraf yang
berfungsi dan bekerja 100%. Namun, sesuatu hal dapat menghalangi dan
mengganggu sistem syaraf bekerja secara maksimum.Kondisi ini disebut
subluxation. Subluxation ini bisa disebabkan adanya trauma, stres
berkepanjangan, atau kebiasaan pada posisi/ postur tubuh yang salah.Gejala
yang biasanya muncul adalah rasa sakit (nyeri), mati rasa, kesemutan, sakit
kepala, dan otot yang tegang.
Para praktisi chiropractic (chiropractor, Red.) adalah satu-satunya
profesional di bidang kesehatan yang mampu menghilangkan dan mencegah
subluxation. Chiropractor menggunakan teknik aman, lembut, dan efektif.

1
Teknik ini dikenal dengan adjustment. Teknik ini bertujuan mengembalikan
posisi tulang belakang dan menghilangkan semua gejala atau rasa sakit yang
muncul. Chiropractor berusaha menyeimbangkan tubuh dan berusaha
melepaskan berbagai tekanan pada syaraf, sehingga tubuh mampu
menyembuhkan dirinya sendiri.Jadi tujuan terapi ini adalah mengoptimalkan
fungsi dan kerja sistem syaraf.
Sementara terapi ini pada anak seharusnya dimulai sesegera mungkin
setelah proses melahirkan. Hal ini bertujuan memastikan tulang belakang dan
sistem syaraf bayi dapat tumbuh dan berkembang optimal. Hampir setiap bayi
mengalami trauma pada proses kelahirannya. Ketika bayi harus melalui
sebuah saluran dari rahim, ia mendapatkan berbagai tekanan yang mampu
membentuk kepalanya dan memompa cairan nutrisi di sekitar sistem syaraf
pusat. Tekanan ini juga menimbulkan ketidakseimbangan pada tubuh bayi.
Proses melahirkan dengan menggunakan forceps, vacum, ataupun operasi
Caesar mampu mengurangi trauma itu. Tapi bantuan tersebut bisa
menimbulkan efek buruk di kemudian hari.
Seiring dengan pertumbuhan anak, tulang-tulang belakangnya pun ikut
tumbuh dan saling menekan satu sama lain. Pada waktu anak belajar
mengangkat kepalanya, merangkak, dan berjalan, sebenarnya itu merupakan
fase penting anak mulai membentuk tiga kurva tulang belakangnya dari
yang sebelumnya hanya satu lengkungan. Semua kecelakaan kecil, seperti
kepala terbentur, jatuh yang selalu menyertai dalam proses belajar merangkak,
berjalan maupun belajar mengendarai sepeda akan sangat mempengaruhi
pertumbuhan tulang si anak. Karena itulah penting sekali untuk memastikan
tulang itu tumbuh dan bergerak pada posisi yang semestinya. Pertumbuhan
tulang yang tidak dipantau, serta keharusan si anak terus tumbuh dan
berkembang dengan posisi tulang tidak benar, akan membawanya pada
ketidakseimbangan kerja seluruh bagian tubuhnya, dan scoliosis yang harus
dibawanya seumur hidup.

2
Saat ini chiropractic merupakan sistem perawatan kesehatan terbesar
kedua di Amerika Utara dan mulai menyebar dengan cepat ke seluruh belahan
dunia. Di Amerika Serikat tersebar kurang lebih 60.000 Dokter Chiropractic,
di Kanada sekitar 6.000 dan kira-kira ada 3.000 lebih chiropractor di
Australia. Walaupun Chiropractic terbilang baru di Indonesia (baru pada
tahun 2004), perawatan dengan Chiropractic dapat dinikmati jutaan orang di
seluruh dunia.Chiropractic adalah profesi tiga terbesar untuk perawatan
kesehatan di seluruh dunia. Lebih dari 100 negara di seluruh dunia
mempunyai keuntungan dari cara kerja chiropractor dan komunitas mereka
menghasilkan lebih dari 75.000 chiropractor di seluruh penjuru dunia.

B. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami tentang pengertian dari terapi chiropractic
2. Mahasiswa mampu memahami tentang sejarah dari terapi chiropractic
3. Mahasiswa mampu memahami tentang kelebihan dari terapi chiropractic
4. Mahasiswa mampu memahami tentang tahapan-tahapan dari terapi
chiropractic

3
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Definisi
Chiropractic (siropraktik) adalah suatu bentuk terapi koreksi tulang
baik menggunakan tangan saja atau menggunakan alat khusus, yang berfokus
pada hubungan antara struktur dan fungsi, khususnya pada tulang belakang.
Chiropractor (dokter Chiropractic) melakukan manipulasi terhadap sistem
muskuloskeletal untuk mengurangi rasa sakit dan mendorong tubuh untuk
menyembuhkan dirinya sendiri.
Chiropractic, Chiro berasal dari kata Greek yang berarti tangan
dan practor yang berarti dikerjakan dengan. Chiropractor menggunakan
manipulasi dengan tangan atau alat untuk memperbaiki struktur tulang
belakang.
Pakar Chiropractic menggunakan cara membetulkan tulang untuk
merawat pasien mereka. Pakar Kiropraktik memerlukan kemahiran yang
tinggi, lembut dan malakukan penekanan pada tulang untuk menambahkan
fungsi saraf dan pergerakan sendi.
Seluruh tubuh manusia, baik otot, organ dan sel sekalipun dikontrol
oleh system saraf. Sedangkan system saraf (otak dan saraf tulang belakang)
dilindungi oleh tengkorak dan tulang belakang. Sehingga jika pada tengkorak
dan tulang belakang terjadi subluksasi atau struktur tulang yg tidak pada
tempatnya akan menyebabkan gangguan pada system saraf manusia.
Maka bila terjadi subluksasi (partial dislocated yang menyebabkan
gerakan sendi tidak normal) pada tengkorak dan tulang belakang, akan sangat
menganggu kinerja otot dan organ.

4
B. Sejarah Chiropractic
Chiropractic berasal dari bahasa Yunani, Cheir dan Practicos yang
berarti dilakukan dengan tangan. Sederhana dan tanpa obat-obatan atau
operasi. Chiropractic bermula di Lowa, Amerika Serikat pada 1895. Di negara
bagian inilah, Daniel David Palmer melakukan praktik chiropractic untuk
pertama kalinya pada seorang petugas kebersihan yang tunarungu bernama
Harvey Lillard.D. D. Palmer dan Harvey sangat terkejut dengan
perkembangan kemampuan pendengaran Harvey. Dua tahun kemudian pada
1897, D. D. Palmer membuka sekolah chiropractic bernama Palmer College
of Chiropractic di Davenport, Lowa.
Sebenarnya perawatan kiropraktik ini bermula sejak tahun 1895
kemudian berkembang di Amerika Serikat, Australia dan Negara-negara
Eropa dan dianggap sebagai perawatan alternatif. Menurut Dr. Andre
M,Abader dari Pusat Kiropraktis, Subang Jaya. Rawatan kiropraktik ini dilihat
secara menyeluruh (holistically) yang berkaitan dengan otot, skeleton, dan
sistem saraf. Sistem saraf diawali dari fungsi setiap sel, bagian dan organ
organ tubuh. Tempurung kepala bertanggungjawab melindungi otak, korda
spina diliputi oleh 24 tulang vertebra yang bergerak dan sangat sensitif. Bila
berlaku ketidakseimbangan tulang-tulang atau turutan tulang yang tidak
normal dapat mengakibatkan peradangan dan mengganggu sistem vascular
darah dan sistem saraf. Gangguan ini mengakibatkan rasa sakit dan gangguan
pada sistem saraf.

C. Ujian Fisik dan Diagnosis Penyakit


Bila seseorang pasien melakukan konsultasi dengan pakar kiropraktik
pertama sekali dokter akan mencatat semua sejarah / riwayat kesehatan
pasien. Pakar Kiropraktik akan mengenal pasti daerah daerah rasa sakit atau
cidera. Ujian tulang belakang akan dilakukan untuk mengetahui keadaan otot,
sendi (joint), ligament, tendon, system saraf dan tisu-tisu lembut yang lain.
Selalunya pesakit dikehendaki untuk melakukan ujian X-Ray ataupun ujian

5
darah. Perawatan kiropraktik ini menawarkan rawatan seperti fisioterapi,
akupuntur, makanan (nutrition), pemulihan (senaman) dan pemampatan unsur
panas dan sejuk.
Efek samping dari perawatan ini sangat minim jika ditangani oleh ahli
kiropraktik. Pakar kiropraktik akan selalu memotifasi pasien untuk selalu
memegang prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati. Merubah
kebiasaan dan cara hidup, memperbaiki postur badan, menjaga makanan,
senaman yang betul dan sikap yang positif.

D. Kelebihan Kiropraktik
1. Meningkatkan kesehatan badan secara keseluruhan
2. Meningkatkan tenaga
3. Tidur yang lebih selesa
4. Membantu memperbaiki postur tubuh
5. Melambatkan penuaan
6. Natural
7. Tidak sakit
8. Tanpaobat-obatan.
Pakar Kiropraktik dikenali di seluruh dunia sebagai ahli kesehatan
tulang dan cidera. Teknik-teknik ini dapat diterapkan untuk merawat
gangguan gangguan seperti :
1. Sakit leher dan bahu.
2. Sakit kepala, migrain dan kecederaan whiplash.
3. Sakit tulang belakang, slip disc, sciatica.
4. Bentuk badan yang kurang tepat bongkok dan round shoulders,
scoliosis tulang membengkok.
5. Cidera otot / radang pada tendon seperti Achilles fendinitis.
6. Sakit sendi pinggul, kaki, lutut, bahu, siku, pergelangan tangan seperti
kaki terseliuh.
7. Flat foot, heel spur, trigger finger.

6
8. Frozen shoulders, tennis & golfer's elbow.
9. Kebas, arthritis, rheumatism, bonespur.

E. Tahap Perawatan Kiropraktik


Terdiri dari 3 tahap yang berbeda, yaitu :
1. Tahap penjagaan intensif : Penjagaan semasa keadaan pasien akut
Dalam tahap ini, para kiropraktor akan mencoba untuk menstabilkan
keadaan pasien melalui rawatan dengan " urut " atau memijat. Rawatan ini
akan dilakukan kerap kali agar dapat mengurangkan rasa sakit pasien
dengan cepat. Apabila keadaan tulang belakang pasien beransur ansur
membaik, peradangan yang dialami pasien semakin berkurang maka
pasien akan merasa tidak terlalu sakit maka kiropraktor dapat
menganjurkan pasien untuk melakukan gerakan yang semakin banyak.

2. Tahap Pemulihan : Menstabilkan keadaan pasien


Tahap ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi tulang belakang yang
normal kepada pasien. Senaman-senaman khas untuk menguatkan otot-
otot tulang belakang dapat diajarkan kepada pasien agar dapat diteruskan
di rumah sendiri. Selain itu, nasihat-nasihat dari segi nutrisi makanan serta
untuk menjaga tulang belakang juga akan diberi kepada pasien.

3. Tahap Pemulihan : Langkah pencegahan / menjaga kesehatan


Tahap pemulihan ini diberikan dengan memberikan motivasi kepada
pasien agar melakukan kebiasaan kebiasaan baik agar gangguan yang
sama tidak terulang kembali. Pasien disarankan untuk mematuhi langkah
langkah pencegahan seperti yang diberi oleh para kiropraktor dan
dinasihatkan untuk meneruskan senaman yang telah diajarkan.Pada tahap
ini adalah tahap pemulihan sehingga fungsi fungsi syaraf dapat kembali
seperti fungsi semula secara alaminya dengan terus melakukan gerakan
gerakan yang telah diajarkan. Tujuan utama tahap ini agar pasien memiliki

7
jaminan kesehatan yang lebih baik. Diharapkan pasien dapat merasa lebih
baik dalam hidup dan menjalankan aktivitasnya tanpa dibayang bayangi
ketakutan dikarenakan penyakitnya akan kambuh kembali.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Chiropractic adalah metode perawatan kesehatan alami berdasarkan
hubungan antara tulang tulang belakang, sistem saraf, dan fungsi tubuh yang
optimal.Menurut Joanna Wilson, D.C dari Chirropractic Indonesia, otak dan
sistem saraf bekerja efektif, tubuh akan bekerja lebih baik, sehingga kesehatan
akan optimal. Posisi tulang belakang yang tidak sesuai dan sendi tulang
belakang tidak bergerak normal dapat mengakibatkan gangguan pada sistem
saraf, serta fungsi jaringan dan organ tidak bekerja maksimal.Gangguan ini
disebut sebagai subluksasi tulang belakang. Subluksasi ini dapat terjadi pada
bagian mana pun di 24 ruas tulang belakang yang dapat menyebabkan
gangguan ringan sampai parah. Seorang chiropractor sangat ahli dalam
menemukan, menganalisa, dan mengoreksi sublukasi tulang belakang dengan
melakukan tindakan yang disebut adjustment chiropractic. Perawatan ini
dilakukan oleh chiropractic dengan mengoreksi posisi tulang belakang yang
tidak sesuai sesuai dengan penekanan ke arah yang spesifik.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://terapichiropractic.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-chiropractic.html

https://www.slideshare.net/yabniellitjingga/chiropractic1

10

Anda mungkin juga menyukai