3 Td 2 DAN 5 NOVEMBER
4 HPV 6 (HANYA
KAB.TERTENTU)
Pelaksanaan BIAS memperhatikan
situasi epidemiologi Covid-19
• Bagi daerah zona HIJAU : sekolah sudah dapat dibuka,
maka BIAS bisa dilaksanakan di sekolah dengan
menerapkan protokol kesehatan.
• Bagi Zona KUNING, ORANGE, dan MERAH : dimana
sekolah belum dapat dibuka, maka BIAS bisa dilaksanakan
dengan strategi:
1. Alternatif 1: BIAS bisa dilaksankan di Sekolah :
Puskesmas koordinasi dengan masing-masing sekolah utk
mentukan jadwal pelaksanaan masing-masing sekolah, dan
tetap dengan mengedepankan Protokol kesehatan.
• 2. alternatif 2: BIAS dilaksanakan di Puskesmas,
yaitu Puskesmas berkoordinasi dengan sekolah yang
ada di wilayah kerjanya untuk menentukan jadwal
bagi masing-masing siswa. Pihak sekolah membuat
edaran kepada orang tua siswa untuk membwa
anaknnya ke Puskesmas sesuai jadwal yang
disepakati oleh Puskesmas dan Sekolah.
• 3. alternatif 3: BIAS dilaksanakan melalui
Puskesmas Keliling, dilakukan apabila BIAS di
sekolah dan Puskesmas tidak bisa dilaksanakan,
atau sasran berada di wilayah sulit terjangka, maka
bisa dilaksanakan melalui puskesmas keliling.
Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa
Pandemi COVID-19 dapat diunduh melaluli
• https://bit.ly/MateriJuknisImunisasiPandemi
Seluruh kegiatan Pelayanan BIAS harus
memperhatikan Protokol Kesehatan untuk
mencegah penularan COVID-19, baik bagi
petugas maupun bagi sasaran Imunisasi.
BIAS dapat ditunda apabila
PELAKSANAAN
Penyimpanan, distribusi vaksin 2 – 8 0 C
menggunakan vaccine carrier dengan cool
pack
Penyuntikan (ADS sekali pakai, safe injection
tenaga medis, supervisor medis, surat tugas
pelaksana, petugas minimal 2 jam
meninggalkan pelayanan, ramah, terlatih)
Bantuan Guru (pendataan, pencatatan,
sasaran, tindak lanjut anak yg belum
mendapat imunisasi)
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PELAKSANAAN
Skrining sasaran (kelayakan imunisasi anak
usia sekolah, tunda pemberian)
KIPI ditangani sesuai prosedur tetap
penanganan kasus KIPI, rujuk RS
Tersedia obat-obatan/peralatan minimal
(tensimeter anak, stetoskop,infus set,cairan
infus NaCL 0,9%, deksametahson injeksi,
adrenalin injeksi)
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
PELAKSANAAN
Pencatatan nomor batch vaksin yang dipakai
Pemberian imunisasi di lengan atas kiri secara
intra muskular (imunisasi DT-Td), subcutan
(imunisasi MR)
Koordinasi dengan Rumah Sakit Pemerintah,
Pokja KIPI Kab.
Dianjurkan semua anak yg akan diimunisasi
untuk makan pagi sebelum ke sekolah pada
hari pelaksanaan (sarapan pagi)
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
EVALUASI
Pencatatan dan pelaporan hasil BIAS secara
berjenjang (mulai dari Sekolah,
Kecamatan/Pusk,Kabupaten, Provinsi, Pusat)
Monitoring dari mulai persiapan dan
pelaksanaan secara berjenjang oleh Tim
Koordinasi BIAS Kecamatan, Kabupaten
Pemantauan KIPI
TANTANGAN, RUMORS DAN PENOLAKAN IMUNISASI
Rumor ASI,Obat dan
Vaksin herbal
Sekolah
dari menggantikan
agama :
Imunisasi
Barat kontroversi
halal haram
“Kelompo vaksin
k Anti
Sekolah
vaccine ” Swasta :
Menolak
Program
BIAS
Keterbatasan Rumors di
informasi ttg Tantangan
Imunisasi di Media
Masyarakat Rumors Takut
KIPI
Sosial Media tentang
imunisasi
Meningkatkan Komitmen Partisipasi Masyarakat
Kesadaran orang Bersama (kader. PKK), CSO
tua/masyarakat
akan pentingnya MUI
(himbauan dan
imunisasi bagi Pemerintah (KIE, ILM) sosialisasi fatwa
anak imunisasi)
TOGA/TOMA
(himbauan dan edukasi)
SEMOGA BERMANFA’AT
MOHON MA’AF HAL- HAL YANG KURANG BERKENAN
MERDEKAAAAA