Anda di halaman 1dari 13

PSIKOLOGI

SHADAQAH
Kanya Prasidha Anindita 201610230311134
Bunaya Putri Utami 201610230311140
Endang Suci Lestari 201610230311153
Apriyanti Tri Kartika 201610230311155
Najah Hamzah Bauzir 201610230311170
DEFINISI: SEDEKAH
Sedekah berasal dari kata bahasa arab yaitu ‫ صدقة‬yang berarti suatu
pemberian yang diberikan oleh seorang kepada orang lain secara spontan
dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti
suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang
mengharap ridho allah swt dan pahala semata.
sedekah merupakan ibadah yang sifatnya lentur, artinya tidak
dibatasi oleh waktu ataupun batasan tertentu dan tidak terbatas baik
berupa materi ataupun non materi. Artinya segala bentuk perbuatan baik
itu adalah sedekah.
DEFINISI: SEDEKAH

Hukum Sedekah Sasaran Sedekah


Hadist yang menganjurkan sedekah juga tidak Sedekah lebih utama diberikan
sedikit jumlahnya. Para fuqaha sepakat hukum sedekah kepada kaum kerabat atau sanak saudrara
pada dasarnya adalah sunnah, berpahala bila di lakukan terdekat sebelum diberikan kepada oang lain.
dan tidak berdosa bila di tinggalkan. Di samping sunnah,
Kemudian sedekah itu seyogyanya diberikan
adakalanya hukum sedekah menjadi haram yaitu dalam
kasus seseorang yang bersedekah mengetahui pasti kepada orang yang betul-betul sedang
bahwa orang yang bakal menerima sedekah tersebut mendambakan uluran tangan. Mengenai
akan menggunakan harta sedekah untuk kemaksiatan kriteria barang yang lebih utama
terakhir ada kalanya juga hukum sedekah berubah disedekahkan, para fuqaha berpendapat,
menjadi wajib, yaitu ketika seseorang bertemu dengan barang yang akan disedekahkan sebaiknya
orang lain yang sedang kelaparan sehingga dapat barang yang berkualitas baik dan disukai oleh
mengancam keselamatan jiwanya, sementara dia
pemiliknya.
mempunyai makanan yang lebih dari apa yang di
perlukan saat itu. Hukum sedekah juga menjadi wajib
jika seseorang bernazar hendak bersedekah kepada
DEFINISI: ZAKAT
Secara etimologi (bahasa) zakat berasal dari kata “zaka” yang berarti suci,
baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Dipahami demikian sebab zakat
merupakan upaya mensucikan diri dari kotoran kikir dan dosa, serta menyuburkan
pahala melalui pengeluaran sedikit dari nilai harta pribadi untuk kaum yang
memerlukan.
Dalam terminologi syariat (istilah) zakat adalah nama bagi sejumlah harta
tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah SWT
untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan
persyaratan tertentu pula.
DEFINISI: INFAQ
Infaq berasal dari kata “anfaqa” yang berarti mengeluarkan sesuatu
(harta) untuk kepentingan sesuatu. Sedangkan menurut terminologi syariat, infaq
berarti mengeluarkan sebagian harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu
kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.
Infaq boleh diberikan kepada siapapun juga, misalnya untuk kedua orang
tua, anak yatim, dan sebagainya. Infaq dapat digunakan untuk mengeluarkan
sebagian kecil harta untuk kemaslahatan umum dan berarti sesuatu kewajiban
yang dikeluarkan atas keputusan “manusia”.
Perbedaan Sedekah, Zakat,
dan Infaq
ZAKAT INFAQ SODAQOH

Berhubungan dengan materi Berhubungan dengan materi Tidak harus berupa materi
(harta) (harta) (harta),senyum juga boleh

Wajib dikeluarkan bagi seseorang Siapa saja boleh berinfaq, dan Siapa saja boleh bersedekah, dan
yang memenuhi syarat hukumnya sunnah hukumnya sunnah

Diberikan kepada orang tertentu Boleh diberikan kepada siapa saja Dari siapa saja untuk siapa saja
(ada 8 golongan)
ASPEK TERAPEUTIK SEDEKAH

Aswad bin Yazid meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda: “Obatilah orang-orang


sakit kalian dengan (mengeluarkan) sedekah, dan bentengilah harta-harta kalian dengan
(mengeluarkan zakat), dan siapkan untuk (menagkal) bala dengan berdoa”. (HR. Baihaqi).
Hadist tersebut menegaskan bahwa sedekah adalah salah satu sebab yang bisa
mendatangkan kesembuhan, tentunya dengan izin Allah SWT. Ibnu Qoyim berkata: “setiap
thabib tidak mengobati orang yang sakit dengan cara menghilangkan penyakit hatinya,
memperbaiki perilakunya, dan menguatkan ruhani dan kekuatannya. Adapun cara
mengobati yang benar adalah dengan mengeluarkan sedekah, berbuat kebaikan serta
mencurahkan diri untuk persiapan bertemu Allah di akhirat kelak.”Sedekah itu bisa
mengilangkan penyakit yang sudah turun, dan bisa mencegah penyakit yang belum turun.
Terapi pencegahan lebih berguna dari pada terapi penyembuhan. Oleh karena itu
obat yang sebenarnya adalah bisa mencegah datangnya penyakit. Artinya, sedekah bisa
mencegah datangnya penyakit sebagaimana obat bisa menghilangkan penyakit, tentunya
ASPEK TERAPEUTIK SEDEKAH

Sedekah adalah sebuah teknik ampuh yang dapat membantu mengurangi


beberapa kondisi. Caranya anda cukup melakukan amal atau sedekah selama 29
hari.
Terdapat beberapa terapi psikologis yang melalui pendekatan sedekah:
– Sedekah sebagai terapi impulsive bulying: individu yang suka membully akan
lebih merasakan perasaan orang lai ketika bersedekah.
– Sedekah sebagai terapi social phobia: sedekah sebagai media untuk melatih
individu untuk lebih dekat dengan lingkngan sekitar.
HUBUNGAN TERAPEUTIK
SEDEKAH DENGAN KESEHATAN
Sedekah bisa menghilangkan penyakit setelah terjangkit dan akan mencegahnya sebelum
terjangkit. Ulama fikih dan dokter mengatakan bahwa tindakan pencegahan lebih mudah daripada
pengobatan. Karena itu, mencegah sesuatu sebelum tejadi jauh lebih mudah daripada
menghilangkannya setelah terjadi.
Pencegahan lebih berguna daripada pengobatan untuk menghilangkan penyakit. Atas dasar ini,
obat yang mampu menghilangkan penyakit ialah obat yang dijadikan Allah mampu mencegah terjadinya
penyakit itu. Sedekah bisa mencegah penyakit sebagaimana juga bisa menghilangkan penyakit dengan
izin Allah.
Dari titik tolak inilah seharusnya orang menaruh perhatian untuk suatu masalah penting. Yaitu
agar seorang mukmin tidak bermualamah dengan Allah dalam bentuk coba-coba. Bila berhasil
mendapatkan yang dikehendaki akan selalu dan konsisten melakukannya, sementara bila tidak berhasil
akan melemah dan berhenti. Orang mukmin harus nya bermuamalah dengan Rabbnya dengan
keyakinan yang kuat, kepercayaan dan tawakkal yang benar, serta berbaik sangka kepada Allah. Allah
berfirman dalam hadits qudsi:
‫بي عبدي ظن عند أنا‬
AYAT DAN HADITS
SEDEKAH
1. Surat Al-Baqarah: 177
2. Surat Al-Baqarah: 195
3. Surat Al-Baqarah: 254
4. Surat Al Hajj: 34-35
5. Surat Saba: 39
6. Hadits Arba’in Annawawi ke 25
PENELITIAN SEDEKAH
Banyak manfaat yang kita dapatkan saat kita bersedakah tidak hanya
mendapat pahala, dan dapat membantu orang lain saja. Tetapi beberapa
penelitian mengungkapkan manfaat sedekah antara lain (Suttie&Marsh,2010) :
1. Bersedekah membuat bahagia
2. Bersedakah membuat badan lebih sehat
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai