Laporan Keuangan, Kerangka Hukum, Dan Deskripsi Kegiatan Pada Akuntansi Keuangan Daerah
Laporan Keuangan, Kerangka Hukum, Dan Deskripsi Kegiatan Pada Akuntansi Keuangan Daerah
tl by tesa lonika
Latar Belakang dan Tujuan Laporan
Keuangan Daerah
Laporan keuangan daerah memiliki tujuan untuk menyajikan informasi keuangan yang relevan, akurat, dan
dapat diandalkan kepada para pemangku kepentingan demi transparansi, akuntabilitas, serta pengawasan
publik yang efektif.
Kerangka Hukum yang
Mengatur Akuntansi Keuangan
Daerah
Akuntansi keuangan daerah di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor
71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2020 tentang Tata Cara Penyusunan Laporan
Keuangan Daerah.
Deskripsi Kegiatan pada Akuntansi
Keuangan Daerah
Pada akuntansi keuangan daerah, dilakukan berbagai kegiatan seperti penetapan kebijakan akuntansi
keuangan daerah, pengolahan data keuangan, analisis, verifikasi, dan pelaporan keuangan daerah secara
berkala.
Proses Penyusunan Laporan Keuangan
Daerah
1 Pengumpulan Data Keuangan
Mencatat perubahan pada ekuitas pemerintah Menunjukkan arus kas yang diterima dan
daerah dalam suatu periode. dibayar oleh pemerintah daerah.
Analisis Laporan Keuangan
Daerah
Analisis laporan keuangan daerah melibatkan evaluasi kinerja keuangan,
solvabilitas, likuiditas, serta efisiensi pengelolaan keuangan daerah.
Penggunaan Laporan Keuangan Daerah
untuk Pengambilan Keputusan
Laporan keuangan daerah menjadi dasar bagi pengambilan keputusan strategis seperti alokasi anggaran,
penilaian kinerja program, dan perencanaan keuangan jangka panjang.