Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH LATIHAN DASAR PANGGUL

PRODI KEPERAWATAN
(KEGEL EXERCISE) TERHADAP FUNGSI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
EREKSI PASIEN GAGAL GINJAL
KRONIK YANG MENJALANI
HEMODIALISA DI RSUD BENDAN KOTA
PEKALONGAN
1219006041

Astri Noer
Alamanda
Pembimbing I Dani Prastivi, S.Kep., Ns., M.Sc
Gagal Ginjal Kronik telah menjadi masalah besar di seluruh dunia. Selain menjadi masalah utama,

LATAR BELAKANG
gagal ginjal kronik juga merupakan resiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah yang akan
meningkatkan angka penyakit dan kematian. jumlah pasien GGK yang mendaftar ke unit hemodialisa
terus meningkat 10% setiap tahunnya. Selama tahun 2020 tercatat sebanyak 1,6 juta kasus gagal ginjal di
Indonesia.

Penyakit ginjal kronik merupakan penyakit kronik yang dapat menyebabkan perubahan fungsi
seksual baik secara fisik maupun psikososial. Perubahan fungsi seksual atau disfungsi seksual
merupakan gangguan pada setiap komponen siklus respon seksual, yang menyebabkan fungsi seksual
pada tubuh seseorang melemah. Disfungsi seksual dapat dialami pada laki-laki maupun pada perempuan.
Laki-laki cenderung memiliki risiko tinggi GGK. Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi gagal Ginjal
pada pria (0,3%) lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan (0,2%)

Sumber data: Indonesian Renal Registry Report, 2018.


Hemodialisis adalah suatu usaha untuk memperbaiki kelainan biokimiawi darah yang terjadi

KRONOLOGI DAN SOLUSI


akibat terganggunya fungsi ginjal, dilakukan dengan menggunakan mesin hemodialisis. Hemodialisis
merupakan salah satu bentuk terapi pengganti ginjal (renal replacement therapy)

Pada penderita gagal ginjal, pembuluh darah di hampir seluruh tubuh menyempit
diameternya, termasuk juga pembuluh darah yang mensuplai penis dengan oksigen dan nutrisi.
Imbasnya, memang penderita gagal ginjal akan lebih besar risikonya mengalami disfungsi ereksi Secara
emosional penderita gagal ginjal kronis menderita perubahan emosi dan juga kecemasan yang berlebih.

Kegel exercise merupakan alternatif intervensi untuk mengatasi disfungsi ereksi. Kegel
exercise menguatkan otot dasar panggul dan memperbaiki resistensi uretra, serta memperkuat otot
pubococcygeal dan otot diafragma pelvis, sehingga sangat membantu ereksi dan meningkatkan
kemampuan mengontrol ejakulasi

Gerakan yang dilakukan pada Kegel Exercise


01 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah penelitian

02
sebagai berikut : “Apakah ada pengaruh latihan dasar panggul (kegel exercise)
terhadap fungsi ereksi pada pasien Gagal Ginjal Kronik?”

Tujuan Penelitian

03 1. Tujuan Umum
Mengetahui Pengaruh latihan dasar panggul (kegel exercise) terhadap
fungsi ereksi pada pasien Gagal Ginjal Kronik.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui Karakteristik responden berdasarkan usia, pendidikan dan
pekerja
b. Mendeskripsikan fungsi ereksi sebelum diberikan kegel exercise
c. Mendeskripsikan fungsi ereksi setelah diberikan kegel exercise
d. Menganalisis Pengaruh latihan dasar panggul terhadap fungsi ereksi pada
pasien Gagal Ginjal Kronik.
Manfaat Penelitian
1. Hasil Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan pada pasien GGK alternative
non farmakologi dalam mengatasi disfungsi ereksi.
01
02
2. Hasil Penelitian ini dapat menjadi masukan positif dalam modifikasi intervensi
asuhan keperawatan untuk membantu memberikan terapi alternative non
farmakologi dalam mengatasi disfungsi ereksi. .
3. Hasil Penelitian ini dapat menjadi rekomendasi dalam meningkatkan pelayanan
khususnya pada program promosi kesehatan.

03
Judul : Gambaran Fungsi Seksual dan Kondisi Psikologis Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang
Menjalani Hemodialisis

KEASLIAN PENELITIAN
Nama
Peneliti : Jundiah, R Siti, 2020
Perbedaan Perbedaan antara keduanya terletak pada metode penelitian yang digunakan. Pada penelitian yang
Penelitian: dilakukan oleh Jundiah, R Siti. (2020) hanya menggunakan metode eksperimen dengan model
rancangan deskriptif kualitatif. Kemudian juga terdapat pula perbedaan mendasar antara keduanya
yaitu perbedaan objek penelitiannya dimana pada penelitian Jundiah hanya membahas tentang
pengaruh hemodialisa terhadap fungsi seksual, tidak ada kegel exercise yang dibahas. Jundiah, R
Siti melakukan penelitian di tahun 2020, sedangkan penelitian ini dilakukan pada tahun 2023
dengan objek penelitian terhadap pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa dan
melakukan terapi kegel exercise di RSUD Bendan Kota Pekalongan.

Judul: Tinjauan Hubungan Lama Menderita Gagal Ginjal Kronik Dengan Pola Seksualitas Pada
Klien Dengan Terapi Hemodialisa di Instalasi Hemodialisa RSUD Dr. Abdoer Rahem
Situbondo
Nama
Peneliti: Adi, G Sasmito, 2013
Perbedaan antara keduanya terletak pada metode penelitian yang digunakan. Pada penelitian yang
Hasil
dilakukan oleh Sasmito. (2013) hanya menggunakan metode eksperimen dengan model rancangan
Penelitian:
korelasi cross sectional. Kemudian juga terdapat pula perbedaan mendasar antara keduanya yaitu
perbedaan objek penelitiannya dimana pada penelitian Sasmito membahas tentang pengaruh
hubungan antara lama penyakit gagal ginjal kronik, pola seksual dan hemodialisa. Sasmito.
melakukan penelitian di tahun 2013 di RSUD Dr. Abdoer Rahem Situbondo, sedangkan penelitian
ini dilakukan pada tahun 2023 dengan objek penelitian terhadap pasien gagal ginjal kronis yang
menjalani hemodialisa dan melakukan terapi kegel exercise di RSUD Bendan Kota Pekalongan.
E
R
A
N
G
K
A
T
E
O
R
I
Kerangka Konsep

KERANGKA KONSEP
& HIPOTESIS
Hipotesis

Ha: Ada pengaruh latihan dasar panggul (Kegel exercise) terhadap fungsi
ereksi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa RSUD Bendan
Kota Pekalongan

Ho: Tidak ada pengaruh latihan dasar panggul (Kegel exercise) terhadap fungsi
ereksi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa RSUD Bendan
Kota Pekalongan
Jenis dan Rancangan Lokasi dan Waktu

PENELITIAN
METODOLOGI
Penelitian Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain quasy experimental Penelitian ini dilakukan di RSUD
dengan rancangan pre-post test control grup design. Bendan Kota Pekalongan dan dilakukan
Penelitian ini menggunakan satu kelompok intervensi dari bulan Maret – May 2023.
dan satu kelompok kontrol. kelompok intervensi selain
memperoleh perawatan dan tindakan medis sesuai
prosedur rumah sakit juga diberikan perlakuan yaitu kegel Populasi dan
exercise. Sampel Penelitian
Instrumen
Penelitian Populasi dalam penelitian ini
Metode Pengolahan dan adalah pasien GGK yang menjalani
Pengukuran disfungsi ereksi Hemodialisa RSUD Bendan berjenis
Analisis Data
melalui pemberian kuesioner kelamin laki-laki sebanyak 26 pasien.
kepada pasien post Hemodialisa Sampel penelitian ini adalah.
- Uji Univariat sebelum dan setelah intervensi, pasien yang memnuhi kualifikasi
- Uji Bivariat baik kelompok perlakuan maupun inklusi dan eksklusi dengan total
kontrol. Kuesioner yang sampel 22 pasien, dan dibagi kedalam
digunakan adalah International 2 kelompok yaitu konrol dan
Index of Erectile Function-5 intervensi sehingga masing-masing
(IIEF-5), terdiri dari 5 pertanyaan kelompok 11 pasien.
Variabel Skala Metode Analisa
Uji Univariat

Analisis Data
Metode Pengolahan dan
Usia Rasio Mean, Median
analisa univariat yang bertujuan untuk
menjelaskan atau mendeskripsikan Pekerjaan Nominal Distribusi frekuensi
karakteristik setiap variabel penelitian
meliputi data demografi (umur,
pekerjaan, pendidikan, skala fungsi Pendidikan Ordinal Distribusi frekuensi
ereksi sebelum dan setelah dilakukan
kegel exercise).
Skala fungsi ereksi Interval Mean, Median

Uji Bivariat

Dalam penelitian ini untuk menguji pre test dan post test masing-masing kelompok yaitu peneliti
akan menguji normalitas data terlebih dahulu dengan menggunakan uji kolmegorov-smirnov. Jika
berdistribusi normal peneliti akan meneliti pair t test dan jika tidak berdistribusi normal maka uji
yang akan digunakan wileoxon. Sedangkan untuk membandingkan kelompok perlakuan dan
kontrol, uji yang digunakan independent t-test, jika data berdistribusi normal dan uji man-whitney
jika tidak berdistribusi normal.
THANKS
XX February 2023

Anda mungkin juga menyukai