Anda di halaman 1dari 54

Workshop “Metodologi Penelitian dan

Pengolah Data Survei”


Direktorat P2-Humas DJP dan Sigma Research Indonesia
Prima Ariestonandri (Lead Instructor) & Team

Gedung Mar’ie Muhammad Kementerian Keuangan RI


Jakarta, 7 November 2023
Lead Instructor
Prima Ariestonandri
o Research Director – PT Sigma Research Indonesia
o Pendidikan:
• S1, Sarjana Matematika (Program Studi Statistik),
Fakultas MIPA Universitas Indonesia.
• S2, Magister Ilmu Administrasi Bisnis, FIA
Universitas Indonesia.
• S3, Program Doktor Ilmu Administrasi Publik, FIA
Universitas Brawijaya *(Candidat).
o Publikasi: Marketing Research for Beginner (Andi Publisher, 2006).
o Prima Ariestonandri merupakan salah satu pendiri (co-founder) dari PT
Sigma Research Indonesia dan saat ini menjabat sebagai Research Director.
Berpengalaman dalam penelitian pemasaran, bisnis, dan sosial/kebijakan
pemerintah sejak tahun 2002. Pengalaman dalam bidang penelitian publik
diakui oleh berbagai lembaga/instansi pemerintah dengan menjadi
Narasumber/Konsultan sejak tahun 2008, seperti di Badan POM, Kemdikbud,
LKPP, Kemkominfo, PPATK, KPK, PUPR, Dirjen Pajak, dan Bank Indonesia.

2
Sigma Research Indonesia
o Sejak didirikan tahun
2008 Sigma Research
telah melakukan lebih
dari 250 penelitian,
termasuk riset sosial
kebijakan dan pemasaran
serta studi mendalam
terhadap berbagai
industri baik di
perusahaan lokal maupun
multinasional, Badan
Usaha Milik Negara
(BUMN) dan instansi
pemerintah.
o Beberapa klien kami
dengan pekerjaan riset
bisnis & pemasaran
serupa antara lain
Telkom, Telkomsel, BP
Jamsostek, BPJS
Kesehatan, Infomedia,
Indocement, Semen
Baturaja, Pegadaian,
Honda, GM, dll.
3
Sigma Research Indonesia
Research
Association

4
Materi Pelatihan
Why & What How
• Mengapa Instansi Pemerintah harus • Bagaimana menjalankan survei?
melakukan pengukuran dan/atau o Tahapan pelaksanaan survei;
evaluasi program atau kebijakannya? o Pilihan teknik survei (f2f, tele-
o Perkembangan Adminisitrasi/ survey, & angket);
Kebijakan Publik; o Aplikasi pendukung survei (free
o Adopsi Rezim Pengukuran. & berbayar);
• Apa yang harus diukur/dievaluasi o Hal yang perlu diperhatikan
menurut UU & Peraturan terkait? dalam survei (Do & Do Not).
• Mengapa harus survei? • Praktek SKP Daring
o Metodologi Penelitian (Kuanti- o Desain kuesioner Google Form;
tatif & Kualitatif); o Manajemen data Google Sheet;
o Kelebihan & Kelemahan. o Laporan Survei (Google Slide/
• Hal yang perlu diketahui tentang Google Doc);
survei: desain, sampel & populasi. o Dashboard (Google Data
Studio).
5
https://s.id/PretestWorkshopDJP
6
Why
Pertanyaan 01 Mengapa Instansi Pemerintah
harus melakukan pengukuran
dan/atau evaluasi program atau
kebijakannya?
o Perkembangan
Adminisitrasi/ Kebijakan
Publik;
o Adopsi Rezim Pengukuran.

7
Perkembangan Administrasi Publik
New Public New Public Service
Administration (NPS)
Adopsi ilmu manajemen dalam Kritik NPM untuk menjamin hak
pengembangan ilmu administrasi masyarakat mengakses layanan
publik, seperti: POSDCORDB dalam memenuhi kepentingan dan
(Planning, Organizing, ..) kebutuhannya.

1900-an 1945-an 1990-an 2003 2010-an

Old Public New Public


Administration Management (NPM) New Public Governance
Diinisiasi oleh Presiden Pelaksanaan desentralisasi, Sinergi tata kelola yang baik
AS, Woodrow Wilson, yang efisiensi, dan modernisasi antara pemerintahan dengan
menekan pembagian politik pemberian pelayanan governance di sektor masyarakat,
dan administrasi negara. publik. terutama swasta.

8
√New Public Management
(NPM)

Adopsi Balance Score Card (BSC)

9
√New Public Management
(NPM)

Adopsi BSC Kementerian/Lembaga

10
rezim
/bahasa Prancis: régime/
• “adalah serangkaian peraturan bersifat formal (misalnya,
Konstitusi) dan informal (hukum norma budaya, norma-
norma kecerdikan budi atau sosial, dll) yang mengatur
penerapan suatu pemerintahan dan interaksinya dengan
ekonomi dan masyarakat”.

11
Pertanyaan 02 What
Apa yang harus diukur/
dievaluasi menurut UU &
Peraturan terkait

12
Regulasi Terkait Pengukuran
Layanan • UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
o Pasal 10 Ayat 1. Penyelenggara berkewajiban melaksanakan
Publik evaluasi terhadap kinerja pelaksana di lingkungan organisasi
secara berkala dan berkelanjutan.
o Pasal 10 Ayat 3. Evaluasi terhadap kinerja pelaksana sebagai-
mana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan indikator yang
jelas dan terukur dengan memperhatikan perbaikan prosedur
dan/atau penyempurnaan organisasi sesuai dengan asas pelayanan
publik dan peraturan perundang-undangan.
Renstra K/L
• Perencanaan Strategis Kementerian/Lembaga
o UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangun
an Nasional.
o Permen PANRB No. PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk
Penyusunan Indikator Kinerja Utama.
o Permen PPN/Kepala Bappenas No. 5 & 6 Tahun 2020 tentang
tentang Tata Cara Penyusunan Renstra K/L Tahun 2020-2024.
Kepuasan • Panduan Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat
Masyarakat o Permen PANRB No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Survei Kepuasan Masyarakat.
13
Permen PANRB No. 14 Tahun 2017

• Pasal 1 Ayat (1) Penyelenggara pelayanan publik wajib


melakukan Survei Kepuasan Masyarakat secara berkala
minimal 1 (satu) kali setahun.
• Pasal 1 Ayat(2) Survei dilakukan untuk memperoleh Indeks
Kepuasan Masyarakat.

14
Kebutuhan Pengukuran
Contoh: Evaluasi Program
Perumusan Implementasi Kinerja Penyuluhan KPP Pratama
Serpong

Lingkungan

Penelitian Kebijakan Publik


• Penelitian/Analisis untuk merumuskan kebijakan.
• Penelitian/Analisis untuk memprediksi dampak kebijakan.
• Penelitian/Analisis untuk memperbaiki implementasi
kebijakan.
• Penelitian/Analisis untuk memperbaiki proses kebijakan
• Penelitian untuk membuat database kebijakan publik

15
Pertanyaan 03 Why
Mengapa harus survei?
o Metodologi Penelitian
(Kuantitatif & Kualitatif);
o Kelebihan & Kelemahan.

16
Definisi Riset/Penelitian

… adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan
secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu
hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. (KBBI)

Kata Kunci: sistematis dan obyektif


17
Tahapan Metode Penelitian
DETERMINE
1 RESEARCH
OBJECTIVES

2 DETERMINE OF
RESEARCH DESIGN

DESK STUDY 3 QUALITATIVE QUANTITATIVE


(BPS/BI, Industrial, Agency, etc) RESEARCH RESEARCH
(FGD/In Depth Interview) [Field Survey)
DATA COLLECTING 4 DETERMINE DETERMINE SAMPLING
INFORMAN / GROUPS (RESPONDENTS)

DESIGN GUIDELINE DESIGN


5
FGR/IDI QUESTIONNAIRE
6 DATA COLLECTING DATA COLLECTING

7 DATA ANALYSIS

8 RESEARCH FINDING
(CONCLUSION/REPORT
)
18
Riset Kualitatif atau Kuantitatif?
PARAMETE
METODE KUALITATIF METODE KUANTITATIF
R
Tujuan Riset Diagnosa masalah, penyaringan Pengujian fakta pasar, estimasi,
alternatif, dan penemuan konsep atau keterkait-an/korelasi, prediksi.
ide baru.
Jenis Riset Umumnya Exploratory Research Descriptive & Experimetal Research
Design
Jenis Pertanyaan Pertanyaan terbuka, cenderung kurang Pertanyaan terstruktur (kuesioner).
terstruktur, dan penggalian mendalam
dengan teknik probing.
Waktu Membutuhkan waktu lebih pendek. Membutuhkan waktu lebih panjang.
Pengerjaan Riset
Keterwakilan Jumlah sampel kecil dan terbatas Jumlah sampel besar dan cukup
Populasi sehingga kurang mewakili populasi. baik. mewakili populasi
Jenis Analisa Subyektif, interpretatif, analisa Analisa statistik, deskriptif, prediksi
semiotic. sebab akibat dan korelasi.
Kemampuan Kemampuan komunikasi, pengamatan, Metodologi ilmiah, prosedur
Periset dan keterampilan interpretasi. statistik, dan korelasional.
Penarikan Sangat terbatas, hanya untuk peng- Cukup baik untuk penarikan kesim-
Kesimpulan ertian & wawasan pendahuluan. pulan fakta & estimasi keterkaitan.
19
TIPS RISET

Riset Kualitatif atau Kuantitatif?


PERTANYAAN PENELITIAN METODE
o How Many. BERAPA banyak yang puas? Berapa tingkat
kepuasan? Output: angka nominal, prosentase, atau indeks.
o What. Faktor-faktor APA saja yang paling tinggi kepuasannya?
Output: angka nominal, prosentase, atau indeks.
o Who. SIAPA saja yang paling tinggi kepuasannya, total, berdasar
geodemografis? Output: angka nominal, prosentase, atau indeks. Metode
o Where. Pada layanan MANA saja saja yang paling tinggi ketidak- Kuantitatif
puasannya? Output: angka nominal, prosentase, atau indeks.
o When. Pada saat KAPAN saja saja yang paling tinggi ketidak-
puasannya? Output: angka nominal, prosentase, atau indeks.

o How, What, Who, Where, & When? Output yang bersifat


eksploratif, seperti: Topik APA yang diharapkan Wajib Pajak
dalam penyuluhan di KPP? Apa lagi? Melalui media apa? Metode
o Why. Mengapa Wajib Pajak masih banyak yang salah memahami Kualitatif
program DJP bulan lalu? Output bersifat eksploratif & mendalam.

20
Pertanyaan 04 What
Hal yang perlu diketahui
tentang survei: desain,
sampel & populasi.

21
Definisi Penelitian Survei

“… adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner
sebagai alat pengumpulan data yang pokok”
(Masri Singarimbun, et.all, Metode Penelitian Survei, 1992)

KEGIATAN PENGUMPULAN DATA

SURVEI LAPANGAN

22
Populasi dan Sampel
SURVEI
LAPANGAN
Populasi adalah himpunan
keseluruhan objek yang diamati
pada wilayah serta waktu
tertentu yang akan diamati atau
diteliti oleh peneliti. Sementara
sampel sebagai bagian dari
jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh suatu populasi.

INFERENSI
STATISTIK
pengambilan kesimpulan
tentang parameter populasi
berdasarkan analisis pada data
sampel.
23
Teknik Pengambilan Sampel (1)
SAMPLING TECHNIQUE

PROBABILITY
NON PROBABILITY
RANDOM
RANDOM
SAMPLING
SAMPLING
SIMPLE RANDOM CONVENIENCE
SAMPLING SAMPLING

SYSTEMATICS RANDOM JUDGMENT/PURPOSIVE


SAMPLING
SAMPLING

QUOTA SAMPLING
STRATIFIED RANDOM
SAMPLING SNOW BALL SAMPLING
CLUSTER RANDOM
SAMPLING BOOSTER SAMPLING
*MULTISTAGE RANDOM
SAMPLING

24
TIPS RISET

Teknik Pengambilan Sampel (2)


1. ApaApakah tujuan penelitian membutuhkan keterwakilan dari populasi
dengan tingkat presisi yang tinggi? Jika YA  Random Sampling
2. kah sumber daya & anggaran penelitian tersedia untuk pengambilan
sampel dengan error sampling minimal? Jika YA  Random Sampling.
3. Apakah populasi bersifat “homogen”? Jika YA  Simple atau
Systematic Random Sampling. Apakah populasi dapat diurutkan atau
memiliki nomor khusus? Jika YA  Systematic Random Sampling.
4. Apakah populasi bersifat “heterogen” atau tujuan penelitian
membutuhan analisis per kelompok populasi? Jika YA  Stratified atau
Cluster Random Sampling. Apakah populasi dapat dikelompokkan
langsung oleh peneliti? Jika YA  Stratified Random Sampling.
5. Apakah sumber daya & anggaran penelitian tersedia untuk pengambilan
sampel metode random tersebut? Jika TIDAK  Multi Stage Random.

25
Penentuan Jumlah Sampel
1. Jumlah sampel dengan jumlah populasi diketahui, gunakan rumus
Slovin: n = N/(1 + N.e2)
2. Jumlah sampel dengan interval kepercayaan dan nilai ( ,p,q)
diketahui :
– n = [(Z/2)/e]2 ;  =R/4
– n > p.q.[(Z/2)/e]2
*Jika p.q tidak diketahui, p.q=0.5x0.5=0.25

3. Jumlah sampel untuk ukuran populasi yang tidak diketahui,


gunakan ukuran sampel berdasar inter-val kepercayaan (=) dan
margin of error (Lihat Tabel).
4. Simple formula: n = 1 /2

26
Penentuan Jumlah Sampel

Permen PANRB No. 14 Tahun 2017


tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat.

27
Sampel Minimal 30 Responden
• Jumlah sampel minimal yang dapat diambil adalah sebesar 30 responden, hal ini
sesuai pendapat Singarimbun dan Effendi (1995) yang mengatakan bahwa jumlah
minimal uji coba kuesioner adalah minimal 30 responden. Dengan jumlah minimal
30 orang maka distribusi nilai akan lebih mendekati kurve normal. (Masri
Singarimbun, et.all, Metode Penelitian Survei, 1992).

• Menurut Kerlinger danLee (2000), sampel minimal dalam penelitian kuantitatif


adalah 30 orang, namun demikian menurut Klein (1986) yang terpenting dalam
menetapkan sampel itu adalah ke-representatif-an sampel yang digunakan.

28
Desain Kuesioner
KUESIONER UMUM KUESIONER KHUSUS INDEKS
1. Identifikasi kata kunci dengan IKU
variable mapping berdasar 1. Gunakan panduan penyusunan
validity construct. survei.
2. Menyusun kalimat tanya: 2. Menyusun pertanyaan berskala
a. Open-Ended Questions untuk mengukur indikator
berdasar:
b. Closed-Ended Questions
a. Panduan Baku;
c. Scaling Questions
b. Proses Layanan; atau
3. Uji validitas dan reliabilitas.
c. Kombinasi
4. Mendesain sistematika alur
pertanyaan. 3. Uji coba kalimat, validitas, dan
reliabilitas.
5. Final Draft Kuesioner.
4. Mendesain sistematika alur.

29
5. Final Draft Kuesioner.
Parameter IKM (1)
• Sesuai PERMENPAN Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan
terhadap Penyelenggara Pelayanan Publik, semua unit pelayanan instansi
pemerintah baik yang langsung maupun tidak langsung memberikan pelayanan
kepada masyarakat, wajib melakukan survei kepuasan masyarakat secara berkala
minimal 1 (satu) kali setahun. Apabila dibutuhkan, survei kepuasan masyarakat
dapat dilengkapi survei secara seketika.
• Berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan
Menteri PAN-RB No. 14 Tahun 2017, ada 9 (sembilan) unsur yang “relevan,
valid” dan “reliable”, sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar
pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Persyaratan. Syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.
2. Prosedur. Tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima
pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu Pelayanan. Jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
30
Parameter IKM (2)
• ... (lanjutan) sembilan unsur yang “relevan, valid” dan “reliable”, sebagai berikut:
4. Biaya/Tarif. Tarif yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus
dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dengan
masyarakat.
5. Produk spesifikasi jenis pelayanan. Hasil pelayanan yang diberikan dan
diterima sesuai dengan ketentuan yang tekah ditetapkan.
6. Kompetensi pelaksana. Kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana
meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana. Sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan. Tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
9. Sarana dan Prasarana. Segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud dan tujuan. Maklumat Pelayanan. Merupakan pernyataan
kesanggupan dan kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan penanganan
pengaduan dan tindak lanjut.
31
Kuesioner Survei IKM

32
Olah Data Survei IKM

33
https://s.id/PretestWorkshopDJP
34
Pertanyaan 05 How
Bagaimana menjalankan survei?
o Manajemen survei;
o Pilihan teknik survei;
o Aplikasi pendukung survei;

35
Manajemen Survei
PENELITI
(RESEARCHER)
Bertugas mendesain instrumen PENELITI
penelitian, mengkoordinir Tim LAPANGAN Bertugas
(Tim Ahli, Enum Lapangan, mengkoordinasikan
Admin, dsb.), sekalgus analisa enumerator dalam
dan pelaporan. pengumpulan data survei.

ANALIS DATA
ANALIS
Bertugas mendesain
KEBIJAKAN
Bertugas menganalisis hasil temuan survei aplikasi survei, monitoring
berdasar analisa kebijakan publik dan/atau data, hingga tabulasi data
tupoksi instansi yang diteliti.
36
Pilihan Teknik Survei
• PAPI (Pencil and Paper Interviewing) pengumpulan data yang yang dibantu oleh
petugas enumerator/surveyor dan diisikan di kertas kuesioner dengan bantu
pulpen/pensil.
• CATI (Computer-assisted Telephone Interviewing) pengumpulan data yang dibantu
oleh petugas enumerator/surveyor melalui media telephone (=phonesurvey).
• CAPI (Computer-assisted Personal Interviewing)
pengumpulan data yang dibantu oleh petugas
enumerator/surveyor namun diisikan melalui gawai
sekaligus saat dilakukannya wawancara.
• CAWI (Computer Aided Web Interviewing) merupakan
pengumpulan data berbasis daring (online) yang
dilakukan oleh individu, seperti halnya angket
daring/online yang diisi sendiri oleh responden.
Responden memperoleh informasi link kuesioner
melalui email, medsos, atau scan barcode.

37
Aplikasi Survei Daring (Online)

38
Google vs Microsoft
Angket Olah Data Laporan Dashboard
Online Survei

39
Latihan Mandiri Studi Kasus
Survei Kepuasan Layanan
o Desain Kuesioner Google
Form;
o Olah Data Google Sheet;
o Laporan Google Slides;
o Dashboard Google Data
Studio.
40
Desain Kuesioner Google Form (1)
• Masuk ke halaman https://docs.google.com/forms atau bisa ke halaman google,
pilih titik 9 di pojok kanan atas kemudian pilih Forms

41
Desain Kuesioner Google Form (2)
• Akan muncul tampilan seperti berikut:

• Bisa pilih Blank jika ingin membuat form dari awal, atau bisa pilih bentuk form
dari template yang sudah disediakan

42
Desain Kuesioner Google Form (3)
• Tampilan awal Form kosong
Judul Form

Pilihan
Keterangan jenis
tambahan jawaban
jika
diperlukan
Pertanyaan
Tambah
Pertanyaan
Jawaban
(bisa
disesuaikan)

Jika aktif maka


Pertanyaan ini harus
dijawab

43
Desain Kuesioner Google Form (4)
• Tampilan Form yang sudah dibuat

44
Desain Kuesioner Google Form (5)
Setting lokasi penyimpanan data

Pilih Responses di menu bagian atas, kemudian pilih Link to Sheets

45
Desain Kuesioner Google Form (6)
• Setelah pilih Link to Sheets, maka akan muncul tampilan seperti ini

• Create a new spreadsheets  membuat spreadsheet baru untuk menaruh hasil input data
• Select existing spreadsheet  hasil input data akan ditaruh di spreadsheet yang sudah
dipersiapkan sebelumnya, jika memilih ini maka nanti akan diarahkan ke spreadsheet
mana yang akan digunakan.

46
Desain Kuesioner Google Form (7)
Setting Tampilan Form

Pilih Settings di menu bagian atas:

47
Desain Kuesioner Google Form (8)
Hasil Input Data di Spreadsheet

Semua data yang berhasil di-input akan otomatis terekap di spreadsheet yang sudah
di-link saat setting Google Form sebelumnya.

48
Link Kuesioner (1)
• Masuk ke halaman : https://home.s.id/
• Jika belum punya akun, maka daftar terlebih dahulu di menu Register

49
Link Kuesioner (2)
• Pilih Links, kemudian paste Alamat URL yang ingin di short di bagian kotak
paling atas, lalu pilih Short it!
Paste URL disini

50
Link Kuesioner (3)
• Setelah pilih Short it!, akan terbentuk link baru.
• Selanjutnya kita edit nama link sesuai yang kita inginkan

Shortlink
random
edit
nama
link

Link asli

51
Laporan Google Docs/Slides
• Dokumen di Google Docs or Google Slides.
• Klik “Insert and then Chart and then From Sheets”.
• Klik “the spreadsheet with the chart you want to add, then click Select.
• Klik ”the chart you want to add” & Klik “Import”.

52
Dashboard: Google Data Studio
• Template Dashboard:

• Link contoh SKP: https://s.id/LayananKPP2023

53
Prima Ariestonandri
Email.
prima@sigmaresearch.co.id
54

Anda mungkin juga menyukai