Anda di halaman 1dari 8

ILMU HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN

Penyakit bulai pada jagung dan serangan Hama


Peronosclerospora maydis
Kelompok 4
Siti Nurkhaliza Syafitri 220310011
Yesti Indah sari Pasaribu 220310021
Mukhaiyar Azhari 220310047
Ali Akbar Rambe 220310058
Clarissa 220310072
Illal Amrozi 220310104
Salman Alfarizi 220310173
Apa Itu Jagung ?

Tanaman jagung (Zea mays) merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari keluarga rumput-rumputan. Jagung
merupakan tanaman semusim (tahunan). Satu siklus hidup terselesaikan dalam 80-150 hari (Saleh,2014).

Tanaman jagung (Zea mays) merupakan tanaman pangan dunia yang terpenting selain dari gandum dan juga padi. Sebagai
sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat.
1.Bagamana cara menanam jagung dan berapa jarak tanam jagung ?
Pastikan tanah tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering. Petani biasanya menggunakan jarak tanam jagung antara 100 cm x 30
cm. Lalu, masukkan dua biji pada satu lubang tanam. Untuk kedalaman lubang tanam biasanya pada angka 3-5 cm.
2.untuk tahap pemuoukan berapa hari setelah tanam?
Pada lahan bapak agusni,pemupukan di lakukan 7 hari hst
3.Pupuk apa saja yang di gunakan bapak Agusni?
Bapak Agusni hanya menggunakan pupuk NPK sebanyak 20kg dan pemupukan di lakukan 2 kali
4.Permasalahan apa saja yang di alami bapak Agusni dalam usaha budidaya jagung tersebut?
Ganguan yang dialami pak Agus ni ialah ganguan wereng dan ulat pada daun
5.Dalam pemeliharaan bapak Agusni mengunakan merek pestisida apa?
Penyakit bulai pada jagung dan serangan Hama Peronosclerospora maydis

Pada lahan jagung yang kami wawancarai milik Bapak Agusni di


Desa Utuen Geulinggang, kec. Dewantara , Kabupaten Aceh Utara
terdapat penyakit jenis bulai pada jagung.

Penyakit bulai yang disebabkan oleh Peronosclerospora maydis,


merupakan penyakit utama tanaman jagung yang menyerang
pada lahan bapak Agusni.

Tanaman jagung yang terserang hama tersebut menyebabkan


kehilangan hasil panen mencapai 40%. Kerusakan yang paling
parah terjadi Ketika jagung ditanam terlambat atau musim hujan
dimulai lebih awal.
Pengendalian Hama Peronosclerospora maydis

Bapak Agusni tidak melalukan pengendalian hama pada kebun


nya , hanya saja melakukan pemberian pupuk jenis Doctah untuk
memaksimalkan dan menjaga kesuburan tanah.

Upaya mengatasi masalah hama dan penyakit umumnya dilakukan dengan


penyemprotan pestisida oleh petani. Beberapa pestisida sulit terurai,
sehingga penggunaan pestisida dalam jangka waktu yang lama berdampak
negatif terhadap lingkungan, pencemaran terhadap produk pertanian, serta
resistensi hama dan patogen tanaman. Metode yang digunakan adalah
pembimbingan melalui sosialisasi mengenai hama dan penyakit pada
tanaman jagung, pemanfaatan agensia hayati untuk pengendalian hama dan
penyakit jagung, dan pelatihan pembuatan dan perbanyakan massal agens
hayati Trichoderma.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai