Anda di halaman 1dari 40

(Usia Madya)

Penyesuaian Pribadi
dan Sosial
Kelompok 6 Psikologi 3B
Wanda Dwi Permata S Busstommi RP. Agnes M Divka Nurcahyani
(220541100044) (220541100065) (220541100168)
01
Penilaian tentang Penyesuaian
terhadap Perubahan Fisik
Penyesuaian terhadap perubahan fisik biasanya terjadi secara bertahap dan
lambat laun. Tetapi, bagaimana pun juga pria dan wanita usia madya lebih
cepat menyesuaikan diri apabila mereka dapat menyembunyikan beberapa
tanda menua (rambut memutih, garis" halus di wajah).
Rasa takut terhadap hilangnya kemudaan biasanya berkembang ke arah sikap
melawan dan menolak (pekerjaan, pasangan, dll). Individu dengan reaksi
penolakan tersebut dapat membuat penyesuaian dirinya buruk.
Sejauh ini penyesuaian yang paling sulit dilakukan usia madya adalah
perubahan fungsi seksual dan akan terasa lebih sulit pada wanita. misalnya
pada remaja putri yang kesulitan pada usia pubertas.
Penilaian Penyesuaian Perubahan Fisik
pada Wanita & Pria
Penyesuaian diri Wanita Descriptores
Penyesuaian
operativos
diri Pria
Puedes
Sejauhescribir aquí…dapat menyesuaikan diri dengan
apa pria
Penyesuaian diri yang buruk akan mempunyai reaksi
psikologis terhadap menopause, sama halnya mereka klimakterik dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu
yang sedang mengalami masa puber, seperti dan keberhasilannya menyesuaikan diri dengan
kecenderungan untuk makan terlalu banyak dan bidang-bidang lain.
kemudian menjadi gendut.
Pria berhasil dalam bisnis, dapat menyesuaikan diri
dengan keadaan rumah tangga, menerima perubahan
penampilan  Dapat mengurangi ketegangan jiwa dan
timbul gairah seks yang diinginkan sebagai reaksi
yang normal.

Pria tidak bahagia dengan pekerjaan dan rumah tangga


 Cenderung menolak perubahan fisik. Sikap
penolakan ini disebut pula "usia berbahaya"
02
Penyesuaian Diri terhadap
Perubahan Mental
Penelitian Terman & Oden
Sekelompok usia madya yang ia teliti sejak usia prasekolah,
menunjukkan bahwa kemunduran mental tidak mulai ada
pada usia madya untuk orang yang memiliki intelektual
tinggi. Kemampuan mental khusus (problem solving dan
verbal) hampir tidak ada penurunan pada usia madya untuk
orang berintelektual tinggi.

Penelitian Kangas dan Bradway


Menyimpulkan bahwa seseorang yang IQ-nya lebih tinggi
menunjukkan sedikit perubahan intelektual dibanding orang
dengan IQ rendah. IQ pria usia madya meningkat karena secara mental mereka
lebih waspada dan siap dalam bekerja daripada wanita yang
dianggap sebagai pengatur rumah. Penelitian-penelitian ini
menunjukkan bahwa kemampuan mental, IQ, atau intelektual
juga berpengaruh pada kemunduran mental usia madya.
03
Penyesuaian Diri Terhadap Minat
Yang Berubah
perubahan minat pada usia madya ini kurang terlihat dibanding
dengan tahun-tahun awal kehidupan. Perubahan minat pada usia
madya terjadi akibat dari perubahan tugas, tanggung jawab,
kesehatan, dan peran dalam hidup. Pada bidang pengembangan
kerja umunya konsentrasi pria lebih dapat menekan keinginannya
dari pada masa muda. Pada wanita perubahan minat jauh lebih tegas
dan kongkrit pada usia madya dibanding pria, wanita yang berperan
sebagai ibu dapat membatasi keinginan dan kegiatan yang dulu
sering ia lakukan
04
Perubahan Minat Pada Usia Madya
Perubahan Minat Pada Masa Usia Madya
5. Pria semakin berminat pada kegiatan yang
1. Bertambahnya usia, minat lebih ditekan
dipandang sebagi kegiatan wanita, contohnya
daripada dikembangkan. membaca berita ringan, berkebun daripada
menonton pertandingan olahraga, melakukan
2. Minat pada pakaian mewah akan bergeser ke olahraga
warna pakaian yang lebih menampakkan kesan
lebih muda 6. Saling membagi minat pada pria dan wanita
sebagai pengganti kegiatan yang biasa
3. Pergeseran penekanan minat yang bersifat
dilakukan oleh teman sejenisnya
menyendiri, misal: membaca, menonton

7. Peningkatan minat kegiatan yang mengarah


4. Mengembangkan keinginan untuk ke peningkatan kemampuan pribadi dibanding
memperdalam kebudayaan, contoh: melukis, kegiatan yang semata-mata bersifat hiburan
menghadiri ceramah, menonton wayang, (menghadiri cermah mengurangi main kartu)
melukis atau mengunjungi tempat seni
Lanjutan
Baik pria ataupun wanita sepertinya berperan teguh pada minat
yang lama yang pernah memberi kepuasan daripada harus
menggantinya dengan minat baru, kecuali lingkungan dan pola
hidup berubah. Hal ini bertujuan agar tetap memegang teguh pada
minat lama daripada minat baru yang belum tentu mendatangkan
kepuasan.
Penampilan dan Pakaian

Setelah menikah dan seiring bertambahnya usia semakin nampak juga


perubahan fisik yang terjadi, baik pria maupun wanita biasanya
melakukan pembatasan dan pemilihan jenis makanan, olahraga, makeup,
atau pakaian yang menutupi kondisi fisiknya. Hasilnya, banyak usia
madya yang nampak lebih muda daripada usianya, hal ini membuat
mereka merasa lebih puas dengan penampilannya. Orang berusia madya
sadar bahwa pakaian itu penting bagi citra diri mereka. Kebanyakan
orang dapat mencapai puncak prestasi pada usia madya maka mereka
menjadi semakin sadar terhadap peranan pakaian mereka.
Uang
Pria dan wanita usia madya tertarik pada uang tetapi penekanan akan hal
tersebut mungkin berbeda. Jika keluarga tidak menuntut besarnya uang
bulanan yang diperlukan, pria akan lebih memilih pekerjaan yang
menurutnya nyaman, puas akan pekerjaan mereka, dan stabilitas
pekerjaan terjaga daripada saat usia muda yang menggebu mencari uang.
Bagi mereka dari kelompok yang tidak memiliki keterampilan, memaksa
mereka untuk menerima pekerjaan dengan upah yang lebih rendah. Tetapi
jika kebutuhan keluarganya banyak maka uang adalah sumber yang
diperlukan, kecuali mereka yang pendapatannya lebih banyak dari
tuntunan kebutuhan.
Lanjutan
Wanita usia madya lebih tertarik pada uang daripada pria. Pengertian
uang yang dimaksud bisa berupa harta benda yang lain, hal tersebut
digunakan sebagai alat pembanding atau ukuran keberhasilan dengan
teman atau keluarganya. Khawatir atas kesinambungan nafkah apabila ia
cerai, sakit atau meninggal membuat wanita di usia madya ini
memperbanyak bunga tabungan mereka. Pada usia muda mereka
cenderung melakukan pemborosan jika ia memiliki uang, hal tersebut
akan berkurang seiring bertambahnya usia. Mereka dapat menggunakan
uang sesuai dengan kebutuhannya dan menabung untuk mengatasi situasi
darurat yang bisa datang kapan saja dan untuk menjaga hari tua mereka
agar tetap stabil
Simbol Status

Pada usia madya ini individu berpikir bahwa ia adalah generasi


pemimpin, kelompok yang mempunyai kekuasaan dan kekuatan besar,
maka mereka ingin memiliki harta benda yang dapat digunakan untuk
menyatakan status sosial mereka. Seperti yang dikatan Pockard "Status
timbul dari penilaian yang dipunyai orang dalam kepalanya, yang mereka
anggap sebagai nilai sosial seperti: alamat rumah, dan sebagainya adalah
lambang status seseorang." Rumah, mobil, pakaian biasanya digunakan
sebagai simbol status karena nilainya lebih dapat dilihat.
Agama
baik pria maupun wanita usia madya akan lebih tertarik pada kegiatan
keagamaan walaupun kadang alasan utamanya bukan karena alasan
agama, melainkan karena mempunyai banyak waktu luang (terutama
wanita), setelah kehilangan oleh keluarga dan teman dekatnya. ia merasa
kegiatan keagamaan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya.
Orang yang berusia madya mempercayai bahwa bukan hanya satu agama
saja yang benar, oleh karena itu orang usia madya lebih mempunyai
toleransi agama yang lebih baik dibanding anak muda.
Urusan Kemasyarakatan
Pria wanita usia madya merasa diri mereka sebagai pemimpin dalam
kehidupan sosial, dirumah atau pekerjaannya. Mereka juga memiliki waktu
ruang yang banyak sehingga mereka memilih berkontribusi untuk kegiatan
masyarakat. Alasan lain mengapa mereka melibatkan diri dalam kegiatan
sosial adalah karena perasaan sepi, jadi mereka memilih untuk berkegiatan
sosial sehingga mereka dapat lebih banyak mengenal orang lain. Ada juga
alasan mereka mengikuti urusan kemasyarakatan adalah karena senang akan
hal itu. Keinginan berpartisipasi aktif dalam organisasi masyarakat dapat
menurun ketika usia 50 an, disebabkan oleh menurunnya kesehatan dan
kemampuan fisik atau mereka tahu bahwa organisasinya memerlukan
pimpinan dan anggota yang lebih muda.
Rekreasi
1. Lebih memilih kegiatan rekreasi yang 3. kegiatan rekreasi cenderung pada jenis
tenang daripada yang berat. kegiatan yang dilakukan orang dewasa
yang pernah mereka lakukan pada awal
usia dewasa.
2. Memilih kegiatan rekreasi yang hanya
melibatkan beberapa orang, kalaupun
4. menurunnya keinginan rekreasi pada
rekreasi tersebut harus dilakukan oleh
usia madya, umumnya mereka akan
banyak orang biasanya hal tersebut
melakukan kegiatan yang memberikan
berkaitan dengan organisasi
kesenangan dan membebaskan diri dari
kemasyarakatan.
kegiatan yang kurang menarik. Sesekali
mereka melakuknnya juga demi
kebutuhan anaknya.
Perbedaan Jenis Kelamin Dalam Rekreasi
laki laki: Pria lebih berminat pada kegiatan olahraga dalam
rekreasinya, mereka juga berminat pada memancing, berperahu, dan
kadang memperbaiki rumah, berkebun, bertukang. minat pria juga
dipengaruhi oleh pekerjaannya. misalnya orang tersebut adalah
dokter, selain tidak memiliki banyak waktu ia juga akan kekurangan
energi untuk rekreasi akibatnya mereka akan mencari hiburan saja

perempuan: membentuk kumpulan formal maupun informal


untuk mengisi waktunya. keinginan rekreasi perempuan usia
madya dipengaruhi oleh perannya dirumah, jika mereka masih
mempunyai anak yang harus dirawat, kegiatan rekreasi mereka
akan lebih berpusat pada rumah dan kebersamaan .
05
Kegiatan Rekreasi Yang Populer
Bagi Usia Madya
Film
Olahraga
Orang Berusia Madya Kurang Sering Nonton film daripada
Pria Maupun Wanita di Usia Madya biasanya yang biasa ia Lakukan sebelumnya. Karena sebagian besar
menggunakan lebih banyak waktunya untuk melihat film bertemakan hal - hal yang menarik bagi anak muda dan
pertandingan olahraga daripada ikut aktif dalam orang dewasa. Sebagian orang lagi merasa sudah banyak
olahraganya. Olahraga yang biasanya dilakukan adalah nonton film semasa mudanya. Tetapi mereka senang nonton
jenis olahraga ringan seperti berenang, film di televisi terutama film yang terkenal
memancing,main golf, bowling,dll

Radio Dan Televisi


Membaca
Orang Berusia madya Umumnya Senang mendengar radio
Di dalam Usia Madya, individu menggunakan banyak sambil mengerjakan pekerjaan rumah dan banyak juga
waktunya untuk menbaca surat kabar dan majalah yang mendengarkan radio ketika ia mengemudikan
daripada buku. Akan tetapi apa yang dibaca lebih mobilnya pergi dan pulang kerja. Sebagian lagi senang
karena dipilih - pilih daripada yang biasa dibaca pada berita. Mereka juga senang menonton tv , tetapi hanya
masa muda. Sebagian besar senang membaca topik untuk acara - acara tertentu.
tentang dunia kriminalitas dan seks
Hiburan Hobi
Orang berusia madya biasanya memiliki Bagi Usia madya Hobi terutama bersifat
cukup waktu dan uang guna menikmati konstruktif seperti berkebun,menjahit,
hiburan daripada waktu sebelumnya. Teman mengecat, memasak, pertukangan kayu,
- teman sejenisnya juga suka turut dan sebagainya.
bergabung untuk mengobrol atau main kartu
Kursus
Melakukan Perjalanan Pada Umumnya orang mengikuti
berbagai kursus untuk kesenangan
Pada usia madya orang mempunyai sedikit semata. Jadi bukan untuk
tanggung jawab sebagai orang tua terhadap anak - meningkatkan karier. Mereka menyukai
anaknya dan pendapatannya relatif meningkat rangsangan intelektual, kontak sosial,
(tinggi) sehingga mereka dapat melakukan dan suka untuk ke luar rumah
perjalanan lebih banyak lagi, untuk mengunjungi
teman - teman, keluarga atau sekedar jalan - jalan.
06
Penyesuaian Sosial
Pada usia madya orang-orang senang menjamu tamu, pesta,
dan senang berkumpul dengan jenis kelamin yang sama.
Menurut mereka hal ini dapat menghilangkan kesepian
terutama pada wanita, merasa bahwa kegiatan sosial dapat
menghilangkan kesepian karena anaknya sudah dewasa dan
mulai berkeluarga.

Kemudian, bila seseorang memasuki masa pensiun, dengan


berkurangnya pendapatan, kegiatan masyarakat juga mulai
berkurang. Akibatnya, saat mereka berusia sekitar 50-an
akan cenderung menghabiskan waktu dengan anggota
keluarga.

Pria umumnya memiliki lebih banyak teman dan kerabat


daripada wanita, namun wanita mempunyai hubungan yang
lebih dekat dengan teman-temannya daripada pria.
Kebanyakan pria menjadi anggota lebih dari satu organisasi,
sedangkan wanita umumnya mencurahkan tenaga dan
waktunya dalam organisasi yang paling ia minati.
Penilaian tentang Penyesuaian Sosial Usia Madya

Penyesuaian sosial pada orang usia madya ditentukan oleh 2 faktor:


1) Sejauh mana seseorang dapat memainkan peran sosial sesuai apa yang dia harapkan
(tanggung jawab sosial dan sebagai warga negara).
2) Seberapa banyak kepuasan yang diperolehnya.

Orang usia madya mendapat banyak kepuasan dengan melakukan kontak sosial bersama orang
yang memiliki hubungan erat dengan mereka daripada yang memiliki hubungan sosial relatif
jauh, maka usia madya lebih suka bersama dengan teman yang telah akrab dengan mereka.

Suatu studi menghasilkan bahwa hubungan sosial yang erat lebih biasa terjadi jika suami dan
istri dibesarkan dan tinggal di daerah yang sama. Sebaliknya, hubungan sosial yang longgar
biasanya terjadi pada pasangan yang nomaden terutama mereka yang kelas sosial ekonomi
menengah ke atas.
07
faktor penting yang menyebabkan orang usia
madya mempunyai fungsi sosial yang baik:
1 Kesehatan.
Status sosial dan sesuai
Kegiatan sosial dapat melahirkan 5 dengan teman sebayanya
2
motivasi.

3 kemahiran dan keterampilan 6 Kemauan untuk berperan


yang diperoleh sebelumnya. sebagai pengikut walaupun
kepemimpinan biasa dipegang
oleh orang dewasa.
Urusan keluarga dan keungan
4 tidak membatasi mereka untuk
bersosialisasi
08
Bahaya Personal dan
Sosial Bagi orang Usia
Madya
Secara Umum...
Secara umum, Bahaya Sosial dan dan Pribadi pada usia
madya ditimbulkan karena adanya kecenderungan untuk
menerima pendapat umum yang sering diungkapkan oleh
masyarakat sekitar mengenai adanya perubahan fisik yang
di alami oleh orang di usia madya seperti "makin gemuk
ya,kok makin kurus ya" ungkapan tersebut terlontar karena
masyarakat yang kurangnya informasi secara ilmiah
tentang perubahan fisik yang dialami di usia madya, dan
orang - orang masih banyak memegang kepercayaan
tradisional. Akibatnya perilaku mereka menjadi serius.
Bahaya Personal
1 Diterimanya Kepercayaan
Tradisional
Adanya Kepercayaan Tradisional yang masih dipegang oleh masyarakat
mengenai ciri - ciri usia madya, hal ini memiliki pengaruh yang sangat
mendalam terhadap perubahan perilaku fisik yang terjadi seiring dengan
bertambahnya usia. Contoh : seseorang yang mengalami menopause,
misalnya disebut sebagai "masa kritis" kepercayaan seperti ini dapat
menimbulkan rasa takut. Begitupun pada pria yang mulai mengalami
kebotakan mengganggu mereka karena mereka percaya bahwa kebotakaan
merupakan indikasi menurunnya kemampuan seksual
Lanjutan...
2. Idealisasi Anak Muda 3. Perubahan peran
Pada usia madya ini, kebanyakan Pria memberontak
dan tidak patuh pada suatu aturan yang berlaku, sikap Di Usia Madya, sso yang telah memiliki
memberontak yang mereka miliki ini seperti sama peran dalam periode waktu yang relatif
seperti saat mereka muda, namun latar belakang yang
menjadi pembeda, jadi orang di usia madya ini lama dan mendapatkan kepuasan
memiliki sikap memberontak karena mereka didalamnya akan mengalami kesulitan
menganggap aturan - aturan tersebut tidak berlaku dalam mengubah peran lain dan
karena mereka beranggapan bahwa mereka telah
dewasa dan cenderung tidak suka jika diatur seperti menyesuaikan diri terhadap peran lain
anak muda, dan mereka juga menganggap dirinya dibandingkan dengan sso yang telah
sebagai pemimpin untuk dirinya, sehingga tidak ada memperoleh kepuasan dan telah memiliki
suatu hal pun yang mengganggu mereka. Kondisi ini
dapat menyebabkan mereka yang berada di usia kesempatan dalam berperan
madya tsb menderita. banyak ,biasanya akan lebih mudah untuk
menyesuaikan dirinya.
Lanjutan...
4. Perubahan Keinginan dan Descriptores
5. Simbol Status
operativos
Minat Pada
Puedesusia madya
escribir aquí… terutama wanita umumnya
Sso yang mau tidak mau harus semakin tua semakin ia tertarik pada simbol
merubah keinginan dan minatnya Status, hal ini dapat berbahaya pada
yang sesuai dengan tingkat ketahanan penyesuaian pribadi dan sosial, jika ia tidak
tubuh dan kemampuan fisik serta berusaha untuk mencapai atau memiliki
memburuknya tingkat kesehatan simbol yang di inginkan,bahaya yang
fisik,mereka juga mau tidak mau harus ditimbulkan berupa reaksi negatif seperti
mengembangkan keinginan baru dia mengeluh dan mengomeli suaminya
sebagai pengganti keinginan lama, hal yang tidak dapat menyediakan cukup uang
ini dapat menyebabkan bahhaya pada untuk memperoleh status tersebut.
persinal karena jika sso tersebut maka
sso tersebut akan merasa bosan.
Lanjutan...
6. Aspirasi yang tidak Realistis
Orang pada usia madya yang memiliki keinginan
yang tidak realistis tentang apa yang ingin dicapai
akan mengalami masalah yang serius dalam proses
penyesuaian diri dan sosial jika nantinya ia telah
menyadari bahwa ia tidak dapat mencapai keinginan
tersebut, hal tersebut akan menjadi bahaya jika
terjadi pada wanita ,apabila suaminya gagal atau
tidak mampu untuk mencapai cita - citanya yang di
inginkan maka dapat menimbulkan rasa tidak enak
dan rendah diri, perasaan tersebut dapat
mengakibatkan kegagalan yang semakin parah ,hal
tersebut dapat mengakibatkan ia akan memiliki
prestasi rendah dari prestasi normalnya.
Bahaya Sosial
Penyesuaian sosial dalam usia madya tidak terlalu
dipengaruhi oleh kepercayaan tradisional dan stereotip
dibandingkan dengan penyesuaian pribadi. Penyesuaian
sosial yang buruk pada masa muda akan berpengaruh pada
masa usia madya karena semakin bertambah usia seseorang
maka ia akan semakin bergantung pada orang lain,terutama
orang yang suami atau istrinya telah meninggal, sedangkan
anak- anaknya sibuk dengan keluarganya masing - masing.
Orang usia madya yang tidak dapat mengikuti perkembangan
maka di masa tuanya ia terlambat dalam proses penyesuaian
sosialnya.
🌵
🦕 09
Kondisi Umum Yang
Menghambat Proses
Penyesuaian Diri Bagi Usia
Madya

🌵

Penampilan yang Tidak
Menarik
Falsafah (kursi berkarang)
Orang di Usia Madya baik
Orang pada usia madya yang pria maupun wanita biasanya Kurang Memiliki
memiliki pandangan bahwa ada lebih pasrah terhadap Keterampilan Sosial
keterbatasan dan hambatan penampilannya yang semakin
didalam kehidupannya. Biasanya memburuk dan biasanya
Jika seseorang tidak pernah
dia merasa terkurung. Berkarang mereka tidak berusaha untuk belajar tentang keterampilan
merupakan simbol dari seseorang sosial dengan sebanyanya
memperbaiki penampilannya,
yg terkurung pada suatu kondisi,
yang mungkin terjadi karena
biasanya semakin diabaikan selama ia masih muda,atau dia
adanya ketidakmampuan fisik yg dan ditolak oleh situasi sosial belajar dengan cara asal -
sudah menurun, keterbatasan fisik, tertentu. Dibandingkan dengan asalan ketika awal masa
atau adanya ketidakmauan untuk mereka yang mau berusaha
dengan melakukan
dewasanya, sso tersebut akan
bergerak serta beradaptasi dengan
perubahan peran sosial atau tidak penyesuaian dandanannya dan merasa menderita dalam
adanya keinginan untuk pakaiannya suasana sosial yang tentram
menghadapi perubahan. Dan ia dan kemungkinan akan
lebih banyak bergantung kepada
orang lain karena keterbatasannya.
menarik diri dan melakukan
peran yang tidak di inginkan
Lanjutan...
• Kecenderungan untuk Lebih
Suka Berkontak dengan
Keluarga
• Masalah Keuangan
Biasanya, orang berusia madya yang terganggu oleh
Pada Usia Madya, baik pria
masalah keuangan akan dibantu dengan tunjangan
maupun wanita cenderung
pengangguran dan tunjangan orangtua ( jompo). Begitu
menganggap bahwa anggota juga karena pendidikan anak - anaknya dalam berbagai
keluarganya lebih menyenangkan kegiatan sosial dengan teman - temannya, maka
daripada orang lain. Biasanya mereka akan terasing dari kegiatan sosial
kegiatan yang ada di dalam
keluarga lebih menyenangkan • Tekanan Karena Keluarga
dibandingkan dengan yang
Di usia Madya, sso yang masih memiliki tanggung jawab
dilakukan masyarakat akan tidak keluarga , memiliki beban lebih banyak daripada waktu anak -
termotivasi untuk memperluas anaknya masih kecil. Akibatnya orang tersebut masih merasa
horison sosialnya dengan tertekan karena harus menolong keuangannya yang mungkin
melibatkan orang luar dan kegiatan masih belum stabil melalui bantuan pribadi untuk kepentingan
masyarakat pertumbuhan anak,cucu,atau orangtua yang masih
tergantung
Lanjutan...
Popularitas yang di inginkan
Beberapa orang di usia Madya ini terutama wanita yang menikah pada usia
muda biasanya telah memiliki pengalaman baik yang bersifat temporer
sebelum menikah, biasanya mereka ingin terlibat aktif dalam kegiatan sosial
sebagai bukti popularitasnya. Hal ini dapat menimbulkan bahaya apabila
didalam usaha untuk mencapai tujuan tersebut tidak terpuaskan maka ia akan
terus berusaha hingga di luar rumah sehingga mereka lalai akan tugasnya di
dalam rumah

Mobilitas Sosial
Adanya kesulitan yang dimiliki sso jika dirinya harus berpindah ke suatu
kelompok sosial yang lain seperti yang sudah dilakukan oleh tetangga
atau kelompok seusianya, ia akan merasa kesulitan untuk menjalin
hubungan atau menjadi anggota yang aktif , sehingga dengan kesulitan
yang dia alami tersebut ia menjadi terasingkan di suatu kelompok baru
tsb.
Terimakasih
Any
Question??
CRÉDITOS: Esta plantilla para presentaciones es una creación de Slidesgo, e
incluye iconos de Flaticon, infografías e imágenes de Freepik y contenido de
Rosa Liarte

Anda mungkin juga menyukai