Oleh :
(220541100065)
Psikologi – 1B
2022
Para masyarakat sekitar yang juga menghiasi perahunya yang sehari-hari digunakan
sebagai mata pencahariannya. Tradisi ini menggunakan replika perahu yang di dalamnya
terdapat sesaji kepala sapi dan nasi tumpeng kemudian melarungnya ke tengah laut. Tradisi
Petik Laut ini bertujuan mengungkapkan rasa syukur masyarakat pesisir kepada Allah SWT.
terhadap hasil melautnya yang didapatkan selama ini. Kemudian acara ini menjadi acara rutin
tahunan untuk memperingati hari jadi Kota Pasuruan.
Tradisi Petik Laut ini apabila dikaitkan dengan sila di dalam Pancasila berkaitan
dengan nilai sila pertama yaitu bermakna ketuhanan. Dimakanai sesuai nilai sila pertama
karena tujuan utama tradisi ini yaitu ucapan rasa syukur kepada Allah SWT. terhadap hasil
tangkapan laut yang diperoleh selama ini, juga beberapa kegiatan pengiring tradisi ini
bernuansa islami yang sangat mencerminkan nilai ketuhanan. Selain berkaitan dengan sila
pertama, tradisi Petik Laut juga berkaitan dengan nilai sila ketiga Pancasila yaitu nilai
Persatuan. Tradisi yang dilakukan masyarakat pesisir Kota Pasuruan ini menunjukkan adanya
kerjasama dan juga rasa kekeluargaan satu sama lain, mereka bekerja sama dalam menghias
kapal, memeriahkan acara, dan melarung replika kapal bersama-sama ke tengah laut.
Fenomena ini menunjukkan adanya nilai persatuan yang dijunjung sesuai sila ketiga dalam
Pancasila.
Kesimpulannya, tradisi Petik Laut ini memiliki nilai baik yaitu etika yang
mencerminkan kentalnya keyakinan beragama rakyat Indonesia juga mencerminkan
kebersamaan dan persatuan dalam mewujudkan harapan yang sudah secara turun temurun
dilaksanakan terutama oleh masyarakat Kota Pasuruan.