Anda di halaman 1dari 14

PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN SERTA
P3K TERHADAP POTENSI
BAHAYA
Kelompok 4
Kelas B1
LIMA JENIS POTENSI BAHAYA
1. Biological Hazard

2. Chemical Hazard

3. Ergonomic Hazard

4. Physical Hazard

5. Psychological Hazard
BIOLOGICAL HAZARD
Pengertian Pencegahan
Bahaya biologi merupakan bahaya yang 1. Membersihkan tempat kerja secara rutin
berkaitan dengan makhluk hidup yang berada di setelah pekerjaan usai
lingkungan kerja yaitu bakteri, virus, protozoa 2. Mensterilkan bahan-bahan pengolahan
dan fungi (jamur) yang bersifat patogen. pupuk secara optimal
3. Memastikan bahwa alat yang akan
digunakan dan alat yang telah digunakan
adalah bersih
Contoh 4. Penyemprotan fungisida, bakterisida, dan
atau sejenisnya pada tempat kerja setelah
Ebolla, hepatitis anjing, cacar air, salmonella, pekerja usai bekerja
HIV, Coronavirus, malaria, demam berdarah.
BIOLOGICAL HAZARD
Penanggulangan Tindakan Pertolongan Pertama (P3K)
• Pemberian alat pelindung diri/PAD • Promosi kesehatan
• Menyediakan masker bagi para pekerja • Surveilans kesehatan
• Menyediakan sarung tangan untuk para • Pengendalian faktor risiko
pekerja • Penemuan kasus
• Menyediakan sepatu boot untuk para pekerja • Penanganan kasus
• Menyediakan seragam kerja yang berlengan • Pemberian kekebalan (imunisasi)
panjang dan celana panjang • Pemberian obat pencegahan secara massal
• Menyediakan tempat membersihkan diri
beserta sabun anti-mikroba dan kelengkapan
lainnya di area tempat kerja
CHEMICAL HAZARD
Pencegahan
Pemahaman Bahan Kimia Identifikasi bahan kimia berbahaya yang ada di tempat kerja atau
lingkungan Anda. Ketahui sifat-sifatnya, bahaya potensial, dan cara
penanganannya.

Lindungi diri Gunakan peralatan pelindung pribadi yang sesuai seperti sarung tangan,
kacamata pelindung, atau pakaian pelindung jika Anda bekerja dengan
bahan kimia berbahaya.

Penyimpanan yang benar Simpan bahan kimia di tempat yang aman, sesuai dengan petunjuk
penyimpanan yang diberikan oleh label atau MSDS (Material Safety
Data Sheet).

Ventilasi Pastikan ventilasi yang memadai di area kerja yang terpapar bahan kimia
untuk menghindari akumulasi gas berbahaya.
CHEMICAL HAZARD
Penanggulangan Tindakan Pertolongan Pertama (P3K)
1. Evakuasi: Jika terjadi kebocoran besar • Promosi kesehatan
atau paparan yang berpotensi berbahaya, • Surveilans kesehatan
evakuasi area tersebut secepat mungkin. • Pengendalian faktor risiko
Pastikan untuk mengikuti prosedur • Penemuan kasus
evakuasi yang telah ditentukan. • Penanganan kasus
2. Isolasi: Coba isolasi sumber bahan kimia • Pemberian kekebalan (imunisasi)
berbahaya jika aman untuk melakukannya. • Pemberian obat pencegahan secara massal
Ini dapat mencegah penyebaran bahaya.
3. Hubungi Otoritas Kompeten: Segera
hubungi petugas keamanan atau otoritas
yang berwenang untuk memberikan
laporan dan mendapatkan bantuan
tambahan.
ERGONOMIC HAZARD
Ergonomi merupakan suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain peralatan dan tugas-tugas yang
cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya yang merupakan salah satu faktor kenyamanan kerja.

Contoh bahaya ergonomi


Pekerjaan durasi, frekuensi, beban, urutan pekerjaan, prioritas pekerjaan,
postur kerja

Peralatan dimensi, bentuk, desain, dan penempatan dari fasilitas yang digunakan
untuk mendukung pekerjaan.
Lingkungan dimensi, luas, dan layout tempat kerja.
PENCEGAHAN
ERGONOMIC HAZARD
1. Merubah layout tempat kerja yang tidak alamiah (awkward posture) serta posisi kerja yang statis.

2. Memperbaiki metode kerja untuk mengurangi pengulangan pekerjaan pada satu jenis otot dan
penggunaan tenaga kerja yang berlebihan.
3. Mengurangi proses atau benda untuk mengurangi paparan bahaya pada pekerja.

4. Memberikan pelatihan kerja dan memberikan pelatihan tentang faktor-faktor bahaya di tempat
kerja.
5. Mengatur shift kerja, agar jam kerja tidak terlalu panjang

6. Memberikan istirahat yang cukup agar pekerja tidak kelelahan

7. Menggunakan alat perlindungan diri, seperti masker dan sarung tangan


ERGONOMIC HAZARD
Penanggulangan Tindakan Pertolongan Pertama (P3K)
Astenophia (Mata lelah) Tindakan P3K diberikan tergantung kondisi yang
Menggunakan pencahayaan lembut, mengistirahatkan terjadi di lapangan.
mata, dan membatasi waktu menatap layar dapat
membantu meringankan kelelahan mata. Pemberian pertolongan pertama harus sesuai.

Tension headache (Sakit kepala tipe ketegangan) Gunakan pertolongan medis jika diperlukan.
Bungkusan es, latihan fisik, teknik relaksasi,
manejemen stress

Musculoskeletal disorder (Nyeri sendi)


Teknik relaksasi yang tepat, terapi pijat, suntikan
dengan obat anestesi/ anti inflamasi, penguatan otot
dan latihan peregangan.
PHYSICAL HAZARD
Physical Hazard adalah bahaya yang berkenaan dengan aspek-aspek fisik dari risiko yang dapat mempengaruhi
timbulnya atau besarnya suatu kerugian, baik dari segi sering atau jarang terjadinya (frequency) maupun dari segi
tingkat keparahan dari kerugian/kerusakannya (severity).

Contoh : Pencegahan
1. Jalan licin 1. Menggunakan APD
2. Kebisingan 2. Menerapkan SOP di tempat kerja
3. Suhu 3. Menjaga kebersihan
4. Cahaya
5. Listrik Penanggulangan
6. Getaran 4. Evakuasi
7. Radiasi 5. Mengikuti arahan yang didengar
8. Tekanan 6. Hubungi kontak darurat
PSYCHOLOGICAL HAZARD
Psychological Hazard merupakan bahaya yang berkaitan dengan kesejahteraan mental dan emosional individu
di tempat kerja.

Pencegahan
1. Identifikasi factor-factor yang dapat menyebabkan stress dan tekanan kerja yang berlebihan
2. Promosikan kesadaran Kesehatan mental
3. Manajemen stress, dengan melakukan meditasi, olahraga, maupun relaksasi.
4. Kepemimpinan yang mendukung, kepemimpinan yang mendukung dan memahami perluasan peran dalam
mengidentifikasi dan mengatasi bahaya psikososial.
PSYCHOLOGICAL HAZARD
Penanggulangan

Intervensi dini Tangani tanda-tanda awal bahaya psikososial seperti perubahan perilaku, stres
berlebihan, atau masalah lainnya sesegera mungkin. Berikan dukungan dan
bantuan kepada individu yang membutuhkan.
Investigasi dan evaluasi Selidiki penyebab bahaya psikososial ketika mereka terjadi. Identifikasi faktor-
faktor yang mungkin memicu atau memperparah masalah dan buat langkah-
langkah untuk mengatasinya.
Perencanaan kerja yang Pastikan beban kerja dan tuntutan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan
seimbang kapasitas karyawan. Pertimbangkan kebijakan yang mendukung keseimbangan
antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
PSYCHOLOGICAL HAZARD
Tindakan pertolongan pertama (P3K)
Dengarkan dengan empati Dengarkan dengan penuh perhatian saat seseorang berbicara tentang
masalah kesehatan mentalnya. Berikan dukungan emosional dan hindari
menghakimi.

Rujukan ke profesional ika seseorang mengalami masalah kesehatan mental yang serius atau
mengancam jiwa, arahkan mereka untuk berkonsultasi dengan profesional
kesehatan mental..

Tawarkan sjmber daya Sediakan informasi tentang sumber daya dan dukungan yang tersedia,
seperti layanan konseling atau hotlines bantuan kesehatan mental.

Komitmen terhadap aga kerahasiaan informasi pribadi yang dibagikan oleh individu yang
kerahasiaan mencari bantuan atau dukungan.
THANK YOU!
Mutiara Richa Ashar – 237053415
Ratu Prima Rahmadhani - 237053430
Andika Praja Utama – 237053361
Sarla Desifa – 237053428
Rahmat Jaenuri – 237053334
Helvis datu allo- 237053412
Alfianus Leonardo D Gato -237053351

Anda mungkin juga menyukai