PENENTUAN KONSENTRASI
LARUTAN DENGAN ALAT
REFRAKTOMETER
DISUSUN OLEH : KELOMPOK VI
6. HASIL PERCOBAAN /
REAKSI-REAKSI / 7. KESIMPULAN 8. JAWABAN
PEMBAHASAN PERTANYAAN TUGAS
9. DOKUMENTASI
1. Judul
percobaan
Penentuan konsentrasi:larutan dengan alat rafraktometer
2. Tujuan
1.percobaan
Mengetahui indeks bias:(n) larutan gula 5%,4%,3%,2%,1% dan 0%
2. Mengetahui kurva kalibrasi antara indeks bias (n) terhadap
konsentrasi (%)
3. Mengetahui konsentrasi sampel x
Tinjauan Teoritis
Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang
ilmuan dari German pada permulaan abad 20.
Refraktometer merupakan perangkat laboratorium atau
lapanganuntuk mengukur kadar atau konsentrasi bahan
terlarut seperti gula, garam, protein, danlain-lain
berdasarkan pada pengukuran indeks bias cairan tersebut.
Prinsip kerja darirefraktometer sesuai dengan namanya
adalah memanfaatkan refraksi Cahaya (Didik dkk., 2021)
Tinjauan Teoritis
Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam udara dengan
kecepatancahaya dalam zat tersebut. Indeks bias berfungsi untuk
identifikasi zat kemurnian, suhu pengukuran dilakukan pada suhu 20°C
dan suhu tersebut harus benar-benar diatur dandipertahankan karena
sangat mempengaruhi indeks bias. Pengukurannya didasarkan atas prinsip
bahwa cahaya yang masuk melalui prisma-cahaya hanya bisa melewati
bidang batasantara cairan dan prisma kerja dengan suatu sudut yang
terletak dalam batas-batas tertentuyang ditentukan oleh sudut batas antara
cairan dan alas. Indeks bias dihitung dari HukumSnell dan dapat dihitung
dari komposisi bahan menggunakan hubungan Gladstone-Dale (Hardani,
2022).
Tinjauan Teoritis
Hukum pembiasan cahaya adalah sinar
datang, sinar bias, dan garis normal terletak
pada satu bidang. Perbandingan sinus sudut
datang dan sinus sudut bias cahaya
yangmemasuki bidang batas dua medium
yang berbeda selalu bernilai tetap
(kosntan).Jikacahaya masuk dari suatu
medium ke medium lain frekuensi cahaya
tidak berubah tetapicepat rambatnya akan
berubah ( Petro, 2020 )
4. Alat dan
A.
ALAT
NO.
bahan
NAMA ALAT SPESIFIKASI JUMLAH
1. Refraktometer - 1 buah
2. Pipet tetes - 3 buah
3. Pipet volume 25 mL 1 buah
4. Gelas kimia 100 mL 1 buah
5. Pengaduk - 2 buah
6. Labu ukur 50 mL 1 buah
7. Neraca analitik - 1 buah
8. Kaca arlogi - 1 buah
B. BA H
AN
NO NAMA RUMUS [K] WUJUD WARNA JUMLAH
BAHAN KIMIA
Hasil percobaan :
Hasil percobaan :
Menghasilkan indeks bias (n) =
Menghasilkan indeks bias (n) =
1,030
1,020
LARUTAN GULA 3 %
← dilarutkan gula dengan konsentrasi 1% dengan ← diteteskan larutan gula 0% diatas prisma
mengencerkan sebanyak 25 ml larutan gula 2% kedalam refractometer
25 ml aquades ← diamati sampel dan dicatat indeks
← diteteskan larutan gula 1% diatas prisma refractometer biasnya
← diamati sampel dan dicatat indeks biasnya
Hasil percobaan :
Menghasilkan indeks bias (n) =
1,000
Hasil percobaan :
Menghasilkan indeks bias
(n)
SAMPEL TIDAK DIKETAUI
= 1,005
Hasil percobaan :
Menghasilkan indeks bias (n) =
1,036
A. Tabel hasil
percobaan
NO LARUTAN GULA INDEKS BIAS (n)
1. 5% 1,030
2. 4% 1,020
3. 3% 1,015
4. 2% 1,010
5. 1% 1,005
6. 0% 1,000
7. Sampel 1,036
B. Reaksi-reaksi :
C . Perhitungan :
1.Penentuanmassagula
%xV = 5% x 50 ml
=
=
2.Larutan4%dariLarutan5% 3.Larutan3%dariLarutan4%
50 mL . 4% = % 50 mL . 3% = %
= 40 mL = 37,5 mL
4.Larutan2%dariLarutan3% 5.Larutan1%dariLarutan2%
50 mL . 2% = % 50 mL . 1% = %
= 33,3 mL = 25 mL
6. Konsentrasi Larutan Sampel
Berdasarkan data nilai indeks bias semakin tinggi konsentrasi larutan maka
indeks bias akan meningkat.
Hubungan Teori dan
Praktikum
Adapun secara teori ataupun secara praktikum sejalan, karena
konsentrasi Sukrosa mempengaruh indeks biasnya hal ini dapat dilihat
dan kurva indeks bias dimana kurva meningkat pada konsentrasi sukrosa
yang tinggi.
Kesimpulan
1. • Pada larutan gula 5% indeks bias yang dihasilkan = 1,030
yaitu
• Pada larutan gula 4% indeks bias yang dihasilkan = 1,020
yaitu
• Pada larutan gula 3% indeks bias yang dihasilkan = 1,015
yaitu
• Pada larutan gula 2% indeks bias yang dihasilkan = 1,010
yaitu
• Pada larutan gula 1% indeks bias yang dihasilkan =1,0005
yaitu
• Pada larutan gula 0% indeks bias yang dihasilkan = 1,000
yaitu
• Pada larutan sampel indeks bias yang dihasilkan = 1,036
yaitu
2. Grafik kalibrasi antara indeks bias terhadap 3. Konsentrasi sampel x
konsentrasi