Anda di halaman 1dari 23

I.

PENENTUAN KONSENTRASI
LARUTAN DENGAN ALAT
REFRAKTOMETER
DISUSUN OLEH : KELOMPOK VI

1. ENJELINA SIHOMBING (4222431018)


2. FINISMAN WIDODO HURA (4222131001)
3. NONI PUTRI PASARIBU (4223331010)
4. RIZKY JULIANA SIREGAR (4222431021)
RUMUSAN MASALAH
1. JUDUL PERCOBAAN 2. TUJUAN PERCOBAAN 3.TINJAUAN TEORITIS

4. ALAT DAN BAHAN 5. PROSEDUR KERJA

6. HASIL PERCOBAAN /
REAKSI-REAKSI / 7. KESIMPULAN 8. JAWABAN
PEMBAHASAN PERTANYAAN TUGAS

9. DOKUMENTASI
1. Judul
percobaan
Penentuan konsentrasi:larutan dengan alat rafraktometer

2. Tujuan
1.percobaan
Mengetahui indeks bias:(n) larutan gula 5%,4%,3%,2%,1% dan 0%
2. Mengetahui kurva kalibrasi antara indeks bias (n) terhadap
konsentrasi (%)
3. Mengetahui konsentrasi sampel x
Tinjauan Teoritis
Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang
ilmuan dari German pada permulaan abad 20.
Refraktometer merupakan perangkat laboratorium atau
lapanganuntuk mengukur kadar atau konsentrasi bahan
terlarut seperti gula, garam, protein, danlain-lain
berdasarkan pada pengukuran indeks bias cairan tersebut.
Prinsip kerja darirefraktometer sesuai dengan namanya
adalah memanfaatkan refraksi Cahaya (Didik dkk., 2021)
Tinjauan Teoritis
Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam udara dengan
kecepatancahaya dalam zat tersebut. Indeks bias berfungsi untuk
identifikasi zat kemurnian, suhu pengukuran dilakukan pada suhu 20°C
dan suhu tersebut harus benar-benar diatur dandipertahankan karena
sangat mempengaruhi indeks bias. Pengukurannya didasarkan atas prinsip
bahwa cahaya yang masuk melalui prisma-cahaya hanya bisa melewati
bidang batasantara cairan dan prisma kerja dengan suatu sudut yang
terletak dalam batas-batas tertentuyang ditentukan oleh sudut batas antara
cairan dan alas. Indeks bias dihitung dari HukumSnell dan dapat dihitung
dari komposisi bahan menggunakan hubungan Gladstone-Dale (Hardani,
2022).
Tinjauan Teoritis
Hukum pembiasan cahaya adalah sinar
datang, sinar bias, dan garis normal terletak
pada satu bidang. Perbandingan sinus sudut
datang dan sinus sudut bias cahaya
yangmemasuki bidang batas dua medium
yang berbeda selalu bernilai tetap
(kosntan).Jikacahaya masuk dari suatu
medium ke medium lain frekuensi cahaya
tidak berubah tetapicepat rambatnya akan
berubah ( Petro, 2020 )
4. Alat dan
A.
ALAT
NO.
bahan
NAMA ALAT SPESIFIKASI JUMLAH

1. Refraktometer - 1 buah
2. Pipet tetes - 3 buah
3. Pipet volume 25 mL 1 buah
4. Gelas kimia 100 mL 1 buah
5. Pengaduk - 2 buah
6. Labu ukur 50 mL 1 buah
7. Neraca analitik - 1 buah
8. Kaca arlogi - 1 buah

B. BA H
AN
NO NAMA RUMUS [K] WUJUD WARNA JUMLAH
BAHAN KIMIA

1. Gula - Padat Putih 2,5 gram

2. Aquades - Cair Tidak 111,7 mL


Berwarna
5. Prosedur Kerja
LARUTAN GULA 5 % LARUTAN GULA 4 %

“ ← dilarutkan gula dengan konsentrasi 5%,


berat
sebanyak 50 ml
← diteteskan larutan gula 5% diatas
prisma refractometer
← diamati sampel dan dicatat indeks biasnya
← dilarutkan gula dengan konsentrasi 4%
dengan mengencerkan sebanyak 40 ml larutan
gula 5% kedalam 10 ml aquades
← diteteskan larutan gula 4% diatas prisma
refractometer
← diamati sampel dan dicatat indeks biasnya

Hasil percobaan :
Hasil percobaan :
Menghasilkan indeks bias (n) =
Menghasilkan indeks bias (n) =
1,030
1,020
LARUTAN GULA 3 %

← dilarutkan gula dengan konsentrasi 3% dengan mengencerkan


sebanyak
← diteteskan37,5
larutan
ml larutan
gula 3%gula
diatas
4% prisma
kedalam 12,5 ml aquades
refractometer
← diamati sampel dan dicatat indeks biasnya

Hasil percobaan : LARUTAN GULA 2%


Menghasilkan indeks bias (n) =
1,010 ←dilarutkan gula dengan konsentrasi 2%
dengan mengencerkan sebanyak 33,3 ml larutan
gula 3% kedalam 16,7 ml aquades
← diteteskan larutan gula 2% diatas prisma
refractometer
← diamati sampel dan dicatat indeks biasnya
Hasil percobaan :
Menghasilkan indeks bias (n) = 1,005
LARUTAN GULA 1 % LARUTAN GULA 0 %

← dilarutkan gula dengan konsentrasi 1% dengan ← diteteskan larutan gula 0% diatas prisma
mengencerkan sebanyak 25 ml larutan gula 2% kedalam refractometer
25 ml aquades ← diamati sampel dan dicatat indeks
← diteteskan larutan gula 1% diatas prisma refractometer biasnya
← diamati sampel dan dicatat indeks biasnya
Hasil percobaan :
Menghasilkan indeks bias (n) =
1,000
Hasil percobaan :
Menghasilkan indeks bias
(n)
SAMPEL TIDAK DIKETAUI
= 1,005

← diteteskan larutan sampel diatas prisma


refractometer
← diamati sampel dan dicatat indeks biasnya

Hasil percobaan :
Menghasilkan indeks bias (n) =
1,036
A. Tabel hasil
percobaan
NO LARUTAN GULA INDEKS BIAS (n)
1. 5% 1,030
2. 4% 1,020
3. 3% 1,015
4. 2% 1,010
5. 1% 1,005
6. 0% 1,000
7. Sampel 1,036
B. Reaksi-reaksi :

C12H22O11( l ) C12H22O11(s) + H2O( l)

C . Perhitungan :
1.Penentuanmassagula
%xV = 5% x 50 ml
=
=
2.Larutan4%dariLarutan5% 3.Larutan3%dariLarutan4%

50 mL . 4% = % 50 mL . 3% = %
= 40 mL = 37,5 mL

4.Larutan2%dariLarutan3% 5.Larutan1%dariLarutan2%

50 mL . 2% = % 50 mL . 1% = %
= 33,3 mL = 25 mL
6. Konsentrasi Larutan Sampel

Grafik Indeks Bias (n)


1.035
1.030
1.025 f(x) = 0.0055714285714286 x + 0.994
R² = 0.974375400384368
1.020
1.015
1.010
1.005
1.000 Jadi konsentrasi sampel x adalah 7,5 %
0.995
0% 1% 2% 3% 4% 5%

Indeks Bias (n) Linear (Indeks Bias (n))


Secara Teori
Sukrosa merupakan senyawa disakarida yang secara
sistematika kimiawi disebut α-D-glukopiranosil-β-D-
fruktofuranosida dan rumus molekul sukrosa diproduksi dari
gula tebu atau gula bit dan didapat dalam bentuk gula pasir
atau sirup. Sukrosa mempunyai berat molekul 342,30 dan
terdiri dari gugus glukosa dan fruktosa.
Indeks bias merupakan perbandingan laju cahaya dalam ruang
hampa c terhadap laju cahaya tersebut dalam medium v, maka
besarnya indeks bias dalam medium apapun selain udara,
besarnya selalu lebih besar dari satu ( Rohyami, 2020).
Pengukuran indeks bias larutan gula berguna dalam penilaian sifat dan
kemurnian cairan, konsentrasi larutan, dan perbandingan komponen dalam
campuran dua zat cair atau kadar yang diekstrakkan dalam pelarutnya.
Sedangkan pada pengukuran kadar gula yang lebih umum dilakukan
menggunakan alat refractometer, yaitu dengan meneteskan cairan gula ke
salah satu bagian refractometer. Metode ini memanfaatkan prinsip indeks
bias. Semakin tinggi konsentrasi gula pada cairan maka indeks biasnya
akan semakin tinggi sehingga. refractometer akan menunjukkan skala yang
semakin besar (Misto dkk., 2019).
Secara Praktikum
Dari praktikum yang sudah dilakukan di dapat data bahwa :
KONSENTRASI INDEKS BIAS
SUKROSA
0% 1.000
1% 1.005
2% 1.010
3% 1.015
4% 1.020
5% 1.030
Sampel X 1.036

Berdasarkan data nilai indeks bias semakin tinggi konsentrasi larutan maka
indeks bias akan meningkat.
Hubungan Teori dan
Praktikum
Adapun secara teori ataupun secara praktikum sejalan, karena
konsentrasi Sukrosa mempengaruh indeks biasnya hal ini dapat dilihat
dan kurva indeks bias dimana kurva meningkat pada konsentrasi sukrosa
yang tinggi.
Kesimpulan
1. • Pada larutan gula 5% indeks bias yang dihasilkan = 1,030
yaitu
• Pada larutan gula 4% indeks bias yang dihasilkan = 1,020
yaitu
• Pada larutan gula 3% indeks bias yang dihasilkan = 1,015
yaitu
• Pada larutan gula 2% indeks bias yang dihasilkan = 1,010
yaitu
• Pada larutan gula 1% indeks bias yang dihasilkan =1,0005
yaitu
• Pada larutan gula 0% indeks bias yang dihasilkan = 1,000
yaitu
• Pada larutan sampel indeks bias yang dihasilkan = 1,036
yaitu
2. Grafik kalibrasi antara indeks bias terhadap 3. Konsentrasi sampel x
konsentrasi

Grafik Indeks Bias (n)


1.035
1.030
1.025 f(x) = 0.0055714285714286 x + 0.994
R² = 0.974375400384368
1.020
1.015
1.010
1.005
1.000 Jadi konsentrasi sampel x adalah 7,5 %
0.995
0% 1% 2% 3% 4% 5%

Indeks Bias (n) Linear (Indeks Bias (n))


D okumentasi
Lar. Gula konsentrasi 3% 33,3 mL + H2O
C12H22O11 2,5 16,7 mL = Lar. Gula konsentrasi 4% 50 mL
g

Lar. Gula konsentrasi 5% 40 mL


+ H2O 10 mL = Lar. Gula
konsentrasi 4% 50 mL

Lar. Gula konsentrasi 2% 25 mL + H2O 25


mL = Lar. Gula konsentrasi 1% 50 mL
C12H22O11 2,5 g + H2O 47,5 mL
= Lar. Gula konsentrasi 5% 50 mL

Lar. Gula konsentrasi 4% 37,5 mL +


H2O
12,5 mL = Lar. Gula konsentrasi 3% Konsentrasi 0% (Aquades tanpa gula) 50
Sarapan pake cumi
Makan siang pake ikan
sekian presentasi kami
silahkan semua tepuk tangan

Anda mungkin juga menyukai