Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

MATA KULIAH: BIOLOGI UMUM


UJI BAHAN MAKANAN
(KARBOHIDRAT DAN PROTEIN)

Dosen Pengampu: Dra.Mariaty Sipayung,M.Si

OLEH

NAMA : ERIYEN GUSTIEN LUMBAN GAOL


NIM : 4223131029
JURUSAN :KIMIA
PRODI : PENDIDIKAN KIMIA
KELOMPOK : EMPAT (4)
TANGGAL PELAKSANAAN : 5 SEPTEMBER 2022

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
I.JUDUL PERCOBAAN : Uji bahan makanan (karbohidrat dan protein)
II.TUJUAN PERCOBAAN
1. Menguji keberadaan kandungan karbohidrat dan protein pada beberapa jenis makanan
yaitu tahu, tempe, pisang dan mie instan.
2. Mengidentifikasi adanya kandungan karbohidrat dan protein dalam bahan makanan uji.
3. Mengetahui perubahan warna (sifat kimia) pada bahan makanan uji (karbohidrat &
protein).

III.TINJAUAN TEORITIS
Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan dan tumbuhan
di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan makanan atau
energi yang disimpan dalam sel. Karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuhan merupakan
cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji sebagai pati (amilum). lemak, dan
sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Sirajuddin dan
Najamuddin, 2017).
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia dengan tumbuhan sebagai
produsennya. Proses terbentuknya karbohidrat pada tumbuhan adalah dari proses fotosintesis
dimana klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari dan karbondioksida yang berasal dari
tanah, udara, dan air. Karbohidrat sederhana glukosa dan oksigen yang dilepas ke udara
merupakan hasil dari proses fontosintesis tersebut.Karbohidrat senyawa kompleks yang tersusun
dari beberapa unsur yairtu unsur karbon (C),unsur hidrogen (H), dan unsur oksigen (O) dengan
rumus kimianya adalah CnH2nOn
(Andarwulan et al., 2018)
Berdasarkan kekomplekan unsurnya, dalam ilmu gizi karbohidrat dibagi menjadi dua jenis
yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks terdiri atas
polisakarida dan serat dan kandungannya didominasi oleh serat, sedangkan karbohidrat
sederhana terdiri atas gula alkohol, oligosakarida, monosakarida, disakarida. Tubuh manusia
adalah mesin yang berjalan tanpa berhenti sehingga kebutuhan akan karbohidrat sangat besar.
Manfaat lain dari karbohidrat adalah sebagai pengatur keseimbangan asam basa di dalam tubuh,
mengikat protein dan lemak untuk membentuk sel, serta membantu proses metabolism dalam
tubuh Satu kilogram karbohidrat akan berkontribusi menyediakan asupan energi sebesar 4000
kkal dan energi hasil proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat ini kemudian akan digunakan
oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi-fungsinya seperti bernafas,kontraksi jantung dan
otot serta berbagai aktivitas fisik seperti berolahraga atau bekerja.Dalam tubuh, karbohidrat ada
yang langsung diubah menjadi energi dan ada yang ubah menjadi bentuk lain sebagai cadangan
energi dalam tubuh. Karbohidrat yang berada pada sirkulasi darah diubah menjadi glukosa yang
berfungsi sebagai energi utama, sedangkan karbohidrat yang terdapat didalam hati dan jaringan
otot disimpan dalam bentuk glikogen.Adapun Sebagian sisa dari karbohidrat tersebut disimpan
pada jaringan lemak yang akan dijadikan sebagai cadangan energi(Abdul Rohman Sumantri
2018)
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang tersusun dari makromolekul berbobot
molekul tinggi. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang tersusun dari atom
oksigen, nitrogen dan karbon serta beberapa jenis amino yang mengandung sulfur yang
dihubungkan ikatan peptida. Protein merupakan polimer dari sekitar 21 asam amino berlainan
dengan keramaman rantai samping yang kompleks dengan sifat polar dan non polar(Dian
Rahadianti, 2019).
Protein merupakan senyawa yang berperan krusial dalam siklus kehidupan manusia karena
dapat berfungsi untuk menggantikan sel-sel yang rusak, reproduksi,metabolisme makanan dan
kelangsungan proses normal dalam tubuh. Kadungan terbesar dalam tubuh setelah air adalah
protein yang terdistribusi dibagian bagian penting dalam tubuh yaitu seperlima di dalam tulang
dan tulang rawan, sebagian ada didalam otot,sepersepuluh di dalam kulit, dan selebihnya di
dalam jaringan lain dan cairan tubuh.Berdasarkan penyuplainya, protein dibedakan mejadi dua
jenis yaitu protein yang dari hewan (protein hewani), dan protein yang bersumber dari
tumbuhtumbuha (protein nabati).(Eddy Suprayitno,dkk 2019)

IV.ALAT DAN BAHAN


 Alat yang digunakan yaitu:
• Tabung reaksi
• Rak tabung
• Mortal
• Petridish
• Penjepit kayu
• Pipet tetes
• Bunsen
Bahan yang digunakan yaitu:
• Tahu
• Tempe
• Pisang ranum
• Pisang mentah
• Mi instan
• Reagean benedict
• Reagean lugol
• Reagean biuret

V.PROSEDUR KERJA
1. Digerus bahan makanan yang akan diuji (tahu, tempe, pisang ranum, pisang mentah dan
mi instan) masing-masing secara terpisah dengan mortal. Ditambahkan sedikit aquades
agar memudahkan saat menggerus. Jika hanya menggunakan satu buah lumpang,
pastikan setelah menggerus satu jenis makanan lumpang dicuci bersih.
2. Ditempatkan masing-masing hasil gerusan pada cawan/petridish berbeda dan sudah
berlabel.
Uji Benedict :
1. Disediakan 5 buah tabung reaksi (sesuaikan dengan jumlah bahan makanan yang akan
diuji). Dimasukkan ke dalam masing-masing tabung 5 ml reagen benedict.
2. Ditambahkan 0,5 ml larutan hasil penggerusan bahan makanan ke dalam tabung yang
sudah berisi reagen benedict.
3. Dipanaskan tabung reaksi dengan menggunakan spritus (Bunsen) selama 5 menit lalu di
dinginkan.
4. Diamati perubahan yang terjadi dalam tabung. Bila dalam makanan terdapat
karbohidrat/gula pereduksi reagen benedict, maka larutan akan berwarna kuning
kehijauan dan terbentuk endapan merah bata.
5. Dicatat jenis makanan mana yang positif dengan uji ini (bila mungkin berikut dengan
gradien positifnya).

Uji Lugol :
1. Dimasukkan 5 ml larutan hasil penggerusan bahan makanan ke dalam tabung reaksi.
2. Ditambahkan 2 tetes larutan Lugol ke setiap tabung yang berisi larutan hasil penggerusan
bahan makanan.
3. Diamati perubahan yang terjadi dalam tabung. Bila larutan berubah warna menjadi hitam
atau kebiruan, maka bahan makanan yang diuji mengandung karbohidrat

Uji Biuret :
1. Dimasukkan 1 ml larutan hasil penggerusan bahan makanan ke dalam tabung reaksi.
2. Diambahkan setetes demi setetes larutan biuret sambil dikocok ke dalam setiap tabung
yang sudah berisi larutan hasil penggerusan bahan makanan hingga tercapai warna
maksimum.
3. Diamati warna apakah yang terbentuk bila png dan dibandingkan hasil percobaan untuk
tiap bahan makanan yang diuji.
VI. Tabel Hasil Pengamatan
Tabel 1. Pengamatan uji benedict terhadap bahan makanan
No Perubahan warna
Bahan makanan
. Sebelum dipanaskan Sesudah dipanaskan
1 Tahu Warna normal tahu Berubah warna menjadi kuning
kehijauan
2 Tempe Warna normal tempe Berubah warna menjadi kehijauan
3 Pisang Ranum Warna normal pisang Berubah warna menjadi kuning
ranum kehijauan,ada endapan merah bata
4 Pisang mentah Warna normal pisang Berubah menjadi warna kehiauan
mentah dan memiliki endapan berwarna
merah bata
5 Mie instan Warna normal mie Berubah warna menjadi kehijauan
instan

Tabel 2. Pengamatan uji lugol dan biuret terhadap bahan makanan

No Bahan makanan Hasil


Setelah ditetesi Lugol Setelah ditetesi Biuret
.
1 Tahu Tidak berubah warna Berubah warna menjadi biru
(negatif karbohidrat) (positif protein)
2 Tempe Tidak berubah warna Berubah warna menjadi biru
(negatif karbohidrat) (positif protein)
3 Pisang Ranum Berubah warna Tidak berubah warna (negatif
menjadi hitam (positif protein)
karbohidrat)
4 Pisang mentah Berubah warna Berubah warna menjadi biru
menjadi orange (positif (positif protein)
karbohidrat)
5 Mie instan Berubah warna Berubah warna menjadi biru
menjadi ungu (positif (positif protein)
karbohidrat)

VII. PEMBAHASAN

Pada praktikum yang kami lakukan ada tiga uji yang kami gunakan yakni uji benedict,uji
lugol dan uji biuret yang mana denagan melakukan uji karbohidrat larutan hanya akan berubah
warna apabila larutan mengandung karbohidrat.Karbohidrat merupakan bahan yang sangat
diperlukan tubuh manusia, hewan dan tumbuhan di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam
jaringan merupakan cadangan makanan atau energi yang disimpan dalam sel. Karbohidrat yang
dihasilkan oleh tumbuhan merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji
sebagai pati (amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam
amino, gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan  
Berdasarkan pernyataan di atas bahwa sebagian besar karbohidrat diperoleh dari makanan akan tetapi
terkadang kita tidak mengetahui bahwa karbohidrat jenis apa yang kita makan dan bagaimana sifat-sifat
serta fungsi dari karbohidrat tersebut. Oleh karena itu dilakukanlah percobaan mengenai karbohidrat ini

A.SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT DAN JENIS-JENIS KARBOHIDRAT

Pada umumnya karbohidrat memiliki sifat zat padat berwarna putih, yang sukar larut dalam
pelarut organik, tetapi larut dalam air ( kecuali beberapa sakarida ). Sebagian besar karbohidrat
dengan berat melekul yang rendah, manis rasanya. Karena itu, juga digunakan istilah gula untuk
zat-zat yang tergolong karbohidrat.Terdapat tiga jenikarbohidrat yang utama yaitu :
monosakarida,oligosakarida dan polisakharida. Kata sakarida diturunkan dari bahasa Yunani
yang berarti gula. Monosakarida atau gula sederhana, terdiri dari hanya satu unit polisakharida
aldehida atau keton. D-glukosa adalah monosakarida yang paling banyak dijumpai di alam.
Oligosakarida (bahasa Yunani oligos yang artinya sedikit ) terdiri dari rantai pendek unit
monosakarida yang digabungkan bersama-sama oleh ikatan kovalen. Diantaranya yang paling
dikenal adalah disakarida mempunyai dua unit monosakarida. Teristimewa adalah sukrosa (gula
tebu) yang terdiri gula D-glukosa dan D-fruktosa yang digabungkan oleh ikatan kovalen.
Kebanyakan oligo sakarida yang mempunyai tiga atau lebih unit monosakarida tidak terdapat
secara bebas, tetapi digabungkan sebagai rantai samping polipeptida pada proteoglikan .
Polisakharida terdiri dari rantai panjang yang mempunyai ratusan atau ribuan unit monosakarida.
Beberapa polisakharida seperti selulosa, mempunyai rantai lenier, sedangkan yang lain seperti
amilum (pati) dan glikogen mempunyai rantai yang bercabang.Polisakharida yang paling banyak
dijumpai pada dunia tanaman yaitu pati dan selulosa . Nama semua monosakarida dan disakarida
berakhiran -Osa (Almatsier,2016).

B.FUNGSI KARBOHIDRAT

       Adapun fungsi dari karbohidrat diantaranya (Almatsier, 2016):

1. Sumber energi : fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh.
Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena
banyak didapat alam dan harganya relatif murah. Karbohidrat di dalam tubuh berada
dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera;sebagian disimpan
sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk
kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.
2. Pemberi rasa manis pada makanan : karbohidrat memberi rasa manis pada makanan,
khususnya mono dan disakarida. Sejak lahir manusia menyukai rasa manis. Alat kecapan
pada ujung lidah merasakan rasa manis tersebut. Gula tidak mempunyai rasa manis yang
sama. Fruktosa adalah gula paling manis.
3. Penghemat protein : bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya
sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein
terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.
4. Pengatur metabolisme lemak : karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang
tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam
asetoasetat,aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat.
5. Membantu pengeluaran feses : karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara
peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur
peristaltik usus,sedangkan hemiselulosa dan pektin mampu menyerap banyak air dalam
usus besar sehingga memberi bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan.

       Bila tidak ada karbohidrat, asam amino dan gliserol yang berasal dari lemak dapat diubah
menjadi glukosa untuk keperluan energi otak dan sistem saraf pusat. Oleh sebab itu, tidak ada
ketentuan tentang kebutuhan karbohidrat sehari untuk manusia. Untuk memelihara kesehatan,
WHO (1990) menganjurkan agar 50-65% konsumsi energi total berasal dari karbohidrat
kompleks dan paling banyak hanya 10% berasal dari gula sederhana.

C. MANFAAT PROTEIN

Protein memegang peran esensial dalam mengangkut zatzat gizi dari saluran cerna melalui
dinding saluran cerna ke dalam darah, dari darah ke jaringan-jaringan dan melalui membran sel
ke dalam sel-sel. Sebagian besar bahan ynag mengangkut zat gizi ini adalah protein. Alat angkut
protein ini dapat bertindak secara khusus, misalnya protein pengikat retinol yang hanya
mengangkut vitamin A . Atau dapat mengangkut zat gizi lain seperti besi, yaitu transferin dan
menangkut lipida dan bahan sejenis lipida, yaitu lipoprotein (Almatsier & Sunita 2016).

D. SUMBER PROTEIN

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang mengandung protein tinggi, baik dari hewan
maupun tumbuhan:

1. Daging tanpa lemak

Daging sapi tanpa lemak, seperti bagian has luar atau sirloin dan bagian panggul sapi atau
gandik, biasanya masih mengandung sedikit lemak, tetapi kandungan proteinnya jauh lebih
tinggi.

Selain protein, daging sapi juga mengandung zat besi dan vitamin B yang berperan penting
dalam mencegah anemia serta membentuk sel dan jaringan tubuh yang sehat.
2. Daging ayam

Daging ayam juga merupakan salah satu pilihan makanan yang mengandung protein tinggi.
Selain rasanya yang lezat dan bisa diolah menjadi berbagai jenis hidangan, ayam juga tergolong
lebih murah dibandingkan dengan daging sapi. Daging ayam juga mengandung selenium, kolin,
dan vitamin B. Agar lebih sehat, pilihlah daging ayam tanpa lemak dan kulit, ya. Ini karena kulit
ayam banyak mengandung kolesterol.

3. Ikan dan makanan laut

Ikan merupakan salah satu pilihan makanan yang baik untuk mencukupi asupan protein Anda.
Beberapa jenis ikan, baik ikan air laut maupun ikan air tawar, diketahui kayak akan kandungan
protein dan omega-3.Misalnya, dalam 20 gram ikan salmon rata-rata mengandung 100 gram
protein. Selain ikan salmon, makanan laut lain, seperti udang, cumi, dan gurita, juga kaya akan
protein yang baik untuk kesehatan tubuh.Namun, Anda juga perlu hati-hati, karena beberapa
jenis ikan mungkin saja mengandung merkuri. Oleh karena itu, Anda sebaiknya lebih cermat saat
memilih dan membeli ikan atau makanan laut lainnya.

4. Telur

Telur telah lama dikenal sebagai salah satu makanan berprotein tinggi. Tak hanya protein, telur
juga kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan lemak tak jenuh. Berkat kandungan nutrisinya
tersebut, telur kerap dikonsumsi untuk menjaga berat badan, mempercepat proses penyembuhan,
dan menjaga kesehatan jantung.

5. Produk olahan susu

Susu, keju, dan yoghurt merupakan produk olahan susu yang tinggi kandungan protein sekaligus
kalsium dan vitamin D. Untuk memaksimalkan asupan protein bagi Anda yang sedang diet,
pilihlah produk olahan susu rendah lemak. Dalam satu gelas susu rendah lemak biasanya terdapat
11 gram protein dan 2,5 gram lemak (Petrucci, H Ralph dkk. 2019).
VIII. KESIMPULAN

1.Karbohidrat dan protein merupakan suatu zat makanan yang dibutuhkan tubuh karenamemiliki
peran sebagai sumber energi bagi tubuh.

2. Dapat disimpulkan bahwa pada hasil percobaan benedict semua bahan uji makanan ( tahu,
tempe,pisang ranum,pisang mentah,dan mie instan) berubah warna sesudah dipanaskan.

3. Disimpulkan bahwa pada hasil uji bahan makanan ( tahu, tempe, pisang ranum, pisang
mentah, dan mie instan) berubah warna setelah ditetesi lugol, yang berarti bahwa bahan makanan
tersebut positif mengandung karbohidrat, dan tempe dan tahu dinyatakan negative karbohidrat
setelah ditetesi lugol.

IX. DAFTAR PUSTAKA

Sumantri A.R 2018 analisis makanan penerbit UGM PRESS

Andarwulan, N., Kusnandar, F & Herawati, D.,2018, Analisis Pangan, Dian Rakyat, Jakarta

Petrucci, H Ralph dkk. 2019. Kimia Dasar Prinsip-prinsip dan Aplikasi protein Jakarta: Erlangga.

Rahadiyanti,D.,Penentuan Intensitas Cahaya Optimum Pada Pertumbuhan Dan Kadar Lipid Mikroalga
Nannochloropsis Oculata. Institut Teknologi Sepuluh November. Tesis. Surabaya.

Suprayitno E,dkk 2019. Kimia Organik Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga

Sirajuddin dan Najamuddin, 2017, Thin Layer Chromatography Of Sugars In Plant Material, Annales
Universitatis Mariaecurie Skłodowska, vol. XXII, N 4, 2.

Petrucci, H Ralph dkk. 2019. Kimia Dasar Prinsip-prinsip dan Aplikasi protein Jakarta: Erlangga.

MEDAN, 12 SEPTEMBER 2022

ASISTEN PRAKTIKAN

SARAH AMELIA PASARIBU ERIYEN GUSTIEN L.GAOL


NIM: 4183341049 NIM: 4223131029
LAMPIRAN PRAKTIKUM

Alat bahan

UJI BENEDICT
UJI LUGOL
UJI BIURET

Anda mungkin juga menyukai