Anda di halaman 1dari 26

FILSAFAT

PANCASILA
Pancasila

Pancasila
Falsafah
Pengertian sebagai hasil
Pancasila
pemikiran

Hakekat Kedudukan
Pancasila Pancasila
Pancasila

Pancasila
Falsafah
Pengertian sebagai hasil
Pancasila
pemikiran

Hakekat Kedudukan
Pancasila Pancasila
Pengertian
PANCASILA

Panca Lima
Etimologis :

Sila Prinsip

- Ir. Soekarno : isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-menurun berabad-abad lamanya
terpendam bisu oleh Kebudahaan barat. Pancasila bukan hanya sebagai falsafah negara
Para Ahli
namun falsafah bangsa Indonesia
- Prof. Nurcholish Majdid : Pancasila sebagai modal untuk mewujudkan demokrasi
Indonesia, memberi dasar dan prasyarat asasi bagi demokrasi dan tatanan politik
Indonesia.
Pengertian
PANCASILA

- Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya kepada Tuhan


yang Maha Esa
- Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab

- Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya


sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap
manusia tanpa membedakan SARA
Pengertian
PANCASILA

- Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan


bangsa dan negara sebagai kepentingan Bersama diatas kepentingan pribadi
dan golongan
- Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan

- Sebagai warga negara dan masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai


kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
- Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
Pengertian
PANCASILA

- Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan


social
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dan menghormati
kepentingan umum
Pancasila

Pancasila
Falsafah
Pengertian sebagai hasil
Pancasila
pemikiran

Hakekat Kedudukan
Pancasila Pancasila
Pancasila sebagai hasil pemikiran
Periode Pengusulan Pancasila

Pembentukan
Pelantikan
BPUPKI Sidang Pertama
(28 Mei 1945)
(29 April 1945)

Sidang BPUPKI dimulai dr tanggal 29 Mei 1945 s.d. 1 Juni 1945, dimulai dari sidang pertama membahas
tentang materi pokok calon dasar negara.

Menurut catatan Sejarah, tokoh yang menjadi pembicara dalam sidang tersebut antara lain Mr. Muh. Yamin, Ir.
Soekarno, Ki bagus Hadikusumo, Mr. Soepomo. Keempat tokoh tersebut menyampaikan usulan tentang dasar
negara menurut pendapatnya masing-masing.
Pancasila sebagai hasil pemikiran
Periode Perumusan Pancasila

Pembukaan hukum
Sidang Kedua dasar
( 10 – 16 Juli 1945) “ Piagam Jakarta “

Pada Alinea keempat Piagam Jakarta, terdapat rumusan pembukaan hukum dasar yaitu sebagai Berikut:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syarita Islam bagi pemeluk-pemeluknya;
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab;
3. Persatuan Indonesia;
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan;
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai hasil pemikiran
Periode Pengesahan Pancasila

Pembahasan hari Jepang Menyerah Peristiwa


kemerdekaan oleh Jepang Kepada Sekutu Rengasdengklok
(12 Agustus 1945) (14 Agustus 1945) (16 Agustus 1945)

Melalui jalan berliku, akhirnya dicetuskanla Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945. Teks kemerdekaan tersebut didektekan oleh Moh. Hatta dan ditulis oleh Soekarno pada dini hari,
kemudian naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik.
Pancasila sebagai hasil pemikiran
Periode Pengesahan Pancasila

Sidang PPKI
(18 Agustus 1945)

Indonesia sebagai bangsa yang Merdeka memerlukan perangkat dan kelengkapan kehidupan bernegara, seperti :
Dasar Negara, Undang – Undang Dasar, Pemimpin Negara dan perangkat pendukung lainnya.

1. Mengesahkan Undang – Undang Dasar Negara (UUD 45) yang terdiri atas Pembukaan dan Batang Tubuh.
Naskah berasar dari Piagam Jakarta dengan sejumlah Perubahan. Batang Tubuh juga berasal dari
rancangan BPUPKI dengan sejumlah perubahan pula
2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden Pertama
3. Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota PPKI ditambah tokoh-tokoh Masyarakat
dari berbanyak golongan. (dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945 dengan Ketua Mr. Kasman Singodimejo)
Pancasila sebagai hasil pemikiran
Periode Pengesahan Pancasila

Pembahasan hari Jepang Menyerah Peristiwa


kemerdekaan oleh Jepang Kepada Sekutu Rengasdengklok
(12 Agustus 1945) (14 Agustus 1945) (16 Agustus 1945)

Melalui jalan berliku, akhirnya dicetuskanla Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945. Teks kemerdekaan tersebut didektekan oleh Moh. Hatta dan ditulis oleh Soekarno pada dini hari,
kemudian naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik.
Pancasila

Pancasila
Falsafah
Pengertian sebagai hasil
Pancasila
pemikiran

Hakekat Kedudukan
Pancasila Pancasila
Falsafah Pancasila

Falsafah merupakan kata serapan dari


Filsafat berasal dari Bahasa Yunani
Bahasa Arab, yakni falsafah.
Philos: kasih
Falsafah memiliki unsur pembahsan tentang
Shophia: kebijaksanaan atau pengetahuan
kehidupan dan pandangan hidup seperti
Filsafat merupakan sebauh disiplin ilmu
ideologi, moral dan spiritual. Falsafah juga
untuk mempelajari masalah-masalah dasar
berfungsi sebagai jalan untuk memahami
kehidupan dan dunia, serta bertujuan untuk
ide-ide dan kerangka pemikiran dalam
memahami kehidupan dalam segala hal dan
berbagai bidang seperti politik, agama, sains,
mencari kebenaran dari berbagai hal tersebut
seni, teknologi dan lainnya
Falsafah Pancasila
Pancasila sebagai pedoman hidup

Pancasila sebagai Jiwa Bangsa

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa

Pancasila sebagai Sumber Hukum

Pancasila sebagai cita-cita Bangsa Indonesia


Filsafat Pancasila

1. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya
diterima secara tidak kritis (arti Informal)
2. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat
dijunjung tinggi (arti formal)
3. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan (arti komprehensif)
4. Filsafat adalah Analisa logis dari Bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep (arti analisis
linguistic)
5. Filsafat adalah sekumpulan problematic yang langsung mendapat perhatian manusia dan dicarikan
jawabannya oleh ahli-ahli filsafat (arti actual – fundamental)
Pancasila

Pancasila
Falsafah
Pengertian sebagai hasil
Pancasila
pemikiran

Hakekat Kedudukan
Pancasila Pancasila
Hakekat Pancasila
Dimensi Realitas
→ mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersumber dari nilai-nilai
nyata yang hidup di dalam masyarakat.

Dimensi Idealitas
→ mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara

Dimensi Fleksibilitas
→ mengandung relevansi atau kekuatan yang merangsang masyarakat untuk mengembangkan pemikiran-
pemikiran baru tentang nila-nilai dasar yang terkandung di dalam Pancasila
Pancasila

Pancasila
Falsafah
Pengertian sebagai hasil
Pancasila
pemikiran

Hakekat Kedudukan
Pancasila Pancasila
Kedudukan Pancasila

Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai Pandangan Hidup

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa


Kedudukan Pancasila

Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Rakyat

Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

Pancasila sebagai Ideologi Nasional


Nilai – Nilai Pancasila
1. Nilai keadilan social yang harus diwujudkan bagi seluruh rakyat Indonesia atas dasar moral dan etika

2. Bersifat kooperatif, tidak memaksakan kehendak dan tidak semena-mena serta menjunjung tinggi hukum dan
nilai kemanusiaan

3. Memperhatikan dan menjamin : derajad, hak dan kewajiban asasi manusia sebagai makhluk Tuhan yang
Maha Esa yang memiliki harkat dan martabat dimata hukum

4. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dengan menghormati hak-hak orang lain, membela
kebenaran demi terwujudnya keadilan serta tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum

5. Menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan
Hierarki Perundang-undangan
UUD 1945

TAP MPR
UU / Perpu

Pasal 7 PP
ayat (1)
UU no. 12 Peraturan Presiden
tahun 2011
Perda Provinsi
* Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Perda Kab / Kota
Tugas Individu

• perhatikan kasus yang terkait dengan pengembangan karatker Pancasila,


seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah Lingkungan di
sekitar Lingkungan anda
• keputusan yang diambil berdasar pada prinsip musyawarah dan mufakat di
Lingkungan sekitar anda
• Berbagaikonsep dan pengertian yang terkait dengan pemahaman atas hakikat
sila dalam Pancasila dan bagaimana pengaktualisasian nilai-nilai yang
terkandung didalamnya seperti paradigma berfikir, bersikap dan berperilaku
Masyarakat
• lakukan evaluasi hasil kerja tersebut menjadi suatu gagasan tentang
Pancasila yang hidup disekitar anda
• Tulis tangan di kertas A4, tinta hitam, identitas nama dan NIM, maksimal
100 kata maksimal 200 kata.

Anda mungkin juga menyukai