KELOMPOK 6 FERIYOGA PRASETYA 2222201008 INDIRA GUSTI ARINI 2222201029 MUHAMMAD DINI 2222201075 LILIN NURBUANA 2222201084 Perkenalan singkat mengenai pentingnya pengambilan sampel dalam statistik dapat dijelaskan sebagai berikut: Pengambilan sampel adalah salah satu konsep kunci dalam statistik yang memiliki peran penting dalam analisis data. Ini memungkinkan kita untuk membuat kesimpulan yang signifikan tentang suatu populasi berdasarkan sebagian kecil data yang kita peroleh. Mengapa ini penting? Karena dalam banyak kasus, sangat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk mengumpulkan data dari seluruh populasi yang ingin kita teliti. Definisi Umum Teknik Pengambilan Sampel: Teknik pengambilan sampel adalah serangkaian prosedur dan metode yang digunakan dalam statistik dan penelitian untuk memilih sebagian kecil elemen atau unit dari suatu populasi yang akan diambil untuk analisis. Tujuannya adalah untuk menghasilkan sampel yang representatif dari populasi dan meminimalkan kesalahan dalam generalisasi atau estimasi. Definisi Khusus Teknik Pengambilan Sampel: Dalam konteks teknik pengambilan sampel, definisi ini merujuk pada langkah-langkah konkret dan metode spesifik yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi. Ini mencakup teknik seperti: 1.Pengambilan Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling): Di mana setiap elemen dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih. 2.Stratified Sampling: Di mana populasi dibagi menjadi kelompok (strata), dan sampel diambil dari masing-masing strata. 3.Systematic Sampling: Di mana elemen-elemen diambil secara teratur dari populasi, seperti setiap elemen ke-n. 4.Pengambilan Sampel Berdasarkan Kuota (Quota Sampling): Di mana sampel dipilih berdasarkan kuota tertentu, seperti usia atau jenis kelamin, yang mewakili komposisi populasi. 5.Cluster Sampling: Di mana populasi dibagi menjadi cluster (kelompok) dan kemudian beberapa cluster dipilih secara acak untuk dijadikan sampel. 6.Pengambilan Sampel Berlapis (Multistage Sampling): Di mana lebih dari satu tahap pengambilan sampel digunakan, yang melibatkan berbagai level sampel. Definisi khusus ini menjelaskan teknik-teknik yang digunakan dalam praktik pengambilan sampel untuk mencapai tujuan yang berbeda dalam penelitian dan analisis statistik. Metode pengambilan sampel acak adalah pendekatan dalam pengambilan sampel yang memastikan bahwa setiap elemen atau unit dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai bagian dari sampel. Ini merupakan pendekatan yang secara acak menentukan elemen-elemen yang akan menjadi bagian dari sampel, sehingga memberikan representasi yang adil dan objektif dari populasi asli. Terdapat beberapa teknik pengambilan sampel acak yang umum digunakan dalam statistik. Berikut adalah beberapa metode pengambilan sampel acak yang umum digunakan:
1.Pengambilan Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling)
2.Pengambilan Sampel Acak Berlapis (Stratified Sampling) 3.Pengambilan Sampel Sistematis (Systematic Sampling) 4.Pengambilan Sampel Kluster (Cluster Sampling) 5.Pengambilan Sampel Multi-Stage (Multi-Stage Sampling) Keuntungan dari pengambilan sampel acak adalah bahwa ini merupakan pendekatan yang obyektif dan dapat memberikan hasil yang dapat diandalkan. Selain itu, ini dapat menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan survei seluruh populasi. Namun, penting untuk memastikan bahwa proses pengambilan sampel dilakukan dengan cermat dan bahwa sampel yang diambil benar-benar mewakili karakteristik populasi yang lebih besar untuk hasil yang valid dan representatif. Metode pengambilan sampel non-acak adalah pendekatan dalam pengambilan sampel di mana elemen-elemen atau unit dalam populasi tidak dipilih secara acak. Sebaliknya, elemen-elemen dalam sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu atau desakan praktis, bukan peluang acak. Meskipun metode ini memiliki kelemahan dalam hal representasi acak dan generalisasi, dalam beberapa situasi, metode pengambilan sampel non-acak dapat menjadi pilihan yang relevan. Berikut adalah beberapa metode pengambilan sampel non-acak yang umum digunakan:
Pengambilan Sampel Berdasarkan Kuota (Quota Sampling)
Pengambilan Sampel Berdasarkan Convenience (Convenience Sampling) Pengambilan Sampel Bertujuan (Purposive Sampling) Pengambilan Sampel Bertahap (Snowball Sampling) Pengambilan sampel non-acak biasanya digunakan ketika tidak memungkinkan atau praktis untuk menggunakan metode pengambilan sampel acak. Meskipun metode ini sering menghasilkan sampel yang tidak acak, mereka dapat memberikan wawasan yang berharga dalam situasi di mana representasi acak bukanlah prioritas utama. Namun, perlu diingat bahwa hasil dari metode pengambilan sampel non-acak mungkin kurang dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih besar, sehingga perlu dilakukan dengan berhati-hati dan dengan memahami keterbatasannya. Kesalahan sampling adalah perbedaan antara karakteristik yang diukur dari sampel dan karakteristik yang seharusnya diukur dari seluruh populasi. Kesalahan sampling dapat terjadi dalam berbagai cara dan dapat mempengaruhi hasil analisis statistik dan kesimpulan yang diambil dari sampel. Dua jenis kesalahan sampling utama adalah kesalahan sampling acak dan kesalahan sampling non-acak. 1.Kesalahan Sampling Acak (Random Sampling Error): 1. Kesalahan sampling acak adalah perbedaan yang timbul karena variasi alamiah dalam sampel. Ini adalah hasil dari kebetulan dan dapat terjadi bahkan jika pengambilan sampel dilakukan dengan sempurna. 2. Ini berarti bahwa hasil yang diperoleh dari satu sampel mungkin berbeda dari hasil yang akan diperoleh jika sampel lain dengan elemen-elemen yang berbeda diambil. 3. Kesalahan sampling acak dapat dikelola dengan meningkatkan ukuran sampel, yang akan mengurangi variasi dalam hasil sampel. 2.Kesalahan Sampling Non-Acak (Non-Random Sampling Error): 1. Kesalahan sampling non-acak adalah perbedaan yang timbul karena pengambilan sampel tidak acak atau bias dalam pemilihan sampel. 2. Ini bisa terjadi jika sampel tidak mewakili populasi secara keseluruhan karena elemen-elemen tertentu lebih atau kurang mungkin terpilih. 3. Kesalahan ini dapat terjadi dalam pengambilan sampel non-acak, seperti convenience sampling atau purposive sampling. Kesimpulan • Definisi umum : Teknik pengambilan sampel • Definisi Metode pengambilan sampel non-acak adalah serangkaian prosedur dan metode yang adalah pendekatan dalam pengambilan sampel digunakan dalam statistik dan penelitian untuk di mana elemen-elemen atau unit dalam memilih sebagian kecil elemen atau unit dari populasi tidak dipilih secara acak. suatu populasi yang akan diambil untuk • Definisi Kesalahan sampling adalah perbedaan analisis. antara karakteristik yang diukur dari sampel • Definisi Metode pengambilan sampel acak dan karakteristik yang seharusnya diukur dari adalah pendekatan dalam pengambilan sampel seluruh populasi. yang memastikan bahwa setiap elemen atau unit dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai bagian dari sampel. THANK YOU!!
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti