Anda di halaman 1dari 18

MANUSIA

DALAM
PERSPEKTIF
ISLAM

MANUSIA
TERSTRUKTUR
ATAS 2HAL:

2.DIMENSI 1.DIMENSI
RUHANI JASMANI
PROSES PENCIPTAAN:

PROSES KREATIF
MANUSIA ADALAH
DALAM RAHIM
CIPTAAN ALLAH.
(23:12-24)

SETELAH
DIBENTUK, ALLAH ADAM DICIPTAKAN
MENIUPKAN RUH- DARI TANAH
NYA KE DALAM (15:26,28,33,6:2 ;7
DIRI MANUSIA :12)
(15:29;38:72;32:9)
MISSI HIDUP:
 SEBAGAI ABDULLAH:Hanya beribadah kepada
Allah. “Kebajikan yang dilakukan seseorang
hanya untuk dirinya sendiri sedangkan
kejahatan yang dilakukanya akan merugikan
dirinya sendiri “(2:286 )
 SEBAGAI KHALIFATULLAH:perjuangan
menciptakan tata sosial yang bermoral (2:30).
TANTANGAN ABADI:
 Perjuangan sampai akhir hayat melawan
syeitan (sebuah kekuatan anti manusia yang
terus menerus berusaha menyesatkan
manusia dari jalan lurus hingga sampai
tersesat (Alkahfi. 18:50)
3 PENYEBAB
IBLIS MEMUSUHI MANUSIA:
1.IBLIS IRI KARENA ALLAH MEMULIAKAN MANUSIA.
“dan sesungguhnya telah kami muliakan anak –
anak Adam, kami angkut mereka di darat dan
di lautan kami beri mereka rizqi dari yang baik –
baik dan kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yang sempurna atas kebanyakan
makhluk yan kami ciptakan “(AL Isra’:70)
2.SYEITAN SOMBONG & MERASA LEBIH BAIK DARI
MANUSIA. (AL A’raf:12-13)
3.SYEITAN SANGAT MEMBENCI & MENDENDAM
KEPADA MANUSIA.
POTENSI MANUSIA:
 ADA DUA JENIS POTENSI:
1. PONTENSI FISIK: (OTAK)
2. POTENSI RUHANI: RUH, QALBU, INDERA,
AKAL PIKIRAN
KELEMAHAN DAN SOLUSI:
A.KELEMAHAN UTAMA MANUSIA:
1)LEMAH .
2)SEMPIT PIKIRAN
B. SOLUSI :
1) MILIKI IMAN YANG BULAT.
2) KEMAUAN YANG KUAT,SEHINGGA MENJADI
MANUSIA SEMPURNA YANG MEMILIKI
KAPASITAS PENGETAHUAN & KESALEHAN
MELAMPAUI MALAIKAT
PERAN MANUSIA:
 MENGEMBAN TUGAS BERAT(AL
MU’MINUUN.23;115)DAN HARUS
DIPERTANGGUNGJAWABKAN
KEBERHASILAN/KEGAGALANNYA KEPADA
ALLAH.
 CELAKANYA BANYAK MANUSIA YANG
MERUSAK FITRAH MEREKA(AL
A’RAF.7:179)SEHINGGA LUPA DIRI&MENJADI
TEMAN SYEITAN(AL ISRA.17:27).MESKIPUN
ALLAH TELAH MENCIPTAKAN DENGAN
SEBAIK-BAIKNYA(AT TIIN.95:4-6)
PENUTUPAN HATI &TAUBAT:
 PENYEBABNYA:
1.KEKAFIRANNYA;
2.MELANGGAR BATAS-BATAS;
3.BERBAGAI ULAH MEREKA SENDIRI.
 Penutupan hati oleh Allah tampak sebagai hukuman
bersifat sekali psikologis
 Jika seseorang melakukan kebaikan/kejahatan maka
kesempatannya untuk mengulangi perbuatan serupa
semakin bertambah dan untuk melakukan yang
berlawanan semakin berkurang (al lail.92:5-10).
 sehingga orang yang melakukan kejahatan mata &
hatinya akan “tertutup”.namun hal itu bisa diubah jika
manusia mau bertaubat.
SYARAT DITOLONG ALLAH
 Perjuangan yang baik secara kualitas dan
kuantitas untuk menjaga agar:
1.Fitrah & pendengarannya tidak tumpul serta
2.Hatinya tidak jengkel.
 karena berefek kepada kekufuran kepada

Allah hingga meninggalkan & menghilangkan


Allah dalam hidup.
 Jika manusia sudah melupakan & menolak

Allah,maka hidup manusia tidak bernilai dan


bertujuan. (al hasyr:59:19).
PERAN ALLAH DAN MANUSIA :
 SEGALA PERISTIWA YANG TERJADI DIDUNIA
INI SELALU ADA PENYEBAB YANG BERSIFAT
ALAMIAH & ILAHIAH.
 CONTOH:HUJAN TURUN TIDAK HANYA

DISEBABKAN OLEH AWAN DISERTAI


ANGIN,TETAPI JUGA DISEBABKAN OLEH
KARENA ALLAH INGIN MENYUBURKAN BUMI
PENGHITUNGAN AMAL:
 KUNCINYA ADA PADA KUALITAS AMALNYA.
 AMAL YANG BERUNTUNG:BERMANFAAT BUAT
DIRI SENDIRI MAUPUN ORANG LAIN .
 AMAL YANG MERUGI:HANYA BERMANFAAT
UNTUK DIRI SENDIRI,TETAPI MENDATANGKAN
KESUSAHAN & KEBURUKAN BAGI ORANG LAIN.
” Apabila Kepada Mereka Dikatakan:”janganlah Kalian
Berbuat Aniaya Di Muka Bumi (Dengan Amal Perbuatan
Yang Negatif)”maka Mereka Berkata:”kami Hanya
Melakukan Kebajikan!” Sesungguhnya Mereka Itulah
Orang –Orang Yang Aniaya Tetapi Mereka Tidak
Menyadari.(2:11-12)
CIRI –CIRI KEMAMPUAN MANUSIA INDONESIA
MENURUT DR. SOEDJATMOKO(1):
1.Harus serba tahu,”wellinformed”sadari bahwa
proses belajar tidak pernah akan selesai.
2.Harus mampu mencerna informasi yang
banyak secara tuntas (berfikir integratif &
konseptual)
3.Mampu menalar secara rasional. Sehingga
reaksinya tidak diliputi ketakutan.
4.Bersikap kreatif terhadap tantangan baru.
5.Peka terhadap keadilan sosial dan solidaritas
sosial.
CIRI-CIRI &KEMAMPUAN MANUSIA INDONESIA
MENURUT DR.SOEDJATMOKO (2):
6.Mampu berorganisasi&bekerja sama dengan
orang/pihak lain baik tingkat nasional maupun
internasional
7.Peka terhadap batas-batas toleransi masyarakat
terhadap perubahan sosial &
ketidakadilan
8. Memiliki harga diri& kepercayaan diri sendiri
berdasarkan iman yang kuat.
9.Mampu mengidentifikasi dimensi-dimensi moral&etis
dalam perubahan sosial/dalam memilih teknologi.
10.Mampu menginterpretasikan ketentuan-ketentuan
agama sehingga terungkap relevansinya untuk masalah
& perkembangan perkembangan baru.
TUGAS DI FORM.3
DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN
A. Tuliskan rencana anda terhadap hal-hal yang belum anda lakukan dan akan
berpengaruh dalam hidup anda
Untuk kepentingan tubuh anda:
1)
2)
2. Untuk kepentingan ilmu pengetahuan anda:
1)
2)
Untuk kepentingan ruhani anda:
1)
2)
B. Buatlah rencana tentang kehidupan anda, yang mencakup apa yang ingin
dicapai, dan langkah-langkah yang akan anda lakukan:
BULAN TARGET LANGKAH-LANGKAH MENCAPAI:
OKT 1. 1.
2.
3.
Pertanyaan-pertanyaan mengenai
ruh:
1. Apakah orang mati mengetahui siapa yang berziarah dan
memberinya salam atau tidak?
2. Apakah ruh orang yang telah mati dapat saling bertemu?
3. Apakah ruh orang mati dapat bertemu dangan ruh yang masih
hidup?
4. Apakah yang mati itu dapat saling bertemu?
5. Bagaimana keadaan ruh setelah lepas dari tubuhnya?
6. Apakah ruh itu kembali kepada mayat ketika berada dalam kubur?
7. Apakah sebelum kiamat,ruh itu berada di langit atau di bumi?
8. Apakah ruh dapat memanfaatkan usaha orang hidup?
9. Apakah ruh itu makhluk atau qadim?
10. Apakah penciptaan ruh itu sebelum atau sesudah jasad?
11. Samakah ruh dengan jiwa?
12. Apakah hakekat jiwa itu?
13. Apakah ruh itu satu atau tiga?
HAKEKAT RUH
Jika orang bertanya lebih mendalam tentang ruh
guna mengetahui serba detailnya dan
hakekatnya,maka jawabnya,apa pun jawabnya itu
akan diawali dengan sebuah rambu-rambu yang
tercantum dalam surat al-isra’ atau surat Bani
israil:85.ayat itu berbunyi sebagai berikut:
dan mereka bertanya kepada engkau tentang
roh.Katakanlah:”Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku,dan
tidaklah kamu di beri pengetahuan,melainkan sedikit.”
Para ulama memang berusaha menjawab
pertanyaan itu dan tentu saja rujukan utamanya
adalah al-Qur’an sendiri.
HAKEKAT RUH(2)
Tetapi ternyata al-Qur’an memberikan jawaban-jawaban yang
sifatnya tidak langsung.Berbagai keterangan dari hadits nabi
juga dipakai sebagai dasar berpijak.Tetapi kebanyakan
keterangan berasal dari kisah-kisah para sahabat,para tabi’in
dan orang-orang yang di catat olehberbagai ulama sebagai
pernah mempunyai pengalaman yang berhubungan dengan
ruh.
Di antara ayat yang dipakai sebagai dasar analisis adalah
yang tercantum dalam surat Ali Imran:169:
Janganlah kamu sangka mati orang-orang yang terbunuh di jalan
Allah itu.Tidak! Sebenarnya mereka itu hidup.Mereka mendapatkan
ganjaran dari Tuhannya.Mereka bergembira dengan karunia yang telah di
berikan Allah kepada mereka dan mereka merasa senang terhadap orang-
orang yang masih tinggal di belakang mereka(yang masih hidup)bahwa
mereka tiada merasa takut dan tidak pula berduka cita.Mereka berbahagia
karena karunia dan pemberian Allah.Dan sesungguhnya Allah tidak akan
menghilangkan pahala orang-orang yang beriman itu.

Anda mungkin juga menyukai