Kep
Rsu Bunda Margonda
Oksigen:
bahan farmakologik, gas yang tak
berwarna, tak berbau dan digunakan
untuk proses pembakaran (oksidasi).
Terapi Oksigen:
pemberian oksigen dgn konsentrasi
yang lebih besar daripada udara
ruang untuk mencegah hipoksemia
PERLU OKSIGEN ?
TUJUAN
Meningkatkan kandungan
oksigen dalam darah arteri è
dihantarkan ke jaringan è
untuk memfasilitasi
metabolisme aerobik.
TUJUAN
Indikasi pemakaian
Dosis pemberian
Cara pemakaian
Hipoksia hipoksik
Penurunan oksigen dalam udara
inspirasi/ darah misal : V/Q mismatch,
gangguan difusi, hipoventilasi alveolar
Hipoksia stagnan
Akibat perfusi jaringan buruk, penurunan
aliran darah misal : gagal jantung, syok,
henti jantung
Hipoksia anoksia
Penurunan kapasitas angkut oksigen
misal : anemia, keracunan CO2,
anemia sicle cell, gangguan Hb lain
Hipoksia histotoksik
Ketidakmampuan menggunakan O2
di jaringan
misal: keracunan sianida, alkohol
DETEKSI HIPOKSEMIA
• Gejala klinis
C. Oksimetri
D. Transkutaneus
A. GEJALA KLINIS
• sesak nafas
• nafas cepat dan dangkal
• rekuensi nafas 35xpermenit
• ada gerak cuping hidung
• retraksi sela iga
• sianosis a9 sudah terlambat
• selain itu terdapat kelelahan,
diorientasi, takikardia, bradikardia,
aritmia, hipertensi, hipotensi dll
B. ANALISA GAS DARAH
Normal 97 97
Kisaran Normal ≥ 80 ≥ 95
Ringan 60 - 79 90 – 94
Sedang 40 – 59 75 - 89
D. Transcutaneus partial
prressure of oxygen ( Ptc O2)
CARI PENYEBAB HIPOKSEMIA
• Pemeriksaan fisik
• PaO2 → > 45 mmHg→hipoventilasi alveoli
• Foto thorak dan laboratorium
• Hitung alveolar-arterial oksigen gradient
(AaDO2):
>200 mmHg normal
20-40 mmHg V/Q mismatch
40-60 mmHg shunt
> 60 mmHg gangguan difusi
OKSIGEN DIPAKAI SEBAGAI
• Suplemen → keadaan akut < 30 hari
(mis pneumonia, asma eksaserbasi)
• Terapi
• Short-term oxygen therapyè memerlukan
O2 30-90 hari (mis: gagal jantung)
• Long term oxygen therapy èmemerlukan
O2 > 90 hari (mis : PPOK)
PEMBERIAN
OKSIGENTERGANTUNG
• FiO2 yang dibutuhkan
• Kenyamanan pasien
• Tingkat kelembaban
2. PaO2=713xFiO2-1,25xPaCO2astrup
- volume
- Hb
Diffusi alveoli – darah baik
Difusi darah – sel baik
TABEL 3
KASKADE OKSIGEN, PERBEDAAN TEKANAN
UNTUK TRANSFER OKSIGEN DARI GAS
INSPIRASI KE SEL JARINGAN