DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN

KOTA PALU

PERAN DAN FUNGSI

DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA PALU
DALAM UPAYA PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN,
PENYELAMATAN KEBAKARAN DAN BENCANA LAINNYA
DI KOTA PALU

SUDARYANO R. LAMANGKONA, S.Sos, M.Si

Kepala Dinas
Kota Palu memiliki luas wilayah 395,06 kilometer persegi yang
terbagi dalam 8 kecamatan dan 46 kelurahan. Didiami 87.016
rumah tangga dengan jumlah penduduk sekitar 373.218 jiwa.

Sebagai Ibu kota Provinsi, penduduk Kota Palu bercirikan

ekspansif. Dengan status Kota maka tingkat kepadatan
penduduk lebih dipengaruhi oleh kegiatan masyarakat pada
bidang jasa, ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi

Akibat dinamisasi penduduk membawa konsekuensi

kebutuhan lahan untuk permukiman berupa perumahan dan
sarana penunjang lainnya. Akibatnya menimbulkan kawasan
padat dan kumuh yang memicu rawannya terjadi kebakaran.

Sebaran permukiman penduduk terbagi pada empat kawasan

sebagai pola ruang yaitu dataran, pinggir sungai, pesisir pantai
dan perbukitan. Melihat dimensi ruang, maka terdapat
persoalan dan tantangan bagi Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan Kota Palu dalam melakukan antisipasi
penanggulangan kebakaran, terutama pada kawasan pinggiran
sungai dan perbukitan.
 VISI 2021-2026 Empat Misi Capaian Visi
Membangun Kota Palu yang Mandiri, Aman,
Nyaman, Tangguh Serta Profesional Dalam 01 Membangun
mandiri dan
perekonomian yang
siap bersaing dalam
Konteks Pembagunan Berkelanjutan Berbasis
Kearifan Lokal dan Keagamaan
perkembangan ekonomi regional
dan global

02 Membangun
lingkungan
kembali
yang aman
tatanan
dan
nyaman dengan dukungn
infrastruktur yang berketahanan
terhadap bencana

03 Mengembangkan
manusia yang
sumber daya
tangguh
menghadapi perkembangan
global dan mampu beradaptasi
terhadap bencana dan covid-19;

04 Menciptakan
Profesional
pemerintahan
dan selalu
yang
hadir
melayani
 KONDISI FAKTUAL
Sarana
Personil Kurangnya Prasarana dan
Organik dan Peralatan dan Peralatan Kerja
Honorarium Fasilitas Kerja Operasional &
Rescue

ORGANIK HONORARIUM SARPRAS SEKRETARIAT ARMADA BAK AIR ALAT KERJA

Jumlah 41 Orang Jumlah 138 Orang Komputer, Laptop, Mobil Tembak 6 Unit Bak Air 6 Buah Selang 2,5 Inc
Pejabat Esselon Staf Sekretariat dan Printer, Meja dan Mobil Suplai 4 Unit Rusak 5 Buah Selang 1,5 Inc
II,III,IV dan Staf Opersaional Mako Kursi Kerja, Mobil Rescue 1 Unit Baik 1 Buah Nozzle Tembak
dan UPT Barat, Lemari Arsip, AC, Rusak 4 Unit Nozzle Tiang
Utara Sofa, Kursi Tamu Baik 7 Unit Mesin Pengisap Air
Pompa Sumersible
Y Connection
Fire Jacket
Fire Boot
Rescue Tools
 KUALIFIKASI
Permendagri Nomor 16 Tahun 2009
Tentang Standar Kualifikasi Aparatur
Pemadam Kebakaran di Daerah,
memberikan gambaran tujuan untuk
menciptakan aparatur pemadam
kebakaran dan penyelamatan
menjadi profesional dalam
menjawab tantangan yang terus
meningkat dan berkembang.
Jenis jabatan aparatur pemadam
kebakaran sebagaimana dimaksud
pada ayat (1).
Pemadam 1;
Pemadam 2;
Pemadam 3;
Inspektur Muda Kebakaran;
Inspektur Madya Kebakaran;
Inspektur Utama Kebakaran;
Penyuluh Muda Kebakaran;
Penyuluh Madya Kebakaran;
Investigator Muda Kebakaran;
Investigator Madya Kebakaran;
Instruktur Muda Kebakaran;
Instruktur Madya Kebakaran;
Operator Mobil Kebakaran;
Montir Mobil Kebakaran;
Caraka Mobil Kebakaran; dan
Operator Komunikasi Kebakaran.
 PELAKSANAAN TUGAS
Pelaksanaan Sosialisasi pencegahan dan simulasi
Pelaksanaan Operasi
penanggulangan kebakaran sasaran masyarakat
Kebakaran, Non Kebakaran
Kelurahan dan Kompleks Hunian Sementara dan
sejak 2018 hingga saat ini
Hunian Tetap
terlaksana 100% di seluruh
OPERASI KEBAKARAN
OPERASI NON KEBAKARAN wilayah Kota Palu.
Pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran
BENCANA LAINNYA
Operasi Kebencanaan berupa (REDKAR) di Tujuh Kelurahan sebagaimana Amanat
Bantuan kemanusiaan di dari PP No. 2 Tahun 2018 Tentang Standart Pelayanan
beberapa wilayah bencana Minimal, pada Sub Urusan Wajib Pemadam
alam dan covid19. Kebakaran.
PERMASALAHAN dan
TANTANGAN RENCANA INDUK SISTEM
PROTEKSI KEBAKARAN
SARANA
PRASARANA dan
KUALIFIKASI ,
KAPASITAS DAN
PERKOTAAN PERALATAN KERJA SKILL PERSONIL

SISTEM
SARANA DAN PENEMPATAN PENGGAJIAN
FASILITAS KERJA PEGAWAI YANG BELUM BERBASIS
SEKRETARIAT SESUAI KUALIFIKASI RESIKO DAN BEBAN
KERJA

Menteri Dalam Negeri memberikan

penegasan agar masing-masing
Pemerintah Daerah memberikan
penguatan terhadap institusi
Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan yang ada di Provinsi,
Kabuapaten dan Kota, mengingat
sebagian besar Wilayah di
Indonesia merupakan Wilayah yang
rawan terhadap bencana.
STRATEGI WILAYAH

Kondisi geografis Kota Palu yang terdiri dari dimensi gunung,

perbukitan, dataran, sumgai dan laut, mejadikan sebaran
permukiman penduduk dalam Wilayah Kota Palu terdapat pada
seluruh dimensi tersebut.

Dari 46 Kelurahan, hampir seluruhnya terdapat kawasan gunung

dan perbukitan dan disertai dengan sebaran permukiman
warga. Demikian pula dengan kawasan sungai dan pantai,
disepanjang sepadan sungai dan pantai dibangun rumah warga.

Sebagiannya mendiami kawasan dataran atau lembah dan

menjadikan kawasan lembah tersebut sebagai pusat aktivitas
jasa, perdagangan dan industri, pendidikan dan lain
sebagainya.

Sehinga hal tersebut memerlukan strategi dalam melakukan

operasi kebakaran, non kebakaran dan bencana lainnya untuk
menyesuaikan dengan kondisi geografis wilayah.

Penerapan ISO atas
01
Pelayanan Publik disemua
Instansi
Penyusunan Dokumen Rencana Induk Sistem
Proteksi Kebakaran (RISPK) Perkotaan,
berdasarkan Peraturan Menteri PU Nomor 20 Tahun
2009;
Penyusunan dan Penyesuaian Peraturan Daerah
dan atau Peraturan Walikota Palu Tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran dan
Inspeksi Sarana Prasarana Pemadam Kebakaran
pada Bangunan Gedung di Kota Palu;
Pembentukan UPT/Pos Jaga Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan Dalam Wilayah Manajemen
Kebakaran (WMK) berdasarkan jarak tanggap 7,5
Km dan waktu tanggap 15 menit;
04
03
Palu Adipura
Penyiraman jalan, drainase, ruang
terbuka hijau, perkantoran, fasilitas
umum dan fasilitas sosial lainnya untuk
dukungan menciptakan kebersihan,
keamanan dan kenyamanan bagi
masyarakat Kota Palu.
. Permukiman, Rumah Sakit, Kawasan
02
Palu Smart City
Pemasangan peralatan sistem informasi kejadian
kebakaran Emergency Fire Extinguisher System
(EFES) berbasis Tekhnologi Informasi pada
bangunan rumah, gedung perkantoran, bangunan
gedung usaha, gedung pendidikan, rumah sakit,
kawasan perdagangan, gudang dan industri serta
kawasan ruang terbuka hijau dan utilitas objek vital
lainnya;
Perluasan sistem sosialisasi dan pelaporan
pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan
kebakaran dan bencana lainnya berbasis Tekhnologi
Informasi;
Pembangunan Self Assesment Fire Extingusher
System (SAFE’s) untuk memperkuat sistem
pengawasan dan inspeksi Alat Pemadam Kebakaran
berbasis Tekhnologi Informasi pada bangunan
gedung dan utilitas objek vital.
Satgas Cepat Tanggap
Dukungan operasional, peralatan dan
sarana prasarana bagi Tim Satuan Tugas
Cepat Tangap;
Simulasi Satuan Tugas Cepat Tanggap
untuk penanggulangan kebakaran, non
kebakaran dan bencana lainnya;
Pelatihan pemantapan keterampilan
Personil Satuan Tugas Cepat Tanggap
dalam merespon penyelamatan
kebakaran, non kebakaran dan bencana
lainnya;
Penyemprotan disinfektan pada Kawasan
Perdagangan dan Industri pada bencana
kesehatan covid19.
53
KETERKAITAN
05 ASN Magang Nasional
Pengiriman personil Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan untuk magang
Manajemen Penanggulangan Kebakaran,
Sistem Penyimpanan, Pengelolaan,
Pemeliharaan dan Perawatan Sarana
Prasarana dan Peralatan Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan di DKI
Jakarta, Surabaya dan Makassar;
Pendidikan dan Pelatihan Nasional
Sertifikasi Jenjang Profesi personil
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di
Pusat Pendidikan dan Latihan Kebakaran di
Rokan Hilir, Riau dan Ciracas, Jakarta;
Pelatihan Sertifikasi untuk Water Rescue
dan Vertical Rescue bagi personil
penyelamatan pemadam kebakaran di
Jakarta, Surabaya dan Makassar;
Pelatihan reguler peningkatan keterampilan,
jasmani dan disiplin non sertifikasi bagi
personil pemadam kebakaran dan
penyelamatan di Kota Palu;
Pelatihan Skill Competition untuk 3 cabang
kompetisi Nasional di Jakarta dan Makassar.
PROGRAM
 INOVASI UPAYA YANG DILAKUKAN

1. Membangun hubungan komunikasi yang intensif dengan Kementerian Dalam Negeri

PENINGKATAN pada Direktorat Jenderal Administrasi Wilayah untuk memfasilitasi kerja sama dengan
Japan Fire Fighter Association (JFA) sehingga Dinas Pemadam Kebakaran dan

KINERJA Penyelamatan Kota Palu mendapatkan bantuan hibah 1 (satu) Unit Armada Damkar;
2. Membangun komunikasi yang intensif dengan Gubernur DKI Jakarta untuk mendapatkan
bantuan hibah armada Pemadam Kebakaran, yang saat ini sedang dalam proses
selanjutnya;
3. Melakukan komunikasi dan kerja sama dengan Manajemen Wilayah Program Kota Tanpa
Kumuh (KOTAKU) Kementerian PUPR, untuk pembangunan Tandon Air Baku dengan
volume 10.000 liter. Untuk tahap awal bantuan diberikan di 13 (tiga belas) Kelurahan dan
sudah terealisasi di 7 (tujuh) Kelurahan dari target pembangunan menyeluruh di 46
Kelurahan;
4. Melakukkan kerja sama dengan Konsultan Asian Development Bank (ADB) untuk
pembangunan dan pemasangan Hidran di ruas jalan Kota Palu yang dikaitkan dengan
dengan pelaksanaan Program Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM) Regional Palu-Sigi
dan akan dimulai Tahun 2021-2024;
5. Melakukan kerja sama dengan Karoseri Kendaraan khusus Damkar dalam Program
Rekondisi Armada Damkar sebagai upaya melakukan efisiensi anggaran belanja daerah
untuk memenuhi kebutuhan armada;
6. Mendorong kerja sama antar Wilayah Kota dan Kabupaten khususnya Kota Palu,
Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Sulawesi
Tengah cq. Satuan Polisi Pamong Praja sebagai OPD yang menangani urusan kebarakan
dalam bentuk pembangunan Pos Pelayanan Dasar Terpadu di Wilayah Perbatasan untuk
melakukan tugas-tugas tanggap darurat kebakaran dan bencana lainnya dalam radius 7,5
Km. Saat ini masih menuggu realisasi atas fasilitasi tersebut;
7. Meraih Predikat Juara III Nasional pada lomba Skill Competititon Tahun 2019 di
Jogjakarta bertepatan Peringatan HUT Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Indonesia
ke 101 Tahun;
8. Menyusun Dokumen Tata Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota
Palu dalam rangka mewujudkan disiplin dan profesionalisme kerja
TERIMA KASIH
PANTANG PULANG SEBELUM API PADAM
WALAUPUN NYAWA TARUHANNYA