Anda di halaman 1dari 28

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Ahli Madya Bidang


Keahlian Manajemen Konstruksi
Jenjang : 8 (Delapan)
Nama Asesi : RINO DIAN FEBRINO.ST
FOTO ASESI
NIK Asesi : 3510072502870001
Tgl. Asesmen : 13 NOVEMBER 2023
TUK : RUANG KERJA RINO
Nama Asesor : SUJALMO HERI PRAYOGO.ST
IR.H.ARMAN.ST.MM
PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan kegiatan konstruksi sebagai Ahli Madya Bidang
Keahlian Manajemen Konstruksi
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
SUBSTANSI PRESENTASI
• Substansi yang harus disampaikan antara lain:
• Manajemen Waktu dan Scheduling (dilengkapi dengan Kurva-S)
• Manajemen Pengendalian Mutu (Kualitas)
• Konseptual Manajemen Risiko (Studi Kasus Proyek Konstruksi Risiko
Menengah)
METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN FISIK BANGUNAN


PEMBANGUNAN FASILITAS GEDUNG RADIOTERAPI
RSUD dr. Achmad Mochtar Bukittinggi
Aspek
MANAJEMEN KESEHATAN
B KESELAMATAN KERJA (K3) KONSTRUKSI

PENERAPAN UNDANG-
UNDANG

WAJIB HELM & APD


TARGET K3L PROYEK
MATERIAL TERTATA
RAPI

PROYEK BERSIH &


SEHAT
IDENTIFIKASI TRAFFICT MANAGEMENT DAN SITE LOCATION PLANT
Keterangan Gambar
E A. TEST SLUMP
B. LOKASI PENGECORAN
B C. CONCRETE PUMP 1
D. CONCRETE PUMP 2
D
A E. PEMBERSIHAN BAK
C F. PARKIR ANTRIAN

E
A Aspek
MANAJEMEN KONSTRUKSI
adalah mengelola pelaksanaan
pembangunan sedemikian rupa MUTU
sehingga diperoleh hasil optimal
sesuai dengan persyaratan
(spesification), dalam kurun
waktu tertentu, dengan biaya
KONTRAK
yang ditetapkan

BIAYA WAKTU
MASTER SCHEDULE (Curva-S)
SCHEDULE PRODUKSI DAN PEMANCANGAN
Bagan Alur Pancang
Zona 1 (Area Penunjang)
- Area Penunjang jumlah 35 titik,
diselesaikan dalam waktu 6 hari
kalender

Zona 2 (Bunker)
- Jumlah Pondasi Bunker 189 titik,
diselesaikan dalam waktu 17 hari
kalender

ZONA 3 Zona 3 (Brachiterapi)


- Jumlah pondasi Brachiterapi 84 titik,
diselesaikan dalam waktu 8 hari
ZONA 1 kalender

Total waktu pelaksanaan untuk


pemancangan 308 titik selama 31 hari
ZONA 2 kalender pemancangan selesai
ASPEK PENGENDALIAN MUTU
Persetujuan Gambar (Shopdrawing) dan Approval Material Izin Pelaksanaan
Manajemen Pengendalian
Gambar Konstruksi
DETAIL RENCANA KONSULTAN PEMILIK KONTRAKTOR
KETERANGAN :

A = DISETUJUI
INSTRUKSI RENCANA
KERJA
B = DISETUJUI DENGAN CATATAN – TDK PERLU

PENGAJUAN LAGI

C = PENGAJUAN LAGI SETELAH DI REVISI

D = TIDAK DISETUJUI

DETAIL KONSULTAN PEMILIK KONTRAKTOR


Alur Persetujuan Material CONTOH
MATERIAL
RENCANA
RENCANA
PELAKSANAA
INSTRUKSI UNTUK
N TIDAK
MEMBUAT GAMBAR
PELKSANAAN EVALUASI
MEMBUAT
EVALUASI GAMBAR
PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN
BUTUH YA
EVALUASI
EVALUASI
OLEH PIHAK YANG
RENCANA
BERSANGKUTAN
REKOMENDASI TIDAK MATERIAL
OLEH PIHAK YANG PERSETUJUAN TIDAK DENGAN
PERSETUJUAN PERSETUJUAN
BERSANGKUTAN A/B/C/D PERSETUJUAN
YA PERSETUJUAN TIDAK
A/B/C/D
YA

COPY
DISTRIBUSI
OLEH PIHAK YANG DISTRIBUSI DISTRIBUSI KE PROSES PELAKSANAAN
BERSANGKUTAN PELAKSANAAN
Tahapan Uji Tarik Besi Beton
1. Mengambil Sample dilapangan sepanjang 1 m sebanyak 3 buah dalam tiap kriteria diameter besi
sesuai dengan gambar Pembesian, kemudia sample tersebut dibawa ke Laboratoium Beton dan besi
sesuai instruksi yang di tunjuk oleh MK/Pengawas.
- Tahap 1 = Pemerikasaan Sample dilapangan
- Tahap 2 = Pengujian Tarik, Pengujuan tarik di
 lakukan terhadap setiap sample besi tulangan
 dengan berbagai diameter, dengan menggunakan
 mesin uji tarik sehingga didapat data regangan
 Tahap 3 = Pengujian Lengkung statis tulangan
 Pengujian Lengkung statis di lakukan terhadap setiap
 sample besi tulangan dengan berbagai diameter,
 dengan menggunakan mesin uji lengkung statis sehingga didapat data gaya maksimum yang
dapat ditahan oleh tulangan, sampai tulangan mengalami sudut lengkung 180•
Mix Design Mutu Beton Penahan Radiasi
1c. Pengujian sample Kubus Beton ke BATAN dan Slump Test Tuang
Monitoring Temperatur Beton dengan Thermocouple
1. Pengecoran Beton dilaksanakan sesuai dengan batas dan sambungan yang telah di
rencanakan dan tidak boleh terhenti pada saat pengecoran s.d terselesaikan 1 target dari
rencana quantitas pengecoran.
2. Sesaat sebelum dilaksanakan pengecoran, di tanam Thermocople yang nantinya akan di
hubungkan dengan thermopass untuk memantau perkembangan suhu beton supaya tidak
terlalu berbeda antara suhu didalam dan luar, dengan perbedaaan maximum +20ºc

Siklus Grafik mass


1e. Perawatan Beton
NOTE:
•Pemasangan scaffolding secara khusus disusun zig-zag dan doble
untuk memperkuat daya dukung prancah
•Pembagian zonase plat sesuai dengan ketebalan dan plat yang ditopang
TAHAP PELAKSANAAN
Pembagian Zona Pekerjaan

Sebelum melaksanakan kegiatan hal utama dalam menentukan metode adalah


membuat zonasi kerja, dimana ini di gunakan untuk membagi tenaga kerja dan
material untuk mencapai target pelaksanaan

- Dimana pada area Zona 1 gedung bunker menggunakan material Phenolic


dengan ketebalan 15 mm dengan mutu beton Fc-35 Mpa Density 2.350 kg/cm3
- Dimana Zona 2 gedung penunjang menggunakan material bekisting standart 12
mm dengan mutu beton K-250
ZONA 2
Pembagian zona juga berfungsi untuk memberikan target waktu pelaksanaan
yang sudah di schedulekan

ZONA-1
Pemancangan
1. Pemancangan menggunakan Alat HSPD dan Pelaksanaan Struktur Pondasi Plat
Monitoring Realisasi Pengiriman Tiang Pancang
Mobilisasi 1 : 23 tiang (22 Agustus )
Mobilisasi 2 : 30 tiang (23 Agustus )
Mobilisasi 3 : 30 tiang (24 Agustus )
Mobilisasi 4 : 15 tiang (27 Agustus )
Mobilisasi 5 : 32 tiang (29 Agustus )
Monitoring Realisasi Pemancangan
22 Agustus 2023 : 9 tiang
23 Agustus 2023 : 5 tiang
24 Agustus 2023 : 12 tiang
25 Agustus 2023 : 12 tiang
26 Agustus 2023 : 13 tiang
27 Agustus 2023 : 10 tiang
28 Agustus 2023 : 25 tiang
29 Agustus 2023 : 14 tiang
30 Agustus 2023 : 30 tiang
21
Total : 130 tiang
DATAIL – C (Joint Dinding dan Plat Atap)
DETAIL-C (TOP PLAT ATAP)

BETON K-400 Density 2,350 grm/cm³


1800

Wet Concrete Isotop Plat Besi


10
20
tb. 5 mm tg.10
30 cm cm
30

30 50 cm
Stop Cor t.30 cm Dry Concrete
50 cm
Top FBL -50 cm
BETON K-400
50 cm
Density 2,350 grm/cm³
Arah Radiasi Pantulan Radiasi
Hasil Detail Pengecoran system trap tangga ketebalan 1,8 m

Bekisting Perkuatan Metode Sambungan Hasil Pengecoran


Joint Concrete trap tangga
DATAIL – D (Joint Dinding Tengah dan Plat Atap)

BETON K-400 Density 2,350 grm/cm³


1800
Stop Cor t. -23
cm
Top FBL t. + 7 cm Wet Concrete
Isotop Plat
7 Besi
2 30cm tb. 5 mmPantula
tg.10
3 50cm 50cm
cm n
80 cm Radiasi
Pantula
Pantula Dray Concrete n
Arah Radiasi n Radiasi Arah Radiasi
Radiasi BETON K-400
Density 2,350 grm/cm³
1800
Pelaksanaan Struktur Plat Atap Ketebalan 1,8 m
BEKISTING DINDING
Dalam aturan PBI 1971 bab.5.8 ayat 1 RASIO KUAT TEKAN BETON TERHADAP UMUR
Sesuai dengan Tabel
Pada umur 3 hari kekuatan beton sudah mencapai 40%
Pada umur 7 hari kekuatan beton sudah mencapai 65%
Pada umur 14 hari kekuatan beton sudah mencapai 80%
Pada umur 28 hari kekuatan beton mencapai >99%
DOKUMENTASI HASIL AKHIR GEDUNG LINAC (FUNGSI & OPRASIONAL)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai