Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Gizi Kuliner,

Sejarah, Jenis
Penyelenggaraan,&Dapur

Kelompok A7

Lekat Nikita 2213411017


Lekok Gustiani 2213411018
Medina Nurrohmah Rosidin 2213411020
Miftahul Ulum 2213411021
Mita Damayanti 2213411022
Pengertian gizi kuliner
• Gizi Kuliner adalah perpaduan antara
ilmu dan seni
• kuliner berarti suatu seni mengolah
bahan makanan yang dimulai dari
memilih bahan makanan dan
mempersiapkan bahan makanan
yang akan dimasak, termasuk
mengupas, mencuci, memotong-
motong, memberi bentuk, dan
memberi bumbu, yang semuanya
dikerjakan dengan benar dan tepat
• Untuk mempelajari gizi kuliner,
dibutuhkan pengetahuan ilmu gizi
dan ilmu bahan makanan serta
pengetahuan tentang alat-alat
penyeleng garaan makanan
Sejarah gizi kuliner
dasar
Perkembangan dalam gizi kuliner dimulai sejak zaman prasejarah,
zaman dahulu tatalaksana makanan tidak dikenal.Manusia
mengkonsumsi makanan hanya untuk memenuhi rasa lapar dan
mempertahankan hidup.
Mereka memperoleh makanan dengan cara berburu,
mengumpulkan makanan,memakandaun-daunan,umbi-umbian dan
mencoba berbagai macam bahan makanan yang dapat dikonsumsi.
Semua bahan makanan yang diperolehnya dikonsumsi secara
mentah,karena belum ditemukannya api.
Setelah menemukan api manusia purba belum menyadari bahwa
api dapat digunakan untuk memasak bahan makanan hingga suatu
hari seorang manusia purba tanpa disengaja meletakkan daging
didekat api dan daging pun matang dengan mengeluarkan aroma
yang sedap karena terbakar.
Secara bertahap manusia semakin menyadari akan pentingnya
mengkonsumsi makanan tidak hanya sekedar memenuhi rasa lapar
tetapi harus memenuhi syarat gizi dan kesehatan yang dibutuhkan
untuk perkembangan dan pertumbuhan badan yang optimal oleh
karena itu, tidak dan keterampilan memasak terus berkembang
yang saat ini telah merupakan seni.
JENIS PENYELENGGARAAN GIZI KULINER
1. Pengadaan Makanan
Makanan adalah suatu hidangan hasil pengolahan bahan makanan.
Untuk mendapatkan hasil pengolahan yang baik dan sesuai dengan
tujuan, perlu diadakan perencanaan dalam pengadaan bahan
makanan seperti membuat daftar belanja, menentukan jumlah bahan
yang dibutuhkan, membuat perkiraan harga makanan dan
menentukan tempat belanha. Pengetahuan ilmu bahan makanan dan
ilmu gizi diterapkan untuk dapat memilih dan menentukan bahan
makanan yang dikehendaki sesuai dengan kebutuhan sehat bergizi
dan aman.

Berikut adalah sepuluh cara atau teknik memasak:


2. Merebus, yaitu memasak dalam air mendidih.
3. Mengukus, yaitu memasak dengan uap air.
4. Mengetim, yaitu memasak dengan panas air, tidak langsung di atas
api.
5. Memanggang atau membakar, yaitu memasak di atas bara api atau
memasak di dalam oven (suatu ruangan panas).
6. Menyembam, yaitu memasak dalam abu panas atau membenamkan.
7. Menumis, yaitu memasak dengan minyak sedikit, cukup untuk
mematangkan bumbu suatu masakanagar lebih sedap.
8. Menggoreng, yaitu memasak dalam minyak banyak agar masakan
a. matang dan kering, misalnya tempe goreng;
b. matang, mengembang dan kering, misalnya kerupuk;
c. matang, dan membentuk lapisan kering, misal nya kroket.
8. Mengunyai, yaitu memasak dengan api kecil, setelah direbus.
9. Mengasap, yaitu memasak dengan asap (daging asap, ikan asap).
10. Menyangrai, yaitu memasak tanpa minyak atau air.
2. Pengadaan Tenaga
Penyelenggaraan gizi kuliner banyak (massal)
perlu dikelola oleh suatu organisasi yang dipimpin
atau dikepalai oleh seorang ahli atau orang yang
berpengalaman dalam bidang penyelenggaraan
gizi kuliner, dibantu oleh be berapa tenaga sesuai
dengan kebutuhan, yang mempunyai keahlian
dalam bidang masing-masing.

3. Pengadaan Tempat
Tempat penyelenggaraan gizi kuliner adalah suatu
ruangan yang digunakan untuk menjalankan
semua kegiatan yang bertalian dengan gizi kuliner.
Dapur merupakan bangunan atau ruang yang
digunakan untuk menjalankan kegiatan gizi kuliner.
Dapur yang baik bila perlengkapannya diatur
sedemikian rupa sehingga arus kerjanya baik dan
teratur, yaitu dimulai dari bagian penyediaan atau
penyimpanan ke bagian persiapan dan pencucian,
kemudian ke bagian memasak dan selanjutnya ke
bagian menghidangkan atau distribusi makanan
(storage-sink-cooking and serving).

.
4. Pengadaan Alat. 5. Pengadaan Biaya
Sesuai dengan fungsinya, Perencanaan biaya penyelenggaraan gizi
penyelenggaraan gizi kuliner dapat kuliner disesuaikan dengan semua
dikelompokkan menjadi empat, yaitu kebutuhan yang direncanakan, selain
memperhatikan kemampuan atau daya
a) Alat pengolahan bahan makanan terdiri beli. Hal yang mempengaruhi nilai/biaya
atas alat persiapan dan alat memasak ialah tempat atau daerah, keadaan pada
yang digunakan dalam proses saat itu, musim, besarnya porsi, dan
persiapan bahan makanan. bentuk makanan.
b) Alat penghidang bahan makanan:
adalah semua alat yang digunakan
untuk menghidangkan makanan yang
akan disajikan di atas meja penghidang
atau meja makan.
c) Alat makan dan minum Sesuai dengan
namanya alat ini terbagi menjadi dua
yaitu alat makan dan alat minum.
d) Alat dapur elektronik adalah alat-alat
memasak yang dioperasikan dengan
listrik.
Pengertian Dapur
Dapur adalah bangunan atau tempat yang digunakan untuk
menjalankan kegiatan gizi kuliner. Perencanaan untuk
tempat penyelenggaraan gizi kuliner meliputi model
bangunan, letak, desain interior dan eksterior, dll.
Berdasarkan fungsinya dapur diartikan sebagai ruangan
atau lokasi khusus yang berisikan peralatan untuk
memasak, menyiapkan, atau mengolah makanan. Dalam
perkembangannya dapur dibedakan menjadi 4 yaitu
1. Dapur tradisional
2. Dapur modern
3. Dapur sangat modern
4. Dapur yang canggih
Dapur yang baik adalah dapur yang perlengkapannya diatur
sedemikian rupa sehingga menciptakan alur kerja yang baik
dan efisien. Dimulai dari bagian penyimpanan, memasak,
hingga ke penyajian atau distribusi haruslah tertata dengan
baik.
AWESOME
SLIDE

2013 ~ 2014 Text here


Example Text : Get a modern
PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.

2014 ~ 2016Text here


Example Text : Get a modern
PowerPoint Presentation that is
beautifully designed
LOREM IPSUM
2016 ~ 2019 Text here
DOLOR SIT AMET,
Example Text : Get a modern CU USU AGAM
PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. INTEGRE IMPEDIT.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai