STERILISASI
KELOMPOK 2
V R I Z S K I N O V I N A ( 2 1 4 0 5 4 R 2 ) M AY L I A N C A N D R A Y U N I TA ( 2 1 4 0 5 8 R 2 )
N O V E M A M A FA ( 2 1 4 0 5 9 R 2 ) K H A R I S M AT U N N I K M A H ( 2 1 4 0 4 9 R 2 )
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SAAT STERILISASI
Sterilisator (alat untuk mensteril) harus siap pakai, bersih,dan masih berfungsi
Peralatan yang akan di sterilisasi harus dibungkus dandiberi label yang jelas dengan menyebutkan
jenisperalatan, jumlah dan tanggal pelaksanaan sterilisasi
Tidak boleh menambah peralatan dalam sterilisator sebelum waktu mensteril selesai
Saat mendinginkan alat steril tidak boleh membukapembungkusnya, bila terbuka harus dilakukan
sterilisasiulang.
MACAM-MACAM ALAT STERILISASI
1. AUTOKLAVE (AUTOKLAF)
FUNGSI
Autoklaf digunaan untuk mensterilkan alat-alat dan bahan yang akan digunakan dalam
laboratorium, terutama untuk membunuh endospore yaitu sel resisten yang diprosuksi oleh
bakteri. Sel ini tahan pada pemanasan, kekeringan dan antibiotic, namun dapat dibunuh pada
suhu 100 C yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 C
endospore di sterilkan dalam waktu 4-5 menit, dan sel vegetative disterilkan dalam wkatu 6-30
detik pada suhu 65 C
PRINSIP KERJA
Pada saat sumber panas dinyalakan air dalam autoklaf akan mendidih
Uap air yang terbentuk mendesak udara yang mengisi autoklaf
Setelah udara dalam autoklaf diganti dengan uap air, katup udara/uap ditutup sehingga tekanan
udara dalam autoklaf naik
Pada saat tercapai tekanan dan suhu yang sesuai, maka proses sterilisasi dimulai dan timer mulai
menghitung waktu mundur
Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan
hingga mencapai suhu 0
Jenis jenis autoclave
1. HIGH VACUM AUTOCLAVE (AUTOCLAVE VAKUM
TINGGI)
Autoclave ini didesain dengan menambahkan sebuah
pompa yang berfungsi untuk mengosongkan udara dari
dalam autoclave. Tujuannya adalah untuk mencapai titik
vacuum, dan kondisi ini umumnya berjalan sekitar 8
hingga 10 menit.
Kemudian uap akan dimasukkan kedalam autoclave
Ketika keadaan vacuum sudah terjadi. Saat inilah proses
sterilisasi berlangsung, saat uap secara cepat menyentuh
permukaan benda benda yang ada di dalamnya. Dan saat
ini juga terjadi kenaikan suhu 132 – 135 derajat Celcius
selama 3 hingga 4 menit berlangsungnya proses
sterilisasi.
2. GRAVITY DISPLACEMENT AUTOCLAVE
Menurut Lay dan Hastowo (1992), bahan yang menjadi rusak bila disterilkan
pada suhu yang tinggi dapat disterilkan secarakimiawi dengan menggunakan gas
Zat-zat kimia yang dapat dipakai untuk sterilisasi antaralain yaitu halogen
(senyawa klorin, iodium),alkohol,fenol,hidrogen feroksida,zat warna ungu
kristal,derivat akridin, rosanalin, detergen, logam berat(hg,Ag,As,Zn), aldehida,
dll
5. LAMPU PIJAR (BUNSEN)
Sterilisasi dapat dilakukan dengan cara membakar alat yang akan disterilkan
langsung di api. Tetapi tidak semua alat dapat disterilkan dengan car aini. Sterilisasi
dengan pemijaran langsung digunakan pada alat-alat yang terbuat dari logam
seperti jarum
6. Oven
Prinsip kerja :
Oven merupakan alat sterilisasi dengan menggunakan prinsip Uap Panas Kering sehingga dapat
mengeringkan alat-alat gelas. Tidak semua alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya alat
gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian
rendah. Sedangkan untuk alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven.
Apabila alat gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dimasukkan ke dalam oven, maka alat gelas
tersebut akan memuai dan berakibat ketelitiannya tidak lagi teliti. Biasanya digunakan desikator
untuk mengeringkannya.