Anda di halaman 1dari 34

Kecurangan Laporan

Keuangan Terkait Pendapatan


dan Persediaan
Financial Report Fraud Related to Income and Inventory
Manipulasi Pendapatan Bersih dengan Menggunakan Pendapatan dan Piutang
Manipulation of Net Income by Using Revenue and Receivables

Manipulasi ini mudah dilakukan • This manipulation is easy to do


karena: because:
• Ketersediaan berbagai alternatif • Availability of various acceptable
yang dapat diterima dalam alternatives in revenue
pengakuan pendapatan recognition

• Mudahnya memanipulasi • It's easy to manipulate net


pendapatan bersih income using revenue and
menggunakan akun pendapatan accounts receivable accounts
dan piutang dagang
Transaksi dasar Pendapatan

1. Menjual Barang dan/atau jasa


1. Selling goods and/or services
2. Membuat Estimasi Piutang Tak Tertagih
2. Make Estimating Bad Debts

3. Menerima Pengembalian
Ya Barang
Dikembalikan
Barang yang Dijual Returned Items
Accepting Returns of Goods Sold
Tidak
Piutang
Dibayarkan Tidak 4. Menghapuskan Piutang
Receivables 4. Write off Receivables
Paid
Ya
Potongan yang Tidak
Diambil 5. Menerima Kas
Pieces Taken 5. Receive Cash
Ya
6. Menerima Kas Dikurangi Potongan
6. Receive cash minus deductions
Skema Kecurangan Pendapatan yang Umum
Common Income Fraud Schemes
Transaksi dengan pihak terkait • Transactions with related parties
• Kesepakatan atau perjanjian bisnis yang dibuat oleh dua pihak • A business agreement made by two parties who have a
yang memiliki hubungan (mis: hubungan keluarga, bisnis, atau
hubungan lainnya) yang menciptakan adanya konflik relationship (eg: family, business or other relationship)
kepentingan dalam suatu kegiatan bisnis. that creates a conflict of interest in a business activity.
Fictitious sales
Penjualan fiktif • A phrase used for various types of fictitious sales
• Ungkapan yang digunakan untuk berbagai jenis penjualan fiktif

Faktur diterbitkan tetapi barang ditahan (bill-and-hold sales) Invoice issued but goods held (bill-and-hold sales)
• Permintaan terhadap barang yang disimpan oleh penjual, sering • Requests for goods stored by sellers often occur because
kali terjadi karena pembeli belum siap atau belum mampu the buyer is not ready or unable to receive the goods at
menerima barang pada saat pemesanan the time of ordering
Unilateral Agreement
Kesepakatan Sepihak
• Syarat dan perjanjian penjualan (mis: kebijakan pengembalian • Terms and sales agreements (e.g. liberal return policies)
yang bebas) yang dibuat di luar saluran pelaporan yang biasa created outside of commonly used reporting channels
digunakan
Cont,,
Penjualan Konsinyasi Consignment Sales
• Transaksi ketika suatu perusahaan menyimpan • Transactions when a company stores and sells
dan menjual barang yang dimiliki oleh goods owned by another company.
perusahaan lain.
Channel Stuffing
Channel Stuffing
• Praktik yang digunakan pemasok untuk
• A practice that suppliers use to persuade
membujuk pelanggan membeli persediaan ekstra customers to purchase extra inventory to
agar penjualan tahun. increase sales for the year.
Lapping atau Kitting Lapping or Kitting
• Suatu praktik ketika penerimaan kas dicatat • A practice in which cash receipts are recorded
secara tidak benar untuk menyembunyik piutang incorrectly to hide fictitious receivables.
fiktif.
Penanggalan ulang atau pembaruan transaksi
Re-dating or updating transactions
• Tindakan mengubah tanggal transaksi penjualan
ke periode yang lebih baru untuk mencegah agar • The act of changing the sales transaction date
transaksi tsb tidak dianggap sebagai piutang tak to a newer period to prevent the transaction
tertagih atau piutang macet from being considered a bad debt or bad debt
Cont,,
Kebijakan pengembalian bebas Free return policy
• Memungkinkan pelanggan untuk mengembalikan barang • Allows customers to return items and cancel future
dan membatalkan penjualan di masa mendatang sales
Pengiriman sebagian Partial delivery
• Skema yang mencakup pencatatan atas penjualan dengan
jumlah penuh walaupun penjualan yang dikirimkan hanya
• A scheme that includes recording sales for the full
sebagian. amount even if only part of the sales are sent.
Pisah batas yang tidak tepat Improper cutoff
• Terjadi ketika transaksi dicatat pada periode yang salah. • Occurs when transactions are recorded in the
Hal ini terjadi ketika perusahaan membuat pencatatan wrong period. This occurs when a company makes
akuntansi yang mudah diakses pada periode tertentu dan accounting records that are easily accessible for a
mencatat transaksi di masa yang akan dating seolah-olah certain period and records future transactions as if
transaksi di masa yang akan datang seolah-olah transaksi they occurred in the current period.
tsb terjadi pada periode saat ini
Round tripping
Round tripping
• Tindakan penjualan asset yang tidak digunakan dengan • The act of selling unused assets with a promise to
janji akan membeli kembali asset tsb atau asset sejenis buy back the asset or a similar asset at
dengan harga yang kurang lebih sama approximately the same price
Jenis-Jenis Transaksi yang Digunakan Dalam Berbagai Skema Kecurangan
Types of Transactions Used in Various Fraud Schemes
TRANSAKSI AKUN YANG TERKAIT SKEMA KECURANGAN
1. Menjual barang dan/atau Piutang dagang dan Pendapatan (mis: 1. Mencatat penjualan fiktif (mis: pihak-pihak yang terkait, penjualan fiktif, faktur
jasa kepada pelanggan pendapatan penjualan) diterbitkan tapi barang ditahan (bill-and-hold sales), penjualan dengan kesepakatan
sepihak, penjualan konsinyasi, round-tripping, dan sebagainya)
Selling goods and/or services to Accounts receivable and Revenue (ex: sales 2.Mengakui pendapatan terlalu awal (mis: pisah batas yang tidak tepat, membuat
customers revenue) pencatatan akuntansi mudah diakses setelah penutupan periode pelaporan,
persentase penyelesaian, dsb)
3. Memperbesar nilai penjualan dari nilai yang seharusnya (mis: menggunakan
valuasi pendapatan scr tidak tepat, mengubah kontrak, dan menggelembungkan
jumlah, dsb)
1. Recording fictitious sales (eg: related parties, fictitious sales, invoices issued but
goods retained (bill-and-hold sales), sales by unilateral agreement, consignment
sales, round-tripping, and so on)
2.Recognizing revenue too early (ex: inappropriate cutoffs, making accounting
records easily accessible after the close of the reporting period, percentage of
completion, etc.)
3.Increasing the sales value from the proper value (eg: using incorrect revenue
valuations, changing contracts, and inflating amounts, etc.)

2. Membuat estimasi piutang Beban piutang tak tertagih dan cadangan 1.Memperkecil cadangan kerugian piutang tak tertagih, sehingga piutang menjadi
tak tertagih kerugian piutang tak tertagih lebih saji
Make estimates of bad debts Uncollectible receivables expense and 1.Minimizing the reserve for losses on bad debts, so that receivables become more
allowance for bad debts presentable

3. Menerima pengembalian Retur penjualan dan piutang dagang 5.Tidak mencatat pengembalian barang dari pelanggan
barang dari pelanggan 6.Mencatat pengembalian barang setelah akhir periode yang bersangkutan
Accepting returned goods from Sales returns and accounts receivable 5. not record returned goods from customers
customers 6.Record returns of goods after the end of the relevant period
Jenis-Jenis Transaksi yang Digunakan Dalam Berbagai Skema Kecurangan
TRANSAKSI AKUN YANG TERKAIT SKEMA KECURANGAN
4. Menghapuskan piutang tak Cadangan kerugian piutang tak 7. Tidak menghapuskan piutang
tertagih tertagih dan piutang dagang tak tertagih (mis: dengan
Write off bad debts Allowance for losses on bad debts penanggalan ulang atau
and trade receivables pembaruan transaksi)
8. Menghapuskan piutang tak
tertagih pada periode
berikutnya
5. Menerima kas setelah periode Kas dan piutang dagang 9. Mencatat transfer bank sebagai
potongan penerimaan kas dari pelanggan
10. Memanipulasi kas yang
diterima dari pihak terkait (mis:
lapping)
11. Mencatat ayat jurnal fiktif
terkait kas seperti mendebit kas
dan mengkredit piutang dagang
6. Menerima kas selama periode Kas, potongan penjualan, dan 12. Tidak mencatat potongan yang
potongan piutang dagang diberikan pada pelanggan
Mengidentifikasi Indikator Kecurangan Pendapatan
Identifying Indicators of Revenue Fraud
• Indikator Analitis • Analytical Indicators
• Indikator Akuntansi atau • Accounting Indicators or
Dokumentasi Documentation
• Indikator Gaya Hidup • Lifestyle Indicators
• Indikator Pengendalian • Control Indicators
• Indikator Perilaku dan Indikator • Behavioral Indicators and Verbal
Verbal Indicators
• Informasi dan Pengaduan • Information and Complaints
Indikator Analitis • Revenue or sales that appear too high,
• Pendapatan atau penjualan yang terlihat terlalu
tinggi, secara khusus relative terhadap ukuran especially relative to non-financial performance
kinerja nonkeuangan measures
• Potongan penjualan yang terlihat terlalu rendah • Sales discounts that appear too low
• Retur penjualan yang terlihat terlalu rendah • Sales returns that appear to be too low
• Beban kerugian piutang yang terlihat terlalu rendah
• The apparent receivable loss expense is too low
• Piutang dagang yang terlihat terlalu tinggi atau
terlalu cepat meningkat • Accounts receivable that appear to be too high
• Cadangan kerugian piutang tak tertagih yang terlihat
or increasing too quickly
terlalu rendah • The apparent allowance for bad debts is too low
• Kas yang diterima terlalu kecil terkait dengan • Cash received is too small concerning reported
pendapatan yang dilaporkan
income
• Ayat jurnal yang tidak wajar dibuat pada akhir
periode akuntansi yang dapat menaikkan nilai • Unreasonable journal entries are made at the
pendapatan end of an accounting period that can increase
• Perubahan yang cepat dari kombinasi atau jenis the value of income
pendapatan • Rapid change of combination or type of income
Indikator Analitis
• Hubungan yang tidak wajar antara biaya dan pendapatan • Unreasonable relationship between costs and
• Hubungan antara kas dan piutang yang tidak sesuai revenues
dengan ekspektasi • The relationship between cash and receivables is not
• Hubungan yang tidak wajar di antara dua akun yang in line with expectations
terkait dengan pendapatan • Unusual relationship between two accounts related to
• Pelanggan baru yang tidak dikenal yang jumlahnya income
signifikan
• A significant number of unknown new customers
• Transaksi terkait pendapatan tidak dicatat secara lengkap
atau tepat waktu atau dicatat secara tidak sesuai dalam • Revenue-related transactions are not recorded
hal jumlah, periode akuntansi, klasifikasi, atau kebijakan completely or timely or are recorded inappropriately
entitas in terms of amount, accounting period, classification,
• Penyesuaian pendapatan pada detik-detik terakhir yang or entity policy
dilakukan oleh entitas yang dapat meningkatkan hasil • Last-minute earnings adjustments made by an entity
keuangan secara signifikan that can significantly improve financial results
• Saldo piutang yang besar dan terus meningkatkan dengan • Receivables balances are large and continue to
sedikit atau tidak adanya jumlah kas yang diterima dari increase with little or no cash received from
pelanggan customers
• Penjualan asset yang mirip dengan pembelian berikutnya
• Sale of a similar asset with subsequent purchase of
dalam jumlah yang sama
the same amount
Indikator Akuntansi atau Indikator Dokumentasi
Accounting Indicators or Documentation Indicators
• Saldo atau transaksi terkait pendapatan yang tidak didukung atau • Unsupported or unauthorized income-related balances or
tidak diotorisasi transactions
• Dokumen yang hilang dalam siklus pendapatan • Missing documents in the revenue cycle
• Hanya terdapat salinan dokumen untuk mendukung transaksi • There are only copies of documents to support revenue
pendapatan, bukan dokumen asli yang seharusnya ada. transactions, not the original documents that should exist.
• Akun yang nilainya signifikan tapi tidak dapat dijelaskan pada bank • Accounts whose value is significant but cannot be explained
dan rekonsiliasi lainnya. on bank and other reconciliations.
• Perbedaan yang tidak biasa antara catatan entitas terkait
• Unusual discrepancies between an entity's records of revenue
pendapatan dan bukti pendukungnya (seperti jawaban untuk
konfirmasi piutang dagang). and supporting evidence (such as answers to accounts
receivable confirmations).
• Ayat jurnal yang tidak sesuai standar yang disampaikan oleh
manajemen puncak. • Journal entries that do not comply with the standards
submitted by top management.
• Ayat jurnal yang tidak sesuai standar yang disampaikan mendekati
akhir periode akuntansi • Journal entries that do not comply with standards are
• Ayat jurnal yang tidak sesuai standar yang disampaikan pada
submitted near the end of the accounting period
waktu yang tidak biasa dilakukan, seperti akhir pekan, tengah • Journal entries that do not meet standards submitted at
malam, atau hari libur unusual times, such as weekends, midnight, or holidays
• Ayat jurnal yang tidak sesuai standar atas nilai dolar yang • Journal entries that do not conform to standards for rounded
dibulatkan atau untuk jumlah yang tidak sesuai dengan Benford dollar amounts or for amounts that do not comply with
Law Benford Law
Indikator Pengendalian
Control Indicators
• Manajemen mengabaikan aktivitas • Management neglected significant
pengendalian internal yang internal control activities related to
signifikan terkait siklus pendapatan the revenue cycle
• Pelanggan baru yang tidak wajar • An unusually large number of new
dalam jumlah yang besar dan yang customers who do not appear to
tampak tidak melalui proses have gone through an approval
persetujuan untuk menjadi process to become customers
pelanggan • Weaknesses in the cut-off process
• Kelemahan dalam proses pisah or other important accounting
batas atau proses-proses akuntansi processes
yang penting lainnya
Indikator Perilaku dan Indikator Verbal
Behavioral Indicators and Verbal Indicators
• Respons yang tidak konsisten, tidak jelas, atau tidak masuk • Inconsistent, unclear, or unreasonable responses
akal dari manajemen atau pegawai terhadap timbulnya by management or employees to questions arising
pertanyaan terkait pendapatan atau prosedur analitis regarding earnings or analytical procedures
• Menolak akses terhadap fasilitas, pegawai, catatan, • Deny access to facilities, employees, records,
pelanggan, pemasok, atau pihak lain yang mungkin customers, suppliers, or other parties who might
memberikan bukti audit terkait pendapatan provide audit evidence regarding revenue
• Tekanan waktu yang tidak masuk akal yang diberikan oleh
• Unreasonable time pressure is imposed by
manajemen untuk menyelesaikan permasalahan terkait
pendapatan yang cukup kompleks dan masih saja menjadi management to resolve revenue-related issues
perdebatan which are quite complex and are still being
debated
• Penundaan yang tidak biasa yang dilakukan oleh entitas
dalam memberikan informasi yang diminta terkait • Unusual delays by an entity in providing requested
pendapatan information regarding revenue
• Respons dari manajemen yang tidak benar terhadap • Management's inappropriate response to
pertanyaan mengenai akun yang terkait dengan pendapatan questions regarding revenue-related accounts
• Perilaku yang mencurigakan dari manajemen ketika ditanya • Suspicious behavior from management when asked
mengenai transaksi atau akun terkait pendapatan about revenue-related transactions or accounts
Indikator dari Gaya Hidup
Indicators of Lifestyle
• Penjualan saham perusahaan • Sale of company shares on a
dalam skala besar pada waktu large scale at a time close to the
yang berdekatan dengan tanggal date the profit is announced or
diumumkannya perolehan laba on another date that is not
atau pada tanggal lainnya yang reasonable
tidak wajar • Bonuses with significant value
• Bonus dengan nilai yang related to meeting profit
signifikan terkait pemenuhan estimates
perkiraan laba • An executive's personal net
• Kekayaan bersih pribadi eksekutif worth is tied to company shares
terkait saham perusahaan
Informasi dan Pengaduan
Information and Complaints
• Informasi atau pengaduan bahwa • Information or complaints that
kecurangan pendapatan (salah satu revenue fraud (one of the
skema yang dibahas sebelumnya schemes discussed earlier in this
dalam bab ini) mungkin sedang chapter) may be occurring,
terjadi, baik yang bersumber dari
sistem whistle-blower perusahaan
whether originating from the
ataupun dengan cara lainnya. company's whistle-blower
system or through other means.
• Kecurangan pendapatan
diungkapkan pada perusahaan- • Revenue fraud was revealed to
perusahaan yang menjalin kerja companies that collaborated
sama dengan perusahaan tersebut, with the company, with
dengan nilai yang signifikan significant value
Jenis Analisis Laporan Keuangan
Types of Financial Report Analysis
Melakukan analisis terhadap saldo Mencari perubahan yang tidak wajar Mencari perubahan yang tidak wajar
keuangan dan hubungannya dalam pada saldo pendapatan dan piutang dalam hubungannya dengan akun
laporan keuangan dagang dari periode ke periode (trend) siklus pendapatan dari periode ke
periode
Analyze financial balances and their Look for unusual changes in revenue
relationships in financial reports and accounts receivable balances from Look for unusual changes in relation to
period to period (trend) revenue cycle accounts from period to
period

Membandingkan jumlah yang ada Membandingkan hasil keuangan dan Membandingkan jumlah yang tercatat
dalam laporan keuangan atau trend perusahaan dengan hasil dalam laporan keuangan dengan
hubungannya dengan informasi yang keuangan trend dari perusahaan- jumlah finansial ataupun non finansial
terkait perusahaan sejenis dalam industri yang
sama

Comparing the amounts in the financial Compare the company's financial Comparing the amounts recorded in
statements or their relationship with results and trends with the trend the financial statements with financial
related information financial results of similar companies in and non-financial amounts
the same industry
Perubahan Hubungan Terkait Pendapatan
Changes in Income-Related Relationships
Berfokus pada Perubahan Saldo (Jumlah) Akun yang Focuses on changes in the balance (amount) of
Tercatat dari Periode ke Periode recorded accounts from period to period
Berfokus pada Perubahan Hubungan terkait Pendapatan Focuses on Changes in Income-Related Relationships
• Rasio (margin) laba kotor ; Penjualan – Harga Pokok • Gross profit (margin) ratio; Sales – Product Cost
Produk (HPP) (COGS)
• Rasio persentase retur penjualan ; Retur penjualan • Sales return percentage ratio; Sales returns divided
dibagi Penjualan Total by Total Sales
• Rasio persentase potongan penjualan ; Potongan • Sales discount percentage ratio; Sales discount
penjualan dibagi penjualan kotor divided by gross sales
• Perputaran piutang dagang ; Jumlah penjualan dibagi • Accounts receivable turnover; Total sales divided by
piutang dagang accounts receivable
• Rasio jumlah hari dalam piutang ; 365 hari dibagi • Ratio of days in receivables; 365 days divided by
perputaran piutang dagang accounts receivable turnover
• Cadangan piutang tak tertagih sebagai persentase dari • Reserve for bad debts as a percentage of trade
piutang dagang ; cadangan piutang tak tertagih dibagi receivables; reserve for bad debts divided by total
total piutang dagang accounts receivable
Perubahan Hubungan Terkait Pendapatan
Changes in Income-Related Relationships
• Rasio perputaran asset ; total penjualan dibagi • Asset turnover ratio; total sales divided by average
rata-rata total asset total assets
• Rasio perputaran modal kerja ; penjualan dibagai • Working capital turnover ratio; sales divided by
rata-rata modal kerja average working capital
• Rasio margin kinerja operasional ; laba bersih • Operational performance margin ratio; net profit
dibagi total penjualan divided by total sales
• Laba per lembar saham ; laba bersih dibagi jumlah • Earnings per share; net profit divided by the
lembar saham yang beredar number of shares outstanding
• Membandingkan informasi laporan keuangan • Comparing financial report information between
antarperusahaan companies
• Membandingkan jumlah dalam laporan keuangan • Comparing the amounts in the financial statements
dengan jumlah asset yang direpresentasikan with the amount of assets represented
• Pencarian secara aktif indicator akuntansi • Actively search for accounting accounting
akuntansi atau indicator dokumentasi indicators or documentation indicators
• Pencarian secara aktif aktif indicator pengendalian • Actively search for control indicators
Kecurangan Persediaan dan Harga Pokok Penjualan
Inventory and Cost of Goods Sold Fraud
Untuk memahami mengapa skema kecurangan
• To understand why inventory fraud schemes are so
persediaan begitu banyak terjadi, kita harus memahami
prevalent, we must understand how inventory
bagaimana akun-akun persediaan berpengaruh
accounts affect the comprehensive income
terhadap laporan laba rugi komprehensif.
statement.
• Jika persediaan lebih saji, HPP menjadi kurang saji,
• If inventory is overstated, COGS becomes
margin kotor serta laba bersih menjadi lebih saji
understated, gross margin and net profit become
dengan jumlah yang sama
overstated by the same amount
• HPP menjadi kurang saji dengan memperkecil jumlah
• COGS becomes understated by reducing the
pembelian atau dengan memperbesar jumlah
amount of purchases or by increasing the amount
persediaan
of inventory
• HPP menjadi kurang saji dengan cara memperbesar
• COGS becomes understated by increasing purchase
retur pembelian atau potongan pembelian
returns or purchase allowances
Notes: Memperbesar persediaan akhir cenderung • Notes: Increasing ending inventory tends to be the
menjadi kecurangan yang paling sering terjadi karena
most frequently occurring fraud because this fraud
kecurangan tsb dapat meningkatkan laba bersih dan
can increase net profit and recorded assets which
asset tercatat yang menjadikan laporan posisi keuangan
makes the financial position report look better
terlihat lebih baik
Pengaruh Persediaan yang Lebih Saji Terhadap Laporan Laba Rugi Komprehensif
The Effect of Overstated Inventory on the Comprehensive Income Statement

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF JIKA PERSEDIAAN YANG LEBIH SAJI, MAKA

Pendapatan (Penjualan) Kotor Tidak Terpengaruh

Retur Penjualan Tidak Terpengaruh

Potongan Penjualan Tidak Terpengaruh

Pendapatan (Penjualan) Bersih Tidak Terpengaruh

Harga Pokok Penjualan Kurang Saji

Margin Kotor Lebih Saji

Beban Tidak Terpengaruh

Laba Bersih Lebih Saji


• Pada periode 1, ketika persediaan akhir • In period 1, when ending inventory
menjadi lebih saji, HPP menjadi kurang saji becomes overstated, COGS becomes
sehingga margin kotor dan laba bersih
menjadi lebih saji.
understated so that gross margin and net
profit become overstated.
• Persediaan akhir yang lebih saji tsb akan
menjadi persediaan awal periode 2 yang • The ending inventory that is overstated will
berarti persediaan akhir periode berikutnya become the beginning inventory for period
harus dibuat lebih saji atau HPP pada 2, which means that the ending inventory
periode 2 akan menjadi lebih saji dan of the next period must be overstated or
membuat margin kotor dan laba bersih COGS in period 2 will become overstated
menjadi kurang saji. and make the gross margin and net profit
• Dampak dilakukannya penyeimbangan satu understated.
periode ke periode berikutnya • The impact of balancing one period to the
mengharuskan pelaku memperbesar nilai next requires the perpetrator to increase
persediaan akhir pada periode 2 dgn jumlah the ending inventory value in period 2 by a
yg lebih besar agar dapat menyeimbangkan larger amount in order to balance the
terjadinya persediaan awal yang lebih saji
untuk melakukan kecurangan lagi
occurrence of an overstated initial
inventory to commit further fraud.
Perhitungan HPP
COGS calculation
PERHITUNGAN HPP PERIODE 1, PERSEDIAAN AKHIR YANG PERIODE 2
LEBIH SAJI

Persediaan awal Tidak Terpengaruh Lebih Saji

+ Pembelian Persediaan Tidak Terpengaruh Tidak Terpengaruh

Retur Persediaan untuk Pemasok Tidak Terpengaruh Tidak Terpengaruh

Potongan Pembelian pada Pembelian Tidak Terpengaruh Tidak Terpengaruh


Persediaan

= Barang yang Tersedia untuk Dijual Tidak Terpengaruh Lebih Saji

- Persediaan Akhir Lebih Saji Tidak Terpengaruh

= HPP Kurang Saji Lebih Saji


Mengidentifikasi Eksposur Kecurangan Persediaan
Identifying Inventory Fraud Exposures
• Pencatatan Ganda • Double Logging
• Kapitalisasi biaya yang • Capitalize costs that should be
seharusnya dibebankan charged
• Permasalahan pisah batas • Boundary problems
• Estimasi berlebihan terhadap • Overestimation of inventory
persediaan • Invoice issued but goods held (bill-
• Faktur diterbitkan tetapi barang and-hold sales)
ditahan (bill-and-hold sales) • Consignment inventory
• Persediaan konsinyasi
Jenis-jenis Transaksi Dalam Kecurangan Persediaan
Types of Transactions in Inventory Fraud
TRANSAKSI AKUN YANG TERKAIT SKEMA KECURANGAN

Pembelian Persediaan Persediaan, Utang dagang • Nilai Pembelian yang kurang saji
Inventory Purchases Inventory, Accounts payable • Penjualan yang tidak dicatat

• Understatement of Purchase Value


• Unrecorded sales

Pengembalian barang dagangan kepada pemasok Utang dagang, persediaan • Retur penjualan yang lebih saji
Return of merchandise to suppliers Accounts payable, inventory • Pencatatan retur pada periode yang lebih awal (permasalahan
pisah batas)

• More reasonable sales returns


• Recording returns in an earlier period (cutoff issues)

Pembayaran kepada pemasok dalam periode potongan Utang dagang, persediaan, kas • Potongan pembelian yang lebih saji
Payment to suppliers within the discount period Accounts payable, inventory, cash • Tidak mengurangi biaya persediaan

• More generous purchase discounts


• Does not reduce inventory costs
Pembayaran kepada pemasok, tanpa potongan Utang dagang, kas Dibahas di pertemuan berikutnya
pembelian Accounts payable, cash Discussed at the next meeting
Payments to suppliers, without purchase deductions

Persediaan dijual, HPP diakui HPP, Penjualan • Pencatatan jumlah yang terlalu rendah
Inventory is sold, COGS is recognized COGS, Sales • Tidak mencatat HPP atau mengurangi persediaan
• Recording amounts that are too low
• Not recording COGS or reducing inventory
Jenis-jenis Transaksi Dalam Kecurangan Persediaan
Types of Transactions in Inventory Fraud
TRANSAKSI AKUN YANG TERKAIT SKEMA KECURANGAN
Persediaan menjadi using, sehingga persediaan itu Kerugian akibat Penurunan Nilai persediaan, Tidak menghapuskan atau menurunkan nilai
dicatat dengan nilai yang lebih rendah persediaan persediaan yang using
Estimasi jumlah persediaan Penyusutan persediaan, persediaan Persediaan yang diestimasi terlalu tinggi
Penghitungan jumlah persediaan Penyusutan persediaan, persediaan • Penghitungan persediaan yang terlalu tinggi
(penghitungan ganda, dsb)
• Kapitalisasi jumlah yang seharusnya dibebankan

Penentuan biaya persediaan Persediaan, HPP • Menggunakan biaya yang tidak tepat
• Membuat tambahan biaya yang tidak diperlukan
• Mencatat persediaan fiktif
Mengidentifikasi Indikator Kecurangan
Persediaan
Indikator Analitis Analytical Indicators
• Saldo persediaan yang dilaporkan terlihat terlalu • The reported inventory balance appears to
tinggi atau mengalami peningkatan terlalu cepat be too high or increasing too quickly
• Saldo HPP yang dilaporkan terlihat terlalu
• The reported HPP balance appears to be
rendah atau mengalami penurunan terlalu cepat
too low or decreasing too quickly
• Retur pembelian yang dilaporkan terlihat terlalu
tinggi atau mengalami peningkatan terlalu cepat • Reported purchase returns appear to be
• Potongan pembelian yang dilaporkan terlihat
too high or increasing too quickly
terlalu tinggi atau mengalami peningkatan • Reported purchase discounts appear to be
terlalu cepat too high or increasing too quickly
• Pembelian yang dilaporkan terlihat terlalu • Reported purchases appear to be too low
rendah untuk tingkat penjualan atau persediaan for sales or inventory levels
• Persediaan yang dikapitalisasi terlihat seolah- • Capitalized inventory looks as if it should be
olah harus dibebankan
expensed
Mengidentifikasi Indikator Kecurangan
Persediaan
Indikator Akuntansi atau Indikator Dokumentasi Accounting Indicators or Documentation
• Transaksi persediaan atau HPP yang tidak Indicators
dicatat secara lengkap atau tepat waktu atau • Inventory or COGS transactions that are
dicatat secara tidak tepat dari segi jumlah, not recorded completely or on time or are
periode akuntansi, klasifikasi atau entitas recorded incorrectly in terms of amount,
• Transaksi-transaksi terkait persediaan atau accounting period, classification or entity
HPP tidak didukung atau tidak diotorisasi • Inventory or COGS related transactions are
• Dokumen-dokumen yang hilang terkait not supported or authorized
persediaan atau HPP
• Missing documents related to inventory or
• Perbedaan sistematis antara jumlah COGS
persediaan dan catatan persediaan
• Systematic differences between inventory
• Duplikasi order pembelian atau harga faktur
quantities and inventory records
• Duplicate purchase orders or invoice prices
Mengidentifikasi Indikator Kecurangan Persediaan
Identifying Inventory Fraud Indicators
• Indikator Pengendalian
• Indikator Perilaku atau Verbal
• Indikator Gaya Hidup
• Informasi dan Pengaduan
Cara Mencari Indikator Analitis Persediaan dan HPP
How to Find Analytical Indicators for Inventory and COGS
Salah satu cara yang bisa • One way that can be done to
dilakukan untuk menganalisis analyze fraud in inventory is to
kecurangan dalam persediaan focus on changes in relationships
adalah fokus pada perubahan from period to period by
hubungan dari periode ke periode calculating ratios;
dengan cara menghitung rasio; • Gross profit (margin) ratio
• Rasio (margin) laba kotor • Inventory turnover
• Perputaran persediaan • Number of days for inventory
• Jumlah hari untuk penjualan sales
persediaan
Analisis Kecurangan Persediaan dalam Laporan
Keuangan
Analysis of Inventory Fraud in Financial Reports
Menganalisis saldo laporan Mencari perubahan-perubahan Mencari perubahan-perubahan
keuangan dan hubungan- yang tidak wajar dalam saldo akun yang tidak wajar dalam hubungan
hubungan dalam laporan persediaan dan HPP dari periode di antara persediaan dan HPP dari
keuangan ke periode periode ke periode

Membandingkan jumlah dan Membandingkan hasil-hasil Membandingkan jumlah-jumlah


hubungan-hubungan yang ada keuangan dan trend perusahaan yang tercatat dalam laporan
dalam laporan keuangan dengan dengan perusahaan sejenis yang keuangan dengan jumlah-jumlah
informasi lainnya ada pada industry yang sama pada laporan nonkeuangan

Compare the amounts and Comparing the company's financial Compare the amounts recorded in
relationships in the financial results and trends with similar the financial statements with the
statements with other information companies in the same industry amounts in the non-financial
reports
Cara Lain Mencari Indikator Analitis Persediaan dan HPP
Other Ways to Find Analytical Indicators of Inventory and COGS

• Fokus pada perubahan saldo yang tercatat • Focus on changes in recorded balances from
dari periode ke periode period to period
• Membandingkan informasi laporan keuangan • Comparing financial report information with
dengan perusahaan lain other companies
• Perbandingan jumlah dalam laporan keuangan • Comparison of the amounts in the financial
dengan jumlah asset yang direpresentasikan statements with the number of assets
• Pencarian secara aktif indicator akuntansi atau represented
indicator dokumentasi • Actively search for accounting indicators or
• Pencarian secara aktif indicator pengendalian documentation indicators
persediaan • Actively search for inventory control
• Pencarian secara aktif indicator perilaku atau indicators
indicator verbal dan indicator gaya hidup • Actively search for behavioral indicators or
• Pencarian secara aktif informasi dan verbal indicators and lifestyle indicators
pengaduan • Actively seek information and complaints
Thank You

Anda mungkin juga menyukai