Anda di halaman 1dari 10

Askep Kehamilan dengan Gangguan Metabolik dan Imun

(Ibu dengan Hiperemis Gravidarum, Gestational


Diabetikum, Kehamilan dengan SLE)

KELOMPOK 3
Ana Amaliana (08230100048)
Imelda Asima (08230100012)
Ida Royani (08230100097)
Reka Christian (08230100099)
Yogi Wahyu Pratama (08230100014)

KEPERAWATAN MATERNITAS

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2023
BAB I Pendahuluan

Masa kehamilan, persalinan, Kehamilan dengan komplikasi pada


nifas dan neonatus yang ibu hamil dan bersalin merupakan
semula fisiologis bisa masalah yang kompleks, karena
berkembang menjadi patologis Latar komplikasi kehamilan tersebut dapat
dan dapat mengancam ibu dan menyebabkan kematian langsung ibu
janinnya Belakang hamil atau bersalin

Komplikasi kehamilan salah satunya yakni Hiperemis


Gravidarum, Gestational Diabetikum dan Kehamilan dengan
SLE sangat berisiko dalam membahayakan kesehatan ibu
hamil dan janinnya
BAB I Pendahuluan

Rumusan Masalah
Bagaimana Askep Kehamilan dengan Gangguan
Metabolik dan Imun (Ibu dengan Hiperemis Gravidarum,
Gestational Diabetikum dan Kehamilan dengan SLE).
Tujuan

Mengetahui Askep Kehamilan dengan Gangguan


Metabolik dan Imun (Ibu dengan Hiperemis
Gravidarum, Gestational Diabetikum dan Kehamilan
dengan SLE).
Manfaat

Menambah pengetahuan tentang Askep Kehamilan dengan


Gangguan Metabolik dan Imun (Ibu dengan Hiperemis
Gravidarum, Gestational Diabetikum dan Kehamilan dengan
SLE).
BAB 2 Pembahasan
Kehamilan
Proses Kehamilan
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional,
Fertilisasi kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau
penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan
Pellusida dengan nidasi atau implantasi.

Pembelahan sel Usia kehamilan normal dan sehat selama 280 hari atau
40 minggu, dan dapat dibagi menjadi tiga semester
Pada usia 30 jam sel membelah menjadi dua dan berada di 1/3
akhir tuba fallopi. Hari ke tiga sudah menjadi morula Perubahan fisiologi ibu hamil yakni : ginjal &
(bentukan sel seperti bola bulat) dengan jumlah pembelahan perkemihan
sekitar 16 sampai 18 sel. Hari ke empat morula sudah masuk
ke rongga rahim dan hari ke empat sampai hari kelima sudah Metabolisme Protein pada Ibu Hamil. Kebutuhan
menjadi bentuk struktur pada awal kehamilan (blastosis). Hari protein ibu hamil untuk pertumbuhan dan
ke lima setengah sampai hari hari ke enam sudah menempel ke perkembangan janin, perkembangan organ kehamilan,
dinding rahim dan persiapan laktasi. Ibu hamil memerlukan protein
lebih banyak dari biasanya minimal 60 g/hari.
BAB 2 Pembahasan
Hiperemis Gravidarum
Tanda dan Gejala Hyperemesis Gravidarum ada 3
Hyperemesis graviddarum sebenarnya lebih dikenal dengan tingkatan:
morning sickness namun dalam tingkat yang lebih tinggi, 1. Paling ringan
dimana rasa sakit yang dialami ibu hamil lebih menyakitkan 2. Sedang
dari sekedar morning sickness pada ibu hamil biasanya. 3. Sangat parah

Penyebab hyperemesis gravidarum, yaitu: Hyperemesis gravidarum dapat membahayakan


• Perubahan hormonal kondisi ibu hamil dan jamin yang dikandungnya.
• Gastrointestinal disfungsi hyperemesis gravidarum akan berdampak pada
• Vestibular dan penciuman janin seperti abortus, kelahiran premature, BBLR,
• Genetic serta malformasi pada bayi baru lahir, serta dapat
• Masalah psikologis menyebabkan pertumbuhan janin terhambat atau
intrauterine growth Retardation (IUGR).
Faktor risiko terjadinya hyperemesis gravidarum diantaranya: Pencegahan dapat dilakukan melalui tindakan
Riwayat hyperemesis gravidarum baik keturunan maupun farmakologi maupun non farmakologi.
pada kehamilan sebelumnya, hamil pertama kali/ nuliparitas,
obesitas berat badan berlebih, kehamilan gamelli/mengandung
anak kembar mengandung janin perempuan.
BAB 2 Pembahasan
Diabetes Melitus Gestasional

Diabetes mellitus gestasional merupakan gangguan


kronik yang ditandai dengan hiperglikemia yang
disertai abnormalitas utama pada metabolism Tanda gejala terjadinya diabetes gestasional ditandai :
karbohidrat, lemak dan protein. . a. Polidipsi
b. Poliuri
Proses terjadinya diabetes melitus gestasional pada c. polifagia
ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor yang d. Glukosa plasma puasa 5.1-6.9 mmol / l (92 -125 mg / dl)
didukung oleh hormon-hormon yang aktif dan tinggi – Glukosa plasma 1 jam ≥ 10,0 mmol / l (180 mg / dl)
selama masa kehamilan. Pada kehamilan terjadi mengikuti beban glukosa oral 75g
peningkatan produksi hormon-hormon antagonis e. Glukosa plasma 2 jam 8,5 - 11,0 mmol / l (153 -199 mg /
insulin, antara lain: progesteron, estrogen, human dl) mengikuti beban glukosa oral 75g
placenta lactogen, dan kortisol. Peningkatan hormon-
hormon tersebut menyebabkan terjadinya resistensi
insulin dan peningkatan kadar glukosa darah.
BAB 2 Pembahasan
Kehamilan dengan SLE
Perubahan Kehamilan Aktifitas SLE
Penyakit Lupus atau Systemic Lupus Tanda Klinis Lemas, Eritema fasial, Demam tanpa tanda
Erythematosus merupakan salah satu penyakit autoimun Eritema palmar Arthralgia, infeksi, Limfadenopati,
reumatik, yang bersifat sistemik mialgia, Edema ringan, Sesak Ruam kulit fotosensitif,
ringan saat istirahat. Ulkus mukosa mulut
dan nasal, Arthritis
Lupus merupakan penyakit yang menyerang jaringan ikat
inflamasi Serositis.
pada seluruh tubuh, dengan penyebab yang multifaktorial.
Biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki Parameter Anemia ringan Anemia hemolitik
Laboratorium Trombositopenia ringan Trombositopenia
predisposisi genetik dan terekspos oleh beberapa faktor Proteinuria Leukopenia, limfopenia
seperti Pengaruh lingkungan, Zat/agen infeksius, Obat-obat Proteinuria >300
pencetus lupus, Sinar ultraviolet, Trauma fisik, Stress mg/hari Sedimen urin
emosional atau faktor-faktor lainnya, dan Predisposisi aktif Penurunan
komplemen
genetik serta faktor hormonal.
Peningkatan antibodi
dsDNA
Kehamilan menginduksi kelainan imun dan neuroendokrin
yang dramatis pada tubuh maternal untuk melindungi fetus
dari serangan imunologis oleh ibu. Imunosupresi umum
akan melemahkan pertahanan maternal melawan infeksi.
Pada ibu hamil terdapat perubahan komposisi dan fungsi
sel imunkompeten serta molekul imunomodulator.
BAB 2 Pembahasan
Wanita harus melakukan pemesanan kehamilan secara
• Penatalaksanaan Medik
rutin. Selain pemesanan tes darah (termasuk FBC), tes dasar
Semua wanita penderita SLE yang sedang hamil harus
fungsi ginjal dan hati, status serologis (jika tidak diketahui), dan
diperiksa dan mendapatkan perawatan kehamilan yang
aktivitas penyakit (protein C-reaktif, DNA anti-ds, antibodi,
dikoordinasikan oleh dokter kandungan. Mereka juga
komplemen) harus diperoleh. Wanita dengan lupus nephritis
harus menemui ahli reumatologi yang mengetahui SLE
sebelumnya, faktor risiko lain untuk hasil kehamilan yang
pada kehamilan setidaknya sekali
buruk, atau proteinuria.
BAB 3 ASKEP

1. Pengkajian 2. Pemeriksaan fisik


A. Data Subjektif B. Data Objektif
Merupakan informasi yang dicatat dan Data yang didapatkan dari hasil
diperoleh dari hasil wawancara secara pemeriksaan fisik
langsung kepada pasien atau keluarga.

3. Masalah keparawatan
Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan ketidak mampuan mencerna dan menggunakan nutrisi kurang tepat.
Kriteria evaluasi : Mempertahankan kadar gula darah puasa antara 60-100
mg/dl dan 2 jam sesudah makan tidak lebih dari 140 mg/dl.
Intervensi :
Tinjau ulang dan berikan informasi mengenai perubahan yang diperlukan pada
penatalaksanaan diabetic.
Rasional : Kebutuhan metabolisme dari janin dan ibu membutuhkan perubahan
besar selama gestasi memerlukan pemantauan ketat dan adaptasi
BAB 4 Penutup
Kesimpulan

Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan


ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Komplikasi
kehamilan salah satunya yakni Hiperemis Gravidarum, Gestational
Diabetikum dan Kehamilan dengan SLE sangat berisiko dalam
membahayakan kesehatan ibu hamil dan janinnya.

Saran

Dalam upaya memberikan asuhan keperawatan Kehamilan


dengan Gangguan Metabolik dan Imun (Ibu dengan Hiperemis
Gravidarum, Gestational Diabetikum dan Kehamilan dengan
SLE). yang diberikan dapat tepat, menguasai konsep supaya
asuhan keperawatan terjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai