Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

KEHAMILAN DENGAN DIABETES MELLITUS


STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

NAMA : TINA LESTARI


NPM : 2014901110090

PROGRAM STUDI TAHAP PROFESI NERS-A


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2020
LAPORAN PENDAHULUAN
KEHAMILAN DENGAN DIABETES MELLITUS
A. Definisi
Diabetes yang dialami oleh seorang ibu pada saat hamil disebut diabetes mellitus gestasional
(Purwaningsih, 2015)

Diabetes Melitus Gestasional (DMG) merupakan gangguan toleransi karbohidrat yang mengakibatkan
kadar gula darah meningkat, dan pertama kali diketahui pada saat hamil (Kurniawan. Farid, 2015).

Etiologi: Manefestasi klinis: Penatalaksanaan:


Kelainan herediter dengan 1. Pruritus vulva pada Farmakologis:
cara insufisiensi wanita 1. Pemberian insulin
(menurunnya insulin dalam 2. Mengalami Penderita yang sebelum kehamilan sudah memerlukan insulin
sirkulasi darah) kegemukan dan bisa
kemudian terjadi diberi insulin dosis yang sama dengan dosis diluar kehamilan
konsentrasi gula darah
tinggi. Berkurangnya penurunan berat sampai ada tanda-tanda bahwa dosis perlu ditambah atau
glikogenesis, menyebabkan badan dikurangi.
perubahan metabolik, 3. Kesemutan, luka 2. Non Farmakologis
hormonal, mempengaruhi sulit sembuh a. Nutrisi seimbang: jumlah kalori sesuai resep dokter,
kehamilan dan persalinan 4. Pandangan kabur jadwal makanan sesuai jam terdaftar.
5. Lemas, lekas lelah, b. Perhatikan pantangan gula dan makanan manis.
tenaga kurang c. Olahraga: Memelihara berat badan ideal dengan
6. Poliuri (banyak memperhatikan pantangan.
Klasifikasi: kencing)
1. Kelas I : Gestasional 7. Polidipsi (banyak
diabetes, yaitu timbul minum) Genetik, virus, pengerusakan insulin dari sebelum
pada waktu hamil dan 8. Polipagi (banyak kehamilan atau muncul pada saat kehamilan
menghilang setelah makan)
melahirkan.
Komplikasi : Kerusakan sel beta
2. Kelas II : Pregestasional
Komplikasi pada Ibu
diabetes, yaitu sebelum
1. Hipoglikemia,
hamil dan berlanjut
terjadi pada enam
setelah hamil. Ketidakseimbangan produksi insulin dan kerja
bulan pertama
kehamilan insulin terganggu ↓
3. Kelas III : 2. Hiperglikemia,
Pregestasional diabetes terjadi pada kehamilan
yang disertai dengan 20-30 minggu akibat
komplikasi penyakit resistensi insulin Hiperglikemi pada ibu Glukosuria pada Ibu
pembuluh darah seperti 3. Infeksi saluran
retinopati, nefropati, kemih
penyakit pemburuh darah 4. Preeklampsi Pengambilan glukosa sirkulasi plasenta ↑
panggul dan pembuluh 5. Hidramnion
darah perifer. 6. Retinopati
7. Trauma Estrogen, kotisol, HPL ↑
Pemeriksaan Penunjang persalinan akibat bayi
besar
1. Hemoglobin glukosa Masalah pada janin/bayi
Glukosa masuk ke plasenta dan ↑
(HbAlc), kadar keton 1. Abortus
urine, protein, kreatinin 2. Kelainan
kongenital spt sacral
(24jam). hemoglobin Bayi kelebihan nutrisi
agenesis, neural tube Ansietas
hemaktrokrit. defek (hiperglikemia)
2. Tes, elektrodiagram, 3. Respiratory
kultur vagina, tes distress
nonstres (NST), 4. Neonatal Makrosomia (bb bayi > 4000 gr)
Proses
ultrasonografi, oxytocyn hiperglikemia
5. Makrosomia persalinan
challenge test (OCT).
6. Hipocalcemia Risiko cidera
. 7. Kematian
perinatal akibat diabetik Anabolisme protein menurun
Resiko infeksi
Kekebalan tubuh menurun Kerusakan pada antibodi
E. Rencana asuhan klien dengan gangguan Kehamilan dengan Diabetes Mellitus
1. Riwayat Penyakit Dahulu Diabetes: Riwayat anak sebelumnya lahir besar
2. Riwayat Kesehatan Keluarga: Adanya keturunan riwayat diabetes mellitus
3. Riwayat kesehatan sekarang
a. Ditemui adanya tanda-tanda DM, seperti polidipsi, polifagi,poliuri, dan lain-lain.
b. Saluran Urinarius: Dapat mengalami riwayat poliuria, makanan dan cairan, polydipsia, polifagia, , serta penurunan berat badan.
c. Keamanan: Integritas kulit lengan, paha dapat berubah karena injeksi insulin yang sering terdapat kerusakan penglihatan/retinopati, serta
riwayat gejala-gejala infeksi dan atau positif terhadap infeksi perkemihan dan vagina.
d. Status Kebidanan:Tinggi fundus mungkin lebih tinggi atau rendah dari normal terhadap usia gestasi (Hidramnion, ketidaktepatan pertumbuhan
janin); riwayat neonates besar terhadap usia gestasi (LGA);hidramnion;anomaly kongenital; dan kematian janin yang tidak jelas penyebabnya.
e. Sosial Ekonomi: Masalah faktor social ekonomi dapat meningkatkan risiko komplikasi, ketidakadekuatan, atau kurangnya sistem pendukung

Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul


1. Ansietas.Domain 9. Kelas 2. Kode diagnosis 00146
2. Risiko cidera. Domain 11. Kelas 2. Kode diagnosis 00035
3. Resiko infeksi. Domain 11. Kelas 1. Kode diagnosis 00004

Diagnosa 1. Ansietas Domain 9. Kelas 2. Kode diagnosis 00146 Diagnosa 2. Risiko Cedera Domain 11. Kelas 2. Kode
Definisi: perasaaan tidak nyaman atau kkhawatiran yang samar disertai respons diagnosis 00035
otonom (sumber sering tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu. Definisi:Rentan mengalami cedera fisik akibat kondisi
Perasaan takut yang disebabkan oleh antipasi terhadap bahaya. lingkunngan yang berinteraksi dengan sumber adaftif dan
Batasan Karakteristik: sumber defensif individu, yang dapat menganggu kesehatan.
Perilaku: Gelisah, penurunan produktivitas Faktor Risiko:
Afektif: Kesedihan yang mendalam Kurang pengetahuan tentang faktor yang dapat diubah
Fisiologis: Wajah tegang Hambatan fisik
Parasimpatis:Perubahan pola tidur Populasi Berisiko:
Faktor yang Berhubungan: Usia ekstrem
1. Stresor Kondisi Terkait:
2. Ancaman kematian Disfungsi biokimia
3. Ancaman pada status terkini Disfungsi efektor
Hipoksia jaringan

Diagnosa 3. Resiko Infeksi Domain 11. Kelas 1. Kode diagnosis 00004


Definisi: Rentan mengalami invasi dan multiplikasi organisme patogenik yang
dapat menganggu kesehatan.
Faktor Resiko:
Malnutrisi
Obesitas
Gangguan integritas kulit
Kondisi Terkait:
Penyakit kronis
Imunosupresi
Prosedur invasif
Pecah ketuban dini
Pecah ketuban lambat
Supresi respons inflamasi
F. Perencanaan

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil NIC Rasional


1 Ansietas b.d status NOC: Anxiety reduction 1. Membangun tingkat
keadaan terkini. Anxiety self-control (penurunan kecemasan) kepercayaan pasien
Anxiety level terhadap perawat
Domain 9. Kelas 2. Coping 1.Gunakan pendekatan yang 2. Memberikan pengertian
Kode diagnosis 00146 menenangkan. kepada pasien agar
NANDA 2018-2020 Kriteria hasil: 2.Jelaskan semua prosedur mengetahui situasi saat
Hal: 324 1. Klien mampu dan apa yang dirasakan ini
mengidentifikasi dan selama prosedur 3. Bertanya secara perlahan
mengungkapkan gejala 3.Pahami prespektif pasien agar pasien mampu
cemas terhadap situasi stress menjelaskan kecemasan
4.Bantu pasien mengenali yang dirasaknnya
2. Mengidentifikasi, situasi yang menimbulkan 4. Membantu memcahakan
mengungkapakan dan masalah masalah dan memberikan
menunjukan tehnik untuk solusi terkait masalah
mengontrol cemas yang dihadapi

3. Postur tubh, espresi wajah,


bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menujukan
berkurangnya kecemasan.
2 Risiko cedera kondisi NOC: Enviroment Management 1. Menetukan kebutuhan
terkait disfungsi Risk control pasien agar mengurangi
biokimia. 1.Identifikasi kebutuhan atau meniadakan risiko
Kriteria hasil: keamanan pasien, sesuai cedera terhadap janin/
Domain 11. Kelas 2. Keadaan bayi dengan kondisi fisik dan bayi dan ibu
Kode diagnosis 00035 1. Klien terbebas dari cedera fungsi kognitif pasien dan 2. Memberikan gambaran
NANDA 2018-2020 riwayat penyakit pasien terkait kondisi janin/bayi
Hal: 393 Keadaan ibu 2.Berikan penjelasan pada dan ibu
1. Klien mampu menjelaskan pasien dan keluarga atau
untuk mencegah cedera pengunjung adanya
2. Mampu modifikasi gaya perubahan status
hidup untuk mencegah kesehatan dan penyebab
cedera penyakit.
3. Mampu mengenali
perubahan status kesehatan

3 Risiko infeksi kondisi NOC: Infection control (kontrol 1. Mencegah risiko terjadi
terkait Imunosupresi Immune status infeksi) infeksi diarea insisi
Knowledge: infection control bedah
Risk control 1.Inspeksi kondisi 2. Meningkatkan daya imun
Domain 11. Kelas 1. luka/insisi bedah 3. Mencegah kemunculan
Kode diagnosis 00004 Kriteria hasil: 2.Dorong masukkan nutrisi infeksi di area insisi
NANDA 2018-2020 1. Klien bebas dari tanda- yang cukup bedah
Hal: 382 gejala infeksi 3.Ajarkan cara menghindari 4. Dapat melaporkan segera
2. Menunjukan kemampuan infeksi apabila terjadi tanda
untuk mencegah timbulnya 4.Ajarkan pasien dan gejala infeksi.
infeksi keluarga tanda gejala
3. Jumlah leukosit dalam infeksi
batas normal
4. Menunjukan perilaku hidup
sehat
Daftar Pustaka

Herdman, T Heather. 2018. NANDA-NIC-NIC. Jakarta. EGC.


Kusuma, 2015. NANDA-NIC-NIC. Yogyakarta. Info Medika.
Kurniawan. Farid. 2015. Indonesian Medical Iducation And Research Institute. Jakarta. RSCM.
Universitas Indonesia.
Purwaningsih. 2015. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka

Banjarbaru, Desember 2020


Preseptor Akademik, Ners muda,

(Tina Lestari)

(Yenni Okvitasari, Ns. M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai