Pembimbing :
Yustan Azidin, Ns., M.Kep
Alit Suwandewi, Ns., M.Kep
Di susun oleh:
Akibat hujan deras yang turun beberapa hari terakhir ditambah pasangnya air laut,
beberapa wilayah di Banjarmasin mengalami kebanjiran salah satunya RT. 28
Kelurahan Teluk Dalam. Berdasarkan informasi dari Kader Kesehatan dan Ketua RT
setempat didapatkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi banyak
masyarakat yang mengungsi akibat kebanjiran, banyak rumah warga yang terendam
banjir. Akibatnya banyak warga yang mengalami kelaparan, kedinginan, dan banyak
anak-anak yang mengalami demam dan diare, selain itu juga akibat banjir tesebut
listrik dan PDAM mati akibatnya warga setempat kesulitan air bersih. Sampai saat ini
sudah ada beberapa bantuan datang seperti bahan makanan, air mineral, pakaian dan
obat-obatan serta beberapa relawan dari TNI & Polisi. Tetapi masih kekurangan
tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat sehingga penangan terhadap warga yang
sakit belum bisa dilakukan secara maksimal.
Problem Hypothesis Mechanism More info Don’t Know Learning Issue
Data Subjektif : Banyak anak-anak yang Julianti Sitompul, 2018. Peran Petugas
1. Ketidakefektifan 1. Berapa jumlah 1. Apa yang akan
Kader dan Ketua RT mengalami demam dan Kesehatan Dalam Manajemen
pemeliharaan korban dan dilakukan untuk
mengatakan bahwa diare Penanganan Bencana Alam, Jurnal
kesehatan b.d kepala keluarga meningkatkan
banyak masyarakat Ilmiah Maksitek ISSN: 2548-429X, Vol.
sumber daya tidak yang rumahnya pemberian pelayanan
yang mengungsi akibat Ketika sakit tidak 3, No. 3, September 2018.
cukup terdampak kesehatan yang
kebanjiran, banyak langsung di obati/
banjir ? terdampak banjir ?
rumah warga yang menuju puskesmas Bencana merupakan kejadian luar biasa
2. Berapa jumlah Jawaban :
terendam banjir. yang menyebabkan kerugian besar bagi
korban yang Sebagai perawat
Banyak juga warga Kurang relawan tenaga manusia dan lingkungan dimana hal itu
mengungsi ? komunitas kita
yang mengalami kesehatan yang ada di berada diluax kemampuan manusia untuk
3. Berapa jumlah memiliki tugas sebagai
kelaparan, kedinginan, lokasi banjir dapat mengendalikannya, disebabkan
keluarga yang pemberi layanan
dan banyak anak-anak oleh faktor alam atau manusia atau
mengalami kesehatan pada
yang mengalami Perilaku yang kurang sekaligus oleh keduanya. Didalam
penyakit masyarakat tidak
demam dan diare. tepat penanganan bencana terdapat beberapa
demam dan terkecuali wilayah yang
Ketua RT juga aspek yaitu aspek mitigasi bencana
diare ? terdampak banjir.
mengatakan sudah ada Ketidakefektifan (pencegahan), kegawatdaruratan saat
4. Seberapa parah Beberapa kegiatan yang
beberapa bantuan Pemeliharaan kesehatan terjadinya bencana, dan aspek
Banyak masyarakat banjir di Rt.28 bisa kita lakukan untuk
datang seperti bahan rehabilitasi. Penanganan
6. Ketidakefektifan
yang mengalami Kelurahan meningkatkan
makanan, air mineral, kegawatdaruratan targetnya adalah
manajemen
kelaparan, dan banyak Teluk Dalam ? kesehatan masyarakat
pakaian dan obat- penyelamatan sehingga risiko tereliminir.
kesehatan b.d
anak-anak yang 5. Apa yang antara laian adalah
obatan serta beberapa mengalami demam dan Sedangkan rehabilitasi merupakan upaya
kesulitan menyebabkan melakukan pemeriksaan
relawan dari TNI & diare mengembalikan pada kondisi normal
mengarahkan sistem kekurangan kesehatan kepada
Polisi. Tetapi masih kembali.
pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat yang
kekurangan tenaga Ketika sakit tidak Dampak bencana yang ditimbulkan dapat
yang kompleks dimaysarakat mengalami banjir
kesehatan seperti langsung di obati/ berupa kematian masal, terganggun
yang khususnya usia rentan
dokter dan perawat menuju puskesmas tatanan sosiologis dan psikologis
mengalami (anak dan lansia),
sehingga penangan masyarak pengangguran, kemiskinan,
banjir tersebut ? memberikan bantuan
terhadap warga yang Sudah ada bantuan kriminalih keterbelakangan, dan
makanan untuk
sakit belum bisa berupa bahan makanan hancurnya lingkungi hidup masyarakat.
menunjang kebutuhan
dilakukan secara dan obat-obatan serta Begitu besarnya risiko yai ditimbulkan
masyarakat, dan
maksimal. relawan seperti TNI dan oleh bencana ini, ma penanganan
melakukan penyuluhan
Data Obejektif : PORLI bencana menjadi sangat penti untuk
kesehatan kepada
Jumlah penduduk menjadi perhatian dan tugas bersama.
masyarakat.
sebanyak 313 jiwa Perilaku yang kurang Salah satu syarat sukses dalam
dengan jumlah 97 KK. tepat management bencana adalah tenaga
Data jumlah penduduk kesehatan. Ketiadaan atau kelemahan
perempuan adalah 145 Ketidakefektifan ketenag kesehatan adalah kebingungan,
orang, data penduduk Manajemen kesehatan kehancuran, kerugian, dan malapetaka.
laki-laki 168 orang, kesehatan Tujuan dari manajemen bencana:
data penduduk laki-laki 1. Mengurangi atau menghindari
168 orang. kerugian secara fisik, ekonomi
Data penduduk umur maupun jiwa yang dialami oleh
terbanyak adalah usia perorangan, masyarakat negara.
20-24 tahun sebanyak 2. Mengurangi penderitaan korban
36 orang. status bencana
perkawinan terbanyak 3. Mempercepat pemulihan
adalah belum menikah 2. Memberikan perlindungan kepada
sebanyak 152 orang. pengungsi atau masyarakat yang
Tingkat pendidikan kehilangan tempat ketika
terbanyak adalah tamat kehidupannya terancam
SLTP/Sederajat Kompetensi seorang tenaga kesehatan
sebanyak 81 orang. dalam manajemen bencana merupakan
Pekerjaan terbanyak kemampuan mengarahkan dan
adalah Wiraswasta memobilisasi (respon eksternal
sebanyak 85 dan ibu multisektoral), dengan mengakses
rumah tangga sebanyak kebutuhan sumber daya lintas instansi
64 orang, agama kesehatan secara cepat, tepat dan terpadu
terbanyak adalah islam dalam kondisi bencana. Tenaga
sebanyak 283 orang. kesehatan bukanlah satu-satunya tim
MASALAH
NO A B C D E F G H I J K L Total Prioritas
KESEHATAN
Ketidakefektifa
1 n pemeliharaan 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 40 1
kesehatan
Ketidakefektifa
2 n manajemen 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 39 2
kesehatan
Keterangan :
1. Kriteria Penapisan
A. Sesuai dengan peran perawat komunitas
B. Jumlah yang berisiko
C. Besarnya risiko
D. Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan
E. Minat masyarakat
F. Kemungkinan untuk diatasi
G. Sesuai dengan program pemerintah
H. Sumber daya tempat
I. Sumber daya waktu
J. Sumber daya dana
K. Sumber daya peralatan
L. Sumber daya orang
2. Keterangan pembobotan :
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
4. Prioritas Dignosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Skor
.
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d sumber daya 40
tidak cukup
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan b.d kesulitan 39
mengarahkan sistem pelayanan kesehatan yang kompleks
Rencana Keperawatan
No
. Diagnosa Tujuan dan Kriteria
Intervensi Keperawatan
Keperawatan Hasil
1. Ketidakefektifan NOC : NIC :
pemeliharaan Masyarakat 1. Kaji faktor ketidakefektifan
kesehatan b.d mampu melakukan pemeliharaan kesehatan.
sumber daya tidak kebiasaan hidup 2. Penyuluhan kepada masyarakat
cukup sehat. tentang demam, penyebab, tanda
Masyarakat gejala dan pengobatannya di rumah.
mampu melakukan 3. Penyuluhan kepada masyarakat
penanganan tentang diare, penyebab, tanda gejala
pertama pada dan pengobatannya dirumah.
demam dan diare. 4. Targetkan penyuluhan pada usia
Masyarakat beresiko/rentan.
mampu 5. Demonstrasikan cara perawatan
memelihara demam dan diare dirumah. (kompres
kesehatannya. hangat dan oralit).
6. Ajarkan kepada masyarakat cara
membersihkan peralatan rumah yang
terkena banjir
7. Motivasi masyarakat untuk selalu
menjaga kebersihan lingkungan .
2. Ketidakefektifan NOC : NIC :
manajemen Masyarakat 1. Lakukan kerja sama lintas sektoral
kesehatan b.d mendapatkan dalam memberikan layanan kepada
kesulitan pelayanan masyarakat.
mengarahkan sistem kesehatan. 2. Adakan kegiatan pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan Masyarakat dapat dimasyarakat.
yang kompleks berprilaku hidup 3. Motivasi masyarakat untuk
bersih dan sehat memeriksakan kesehatannya.
4. Motivasi masyarakat untuk selalu
memelihara lingkungan dan
kesehatannya.