SKENARIO 3
Penyusun :
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kasus
Banjir Bandang
Bencana banjir melanda provinsi Antah. Banjir ini terjadi disebabkan oleh tingginya
curah hujan. Pemerintah menetapkan status tanggap darurat selama 2 minggu.
Dampakyang ditimbulkan adalah jatuhnya korban jiwa sebanyak 78 orang meninggal
, 3 orang dinyatakan hilang. Rusaknya fasilitas umum seperti tempat ibadah sebanyak
12 unit, Panjang jalan yang rusak 15.785 meter, sekolah sebanyak 70 unit , , jembatan
sebanyak 34 unit , serta kesulitan dalam mengakses air bersih. Selain itu rumah yang
terendam sebanyak 22.156 unit , hanyut 33 unit , serta rusaknya beberapa tambak dan
sawah . Akses jalan menuju kota Antah dari juga terputus. Dikabarkan pengungsi
akibat dari bencana ini mencapai 9.429 jiwa. Dampak lain yang ditimbulkan dari
bencana ini adalah adanya trauma yang dialami oleh korban banjir .
B. Kata Sulit
Tidak ada kata sulit.
C. Daftar pertanyaan
1. Apa Masalah kesehatan yang mungkin timbul setelah pasca bencana ?
2. Bagaimana cara mengatasi trauma healing pada korban banjir?
3. Kelompok rentan yang perlu pengawasan pasca bencana?
4. Bagaimana cara penanggulangan masalah kesehatan yang sedang terjadi pasca
bencana banjir?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Klasifikasi Istilah
Tidak ada
B. Jawaban Petanyaan
a. Pertanyaan dari kasus
1. Apa Masalah kesehatan yang mungkin timbul setelah pasca bencana ?
• Jawaban Singkat
- Susah mengakses air bersih bisa timbul diare, gatal-gatal,
- Psikis: trauma
- Akses gizi kurang
- Distress spiritual , kecacatan, resiko infeksi , isolasi social
• Jawaban rinci
- Air adalah sumber kehidupan, dan diare dapat menular
mungkin orang-orang yang terkena bencana akan tertular,
seperti muntah-muntah , diare dan gatal-gatal.
- Trauma muncul karena Ketika kehilangan tempat tinggal,
kehilangan beberapa orang yang disayang .
- Resiko infeksi , misalnya jika luka tidak diperhatikan akan
terjadi infeksi dan terkena bakteri karena kurang adanya
pengawasan dan keberhasilan.
2. Bagaimana cara mengatasi trauma healing pada korban banjir?
• Jawaban singkat
- Berikan waktu untuk korban,
- Pemberian logistic,
- Mengalihkan kegiatan positif,
• Jawaban rinci
Pengalihan kegiatan positif jika terjadi pada Kelompok rentan yang
bisa dilakukan sebagai berikut.
- Anak-anak: bermain Bersama , memberikan video animasi
yang positif.
- Lansia: tergantung kondisi lansia , dan bisa melakukan senam
lansia setiap pagi hari ataupun sore hari,
- Dapur umum, dengan adanya dapur umum korban banjir
tersebut bisa memasak bareng sambil mengobrol ,
- Berikan waktu seperti pendampingan terhadap korban.
- Logistic : memberikan tempat tinggal berupa pengungsian,
pemberian makanan dan pakaian.
3. Kelompok rentan yang perlu pengawasan pasca bencana?
• Jawaban singkat
- Anak-anak , Bayi
- Lansia,
- Janda dan Duda
- Ibu hamil,
- Distabilitas
- Yatim piatu
• Jawaban rinci
- Anak-anak karena pengetahuan mereka masih rendah dan
kurangnya pengawasan.
- Lansia karena aktivitas yang mulai menurun.
- Ibu hamil, karena aktivitas ibu hamil mulai terbatas
- Distabilitas, karena bisa terjadi adanya infeksi dan isolasi social
4. Bagaimana cara penanggulangan masalah kesehatan yang sedang terjadi
pasca bencana banjir?
• Jawaban singkat
- Melakukan pengkajian untuk mengidentifikasi masalah yang
mungkin akan timbul.
- Melakukan perencanaan terkait alternatif yang sesuai.
- Melakukan Tindakan sesuai rencana
- Pendidikan kesehatan
- Pelayanan kesehatan secara pengobatan kuratif dan
rehabilitative.
• Jawaban rinci
- Pada pengkajian kita lihat kemampuan mereka dari kebutuhan
secara logistic.
Misalnya dalam satu posko mereka dari segi makanan kurang
maka kita bisa merencanakan perencanaan selanjutnya.
b. Pertanyaan Lo
1. Irk
- Al baqarah 105-157 :
Setiap kehidupan pasti ada ujian dan musibah, setiap musibah
yang di alami bisa menjadikan sebagai penguat iman dan
intropeksi diri untuk lebih baik lagi.
- As syuara : memberikan peringatan agar menjaga alam.
- Al ankabut : Banjir bandang adalah musibah yang di berikan
oleh allah swt untuk orang orang dzalim
Perlunya adanya partisipasi dengan masyarakat un tuk
mengubah keterpurukan bencana
- At-Taghaabun ayat 11 berikut.
ٓعلِيم ِٓ ّللُ ِب ُك
َ ٓل شَىء َٓ ّلل يَه ِٓد قَلبَ ٓهۥُٓۚ َٓوٱ
َِٓ ّللٓۗ َو َمن يُؤمِ نٓ ِٓبٱ
َِٓ ن ٱ ٓ َ صيبَةٓ ِإ
ِٓ ّٓل ِبإِذ ِ اب مِ ن ُّم َ َ َمآ أ
َٓ ص
Artinya:ٓ“Tidakٓadaٓsuatuٓmusibahٓpunٓyangٓmenimpaٓseseorangٓkecuali
dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya
Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui
segalaٓsesuatu.”Bencanaٓalamٓyangٓterjadiٓmerupakan bukti kekuasaan
Allah SWT untuk dijadikan pelajaran oleh umat Islam agar senantiasa
mawas diri dan berhati-hati.
2. Definisi rehabilitas pasca bencana
- Perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan masyarakat .
memperbaika dan memulihakan aspek pelayanan pada
masyarakat,
- Undang-Undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanganan
Bencana. Rehabilitasi merupakan pembenahan dan pemulihan
seluruh aspek pelayanan publik atau masyarakat pada skala
wilayah pascabencana yang mempunyai sasaran penting
menormalkan kembali kehidupan masyarakat dan semua aspek
kepemerintahan di wilayah pascabencana.
- Perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan untuk
normalisasi atau berjalannya secara wajar aspek pemerintahan
dan pelayanan pada masyarakat.
3. Masalah-masalah kesehatan pasca bencana
- Masalah kesehatan pasca bencana: akomodasi tempat tinggal,
masalah air bersoh dan sanitasi lingkungan, akses sabilitas
prasarana kesehatan, timbulnya penyakit menular, makanan
bayi, gangguan gizi, kasus rujukan karena meningkatnya
penyakit menular dan supalai makanan yang kurang.
- Bencana yang di sebabkan oleh alam dan bencana yang di
sebabkan oleh manusia berdampak pada kesehatan mental :
stres, depresi,
- Berkumpulnya manusia dalam jumlah yang banyak - Sanitasi,
air bersih, nutrisi yang tidak memadai - Perpindahan penyakit
karena perubahan lingkungan paska bencana, maupun karena
perpindahan penduduk karena pengungsian
- Diare, yang sangat potensial yang terjadi di daerah pengungsian
, keterbatasan tersedianya air bersih.
- Campak,
- Malaria, sangat mugkin terjadi karena penampungan pengungsi
terletak pada daerah edemis malaria
Pneumonia, Spesifik lokal,
- Penanggulangan : pencegahan penyakit menular di minimalisir
dengan pencegahan dn pemberantasan dengan vaksin
- Lingkungan: dengan menjaga kualitas air
4. Peran tenaga kesehatan dalam mengatasi bencana
- Memberikan terapi psikososial , memberikan edukasi tentang
perubahan pola hidup, sebagai edukator
- Konseling insikososial suport pembentukan pendidikan
kelompok .
- Program pelatihan kesehatan masyarakat : mengidentifikasi
pencegahan penyakit kronis
- Saat terjadi bencana : memilih pasien atau korban bencana,
menyediakan stok obat obatan
Di hari ketiga- 1 bulan : mendirikan tenda korban darurat,
mengatasi masalah seperti trauma dan depresi terutama pada
anak anak dan lansia 1 bulan setelah bencana : mengadakan
pelayanan kesehatan berupa pemantauan gizi bayi dan lansia.
- Harus memiliki skill : memberikan terapi
- Harus kreatif ddan mudah beradaptasi
- Membantu melakukan pencarian dan penyelamatan, triase
melakukan identifikasi secara cepat, pertolongan pertama,
membantu proses pemindahan korban, perawatan di rumah
sakit, melakukan assessment
5. Rehabilitasi dan rekontruksi bencana
- Dengan meningkatkan ketahanan bangsa dengan integrasi , :
kepatuhan dan fasilitas . Perbaikan wilayah tempat tinggal ,
standar rekontruksi , pemberdayaan lahan untuk pariwisata,
pemantauan .
DAFTAR PUSTAKA
Imran Tumenggung, 2017 Masalah Gizi dan Penyakit Menular Pasca Bencana,
Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Gorontalo, Jl. Taman Pendidikan No. 36
5. Anggun Salmah
1. Ajeng Pratiwi
Lubis
2. Alifah Rahmawati
6. Anissa Nur Majidah
Ningsih
4. Anggi Nurwardanik
9 Diana Sofa
NO ITEM PENILAIAN 5 4 3 2 1
Total Skor
Nilai Akhir
Keterangan angka :
5 : Excelent 2 : Below Average
4 : Good 1 : Unsatisfied
3 : Average
Comment:
Lampiran