PEMERINTAHAN BERBASIS
ELEKTRONIK
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE
Rini Widyantini, S.H., M.PM.
Rini Widyantini, S.H., M.PM.
Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Deputi BidangPAN
Kementerian Kelembagaan dan Tata Laksana
RB Aparatur
Kementerian Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Jakarta, 17
Oktober Juni 2021
2021
ARAH KEBIJAKAN
REFORMASI BIROKRASI DAN
TATA KELOLAPENATAAN KELEMBAGAAN BERBASIS
Terwujudnya kepemerintahan yang baik, bersih,
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
dan berwibawa berdasarkan hukum serta
birokrasi yang profresional dan netral
KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Penataan Kelembagaan (SPBE) adalah penyelenggaraan
ORGANISASI
Pemerintah
APARATURSIPIL
SPBE.
Organisasi Kerja
JABATAN,
PERENCANAAN DAN
PENGADAAN
5 1
Digitalisasi PERCEPATAN
Delayering
PE N G U A T A N
TRANS FO RMA
B U DA YA KE R
6
Pelayanan Publik
SI DIGITAL
JA &
E MP L O YE
R BR A N
DI N G
PE N G E MB A N
Digitalisasi G AN T A L E N PE R C E PA T A
Mekanisme Kerja
P
TA N P E N I N G KA
PE N I N G KA T
A N KINERJA & 3
SISTEM
SPBE SEBAGAI STRATEGI
MEWUJUDKAN SMART PRAKTEK
GOVERNMENT PEMERINTAHA
N DINAMIS
Efektivitas 2025
Koordinasi
Lintas K/L/D
Optimasi Berbasis SPBE
Koordinasi Lintas
Bidang/Sektor
Penetapan
Tata Laksana K/L/D
Penetapan
Persiapan Organisasi K/L
Penataan
Organisasi K/L
Pengembangan SMART Government
Grand Design • Integrasi (high level) proses bisnis
lintas K/L/D berbasis SPBE
Tata Kelola • Optimalisasi SPBE dalam koordinasi
Pemerintahan FASE TRANSFORMASI menuju siklus PDCA, bagi isu/tematik dan
mendukung pencapaian pembangunan lintas bidang/sektor:
SMART Government • Screen to screen coordination;
Visi Indonesia 2045 • Kelengkapan proses bisnis antar • Server to server coordination;
FASE TRANSISI sasaran pembangunan lintas • Penerapan penuh SPBE sebagai
menuju SMART Government bidang/sektor, dan antar K/L/D pendukung pencapaian
• Koordinasi K/L/D dalam sasaran pembangunan
• Kelengkapan proses bisnis dan tata
hubungan kerja internal K/L isu/tematik fokus pembangunan nasional
• Inisiasi proses bisnis antar sasaran lintas bidang/sektor
pembangunan lintas bidang/sektor, dan • Tata kelola dan tata laksana
antar K/L inklusif berbasis SPBE
• Layanan publik secara interaktif
berbasis SPBE 4
LATAR BELAKANG
KONSEP TRANSFORMASI ORGANISASI
PEMERINTAH
ORGANISASI HIERARKIKAL ORGANISASI
AGILE
Hierarki Perubahan cepat, Fokus pada Aksi,
“top down” dinamis, sumber daya Bukan “kotak
yang fleksibel dan garis”
Birokrasi
Bertingkat
6
ARAH KEBIJAKAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS
ELEKTRONIK
Perpres SPBE pasal 7 ayat 1: “arsitektur SPBE nasional bertujuan untuk
Governmen
memberikan panduan dalam pelaksanaan integrasi proses bisnis, data
t Enterprise
dan informasi, infrastruktur SPBE, aplikasi SPBE, dan keamanan SPBE untuk
Architecture menghasilkan layanan SPBE yang terpadu secara nasional”
Domain Perpres Pasal 7 ayat 4: Arsitektur SPBE memuat 6 domain yakni arsitektur
proses bisnis, arsitektur data dan informasi, arsitektur layanan, arsitektur
Arsitektur aplikasi SPBE, arsitektur infrastruktur SPBE, dan arsitektur keamanan SPBE
SPBE
Rencana dan Perpres SPBE pasal 21 ayat 1: Setiap Instansi Pusat menyusun rencana dan
Anggaran anggaran SPBE dengan berpedoman pada Arsitektur SPBE Instansi Pusat
SPBE masing-masing (serupa pada Pasal 22 untuk Pemerintah Daerah)
7
ARSITEKTUR
SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS
ELEKTRONIK
SESUAI AMANAT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 95 TAHUN 2018 TENTANG SPBE
DEFINISI
Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi bisnis,
data dan
informasi, aplikasi,
menghasilkan infrastruktur
layanan pemerintahSPBE,
yangdan Keamanan
terintegrasi
Visi dan Misi SPBE
SPBE untuk
MANFAAT Menghilangkan tumpang tindih fungsi bisnis pemerintahan
Tujuan dan Sasaran SPBE
Menghilangkan duplikasi aplikasi dan infrastruktur TIK, serta
Arsitektur SPBE memperkuat Keamanan Informasi
Menerapkan standardisasi TIK dan standarisasi kualitas
Domain Layanan SPBE layanan
digital Nasional (Service Level Agreement)
Domain Proses
Berbagi data dan informasi sesuai kebijakan Satu Data Indonesia
Bisnis
Domain Domain Data dan Memudahkan integrasi layanan pemerintah, sehingga menumbuhkan-
Informasi kembangkan inovasi proses bisnis dan layanan baru
Aplikasi
SPBE Domain Meningkatkan keselarasan perencanaan dan penganggaran SPBE,
Infrastruktur SPBE sehingga
meningkatkan efisiensi dan efektivitas penerapan SPBE
Domain Keamanan SPBE
JANGKA WAKTU
Manajemen SPBE Disusun untuk jangka waktu 5 tahun
Domain Arsitektur Bisnis, Data dan Informasi, Visi dan Misi SPBE
Layanan, Aplikasi, Infrastruktur, dan
Keamanan Tujuan dan Sasaran SPBE
Arsitektur SPBE
(Bab IV)
10
ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 – 2024
PEMBANGUNAN “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri,
dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
NASIONAL Transformasi Digital
Pertimbangan Tematik Penerapan
Transformasi Digital
Agenda Pengarusutamaan
(mainstreaming)
Memperkuat ketahanan 1. Pelaksanaan peraturan, seperti:
ekonomi untuk pertumbuhan
yang berkualitas dan a. PP No. 2 Tahun 2018 Standar Pelayanan
berkeadilan Minimal
Pendidikan,
Mengembangkan wilayah
untuk mengurangi
Kesehatan,
kesenjangan dan menjamin Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,
pemerataan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,
Ketentraman, Ketertiban Umum, dan
Meningkatkan sumber daya Perlindungan Masyarakat, serta
manusia yang berkualitas dan
sosial
berdaya saing
a. UU No. 11 Tahun 2020 Cipta Kerja
Perindustrian (PP 28/2021)
Revolusi mental dan Perdagangan (PP 29/2021)
pembangunan kebudayaan Perizinan berusaha berbasis risiko (PP 5/2021)
Perizinan berusaha di daerah (PP 6/2021)
c. UU No. 23 Tahun 2014 Pemerintah Daerah
Memperkuat infrastruktur 2. Tujuan penerapan SPBE, penyediaan layanan:
untuk mendukung
pengembangan ekonomi dan
a. Layanan Publik (Mewujudkan pelayanan publik
pelayanan dasar yang berkualitas dan terpercaya)
b. Layanan Administrasi Pemerintahan
Membangun lingkungan (Mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang
hidup, meningkatkan
ketahanan bencana, dan bersih, efektif, transparan, dan akuntabel)
perubahan iklim 3. Target pelaksanaan smart city pada Ibu Kota Negara
Baru di tahun 2024, untuk layanan administrasi
Memperkuat stabilitas
Polhukhankam dan
pemerintahan berbasis pola kerja digital (New Way
transformasi pelayanan of Working)
publik
11
TEMATIK
LAYANAN
RPJMN DIGITAL Pertimbangan Tematik Penerapan
TEMATIK LAYANAN DIGITAL
(2021 – 2024) Transformasi Digital
14
ARAH KEBIJAKAN PORTAL PELAYANAN
PUBLIK
TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS
ELEKTRl ONIK
Porta
Layanan
Portal pelayanan publik yang terintegrasi = Layanan Pemerintah Pusat +
Layanan Pemerintah Daerah
Terintegras
i
Portal pelayanan publik dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, berupa
Manajeme
n
berbagai kanal yang terintegrasi (Telepon, faksimili, email, web, mobile
Layanan access, media sosial, dll)
Integrasi proses bisnis layanan Pemerintah Pusat (2018 – 2025) Kemen PANRB
Target
Penerapan
Integrasi proses bisnis layanan Pemerintah Daerah (2018 – 2025) Kemen Dagri
Portal pelayanan publik (2018 – 2025) Kemen Kominfo
15
CONTOH ILUSTRASI PENERAPAN
ARSITEKTUR SPBE (ARAH KEBIJAKAN: Cont.
STAR LAYANAN KESEHATAN) Identifikasi layanan
digital terintegrasi
T Tujuan pembangunan
Domain Layanan SPBE Diperlukan transformasi proses bisnis di
bidang kesehatan.
nasional Interaksi Interaksi
Transformasi digital Identifikasi referensi proses bisnis di tingkat
Amanat UU Standar nasional:
Pelayanan Minimal Domain Proses Bisnis
Peningkatan kualitas Sektor pemerintahan:
Perlindungan sosial dan kesehatan (RB
layanan masyarakat Sebab
Penanganan Interaksi Interaksi 04)
pandemi Urusan pemerintahan:
Smart City Kesehatan (RB 04.01)
Domain Data dan Informasi Domain Layanan SPBE
Mendukung terbentuknya layanan SP
salah satunya berupa:
Transformasi proses bisnis di bidang kesehatan.
Interaksi Interaksi Domain layanan:
Identifikasi referensi proses bisnis di tingkat Layanan P
nasional:
Area
Domain Proses Bisnis
Sektor pemerintahan:
Perlindungan sosial dan kesehatan (RB 04)
Mendukung terbentuknya layanan Urusan pemerintahan:
Sebab
SPBE, salah satunya berupa: Kesehatan (RB 04.01)
Interaksi Interaksi
Data pokok:
Informas
Domain Layanan SPBE Dat
Interaksi Interaksi Interaksi
Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Data dan Informasi
Interaksi
Interaksi Interaksi
Domain Aplikasi SPBE
Kelaikan Keamanan
Jaringan Intra Pemerintah
Jaringan Intra Instansi Pusat
Jaringan Intra Pemerintah
Daerah
pakai Misi Tertentu Fungsi Tertentu
TIK
SPBE, salah satunya berupa:
Platform Aplikasi
Domain layanan: 1. Tandatangan elektronik
Layanan Publik (RL 01) 2. Peta Digital
Area Layanan: 3. Bigdata analytic & AI
Kesehatan (RL 01.25) 4. Perbankan/Fintech
5. Marketplace
6. Telemedicine
7. Social Media
8. Dll
Interaksi Interaksi
Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Data dan Informasi
Interaksi
Interaksi Interaksi
Domain Aplikasi SPBE Diperlukan pembangunan
Domain Arsitektur Keamanan SPBE
Domain Infrastruktur SPBE
Aplikasi Umum
Sistem Informasi
Domain Infrastruktur SPBE Aplikasi Umum Layanan Publik
Kesehatan Terintegrasi
Standar Keamanan
Platform pada aplikasi umum
layanan publik (RA
Komputasi Awan
Kerangka Infrastruktur dan Aplikasi Aplikasi Umum Administrasi Pemerintahan
18
19
TA N P A & D E N G A
N ARSITEKTUR SPBE
19
DESAIN SINKRONISASI DAN
VERIFIKASI BERBASIS
CITIZEN CENTRIC
Database
PUSAT IDENTITAS
WNI dan WNA
WNI WNA NASIONAL
ETL
Layanan
Verifikasi Elemen Ketenaga
kerjaan
Kependudukan Elemen Data
Ketenagakerjaan
Layanan
Elemen Data Pendidikan
Database Ketenagakerjaa
Elemen Data
Pendidikan
Layanan
n Kesehatan
KEPENDUDUKAN Elemen Data
Kesehatan
Layanan
Elemen Data
Pendidikan Bantuan
Elemen Data
Elemen Data
Sosial Bantuan Sosial Layanan
Keimigra
Kesehatan sian
Elemen Data
Bantuan Sosial
Elemen Data
Keimigrasian
PROSES BISNIS
RAB.01.01 - Pertahanan
RAB.01 - Pertahanan dan Luar Negeri
RAB.01.02 - Urusan luar negeri
RAB.02.01 - Industri
RAB.02.02 - Perdagangan
RAB.02.03 - Pertanian
RAB.02.04 - Perkebunan
RAB.02.05 - Peternakan
RAB.02.06 - Perikanan
RAB.02 - Ekonomi dan Industri RAB.02.07 - Badan usaha milik negara
Visi dan M isi
SPBE RAB.02.08 - Investasi
Tujuan dan Sasaran SPBE RAB.02.09 - Koperasi
Arsitektur SPBE RAB.02.10 - Usaha kecil dan menengah
Dom ain Layanan RAB.02.11 - Pariwisata
SPBE
Dom ain
Proses
Bisnis
Struktur Arsitektur Proses Bisni
Dom
ain
Dom ain Data dan
Inform asi
RAB.03.01 - Pekerjaan umum
Aplikasi
RAB.03.02 - Transmigrasi
SPBE Dom ain
Infrastruktur SPBE Tingkat 1 (Sek RAB.03.03 - Transportasi
Dom ain Keam anan SPBE RAB.03.04 - Perumahan
RAB.03.05 - pembangunan kawasan atau
M anajem en SPBE
daerah tertinggal
Tata Kelola SPBE RAB.03 - Pembangunan Kewilayahan RAB.03.06 - Pertanahan
RAB.03.07 - Kependudukan
RAB.04.01 - Kesehatan
RAB.04.02 - Sosial
RAB.04 - Perlindungan Sosial dan Kesehatan
RAB.04.03 -
Pemberdayaan
perempuan
RAB.06.01 - Pendidikan
RAB.06.02 - Ketenagakerjaan
RAB.06 - Pendidikan dan Tenaga Kerja RAB.06.03 - Ilmu pengetahuan
RAB.06.04 - Teknologi
RAB.06.05 - Pemuda
RAB.06.06 - Olahraga
RAB.07.01 - Pertambangan
Struktur Referensi RAB.07 - Lingkungan dan Sumber Daya Alam RAB.07.02 - Energi
RAB.07.03 - Kehutanan
RAB.07.04 - Kelautan
RAB.07.05 - Lingkungan
hidup
RAB.08 - Budaya dan Agama
RAB.08.01 - Agama
Taksonomi Referensi RAB.08.02
RAB.09.01 -- Kebudayaan
Dalam negeri
RAB.09.02 - Keuangan
RAB.09.03 - Informasi
RAB.09 - Pemerintahan Umum RAB.09.04 - Komunikasi
RAB.09.05 - Perencanaan pembangunan nasional
RAB.09.06 - Aparatur negara
RAB.09.07 - Kesekretariatan negara
21
ILUSTRASI PENERAPAN REFERENSI
ARSITEKTUR PROSES BISNIS (KEMENKOMINFO
DAN KEMENPANRB)
Sektor Pemerintahan Urusan Pemerintahan Fungsi Pemerintahan Sub Fungsi Pemerintahan
Menata Kelola urusan Menata Kelola urusan Ekonomi Menata Kelola urusan Literasi
eGovernment IPPD Digital IPPD Digital IPPD
Aplikasi Umum
23
REFERENSI Sektor Pemerintahan Urusan Pemerintahan
DATA DAN
RAD.02.02 - Data Perdagangan
RAD.02.03 - Data Pertanian
RAD.02.04 - Data Perkebunan
RAD.02.05 - Data Peternakan
RAD.02 - Informasi Ekonomi dan Industri RAD.02.06 - Data Perikanan
INFORMASI
RAD.02.07 - Data Badan usaha milik negara
RAD.02.08 - Data Investasi
RAD.02.09 - Data Koperasi
RAD.02.10 - Data Usaha kecil dan menengah
RAD.02.11 - Data Pariwisata
Struktur Referensi
RAD.08 - Informasi Budaya dan Agama
RAD.08.01 - Data Agama
RAD.08.02 - Data Kebudayaan
Standar
Standar
& Meta
& Meta
& Meta
Keuangan Negara
Lainnya
Data Statistik
Infrastruktur Data
Data Geopasial
25
ATRIBUT
DASAR PENETAPAN DATA PRIORITAS, KODE REFERENSI, DAN WALIDATA
DATA
Daftar Data dan atribut ini digunakan sebagai dasar penetapan data prioritas, kode referensi dan Walidata
atas kode referensi, prioritas penyelesaian permasalahan data dan pengembangan interoperabilitas data.
• Kementerian/Lembaga Instansi penghasil data
• Dataset Nama/judul himpunan data yang dihasilkan
• Data dalam Dataset Atribut yang termuat dalam dataset data
• Jadwal Pemutakhiran Frekuensi penerbitan data
• Disagregasi Tingkat Penyajian Data
• Jenis Data Kategori menurut bentuk datanya (statistik, spasial, keuangan, dan lainnya)
• Format Bentuk file penyimpanan data (pdf, xlsx, JSON, SQL, dll)
• Pembatasan Akses Status keterbukaan data (terbuka, terbatas, dan tertutup)
• Link Akses Data Link yang digunakan untuk mengakses data tersebut
• Produsen Data Unit kerja yang menghasilkan data
• Tagging Data Prioritas Kategori prioritas data. Terdiri atas dua kategori yaitu Bantuan Sosial/Pemerintah, UMKM
• Tagging RAD SPBE Pemetaan kategori dataset terhadap Referensi Arsitektur SPBE dan Portal Forum SDI
• PN Tagging Prioritas Nasional
• PP Tagging Program Prioritas
• KP Tagging Kegiatan Prioritas
• Pro PN Tagging Proyek Prioritas
• Goal SDGs Tagging berdasarkan 17 Goal
• Kategorisasi SDGs Kategorisasi data berdasarkan rancangan arsitektur data
• SPBE
Catatan Catatan tambahan yang relevan terhadap
identifikasi
26
REFERENSI Domain Layanan Area Layanan
RAL.01.01 - Pertahanan
ARSITEKTUR
RAL.01.02 - Urusan luar negeri
RAL.01.03 - Kenegaraan
RAL.01.04 - Ekonomi
RAL.01.05 - Industri
RAL.01.06 - Perdagangan
LAYANAN
RAL.01.07 - Pertanian
RAL.01.08 - Perkebunan
RAL.01.09 - Peternakan
RAL.01.10 - Perikanan
RAL.01.11 - Badan usaha milik negara
RAL.01.12 - Investasi
RAL.01.13 - Koperasi
Visi dan M isi SPBE
RAL.01.14 - Usaha kecil dan menengah
Tujuan dan Sasaran SPBE RAL.01.15 - Pariwisata
Arsitektur SPBE RAL.01.16 - Perizinan dan akreditasi
Dom ain Layanan SPBE
Struktur Arsitektur Layanan RAL.01.17 - Pekerjaan umum
RAL.01.18 - Transmigrasi
D om ain
Proses
Bisnis
RAL.01.19 - Transportasi
Tingkat 1 (Domain
Dom ain Dom ain Data dan
Inform asi RAL.01.20 - Perumahan
Aplikasi
SPBE Dom ain RAL.01.21 -
Infrastruktur SPBE
Pembangunan kawasan
Dom ain Keam anan SPBE
T RAL.01 - Layanan Publik atau daerah tertinggal
M anajem en SPBE RAL.01.22 - Pertanahan
Tata Kelola SPBE
RAL.01.23 -
Kependudukan RAL.01.24 -
Pemerintah daerah
RAL.01.25
- Kesehatan RAL.01.26
- Sosial
RAL.01.27 - Pemberdayaan
perempuan RAL.01.28 - Hukum
RAL.01.29 -
Keamanan RAL.01.30 - Hak
asasi manusia
RAL.01.31 -
Pendidikan
RAL.01.32 -
Ketenagakerjaan
RAL.01.33 - Ilmu
pengetahuan RAL.01.34 -
Arsitektur SPBE
Manajemen SPBE
28
REFERENSI
APLIKASI
DALAM PERATURAN
SPBE PRESIDEN 95/2018
Pasal 1 ayat 2: Kerangka kerja yang memastikan terlaksananya
pengaturan, pengarahan, dan pengendalian Super app is described
“Tata Kelola SPBE” dalam penerapan SPBE secara terpadu all-in-one managing a
user’s need in one place,
this everyday app
Pasal 2 ayat 1: a. Efektivitas incorporates many
“SPBE Penerapan
MAK dilaksanakan
b. Keterpaduan SPBE
functions and features
(e.g. facebook, Grab)
c. Kesinambungan bersifat
RO dengan prinsip” d. Efisiensi
e. Akuntabilitas
terpadu
secara
Pengintegrasian sumber daya yang f. Interoperabilitas Nasional
mendukung SPBE (Pasal 2 ayat 3) g. Keamanan
ME
Tematik Layanan SPBE
SO Arsitektur SPBE Nasional
(2021 – 2025)
Aplikasi Umum SPBE
Aplikasi SPBE yang sama, standar, dan digunakan secara bagi
Domain proses bisnis
MIKRO pakai oleh instansi pusat dan/atau pemerintah daerah
29
KONSEPSI SUPER
DALAM
APPS ARSITEKTUR Dibangun atas dasar prinsip keterpaduan
Aplikasi
OLTP OLAP DWH – Umum
DB
Aplikasi Aplikasi BigData
Data Ref Umum Umum Pemerintah
DWH - BigData
DWH - BigData
Data Policy Update Data Aplikasi Aplikasi
OLAP
OLAP
OLTP
OLTP
Referensi Manajemen
Keterangan Big Data
Portal Khusus Khusus
:
Kerangka Portal Data
Nasional Kecerdasan Artifisial Kecerdasan Artifisial Kecerdasan Artifisial
Kerangka Integrasi
(Pemanfaatan
Infrastruktur TIK SPBE
Kerangka Infrastruktur dan Aplikasi INFRASTRUKTUR
Aplikasi Berbagi Pakai)
Sistem Integrasi
Jaringan Intra Pemerintah TIK BERBAGI PAKAI
Tata Kelola Jaringan Intra Instansi Pusat
Jaringan Intra Pemerintah Daerah
32
REFERENSI
ARSITEKTUR
INFRASTRUKTUR
Struktur Referensi
SPBE
Struktur Arsitektur Infrastruktur SPBE
Domain Infrastruktur SPBE
Platform
Tingkat 1 (Domain Infrastruktur)
Komputasi Awan
Tingkat 2 (Area Infra Kerangka Infrastruktur dan Aplikasi
Tin
Sistem Integrasi
Sistem Penghubung Layanan (SPL) Pemerintah
Taksonomi Referensi Visi dan Misi SPBE
SPL Instansi Pusat SPL Pemerintah Daerah
Tujuan dan Sasaran SPBE
33
INFRASTRU
KTUR SPBE
SaaS
Software as
a Services Kerangka infrastruktur dan
aplikasi untuk
BdaaS
PaaS
mendukung komputasi
(Big Data as a Services)
awan, sebagai bagian
layanan
Platform as a Services
Pusat Data
Nasional
IaaS
Infrastructure as a Services
Arah pengelolaan
Domain
Kelaikan Keamanan
Aplikasi
SPBE
35
TATA KELOLA PEMERINTAHAN
UNTUK TRANSFORMASI DIGITAL
1. PenguatanNASIONAL
kerangka kebijakan kelembagaan, mengutamakan manajemen kerja berbasis digital (digital work management)
dengan simplifikasi proses bisnis lintas sektor pemerintahan berbasis platform digital
2. Identifikasi standar data dan informasi, serta serta layanan digital pemerintahan yang terpadu berbasis arsitektur SPBE
3. Penyiapan sistem informasi (aplikasi umum SPBE) yang mendukung layanan publik bersifat tematik dan layanan
administrasi pemerintahan yang terpadu lintas sektor pemerintahan
PENYIAPAN
Pemerintahan pemerintah terintegrasi
Penyiapan
Sistem arsitektur SPBE
pembangunan dan
digunakan Arsitek SPBE
pengembangan aplikasi
Nasional dan Arsitek
umum
Pengisian atribut SPBE IPPD
Perencanaan dan
metadata Penetapan Arsitektur
penganggaran
SPBE IPPD hingga akhir
komprehensif berbasis
Pemetaan domain tahun
arsitektur SPBE
arsitektur terhadap Penyusunan
referensinya dokumen
arsitektur SPBE Operasional sistem
Penyiapan domain Penyusunan peta dan layanan Penyelarasan arsitektur
arsitektur SPBE rencana SPBE sistem arsitektur SPBE IPPD ke Nasional
Pendampingan SPBE Identifikasi proses bisnis
pelaksanaan oleh Penyiapan akun dan layanan
KemenPANRB pengguna pemerintah terintegrasi
di tingkat nasional
38
CAPAIAN & RENCANA
STRATEGI PENERAPAN SPBE FASE TRANSFORMASI SMART Government
NASIONAL • Terwujudnya proses bisnis • Penerapan penuh layanan digital publik dan
terintegrasi melalui administrasi pemerintahan nasional
penerapan Arsitektur SPBE
Capaian Dalam Proses • Pemanfaatan Big Data dan Kecerdasan Artifisial
• Pemanfaatan infrastruktur (Data-Driven Government)
1. Peningkatan rata-rata 1. Penetapan TIK Nasional Berbagi Pakai
indeks SPBE, tahun Arsitektur SPBE • Mewujudkan konsep Smart City dengan pola
2019: 2,18, tahun Nasional • Terwujudnya tematik kerja digital (New Way of Working) pada
2020: 2,26 (Cukup) 2. Penetapan Peta layanan operasional IKN tahun 2024
2. Kenaikan 19 peringkat Rencana SPBE
Nasional 2021 – • Peningkatan literasi digital
e-Government
2025 (Manajemen ASN Digital)
Development Index
(UN), tahun 2018: 107,
tahun 2020: 88
3. Penetapan berbagai PENGEMBANGAN
kebijakan turunan TIK 4.0
Perpres SPBE PEMBANGUNAN
TIK 4.0
PENGUATAN
INFRASTRUKTUR
PENGUATAN SPBE
LAYANAN SPBE
PENGUATAN
TATA KELOLA SMART GOVERNMENT
2020 2021
39
2022 2023 2024 39
PENUTUP
TERIMA KASIH