Anda di halaman 1dari 13

sistem

peredaran
darah
oleh : Putri Wulandari
sistem peredaran darah
• Bertujuan untuk mengetahui sistem
peredaran darah meliputi :
• Darah
• Alat Peredaran Darah
• Mekanisme Peredaran Darah
• Golongan Darah
• Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
• darah
Fungsi Darah:
• Pembawa zat-zat makanan dari sistem
pencernaan keseluruh sel tubuh
• Pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh
sel tubuh
• Pengangkut sisa-sisa metabolisme
• Pengangkut hormon dari kelenjar hormon ke
organ sasaran
• pemelihara keseimbangan cairan tubuh
• Pertahanan tubuh dari serangan
mikroorganisme atau zat asing lain
• Pemelihara suhu tubuh
komponen darah
a. Plasma Darah
Tersusun atas :
• 90% air
• 10% bahan-bahan terlarut, 7% protein, garam-garam
mineral, bahan organik, sisa metabolik, dan hormon
Fungsi plasma darah :
• Sebagai pelarut bahan-bahan kimia
• Membawa mineral-mineral terlarut,glukosa, asam
amino, vitamin, karbon dioksida da bahan-bahan
buangan
• Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan
cairan di luar sel darah.
Plasma mengandung protein penting :
• Fibrinogen : Pembekuan darah
• Globulin : membentuk zat anti bodi (pertahanan tubuh)
• Albumin : mengatur tekanan osmosis darah
b. sel-sel darah
• Eritrosit ( sel darah merah)
• Berbentuk cakram bikonkaf, diameter 7-8 milimikron & tebal 1-2
milimikron
• Tidak berinti, mengandung hemoglobin
• Berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke
seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida ke paru-paru
• Jumlah eritrosit : lki-laki 5 juta/mm, perempuan 4,5 juta/mm
• Eritrosit dibuat di sumsum merah tulang belakang, tulang rusuk,
tulang tengkorak, dan tulang pipa
• Umur eritrosit manusia kira-kira 120 hari
2. Leukosit ( Sel darah putih)
• Bentuk tidak tetap, tidak berwarna (bening),
memiliki inti, dapat bergerak ameboid
• Jumlahnya sekitar 4000 - 13.000 sel/mm
• Berfungsi membantuk pertahanan tubuh
terhadap infeksi yang masuk
Terbagi 2 kelompok :
• Leukosit bergranula (granulosit) : sitoplasma
bergranula, inti sel berlobus, terdapat tiga jenis
yaitu neutrofil, eosinofil, dan basophil.
• Leukosit tak bergranula (agranulosit) : sitoplasma
tidak bergranula, inti sel bulat atau seperti ginjal
• ada dua jenis : limfosit dan monosit
3. Trombosit (keping darah)
• Bentuk tidak teratur, tidak berinti sel
• Berukuran sangat kecil (diameter 2 milimikron)
• Jumlah 200.000 - 500.000 sel/mm
• Berfungsi untuk pembekuan darah
• Mekanisme pembekuan darah :
golongan darah
• Sistem ABO A : Memiliki aglutinogen A dan
• Ditemukan oleh Karl aglutinin B (anti-B)
Landsteiner (1901) B : Memiliki aglutinogen B dan
• Berdasarkan adanya aglutinin A (anti-A)
aglutinogen dan aglutinin AB : Memiliki aglutinogen A dan
dalam darah B, tetapi tidak memiliki aglutinin
• Aglutinogen adalah senyawa A dan B
protein darah yang terdapat O : Tidak memiliki aglutinogen A
pada sel-sel darah merah, dan dan B, tetapi memiliki
berfungsi sebagai antigen aglutinin A dan B
• Aglutinin adalah senyawa
protein darah yang terdapat
pada plasma darah
berfungsi sebagai anti bodi
• Sistem penggologan darah berguna dalam transfusi darah
• orang yang menerima darah disebut resipien
• orang yang memberi darah disebut donor
• resipien universal adalah orang yang bergolongan darah ab
• donor universal adalah orang yang bergolongan darah o
tabel aglutinasi golongan darah
kelainan / gangguan
• Anemia : kekurangan hemoglobin di dalam darah sehingga
kemampuan darah mengikat oksigen menjadi rendah.
• Hemofilia : penyakit darah sukar membeku, bersifat genetis, akibat
kurangnya faktor pembekuan darah sehingga pendarahan pada luka
sukar berhenti.
• Varises : pelebaran pembuluh darah vena, disebabkan menurunnya
fungsi katup pada pembuluh vena
• Leukimia : kanker darah, yaitu jumlah sel darah putih jauh diatas
jumlah normal karena pembelahan yang tak terkendali sehingga
memakan sel-sel darah merah dan mengakibatkan anemia berat.
• Talasemia : penyakit keturunan yang terjadi akibat kelainan sel darah
merah (bentuk tidak normal, cepat rusak, kekuranga oksigen dan
umurnya lebih pendek), penberita memerlukan tranfuse darah
secara berulang-ulang seumur hidupnya.
• Stroke : terjadi jika suplai darah ke otak berhenti, dapat diakibatkan
oleh penyumbatan pembuluh arteri diotak , pembuluh darah otak
pecah dan adanya tumor di otak.
any question?

Anda mungkin juga menyukai