Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK

IDENTIFIKASI
BAHAYA
Tyas Lilia Wardani, SST., M.KKK
Identifikasi bahaya
✢ Upaya sistematis untuk mengetahui sifat
dan karakteristik bahaya yang ada di
lingkungan kerja.
✢ Dengan mengetahui sifat dan karakteristik
bahaya kita dapat lebih berhati-hati dan
dapat melakukan langkah pengamanan

2
Identifikasi bahaya
Prosedur identifikasi bahaya dan penilaian risiko
harus mempertimbangkan:
✢ Aktivitas rutin dan non rutin
✢ Aktivitas semua individu yang memiliki akses ke
tempat kerja
✢ Perilaku mausia, kemampuan, dan faktor
manusia lainnya
✢ Identifikasi semua bahaya dari luar tempat kerja

3
Identifikasi bahaya
Bahaya yang ditimbulkan disekitar tempat kerja
dari aktivitas organisasi
Infrastruktur, peralatan dan material di tempat
kerja
Perubahan atau rencana perubahan dalam
organisasi
Setiap persyaratan legal
Rancangan lingkungan kerja, proses, instalasi,
mesin, peralatan, prosedur operasi
4
Teknik Identifikasi Bahaya
✢ Suatu teknik ✢ Teknik pasif
komprehensif untuk ✢ Teknik semi proaktif
mengetahui potensi ✢
Teknik proaktif
bahaya dari suatu
bahan, alat/sistem

5
Teknik Identifikasi Bahaya
Teknik pasif
✢ Bahaya dapat dikenal dengan mudah ketika kita
mengalaminya sendiri secara langsung
✢ Cara ini bersifat primitif
✢ Metode ini sangat rawan

6
Teknik Identifikasi Bahaya
Teknik semi proaktif
✢ Teknik ini disebut juga belajar dari orang lain, kita
tidak perlu mengalaminya sendiri
✢ Teknik ini lebih baik karena tidak perlu mengalami
sendiri
✢ Masih kurang efektif

7
Teknik Identifikasi Bahaya
Metode proaktif
✢ Metode paling baik
✢ Bersifat preventif
✢ Bersifat peningkatan berkelanjutan (continual
improvement)
✢ Meningkatkan awareness semua pekerja
✢ Mencegah pemborosan yang tidak diinginkan

8
Teknik Identifikasi Bahaya
Teknik identifikasi bahaya yang bersifat proaktif:
✢ Data kejadian
✢ Daftar periksa
✢ Brainstorming
✢ What if analisis
✢ Hazops (Hazards and Operability Study)
✢ Analisa moda kegagalan dan efek (FMEA)

9
Teknik Identifikasi Bahaya
Teknik identifikasi bahaya yang bersifat proaktif:
✢ Task Risk Analysis (Analisa Risiko Pekerjaan)
✢ Analisa pohon kegagalan (FTA)
✢ Analisa keselamatan pekerjaan (JSA)

10
Pemilihan Teknik Identifikasi Bahaya
Yang harus dipertimbangkan :
✢ Sistematis dan terstruktur
✢ Mendorong pemikiran kreatif tentang kemungkinan
bahaya yang belum dikenal sebelumnya
✢ Harus sesuai dengan sifat dan skala kegiatan
✢ Mempertimbangkan ketersediaan informasi yang
diperlukan

11
Sumber bahaya  unsur-unsur produksi
Manusia Peralatan Material
Bahaya di tempat kerja  Berbagai peralatan kerja  Bahan baku, bahan
saat melakukan aktivitasnya sumber bahaya bagi antara/hasil produksi 
masing-masing manusia yang bahaya sesuai sifat &
menggunakannya karakteristiknya

Proses Sistem & prosedur


Kegiatan produksi Proses produksi dikemas melalui suatu
menggunakan berbagai jenis sistem & prosedur operasi sesuai sifat
proses  fisis/kimia & jenis kegiatannya
Secara langsung ≠ tidak bahaya 
mendorong timbulnya bahaya yg
potensial

12
Teknik Identifikasi Bahaya
✢ Data kejadian : Bersifat semi proaktif karena
berdasarkan sesuatu yang telah terjadi.
✢ Daftar periksa : Identifikasi bahaya dengan
membuat checklist
✢ Brainstorming : diskusi K3
✢ What if : Contoh What if... Jika pompa tiba-tiba
mati

13
Teknik Identifikasi Bahaya
Hazops
Merupakan teknik identifikasi yang sangat komprehensif
dan terstruktur. Digunakan untuk mengidentifikasi
proses/unit operasi baik pada tahap rancang bangun,
konstruksi, operasi maupun modifikasi
Kata bantu yang digunakan : More, No, Low, Less, High
Contoh : Kata bantu dikombinasikan dengan kata aliran
(Flow) akan menjadi more flow, no flow, less flow

14
Teknik Identifikasi Bahaya
✢ Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) : digunakan
pada peralatan/sistem, teknik ini mengidentifikasi apa
saja kemungkinan kegagalan yang dapat terjadi serta
dampak yang mungkin ditimbulkan
✢ Task Analysis : digunakan untuk mengidentifikasi bahaya
yang berkaitan dengan pekerjaan/tugas. Ex: Aktifitas
tukang las, operator alat berat dll.

15
Lain-lain
What If, Hazid , dll

Proses
Hazops, FTA, What If, PHA

Manusia
JSA, TRA

Sistem & prosedur


JSA, What If, dll

Peralatan/teknis
FMEA, What If

Bahaya dalam aktivitas organisasi =100% 16


“Lakukan identifikasi bahaya sebaik mungkin
sehingga seluruh bahaya yg ada dapat
diidentifikasi sebaik & secermat mungkin”

17
Thanks!
Any questions?

18

Anda mungkin juga menyukai