Anda di halaman 1dari 9

Makalah Asuhan

Keperawatan Pada
Anak Autisme

hani handayani, M.Kep


kelompok 7

Anisa Nurul Zannah Muhamad Fadil Yakhsyallah Neng Hana Nurfadilah


C2114201023 C2114201114 C2114201087
Definisi
Kata autisme berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu ‘aut’yang berarti ‘diri sendiri’ dan ‘ism’ yang
secara tidak langsung menyatakan ‘orientasi atau arah atau keadaan (state). Sehingga autism dapat didefinisikan sebagai
kondisiseseorang yang luar biasa asik dengan dirinya sendiri (Reber, 1985 dalam Trevarthendkk, 1998). Pengertian ini
menunjuk pada bagaimana anak-anak autis gagal bertindakdengan minat pada orang lain, tetapi kehilangan beberapa
penonjolan perilaku mereka.Ini, tidak membantu orang lain untuk memahami seperti apa dunia mereka
Sedangkan menurut Dawson Autisme adalah gangguan perkembangan yang parah yang meliputi ketidakmampuan
dalam membangun hubungan sosial, ketidaknormalan dalam berkomunikasi, dan pola perilaku yang terbatas, berulang?
ulang, dan stereotip. (Dawson,1989).
Etiologi
3. Faktor Lingkungan: Meskipun faktor-faktor genetik
berperan, lingkungan juga dapat memiliki pengaruh.
2. Mutasi Genetik: Beberapa mutasi genetik tertentu telah diidentifikasi
• Faktor Genetik: Genetik memainkan peran penting dalam Beberapa penelitian telah mengidentifikasi faktor
sebagai berperan dalam autisme. Misalnya, mutasi pada gen yang
perkembangan autisme. Penelitian telah menunjukkan bahwa faktor- lingkungan tertentu yang mungkin meningkatkan risiko
terkait dengan perkembangan otak dan fungsi sinapsis dapat
faktor genetik dapat mempengaruhi risiko seseorang autisme, seperti paparan zat kimia tertentu selama
menyebabkan gangguan dalam perkembangan otak pada individu
mengembangkan ASD. Beberapa studi menunjukkan bahwa ada kehamilan atau infeksi selama kehamilan.
dengan autisme
hubungan antara riwayat keluarga dengan autisme dan risiko untuk
anak-anak dalam keluarga tersebut.

5. Kombinasi Faktor: Lebih lanjut, autisme cenderung


4. Kelainan Perkembangan Otak: Beberapa penelitian menunjukkan
memiliki etiologi yang kompleks, melibatkan kombinasi
bahwa kelainan dalam perkembangan otak pada masa awal
faktor genetik dan lingkungan. Kombinasi genetik yang
kehidupan dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada autisme.
mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap faktor
Ini termasuk gangguan dalam pengembangan sistem saraf pusat dan
lingkungan tertentu dapat berkontribusi pada perkembangan
konektivitas otak.
autisme.
Patofisiologi
01 04
Gangguan Perkembangan Awal: ASD mungkin terkait dengan Genetik: Genetik memainkan peran penting dalam ASD. Mutasi
gangguan dalam perkembangan otak pada masa awal kehidupan, genetik tertentu dan varian genetik dapat mempengaruhi
terutama selama kehamilan dan periode neonatal. Ini dapat perkembangan otak dan fungsi sinapsis, yang mungkin berkaitan
mencakup gangguan dalam pembentukan dan migrasi neuron, dengan autisme.
proliferasi sel glia, dan perkembangan sinapsis.
Ketidakseimbangan Eksitator dan Inhibitor: neurotransmitter

Koneksi Otak: Salah satu teori yang paling dikenal adalah bahwa
05 eksitator (misalnya, glutamat) dan inhibitor (misalnya, GABA)
dalam otak individu dengan ASD.

02 individu dengan ASD mungkin memiliki gangguan dalam koneksi


antara area otak yang berbeda. Beberapa penelitian neuroimaging
Imunologi dan Peradangan: reaksi imunologi yang tidak normal

06
menunjukkan bahwa ada ketidaknormalan dalam konektivitas
fungsional otak dan pola aktivasi otak. dan peradangan mungkin berkontribusi pada autisme. Ini
mencakup gangguan sistem kekebalan tubuh dan peran gangguan
peradangan dalam perkembangan otak.

03
Ketidakseimbangan Neurotransmitter: seperti serotonin, dopamin,
dan oksitosin, mungkin berperan dalam patofisiologi autisme.

07
Namun, belum ada konsensus ilmiah tentang peran yang tepat dari Faktor Lingkungan: Paparan zat kimia tertentu selama kehamilan
ketidakseimbangan neurotransmitter ini. atau lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak, seperti
infeksi atau diet ibu, dapat berkontribusi pada risiko autisme.
Gangguan dalam
Komunikasi

Manifestasi Gangguan dalam Interaksi


Sosial

Klinis Perilaku Berulang

Autisme adalah gangguan perkembangan yang mencakup spektrum gejala yang Hipersensitivitas atau
bervariasi dari individu ke individu. Manifestasi klinis autisme dapat mencakup
Hyposensitivitas Sensorik
berbagai bidang perkembangan. Berikut adalah beberapa manifestasi klinis
umum pada autisme:

Kesulitan Mengenali
Emosi Orang Lain

Perilaku yang
Menyulitkan
Klasifikasi
Kelompok Menyendiri :▪ Terlihat menghindari kontak fisik dengan lingkungannya ▪ Bertedensi kurang menggunakan
kata-kata, dan kadang-kadang sulit berubah meskipun usianya bertambah lanjut. Dan meskipun ada ada perubahan,
mungkin hanya bisa mengucapkan beberapa patah kata yang sederhana saja. ▪ Menghabiskan harinya berjam-jam untuk
sendiri, dan kalu berbuat sesuatu, akan melakukannya berulang-ulang. ▪ Gangguan perilaku pada kelompok anak ini
termasuk bunyi-bunyi aneh, gerakan tangan, tabiat yang mudah marah, melukai diri sendiri, menyerang teman sendiri,
merusak dan menghancurkan mainannya.

Kelompok Anak Autisme Yang Pasif ;▪ Lebih bisa bertahan dengan kontak fisik, dan agak mampu bermain dengan
kelompok teman bergaul dan sebaya, tetapi jarang sekali mencari teman sendiri. ▪ Mempunyai perbendaharaan kata yang
lebih banyak meskipun masih agak terlambat bisa berbicara dibandingkan dengan anak sebaya. ▪ Kadang-kadang malah
lebih cepat merangkai kata meskipun kadang-kadang pula dibumbui kata yang kurang dimengerti. ▪ Kelompok pasif ini
masih bisa diajari dan dilatih dibandingkan dengan anak autisme yang menyendiri dan yang aktif tetapi menurut
kemauannya sendiri.

K:elompok Anak Autisme Yang Aktif Tetapi Menurut Kemauan Sendiri;▪ Kelompok ini seperti bertolak belakang dengan
kelompok anak autisme yang menyendiri karena lebih cepat bisa bicara dan memiliki perbendaharaan kata yang paling
banyak • Meskipun dapat merangkai kata dengan baik, tetapi tetap saja terselip kata-kata yang aneh dan kurang Dalam berdialog, sering mengajukan pertanyaan dengan
topik yang menarik, dan bila jawaban tidak memuaskan
dimengerti. • Masih bisa ikut berbagi rasa dengan teman bermainnya.
atau pertanyaannya dipotong, akan bereaksi sangat
marah.
Gambaran kasus
dan pemjelasanya Microsoft Word
Document
Hatur
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai