DENGAN AUTISME
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 13
Pengertian AUTISME
• Autismea dalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks
menyangkut komunikasi, interaksi sosial dan aktivitas imajinasi. Dan anak
autistik adalah anak yang mempunyai masalah atau gangguan dalam
bidang komunikasi, interaksi sosial, gangguan sensoris, pola bermain,
perilaku dan emosi. (Depdiknas, 2002).
• Autisme merupakan suatu keadaaan dimana seorang anak berbuat
semaunya sendiri baik cara berpikir maupun berperilaku. Keadaan ini
mulai terjadi sejak usia masih kecil biasanya sekitar usia 2-3
tahun.Autisme bisa mengenai siapa saja, baik yang sosio ekonomi mapan
maupun kurang, anak maupun dewasa, dan semua etnis.
B. Etiologi
Faktor penyebab atuisme mesih terus dicari dan masih
dalam penelitian parah ahli. Beberapa teori terakhir mengatakan
bahwa faktor genetika (keturunan memegang peranan penting
dalam proses terjadinya autisme.
. Ganguan pada Sistem Syaraf
Anak autis memiliki kelainan pada
. Faktor Genetik
hampir semua struktur otak. Tetapi
Lebih kurang 20% dari kasus-kasus kelainan yang paling konsisten
adalah pada otak kecil. Hampir
autisme disebabkan oleh faktor semua peneliti melaporkan
genetik.Penyakit genetik yang sering berkurangnya sel purkinye di otak
kecil pada autisme. Otak kecil
dihubungkan dengan autisme adalah
berfungsi mengontrol fungsi luhur
tuberous sclerosis (17-58%) dan dan kegiatan motorik, juga sebagai
sindrom fragile X (20-30%). sirkuit yang mengatur perhatian dan
pengindraan. Jika sirkuit ini rusak
atau terganggu maka akan
mengganggu fungsi bagian lain dari
sistem saraf pusat, seperti misalnya
sistem limbik yang mengatur emosi
dan perilaku.
Ketidakseimbangan Kimiawi
Beberapa peneliti menemukan
sejumlah kecil dari gejala autistik
berhubungan dengan makanan atau
kekurangan kimiawi di badan. Alergi
terhadap makanan tertentu, seperti
. Kemungkinan Lain
bahan-bahan yang mengandung
susu, tepung gandum, daging, gula, Autisme juga diduga dapat disebabkan oleh virus,
seperti rubella, toxo, herpes, jamur, nutrisi yang
bahan pengawet, penyedap rasa,
buruk, pendarahan dan keracunan makanan pada
bahan pewarna, dan ragi. masa kehamilan yang dapat menghambat
pertuimbuhan sel otak yang menyebabkan fungsi
otak bayi yang dikandung terganggu terutama
fungsi pemahaman komunikasi dan interaksi
(Depdiknas, 2002). Kemungkinan yang lain
adalah faktor psikologis, karena kesibukan orang
tuanya sehingga tidak memiliki waktu untuk
berkomunikasi dengan anak, atau anak tidak
pernah diajak berbicara sejak kecil, itu juga dapat
menyebabkan anak menderita autisme.
C. Tanda dan Gejala
•Identitas Anak
•Nama anak
•Jenis kelamin Perempuan atau Laki-laki
•Usia (Ciri-ciri autisme pada anak usia 1,5 tahun
hingga 3 tahun.)
•Pendidikan
•Alamat
•Pekerjaan
•Suku bangsa
•Tanggal,jam masuk RS, nomor registrasi
•Diagnosis medis
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
4. Faktor Psikososial
Menarik diri dan tidak responsif terhadap orang tua
Memiliki sikap menolak perubahan secara ekstrem
Keterikatan yang tidak pada tempatnya dengan objek
Perilaku menstimulasi diri
Pola tidur tidak teratur
Permainan stereotip
Perilaku destruktif terhadap diri sendiri dan orang lain
Tantrum yang sering
Peka terhadap suara-suara yang lembut bukan pada suatu
pembicaraan
Kemampuan bertutur kata menurun
Menolak mengkonsumsi makanan yang tidak halus
5. Riwayat Tumbuh Kembang
Anak kurang merespon orang lain.
Anak sulit fokus pada objek dan sulit mengenali bagian tubuh.
Anak mengalami kesulitan dalam belajar.
Anak sulit menggunakan ekspresi non verbal.
Keterbatasan kognitif.
6. Riwayat imunisasi
Apakah pasien sudah mendapatkan imunisasi secara lengkap atau
tidak
8. Pengkajian Sistem
a.Pengkajian umum meliputi Kesadaran dan Tanda-tanda vital
b.Pengkajian fisik
9. Daftar imunisasi
Jadwal imunissasi
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Ds: - Gangguan neurologis Gangguan identitas diri
Do:
Mayor Tidak terpenuhnya tugas
- Hubungan yang tidak efektif perkembangan
- Strategi koping tidak efektif
- Perilaku tidak konsisten Gangguan identitas diri
Diagnosis Keperawatan
Gangguan identitas diri b.d tidak terpenuhnya tugas perkembangan
Gangguan komunikasi verbal b.d keterlambatan dan gangguan intelektual
Gangguan interaksi social b.d menarik diri
intervensi Keperawatan