1 2 3 4
Dewasa ini kasus gizi buruk terus Bebagai aspek mempengaruhi Presentase balita gizi kurang dan Masalah ini masih menjadi
menghantui masyarakat. Dikutip diataranya aspek produksi pangan, buruk di Kalsel masih sangat tinggi pekerjaan rumah utama bagi
dari harian Banjarmasin post aspek distribusi pangan, akses diatas rata-rata nasional dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
(2015), berdasarkan data Global masyarakat terhadap pangan yang prevalensi 21,8 persen Kalsel, gizi buruk betul-betul
Report diketahui, jumlah bayi dan bergizi serta aspek konsumsi (Banjarmasin post, 2017). menghantui anak di provinsi ini.
balita yang mengalami "stunting" (Kalimantan post, 2016). Tercatat hampir 100 ribu balita di
(bertubuh pendek) di Indonesia Kalsel mengalami kurang gizi
mencapai 8,8 juta jiwa. (Anonim1, 2017).
KEUNGGULAN DAERAH
Desa Perigi Kecil terletak di daerah bantaran muara Sungai Martapura atau dikenal dengan nama Muara
Mantuil. Daerah ini memiliki prevalensi tertinggi anak dengan status gizi buruk.
Hal ini disebabkan oleh akses yang cukup jauh serta tingkat ekonomi masyarakat tergolong rendah.
Mitra belum memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengolahan komoditi khas ikan haruan untuk
kesehatan, keterbatasan sarana dan prasarana untuk dapat memulai dan mengembangkan wirausaha.
INOVASI
Dilakukan pengawasan mutu makanan, untuk memastikan keamanan dan kualitas bahan
makanan yang dihasilkan serta meningkatkan kepercayaan konsumen melalui promosi
Monitoring dan evaluasi gizi dilakukan secara rutin 1 bulan sekali terhadap status gizi balita
TERIMA KASIH