Click to edit Master title style

Makna dan Hakikat Etika dalam

Pengembangan Profesi Guru
Dosen pengampu : Apud Saputra, S.Th.I, S.Pd.I.
Anggota Kelompok :
Abdul Lathif
Ahmad Istaqim Fatanja
Ahmad Sanusi
Arifin Muhammad Djaelani
1
Pendahuluan
Click to edit Master title style

Etika merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan oleh seorang calon
pendidik sebelum mendidik yaitu adalah belajar etika atau adab, banyak
sekali atsar yang menerangkan bahwa para salaful ummah mengatakan
“belajar adab kemudian belajar ilmu” hal ini menuturkan akan pentingnya
etika dalam belajar dan mengajar.

2 2
Makna
Click Etika
to edit Master title style

 Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan
ethikos, ethos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat yang baik.
Ethikos berarti susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang baik.

 Secara terminologi yakni seperangkat aturan/undang-undang yang

menentukan perilaku benar dan salah.

3 3
Makna
Click Etika
to edit Profesi
Master Guru
title style

Etika profesi guru adalah ketentuan-ketentuan moral atau kesusilaan yang

merupakan pedoman untuk bertindak bagi para guru untuk meningkatkan
kualitas dalam mengajar, karena etika dan pendidikan saling berkait satu
sama lain

Etika profesionalisme guru juga merupakan ilmu atau kode etik yang telah
disepakati dalam menjalankan profesi keguruan yang mengarah pada
profesionalisme guru.

4 4
Click to edit Master title style

Dalam UU No. 14 Tahun 2005 menjelaskan bahwa guru adalah pendidik

profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.

Agar tugas-tugas seorang guru dapat berjalan dengan baik, maka seorang
guru harus memperhatikan etika profesional keguruan

5 5
Etikato Guru
Click dalam
edit Master title style
Pendidikan Agama Islam
Seorang guru didalam agama islam bisa disebut dengan berbagai macam
nama seperti mudarris, Mu’allim, murobbi ataupun muaddib

1. Mudarris : orang yang menyampaikan pelajaran. Siapapun yang

menyampaikan pelajaran kepada peserta didik maka ia disebut dengan
mudarris

2. Mu’allim : orang yang berusaha menjadikan murid-muridnya tahu,

setelah sebelumnya mereka tidak mengetahuinya

6 6
Click to edit Master title style

3. Murobbi : orang yang mendidik manusia sedemikian rupa dengan

pengajaran berbentuk pendidikan jiwa

4. Muaddib : orang yang mengajarkan adab ( etika dan moral ) dan lebih
menekankan kepada pendidikan akhlak atau pendidikan karakter

7 7
Click to edit Master title style

tugas seorang guru yang hakiki yakni tidak hanya sebatas menyampaikan
materi saja, bahkan mereka dituntut untuk untuk memperhatikan 4 hal
sebelum mengajarkan ilmunnya yakni :
1. Berilmu
2. Mengamalkan ilmunya
3. Berdakwah
4. Bersabar atas kesulitan dalam menjalankannya

8 8
Click to edit Master title style

Seorang guru hendaknya memiliki etika sebagaimana yang dicontohkan oleh

rasulullah ‫ﷺ‬. Karena beliau juga merupakan seorang guru yang selalu
mengajarkan ummatnya dengan berbagai macam hal. Fu’ad al-Shalhub
dalam bukunya telah menjabarkan beberapa sifat rasulullah ‫ ﷺ‬sebagai guru
dalam pendidikan agama islam yang sepatutnya kita contoh yakni :

1. Mengikhlaskan ilmu untuk Allah

2. Jujur dalam segala tindakan dan ucapan

9 9
Click to edit Master title style

3. Serasi antara ucapan dan perbuatan

4. Bersikap adil
5. Berakhlak mulia lagi terpuji
6. Tawadhu ( merendahkan diri kepada Allah )
7. Pemberani
8. Memiliki jiwa humor yang sehat
9. Sabar dan menahan amarah
10. Menjaga lisan
11. Sinergi dan musyawarah
1010