Anda di halaman 1dari 2

Etika Dan Profesi Keguruan

1. Pengertian Etika 2. Pengertian profesi

3. pengertian keguruan

4. etika profesi guru menurut imam nawawi

5. etika personal 6. etika dalam belajar 7. etika dalam mengajar

Pengertian:
1. Etika berasal dari bahasa yunani ”ethichos adat atau kebiasaan yang bisa disebut dengan moral, dari kata mosdan bentuk jamaknya mores
yang berarti kebiasaan atau susila.
Dalam kamus besar bahasa indonesia etika adalah “ilmu tentang apa yang baik dan apayang buruk dan tentang hak dan wajiban (moral)
2. Profesi dapat diartikan pekerjaan yang diutamakan bisa memahami penguasaan ilmu pengtahuandan ketrampilan yang berpadu pada
keahlian yang didapat dari pelatiahan dan pendidikan yang intensif.
3. Guru adalah suatu komponen manusia dalam proses belajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya
manusia yang potensial dibidang pembangunan.
4. Etika guru menurut imam nawawi terdapat ada 3 yaitu:
5. Etika personal
1. Guru harus menjadi ridha allah swt
2. senantiasa berperilaku baik, seperti berakhlak mulia
Menjauhi sifat-sifat tercela
6. Etika dalam belajar
1.memiliki sifat rendah hati
2. tetap fokus aktifitas keilmuan/belajarselalu menjadikan belajar sebagai prioritas utama
3. melakukan penelitianyang sesuai dengan bidang keajlian, sebagai bukti myata keilmuan
7. Etika dalam mengajar
1. Mengajar dengan niat mencari ridha allah swt
2. mendidik muridnya dengan bertahap sesuai umurnya
3. mengajar dengan ramah dan bahasa yang mudah dipahami

Kesimpulan
Etika adalah tingkah laku atau kelakuan atau norma seorang guru yang dilaksanakan dan disepakati bersama, sedangkan profesi adalah
suatu keahlian atau pekerjaan yang seorang itu ahli dalam bidangnya, keguruan adalah nama pekerjaan yang difokuskan ke ilmu pengetahuan
pekerjaan mendidik atau menyalukar ilmu dari seorang ke orang lain.

Daftar pustaka:
1. Zainudin ali, pendidikan agama islam, (jakarta: bumi aksara, 2008)
2. Departemen pendidikan nasional, kamus besar bahasa indonesia, (jakarta:PT Gramedia pustaka utama, 2008)
3. Hadari nawawi, kebijakan pendidikan diindonesia ( yogyakarta: gadjah mada university press, 1994)
4. Sudirman AM, interaksi dan motivasi belajar mengajar pendoman bagi guru dan calon guru (jakara: rajawali cet k V,2005)

Anda mungkin juga menyukai