Pembagian Ilmu Hadist

1. Aditya Setyo Nugroho

2. Muhamad Tegar Setiawan
3. Ridho Muhammad Thalib
4. M. Rif’an Amin
 Ulumul Hadist
Ulumul Hadis adalah istilah ilmu hadis di dalam tradisi ulama hadis.
Ulumul hadis terdiri adas dua kata, yaitu ‘ulum dan Al-hadist.
Kata ‘ulum dalam bahasa arab merupakan jamak dari kata ‘ilm
yang berarti “ilmu-ilmu” sedangkan al-hadist di kalangan Ulama
Hadis berarti “segala sesuatu yang disandarkan kepada nabi
SAW dari perbuatan, perkataan, taqir, atau sifat.” Dengan
demikian, gabungan dari dua kata tersebut mengandung
pengertian “ilmu-ilmu yang membahas atau berkaitan dengan
hadis nabi SAW.”
Pengertian ilmu hadis dirayah dan riwayah
Ilmu Hadits Dirayah
Yang dimasud dengan ilmu Hadist Dirayah adalah: “ilmu yang mempelajari
tentang kaidah-kaidah untuk mengetahui hal ihwal sanad, matan, cara-cara
menerima dan menyampaikan Hadist, sifat-sifat Rawi dan sebagainya”.

Ilmu Hadits Riwayah

Ilmu Hadits Riwayah ialah ilmu yang membahas segala sesuatu yang
datang dari nabi, baik sabdanya, perbuatannya,taqrirnya dan
sebagainya.
 Sejarah karakteristik pertumbuhan, pembentukan dan
penghimpunan ulumul hadis
No Masa Karakter Indikator
1 Telah ada dasar-dasar ilmu hadis. QS. Al-Hujurat (49: 6 dan Al-
Masa Nabi
Baqarah (2): 282
2 Timbul secara lisan secara eksplisit. Periwayatan harus disertai
Masa Sahabat
saksi, bersumpah dan, dan
sanad.
3 Telah timbul secara tertulis tetapi belum Ilmu hadis bergabung dengan
Masa Tabi`in
terpisah dengan ilmu lain. fikih dan ushul fikih, seperti al-
umm dan ar risalah

4 Ilmu hadis telah timbul secara terpisah Telah muncul kitab-kitab ilmu
Masa Tabi` Tabi`in
dari ilmu-ilmu lain tetapi belum menyatu. hadis seperti at-tarikh dan al-
i`lal karya Muslim, kitabal-
asma` wa al kuna dan kitab
at-tawarikh karya At-Tirmidzi

5 Berdiri sendiri sebagai ilmu hadis. Ilmu hadis pertama al-

Masa setelah Tabi`
muhaddits al-fashilbaynaar -
Tabi`in (abad ke 4 H) rawiwa al-wa`IkaryaAr-
Ramahurmuzi.
 Ilmu dan kaidah tentang rawi dan sanad
1 2
Ilmu Jarh Wa At-Ta’dil.
Ilmu Rijal Al-Hadist

Yaitu ilmu yang mempelajari tentang
tokoh atau orang yang membawa
hadis, semenjak dari nabi sampai
dengan periwayat terakhir (penulis
kitab hadis).
Adalah ilmu tentang hal ihwal para rawi
dalam hal mencatat keaibannya dan
menguji keadilannya. Ta’dil artinya
menganggap adil seorang rawi yakni
memui rawi dengan sifat-sifat yang
membawa maqbulnya riwayat.
 Ilmu dan kaidah tentang matan

Ilmu Jarh Wa At-Ta’dil.

Ilmu ini berkaitan dengan hal-hal seperti bid’ah
(i’tikad berlawanan dengan dasar syariat),
mukhalafah ( perlawanan sifat adil dan dhabith),
gholath (kesalahan), jahalahal-hal (tidak
diketahui identitasnya), da’wa al-inqitha’
(mendakwa terputusnya sanad). Kaidah tajrih ada
dua macam:
⇨ Naqd khariji yaitu kritik eksternal, yakni
tentang cara dan sahnya riwayat dan tentang
kepastian rawi.
⇨ Naqd dakhili yaitu kritik internal, yakni
tentang makna hadis dan syarat
keshahihannya.
 Ilmu dan kaidah tentang matan
1
Ilmu Gharib al-hadist.

Adalah ilmu yang menerangkan

makna kalimat yang terdapat dalam
matan hadist yang sukar di ketahui
maknanya dan yang kurang terpakai
oleh umum.
 Ilmu asbab wurud al-hadist dan tawarikh al-mutun.

Asbab adalah jama’ dari kata masdar

sabab yang dalam bahada berarti sama dengan
kata an-nabl artinya tali atau berarti saluran,
maksudnya ialah segala sesuatu yang
menghubungkan dengan benda lain sedang dalam
istilah ialah segala sesuatu yang mengantarka
pada tujuan.
 Ilmu dan kaidah tentang matan
1
Ilmu nasikh wa al-mansukh
Ta’rif ilmu nasikh wa al-mansukh
adalah ilmu-ilmu yang membahas
hadis-hadis yang bertentangan dan
tidak mungkin diambil jalan tengah.
Hukum hadis yang satu menghapus
(menasikh) dan hukum hadis yang
lain (mansukh).
Adapun beberapa upaya para ulama muhaditsin untuk
menafsirkan keghariban matan hadis, antara lain:
1. Mencari dan menelaah hadist yang sanadnya
berlainan dengan yang bermatan gharib.
2. Memperhatikan penjelasan dari sahabat yang
meriwayatkan hadist atau sahabat lain yang tidak
meriwayatkannya.
3. Memperhatikan penjelasan dari rawi selain sahabat.
 Ilmu dan kaidah tentang sanad dan matan.
Ilmu ‘ilal al-hadist
Ilmu ‘ilal al-hadist
Adalah ilmu yang menerangkan sebab-sebab
yang tersembunyi, tidak nyata yang
dapat merusakkan hadits. Jadi Ilmu Ilal
Al-Hadist adalah ilmu yang membahas
tentang suatu illat yang dapat
mencacatkan kesahihan hadist.
Ilmu Fan al-Mubhamat
Adalah ilmu untuk mengetahui
nama orang-orang yang
tidak disebut di dalam Ilmu At-Tashif Wa At-
atan atau di dalam sanad.
Tahrif
Ilmu Tashhif wa al-Tahrif adalah: “Ilmu yang
menerangkan Hadis-hadis yang sudah
diubah titiknya (musahhaf) dan bentuknya
(muharraf)”. Diantara kitab ilmu ini adalah
kitab: al-Tashhif wa al-Tahrif, susunan al-
Daruquthni (358 H) dan Abu Ahmad al-
Askari (283 H).
SYUKRO
N