Anda di halaman 1dari 14

GOLONGAN VII A

Halogen = pembentuk garam


Unsur-unsurnya :
9F :2 7
17 Cl :2 8 7
35 Br :2 8 18 7
53 I :2 8 18 18 7
85 At :2 8 18 32 18 7

Golongan ini karena unsur-unsurnya aktif,maka tidak


didapatkan sebagai unsur bebas, melainkan dalam
bentuk senyawanya, terutama garam
F & Cl = mrpk unsur yg paling banyak di alam
F  terdapat dalam fluorspar : CaF2
kriolit : Na3AlF6
Klor  kebanyakan sebagai NaCl
Brom  sbg garam-garam yg tercampur
dlm garam-garam laut
Yod  sbg natrium yodat NaIO3
Dalam keadaan murni
F2 : gas berwarna kuning
Cl2 : gas berwarna kuning kehijauan
Br2 : cairan berwarna merah coklat
I2 : kristal berwarna abu-abu
* Pembuatan Halogen
1. Dalam Industri
kecuali F dibuat dgn oksidasi ion halida
a. Fluor : dgn cara elektrolisis dlm
keadaan anhidrat (tanpa air)
2 HKF2(l)  H2(g) + F2(g) + 2 KF(l)

b. klor
dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl
NaCl  Na+ + Cl-
anoda : 2 Cl-  Cl2 + 2e
katoda : 2 Na+ + 2e  2 Na
2 Cl- + 2 Na+  Cl + 2 Na
c. Yod
 Dengan ekstraksi yodida dari rumput laut yg kering
dg air, kemudian dioksidasi dgn Cl2
Cl2 + 2I-  2Cl- + I2

2. Dalam laboratorium
dgn cara oksidasi senyawa halida
Sbg oksidator : MnO2 / KMnO4 dalam suasana asam
Struksur dan sifat-sifat halogen
1. Unsur halogen selalu tdp dalam molekul
diatomik (F2, Cl2, Br2, …)
2. Dalam 1 gol, makin ke bawah titik leleh dan titik
didihnya makin tinggi
3. Semua unsur halogen memiliki bau yg
merangsang/menyengat
4. Karena unsur halogen mudah menangkap
elektron, maka unsur halogen merupakan
oksidator kuat, yg paling kuat fluor dan daya
oksidatornya semakin ke bawah semakin kecil
Akibatnya : halogen bebas di atas mampu mengusir
halogen di bawahnya yg dlm keadaan terikat dgn unsur lain

Contoh :
* F2 + 2 HCl  2 HF + Cl2
* Br2 + HCl  tdk bereaksi
* Cl2 + 2 KBr  KCl + Br2
* Cl2 + KF  tdk bereaksi
5. Dgn logam membentuk garam
Cl- + K+  KCl
6. Secara umum bilok halogen -1 dalam senyawa halidanya, tetapi
halogen juga bisa memiliki bilok positif dalam senyawa oksihalida

Asam-asam halogen
F Cl Br I
Bilok -1 HF HCl HBr HI
Bilok - HClO HBrO HIO
+1
Bilok - HClO2 HBrO2 HIO2
+3
Bilok - HClO3 HBrO3 HIO3
+5
Bilok - HClO4 HBrO4 HIO4
F, paling besar kelektronegatifnya, shg tdk mungkin bermuatan
positif
Untuk asam halida, makin ke bawah sifat asamnya makin
kuat
HI > HBr > HCl > HF
Untuk asam oksihalogen, semakin banyak oksigennya,
sifat asamnya makin kuat
HClO < HClO2 < HClO3 < HClO4
Titik didih asam-asam halida makin tinggi berdasarkan
urutan HCl<HBr<HI<HF
HF titik didihnya tertinggi krn ada ikatan hidrogen
Kegunaan halogen

1. Fluor
CF2Cl2 (freon) : - sbg pendingin kulkas
-
- sbg pendorong kosmetik bentuk spray
C2F2 (teflon) : plastik tahan panas
NaF : bersifat membunuh serangga
Garam fluorida : mencegah kerusakan gigi
HF : untuk mengukir gelas
2. Klor
- Banyak digunakan dalam industri plastik
- Industri insektisida DDT ( Dicloro
Difenil Tricloretana )
- Cl2 sebagai mengelantang / pemutih

3. Brom
- NaBr : sebagai obat penenang syaraf
- CH3Br : sbg zat pemadam kebakaran
- C2H4Br2 : ditambahkan pd bensin agar
Pb diubah mjd PbBr2 shg tdk mengendap
pd mesin
- AgBr : digunakan dalam fotografi

4. Iodium
I2 dalam alkohol : Yodium tentir, antiseptik bagi luka
I2 : untuk mengetes adanya amilum
TERIMAKASIH

SEMANGAT BELAJARNYA

Anda mungkin juga menyukai