Anda di halaman 1dari 10

Penerapan EBNP Afterpains pada Ibu

Postpartum

Dosen Pengampu : DR. Ns Lili Fajria, S.Kep,


M.Biomed

Nurul Jannah
2111312023
PRISMA
Aferpains
Afterpains adalah perasaan nyeri (kram dan mules-mules) yang dirasakan
oleh ibu setelah melahirkan akibat dari rileksasi dan kontraksi uterus yang
periodik berlangsung 2-10 hari post partum, sering terjadi pada multipara
karena uterus sering teregang, cenderung kendor dari pada uterus primipara,
begitu pula pada bayi terlalu besar, bayi kembar atau pada hydramnion,
karena uterus penuh dua kali lipat, akan mebutuhkan upaya lebh kuat
menimbulkan kontraksi dala proses involusi uterus. Ketidaknyamanan ini
dapat menimbulkan penurunan nafsu makan, gangguan mobilitas, istirahat
dan tidur, bahkan menyebabka kecemasan, yang dapat berpengaruh pula pada
proses laktasi, sehingga menjadi salah satu peyebab kegagala ASI
eksklusif .Masalah yang serius ini harus segera diperhatikan dan ditangani
oleh seorang perawat.
Jurnal 1 : Effect of uterine massage and emptying of the urinary bladder on
alleviation of afterpains among mothers in the immediate
postpartum period

Efek pijat rahim dan pengosongan kandung kemih pada pengentasan afterpains di kalangan ibu pada periode
pascapersalinan langsung

1. Judul Jurnal
Effect of uterine massage and emptying of the urinary bladder on
alleviation of afterpains among mothers in the immediate
postpartum period
2. Author
Sabah Lotfy Mohamed El Sayed
3. Sumber
Jurnal Internasional Ilmu Keperawatan Afrika 15 (2021) 100327
4. Major/Minor Subjects
Afterpains Emptying of bladder Postpartum period Uterine massage
5. Tanggal Publikasi
3 Juli 2021
6. Tujuan Penelitian
: Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek masase uterus dan
pengosongan kandung kemih pada pengurangan nyeri
setelah melahirkan pada ibu pascapersalinan.
7. Desain Penelitian
: Dalam desain penelitian quasi-experimental, 88 ibu yang
mengalami afterpains dipilih dengan purposive sampling dari
bangsal postpartum Rumah Sakit Universitas Zagazig, Mesir.
Pengumpulan data dilakukan melalui lembar wawancara terstruktur
dan skala nyeri analog visual. Sampel penelitian menerima pijat
rahim dan pengosongan kandung kemih secara teratur. Outcome
(afterpains) dinilai menggunakan skala nyeri analog visual setelah
satu jam persalinan sampai keluar dari rumah sakit.
Jurnal 1 : Effect of uterine massage and emptying of the urinary bladder on
alleviation of afterpains among mothers in the immediate
postpartum period

P Populasi dalam penelitian ini adalah 88 ibu yang mengalami afterpains dipilih
dengan purposive sampling dari bangsal postpartum Rumah Sakit Universitas
( Population ) Zagazig, Mesir.
I Penatalaksanaan pijat rahim dan pengosongan kandung kemih secara
teratur.Pengumpulan data dilakukan melalui lembar wawancara terstruktur dan skala
( Intervention) nyeri analog visual. Sampel penelitian menerima pijat rahim dan pengosongan
kandung kemih secara teratur.

C Perbandingan sebelum dan sesudah dilakukan pijat rahim bahwa pijat rahim dan
pengosongan kandung kemih secara teratur efektif dalam mengurangi tingkat
( Comparation ) afterpains pada ibu pada periode postpartum awal.. Ada penurunan yang signifikan
pada tingkat dan rata-rata skor afterpains setelah intervensi (P = 0,012 & P < 0,000),
masing-masing.

O Outcome (afterpains) dinilai menggunakan skala nyeri analog visual setelah satu jam
persalinan sampai keluar dari rumah sakit. Studi ini menyimpulkan bahwa pijat rahim
( Outcome ) dan pengosongan kandung kemih secara teratur efektif dalam mengurangi tingkat
afterpains pada ibu pada periode postpartum awal. Ibu harus didorong untuk
menggunakan metode ini sebagai teknik alternatif untuk menghilangkan rasa sakit
setelahnya dan mengatasi efek samping penggunaan analgesik.
Jurnal 2 :Effect of Acupoint Hot Compress on Postpartum Urinary Retention After Vaginal
Delivery A Randomized Clinical Trial
Pengaruh Kompres Panas Acupoint pada Retensi Urin Postpartum Setelah Persalinan Pervaginam

1. Judul Jurnal
Effect of Acupoint Hot Compress on Postpartum Urinary Retention After Vaginal
Delivery A Randomized Clinical Trial
2. Author
uhang Zhu, MS; Fangfang Wang, PhD; Jue Zhou, PhD; Shuiqin Gu, MS, RN; Lianqing
Gong, RN; Yaoyao Lin, BS; Xiaoli Hu, RN; Wei Wang, RN; Aihua Zhang, BS; Dongmei Ma,
RN; Chunxiao Hu, RN; Yan Wu, MS; Lanzhong Guo, BS; Limin Chen, RN; Leiyin Cen, RN;
Yan He, RN; Yuqing Cai, RN; Enli Wang, RN; Honglou Chen, RN; Jing Jin, RN; Jinhe Huang,
RN; Meiyuan Jin, BS; Xiujuan Sun, RN; Xiaojiao Ye, BS; Linping Jiang, RN; Ying Zhang, RN;
Jian Zhang, RN; Junfei Lin, RN; Chunping Zhang, RN; Guofang Shen, RN; Wei Jiang, RN;
Liuyan Zhong, RN; Yuefang Zhou, RN; Ruoya Wu, RN; Shiqing Lu, RN; Linlin Feng, RN;
Hong Guo, RN; Shanhu Lin, RN; Qiaosu Chen, RN; Jinfang Kong, RN; Xuan Yang, BS;
Mengling Tang, PhD; Chang Liu, BS; Fang Wang, MS, RN; Xiao-Yang Mio Hu, PhD; Hye
Won Lee, PhD; Xinfen Xu, BS, RN; Rong Zhang, PhD; Nicola Robinson, PhD; Myeong Soo
Lee, PhD; Jisheng Han, PhD; Fan Qu, MD, PhD
3. Sumber

4. Major/Minor Subjects
Afterpains Emptying of bladder Postpartum period Uterine massage
5. Tanggal Publikasi
3 Juli 2021
6. Tujuan Penelitian
: Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek masase uterus dan pengosongan kandung
kemih pada pengurangan nyeri
setelah melahirkan pada ibu pascapersalinan.
7. Desain Penelitian
: Dalam desain penelitian quasi-experimental, 88 ibu yang mengalami afterpains dipilih
dengan purposive sampling dari bangsal postpartum Rumah Sakit Universitas Zagazig,
Mesir. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar wawancara terstruktur dan skala
nyeri analog visual. Sampel penelitian menerima pijat rahim dan pengosongan kandung
kemih secara teratur. Outcome (afterpains) dinilai menggunakan skala nyeri analog
visual setelah satu jam persalinan sampai keluar dari rumah sakit.
Jurnal 2 :Effect of Acupoint Hot Compress on Postpartum Urinary Retention After Vaginal
Delivery A Randomized Clinical Trial
Pengaruh Kompres Panas Acupoint pada Retensi Urin Postpartum Setelah Persalinan Pervaginam

P Uji klinis acak yang melibatkan 1200 individu postpartum di Cina

(Population)
I Peserta dalam kelompok kontrol menerima perawatan postpartum rutin.
Peserta dalam kelompok intervensi menerima perawatan postpartum rutin
( Intervention) ditambah 3 sesi kompres panas acupoint 4 jam yang melibatkan daerah perut,
lumbosakral, dan plantar dalam waktu 30 menit, 24 jam, dan 48 jam setelah
melahirkan
C Hasil utama adalah kejadian retensi urin postpartum, yang didefinisikan
sebagai buang air kecil pertama yang terjadi lebih dari 6,5 jam setelah
( Comparation) melahirkan dan/atau penggunaan kateter dalam waktu 72 jam setelah
melahirkan. Hasil sekunder adalah intensitas nyeri kontraksi uterus postpartum
(dinilai dengan skala analog visual [VAS]), gejala depresi (dinilai dengan Skala
Depresi Postnatal Edinburgh), dan kondisi laktasi (termasuk waktu inisiasi
laktasi, volume ASI menyusui, suasana dan waktu menyusui. , dan berat bayi
baru lahir).
O Dari 1.200 peserta yang diacak, 1.085 menyelesaikan penelitian (537 pada
kelompok intervensi dan 548 pada kelompok kontrol, dengan median [IQR]
( Outcome ) usia 26,0 [24,0-29,0] tahun). Peserta dalam kelompok intervensi dibandingkan
dengan kelompok kontrol mengalami penurunan kejadian retensi urin
postpartum secara signifikan (risiko relatif [RR], 0,58; 95% CI, 0,35-0,98; P =
0,03); peningkatan nyeri kontraksi uterus postpartum bila diukur pada 6,5 jam
(skor VAS [IQR] median, an 76,5 jam (median [IQR] skor VAS, 0 [0-1] vs 0 [0-1];
P = 0,01) setelah melahirkan; mengurangi gejala depresi (RR, 0,73; 95% CI,
0,54-0,98; P = 0,01);
Jurnal 3 : Effleurage Massage Therapy To Treat Pain in Spontaneous Postpartum Patients
Jurnal 3 : Effleurage Massage Therapy To Treat Pain in Spontaneous Postpartum Patients

P Pada pasien post partum dengan penerapan terapi massage effluarge di RSU
Purwogondo.

I Pemberian terapi massage effluarge

C Penelitian ini dapat menurunkan nyeri afterpain sebanyak rata rata 4 skala

O Pemberian terapi massage effluarge untuk mengurangi nyeri aftrepain pada pasien post
pasrtum spontan terbukti dapat menurunkan skala nyeri dan keluhan nyeri.
Kesimpulan
Afterpains yaitu rasa nyeri (kram dan mules-mules) yang
disebabkan oleh kontraksi Rahim yang mengakibatkan
nyeri sehingga menganggu kenyamanan ibu pada masa
post partum. Hal ini dapat menimbulkan penurunan nafsu
makan, gangguan mobilitas, istirahat dan tidur, bahkan
menyebabka kecemasan. Masalah yang serius ini harus
segera diperhatikan dan ditangani oleh seorang perawat.
Sehingga dilakukan penatalksanaan diantaranya, teknik
pijat rahim, kompres panas dan teknik pijat massase
sehingga mngurangi skala nyeri pada ibu postpartum

Anda mungkin juga menyukai