Anda di halaman 1dari 21

Sesi 2

Pengenalan
Terhadap EDS/M dan
Instrumen EDS/M
Tujuan Sesi
Setelah mengikuti sesi ini, peserta
diharapkan mampu :
•Menjelaskan Konsep EDS/M.
•Menggunakan Instrumen EDS/M.
•Memahami Strategi Implementasi
EDS/M.
Pokok Bahasan

1. Konsep EDS/M.

2. Instrumen EDS/M.

3. Strategi Implementasi EDS/M.


Latihan 1.2.1

1. Baca cepat Bacaan Latihan 1.2.1 – Panduan


EDS/M (7’).
2. Gunakan Lembar Kerja Latihan 1 untuk
memandu dan merekam hasil bacaan Anda
(4’).
3. Ceritakan jawaban Anda kepada peserta lain
(3’).

Mengkaji Panduan EDS/M


Pengertian EDS/M
Evaluasi diri sekolah/madrasah atau EDS/M
adalah proses evaluasi diri sekolah/madrasah
yang bersifat internal yang melibatkan
pemangku kepentingan untuk melihat kinerja
sekolah/madrasah berdasarkan SPM dan SNP
yang hasilnya dipakai sebagai dasar
penyusunan RKS/M dan sebagai masukan bagi
perencanaan investasi pendidikan tingkat
kabupaten/kota
Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah
Evaluasi:
• Penerapan standar mutu.
• Identifikasi dan pengumpulan data mutu.
• Pengolahan dan analisis data mutu.
• Penyimpulan hasil EDS/M.

Diri: Internal sekolah/madrasah.


Sekolah/Madrasah:  Tim pengembang
sekolah/madrasah.
Tujuan EDS/M
• Sekolah/madrasah menilai kinerjanya berdasarkan
SPM dan SNP.
• Sekolah/madrasah mengetahui tahapan
pengembangan dalam pencapaian SPM dan SNP
sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan yang
bermuara pada peningkatan mutu peserta didik.
• Sekolah/madrasah dapat menyusun Rencana
Pengembangan Sekolah/Madrasah (RPS/M) atau
Rencana Kegiatan Sekolah/Madrasah (RKS/M) sesuai
kebutuhan nyata menuju ketercapaian implementasi
SPM dan SNP.
Manfaat EDS/M bagi Sekolah/Madrasah
 Mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya sendiri
dan merencanakan pengembangan ke depan.
 Memiliki data dasar yang akurat untuk pengembangan dan
peningkatan di masa mendatang.
 Mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan mutu
pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif
peningkatan tersebut berjalan dengan baik dan
menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya.
 Memberikan laporan formal kepada pemangku
kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas
sekolah/madrasah.
Kapan EDS/M Sebaiknya Dilaksanakan?
 Sekolah/madrasah melakukan EDS/M setiap
tahun.
 Sekolah/madrasah melakukan EDS/M pada waktu
pergantian tahun ajaran.
 Sekolah/madrasah mencatat dan melaporkan
setiap ada perubahan (penurunan atau perbaikan)
indikator standar.
 Sekolah/madrasah meng-update data ketika
menyusun program dan anggaran sekolah/
madrasah.
Rujukan EDS/M
SNP SPM
1. Sarana Prasarana dan Buku
1. Sarana Prasarana
(No. 1-4 Kab/Kota dan No. 1-4 Sek/Mad)
2. Pendidik & Tenaga 2. Pendidik & Tenaga Kependidikan
Kependidikan (No. 5-12 Kab/Kota dan No. 5 Sek/Mad)

3. Isi 3. Kurikulum dan Pembelajasan


4. Proses (No. 13 Kab/Kota dan No. 6-8 Sek/Mad)
5. Pengelolaan 5. Pengelolaan (No. 13 Sek/Mad)
6. Penilaian dan Penjaminan mutu
6. Penilaian
(No. 14 Kab/Kota dan 9-12 Sek/Mad)
7. Kompetensi Lulusan
8. Pembiayaan
Keterkaitan EDS/M dengan Penjaminan Mutu
EVALUASI DIRI MONITORING
SEKOLAH/ MADRASAH SEKOLAH/MADRASAH
(EDS/M) OLEH PEMDA (MSDP)
(Tahunan) (Sesuai kebutuhan)

SERTIFIKASI GURU DAN SPMP


EVALUASI DIRI KAB/
PENINGKATAN KOMPE- MEMENUHI
KOTA (EDK)
TENSI PROFESIONAL SPM DAN (Tahunan)
(Tahunan/berjalan)
SNP

AKREDITASI SEKOLAH/ PENGUMPULAN


MADRASAH DATA PADATI
UJIAN NASIONAL
(Lima tahunan) (tahunan)
(tahunan)
Siklus Pengembangan Berkelanjutan
Jenis dan Sumber Data EDS/M

Jenis data: Sumber data:


1. Statistik sekolah/
1. Kuantitatif madrasah
2. Kualitatif 2. Laporan tahunan
3. Laporan semester
4. Dokumen lain
Pelaksana EDS/M
• Kepala sekolah/madrasah.
• Wakil guru.
• Wakil orang tua murid.
• Komite sekolah/madrasah.
• Pengawas sekolah/madrasah
(sebagai pembimbing).
Instrumen EDS/M
4 Isian dalam Instrumen EDS/M
1. Bukti-Bukti Fisik
• Digunakan sebagai bahan dasar untuk menggambarkan
kondisi sekolah/madrasah terkait indikator yang dinilai.
• Sumber informasi misalnya catatan kajian, hasil
observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan
komite, orangtua, guru-guru, siswa, dll.
• Berbagai jenis bukti fisik dapat digunakan sebagai bukti
tahapan pengembangan tertentu.
• Informasi yang dikumpulkan berdasarkan bukti fisik
tersebut dipastikan keakuratannya melalui proses
triangulasi.
2. Deskripsi Indikator
• Kolom ini berisi uraian singkat yang menjelaskan
situasi nyata yang terjadi di sekolah/madrasah
sesuai dengan indikator pada setiap komponen.
• Deskripsi indikator yang menggambarkan kondisi
nyata dan spesifik akan memudahkan sekolah/
madrasah dalam menyusun rekomendasi untuk
perbaikan maupun peningkatan, sekaligus
menentukan rencana pengembangan berdasarkan
rekomendasi dan prioritas sekolah/madrasah.
3. Tahapan Pengembangan
Tahap ke-1; belum memenuhi SPM.
Kinerja sekolah/madrasah mempunyai banyak
kelemahan dan membutuhkan banyak perbaikan.
Tahap ke-2; memenuhi SPM.
Terdapat beberapa kekuatan dan kelemahan tetapi masih
sangat butuh perbaikan.
Tahap ke-3; memenuhi SNP.
Kinerja sekolah/madrasah baik, namun masih perlu
peningkatan.
Tahap ke-4; melampaui SNP.
Kinerja sekolah/madrasah sangat baik, melampaui
standar yang telah ditetapkan.
4. Rekomendasi

• Rekomendasi ditulis berdasarkan bukti fisik,


deskripsi, dan tahapan pengembangan untuk setiap
indikator.
• Rekomendasi tidak hanya difokuskan pada indikator
yang dianggap lemah namun juga disusun untuk
setiap indikator yang telah mencapai SNP.
• Rekomendasi ini kemudian direkap sebagai dasar
masukan dalam penyusunan RKS/M.
• Sekolah/madrasah perlu memastikan bahwa
rekomendasi ini sungguh-sungguh berbasis hasil
evaluasi diri.
Latihan 1.2.2.

1. Baca cepat Bacaan Latihan 1.2.2 -


Instrumen EDS/M (10’)
2. Lakukan EDS/M dengan mengerjakan 3
indikator (15’).
3. Ceritakan jawaban Anda kepada peserta
lain (5’).

Mengkaji Instrumen EDS/M


Penutup

1. Pelatih mengundang dan mendokumentasikan


komentar peserta tentang proses dan hasil
pelatihan
2. Pelatih menyampaikan kembali hal-hal penting
yang perlu diperhatikan dalam melakukan
EDS/M.

Anda mungkin juga menyukai