Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 16

1. Awang Ridho Yudhistira


2. Nafis Maulana
PARTIKEL

Pendahuluan

KUANTUM KLASIK
JENIS

MAXWELL
BOSE- FERMI- -
STATISTIK
EINSTEIN DIRAC BOLTZMA
N
Fungsi Distribusi Klasik

Distribusi Maxwell-Boltzmann adalah fungsi


distribusi klasik untuk distribusi sejumlah energi antara
partikel yang identik tetapi dapat dibedakan
Selain anggapan dapat dibedakan, fisika statistik klasik
mendalilkan lebih lanjut bahwa:

 Tidak ada batasan pada jumlah partikel yang dapat menempati


keadaan tertentu.
 Pada kesetimbangan termal, distribusi partikel di antara keadaan
energi yang tersedia akan mengambil distribusi yang paling mungkin
konsisten dengan total energi yang tersedia dan jumlah total partikel.
 Setiap keadaan spesifik dari sistem memiliki probabilitas yang sama.

Salah satu gagasan umum yang terkandung dalam dalil-dalil ini


adalah bahwa tidak mungkin ada satu partikel yang mendapatkan energi
jauh di atas rata-rata (mis., Jauh lebih banyak daripada bagiannya). Energi
yang lebih rendah daripada rata-rata disukai karena ada lebih banyak cara
untuk mendapatkannya. Jika satu partikel mendapat energi 10 kali rata-
rata, misalnya, maka ia mengurangi jumlah kemungkinan untuk distribusi
sisa energi. Oleh karena itu tidak mungkin karena kemungkinan
menduduki keadaan tertentu sebanding dengan jumlah cara yang bisa
diperoleh.
 - Distribusi Maxwell-bolzman menggambarkan kecepatan
partikel dalam gas dimana partikel bergerak bebas antara
tumbukan kecil tetapi tidak berinteraksi satu sama lain. Sebagai
fungsi suhu dari system, massa partikel dan kecepatan partikel.
 - Digunakan untuk Distribusi Kecepatan Molekul laju rata-
rata sebuah molekul dalam suatu sistem gas ideal bersuhu T.
 - Salah satu acuan untuk memahami perlakuan partikel
adalah pemahaman mengenai distribusi partikel itu sendiri dalam
system tertentu.
Perbandingan Partikel Tak Terbedakan

Ada 3 kemungkinan kasus. Mana yang tepat


tergantung pada apakah kita menggunakan statistik
Maxwell-Boltzmann, Fermi-Dirac atau Bose-Einstein. Mari
kita pertimbangkankasus yang sangat sederhana di mana
kita memiliki 2 partikel di dalam kotak dan kotak memiliki 2
keadaan partikel. Berapa banyak cara yang berbeda yang
dapat kita letakkan partikel dalam 2 keadaan?
Maxwell-Boltzman
Statistik Maxwell – Boltzmann: Ini disebut kasus klasik. Jika
partikel dapat dibedakan jadi mari beri label A dan B. Mari kita sebut 2
partikel tersebut partikel 1 dan 2. Jadi mari kita sebutkan status
sistem:Status Partikel Tunggal
1 2
------------------------------------------------------------------------
AB
AB
A B
B A
Kami mendapatkan total 4 status sistem secara keseluruhan. Setengah
dari keadaan memiliki partikel yang berkumpul di keadaan bagian yang
sama dan setengahnya berada di keadaan bagian yang berbeda.
Bose-Eisntein
Statistik Bose – Einstein: Ini adalah kasus mekanika kuantum. Ini
berarti bahwa partikel tidak bisa dibedakan. Kedua partikel diberi label A.
Ingat bahwa boson memilikibilangan bulat : 0, 1, 2, dll. Untuk statistik
Bose sejumlah partikel dapat dalam satu keadaan.Jadi

1 2
------------------------------------------------------------------------
AA
AA

A A
Kami mendapatkan total 3 status sistem secara keseluruhan. 2/3 dari
bagian memiliki partikel yang berkumpul di bagian yang sama dan 1/3
bagian memilikinya di bagian yang berbeda.
Fermi-Dirac
Statistik Fermi: Ini adalah kasus mekanika kuantum yang
lainnya. Lagi-lagi partikelnya tidak bisa dibedakan. Kedua partikel
diberi label A. Ingat bahwa fermion memiliki setengah bilangan bulat
spin: 1/2, 3/2, dll. Menurut prinsip Larangan Pauli, tidak lebih dari
satu partikel bisa dalam satu keadaan. Jadi
1
2
------------------------------------------------------------------------
A
A
Kami mendapatkan total 1 status sistem secara keseluruhan.
Tak satu pun dari keadaan memiliki partikel yang berkumpul; prinsip
Larangan Pauli melarang itu. 100% keadaan pada bagian memiliki
partikel dalam keadaan terpisah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai