Anda di halaman 1dari 11

DR MEREDITH BELBIN

Biography
Meredith Belbin graduated in Classics and Psychology at Clare College, Cambridge and
gained his second degree for his doctoral dissertation on Older Workers in Industry. After
training at the Institute of Engineering Production at Birmingham and taking up a Research
Fellowship at Cranfield, he became a management consultant, working in a wide range of
industries. Later he returned to Cambridge to become Chairman of the Industrial Training
Research Unit; Director of the Employment Development Unit; the first lay member in
Cambridgeshire of the Lord Chancellor's Advisory Panel on the Appointment of Magistrates,
and Senior Associate of the Institute of Management Studies in Cambridge. He has recently
been appointed Visiting Professor and Honorary Fellow of Henley Management College.
Author
As an author, his books include Management Teams: Why They Succeed Or Fail (1981), The
Job Promoters (1990), Team Roles At Work (1993), The Coming Shape Of Organization
(1996), Changing The Way We Work (1997), Beyond the Team (2000) and Managing without
Power (2001).
KONSEP DASAR TEORI BELBIN
• Berfokus pada berbagai tipe anggota kelompok, belbin mengambil skema dari tipe-tipe kepribadian didasarkan dari berbagai
alat psikometri yang sudah cukup populer seperti 16PF, Personal Preference Questionnaire dan Occupational Personality
Questionnaire.
• Pada awalnya mengacu pada fenomena yang diamati adanya gejala "apollo syndrome" sebagai wacana penting dimana
kelompok tersebut terdiri dari berbagai orang berbakat dan termasuk super team namun tidak menunjukkan performa atau
kinerja yang baik dalam kelompok tersebut. Gejala tersebut diamati oleh belbin sebagai kelompok dengan menghasilkan
sesuatu yang biasa dan tidak mencerminkan individu-individu yang gifted dengan keahlian masing-masing. Belbin
mengistilahkan organisasi seperti Apollo sebagai one which hoards mental ability so that it has ample resources and talents for
dealing with the most complex problems, but suffers from extreme difficulty in being able to use what it has.
PLAN (PL)
KARAKTERISTIK
• Plan adalah mereka yang menjadi inovator dan penemu serta memiliki kreativitas tinggi. Mereka menghasilkan ide-ide
sebagai perkembangan utama. Biasanya mereka menyukai untuk bekerja sendiri, terpisah dari anggota kelompok yang lain,
menggunakan imajinasi mereka dan sering bekerja dengan cara yang tidak ortodoks. Mereka cenderung untuk bersifat
introvert dan bereaksi dengan kuat terhadap ujian dan kritik. Ide-ide mereka mungkin menjadi radikal dan kurang
terkontrol. Mereka adalah orang yang indenpenden, cerdas dan memiliki gagasan baru, walau mungkin lemah dalam
mengkomulasikannya kepada orang lain yang memiliki cara berbeda.

FUNGSI
• Fungsi utama dari PL adalah untuk membangkitkan saran-saran baru dan memecahkan permasalahan yang komplek. Para
PL sering diperlukan pada saat permulaan bekerja atau sebagai pencipta produk baru. Oleh karena itu pada PL biasanya
dikenang sebagai para pendiri perusahaan atau sebagai pencipta produk baru. Bila jumlah PL dalam perusahaan terlalu
banyak, hal ini bisa menjadi kontra produktif karena mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menonjolkan ide-
ide mereka sendiri dan berselisih pendapatdengan orang lain.
PENELITIAN TENTANG TEAM ROLE
• Diawali dari penelitian mengenai perilaku dari manajer di berbagai benua. Mereka diperlakukan pada situasi pelatihan
manajemen yang kompleks, diamati mengenai trait dari kepribadian, gaya intelektualitas dan perilaku- perilaku tampak selama
proses simulasi. Penelitian ini berterusan dan menghasilkan berbagai cluster perilaku berbeda yang disebut team role.
Komposisi peran kelompok dapat sebagai prediksi keberhasilan atau kegagalan kelompok.
• Penelitian mengungkap perbedaan kesuksesan dan kegagalan tim tidak tergantung pada faktor intelektualitas dari tiap-tiap
anggota kelompok namun lebih disebabkan dari faktor perilaku. Setiap individu menunjukkan peran dalam tim yang berbeda
pada tiap tingkatannya.
IMPLEMENTER (IMP)
KARAKTERISTIK
• Implementer mempunyai pemikiran yang praktis dan juga kontrol diri serta disiplin. Mereka memilih untuk bekerja keras
dan menyelesaikan masalah dengan cara sistematis. Secara lebih luas IMP biasanya adalah orang yang memiliki minat dan
kesetiaan terhadap perusahaan dan mereka kurang tertarik untuk mengejar tujuan pribadi. Walau demikian, IMP mungkin
kurang memiliki spontanitas dan menunjukkan tanda-tanda kekakuan.
FUNGSI
• IMP berguna bagi organisasi karena mereka efisien dan karena mereka dapat mengetahui apa yang relevan dan bisa
dilakukan.
• Banyak yang mengatakan bahwa eksekutif hanya mengerjakan tugas yang mereka inginkan dan menghindari tugas yang
tidak mereka inginkan. Berbeda dengan IMP, mereka akan melakukan apa yang perlu dilakukan.
• IMP yang baik sering naik ke posisi menajemen yang tinggi karena memiliki keterampilan organisasional yang bagus dan
kompetensi dalam menyelesaikan tugas yang diperlukan.
SHAPERS (SH)
KARAKTERISTIK
• Shapers adalah orang yang memiliki motivasi tinggi dengan energi yang besar dan kebutuhan mencapai prestasi yang
tinggi. Biasanya mereka adalah orang ekstrovert yang agresifa dan memiliki semangat kuat. SH menantang pihak lain dan
keinginan mereka adalah untuk menang
• Mereka sering memimpin dan mendorong orang untuk bertindask. Jika ada halangan mereka berusaha untuk melintasinya.
Keras kepala dan assertive, mereka cenderung untuk menunjukkan respon emosional berargumentasi dan mungkin kurang
memiliki pemahaman interpersonal. Mereka memiliki peranan paling kompetitif dalam tim.
FUNGSI
• umumnya menjadi manajer yang baik karena dapat menggerakkan dan bertahan menghadapi tekanan. Mereka paling
mampu membangkitkan suatu tim dan paling berguna untuk satu grup pada saat komplikasi politis cenderung
memperlambat kerja. Sha cenderung untuk mengatasi masalah semacam ini dan terus bergerak maju. Mereka dapat
membuat perubahan yang diperlukan dan tidak takut Mereka membuat keputusan yang tidak populer. Seperti namanya,
mereka mencoba untuk memaksakan suatu bentuk atau pola pada aktivitas atau diskusi kelompok. Mereka mungkin
menjadi anggota kelompok yang paling efektif untuk menjamin tindakn yang positif.
SPECIALIST (SP)
KARAKTERISTIK
• Specialist sebagai individu yang berdedikasi dan membanggakan dirinya karena memiliki ketrampilan teknis dan
pengetahuan spesialis. Pusat perhatian mereka adalah untuk mempertahankan standar profesional dan untuk meningkatkan
dan mempertahankan lapangan ilmu mereka. Walaupun mereka sangat bangga dengan subyeknya, biasanya mereka kurang
tetarik dengan pihak lain. SP menjadi seorang ahli karena komitmen mutlak mereka pada bidang terbatas. Hanya sedikit
orang yang memiliki bakat atau kecenderungan untuk SP terbaik.
FUNGSI
• SP memiliki peran yang tidak bisa dilepaskan dalam sejumlah tim, karena mereka memiliki ketrampilan yang diperlukan
untuk pelayanan atau produk perusahaan. Sebagai manajer, mereka dapat memperoleh dukungan karena mereka lebih
mengetahui subyeknya dibandingkan orang lain dan mereka diandalkan untuk membuat keputusan
berdasarkan pengalamannya.
RESOUCES INVESTIGATORS (RI)
KARAKTERISTIK
• Resources Investigator adalah mereka yang memiliki antusiasme dan cepat tanggap. Mampu berkomunikasi dengan
sekitarnya, baik bila ia berada dialer dan diluar lingkungan perusahaan. Mereka memiliki kemampuan untuk melakukan
negoisiasi dan menyelidiki kesempatan- kesempatan yang bersifat baru serta membina hubungan. Walaupun bukan sebagai
sumber ide-ide baru yang utama, RI efektif dalam menangkap ide-ide orang lain serta mengembangkannya. Seperti yang
disebutkan dalam namanya, mereka terampil dalam menemukan apa tersedia dan apa yang dapat dilakukan.yang
• Mereka biasanya diterima dengan hangat oleh orang lain karena sikapnya. memiliki kepribadian yang tenang dengan naluri
ingin tahu yang kuat kesiapan untuk melihat kemungkinan pada hal-hal baru. Namun demikian, tanpa adanya dorongan dari
orang lain maka antusiasme mereka akan cepat hilang.
FUNGSI
• TI berguna untuk mengeksplorasi dan melaporjkan kembali tentang ide- ide, perkembangan dan sumber diluar kelompok.
Mereka adalah pilihan terbaik untuk mengatur kontak ekternal dan melaksanakan negosiasi lanjutannya. Mereka memiliki
kemampuan untuk berfikir dan menyelidikiinformasi dari orang lain.
COORDINATOR (CO)
KARAKTERISTIK
• Aspek yang paling menonjol dari Coordinator adalah kemampuanmereka eka untuk menyebabkan orang lain untuk bekerja
mencapai tujuan bersama. Dewasa, mempercayai dan percaya diri, mereka dapat mendelegasikan dengan segera. Dalam
hubungan interpersonal, mereka dengan cepat dapat mengamati bakat individual dan menggunakannya untuk mencapai
tujuan kelompok. Walau CO mungkin bukan orang yang paling cerdas dalam kelompok, namun mereka memiliki
pandangan yang luas dan umumnya dihormatia orang.
FUNGSI
• Fungsi CO paling tepat bila ditugaskan mengurus sekelompok orang dengan keterampilan dan karakteristik pribadi yang
berbeda-beda. Mereka akan lebih baik berhubungan dengan rekan yang kedudukannya setara atau mendekati daripada
mengatur bawahannya. Slogan mereka mungkin saja adalah konsultasi dengan kotrol dan biasanya mereka mempercayai
untuk mengatasis masalah secara tenang. Pada beberapa perusahaan, CO cenderung untuk bertentangan dengan shapers
karena mereka meiliki gaya manajemen berlawanan.
COMPLETER TERFINISHER (CF)
KARAKTERISTIK
• Completer Finisher memiliki kapasitas yang baik untuk menyelesaikan tugas dan memperhatikan detail. Mereka tidak akan
memulai sesuatu yang tidak dapat mereka selesaikanre Mereka termotivasi oleh kecemasan, namun di luarnya mereka
mungkin tampak tenang. Biasanya, mereka bersifat introvert dan sedikit membutuhkan stimulus atau insentif eksternal.
• CF mungkin tidak toleran dengan pihak yang memiliki kepribadian santai. Mereka tidak terlalu bersemangat untuk
mendelegasikan sesuatu, lebih menyukai untuk mengerjakan semua tugas sendirian.
FUNGSI
• Sangat berguna di saat suatu tugas memerlukan konsentrasi dan tingkat keakuratan yang tinggi. Mereka mendorong
munculnya suatu kesan mendesak di dalam suatu kelompok dan mereka paatsa memenuhi jadwal dengan baik. Dalam
manejemen, mereka tampil menonjol karena standar tinggi yang mereka terapkan, dan karena keperdulian mereka untuk
ketepatan, perhatian terhadap detail dan penyelesaian.
TEAM WORKERS (TW)
KARAKTERISTIK
• Team workwrs adalah anggota kelompok yang paling mendukung. Mereka bersifat tenang, senang bergaul dan perduli
dengan orang lain. Mereka memiliki kapasitas terbesar untuk flesibilitas dan beradaptasi dengan orang dan situasi yang
berbeda. TW bersifat diplomatis dan perseptif.
• TW adalah pendengar yang baik dan biasanya menjadi anggota kelompok yang populer. Mereka memiliki snsivitas dalam
bekerja, tapi mereka tidak dapat memutuskan kesimpulan pada situasi mendesak.
FUNGSI
• Peran TW adlaah mencegah munculnya masalah interpersonal dalam kelompok se sehingga membuat semua anggota
kelompok dapat memberikan sumbangannya dengan efektif. Karena tidak menyukai perselisihan, mereka berusaha sekeras
mungkin untuk menghindarinya.
• Adalah hal biasa bagi TW untuk menjadi manajer senior terutama jika manajer didominasi oleh shapers. Hal ini
menciptakan suatu iklim dimana keterampilan perseptif dan diplomatik TW menjadi asset yang berguna, terutama di bawah
pengaturan manajerial rezim yang cenderung memunculkan konflik atau meredamkonflik secara artifisial.
• • Para manajer dengan tipe TW dipandang bukan ancaman dan oleh karena itu menjadi orang yang paling disukai dan
diterima bawahannya. TW berperan seperti minyka pelumas dialer kelompok. Semangat menjadi bertambah baik dan orang
tampak dapat lebih bekerjasama.

Anda mungkin juga menyukai