Anda di halaman 1dari 47

KINGDOM

ANIMALIA

Free Powerpoint Templates


Page 1
KARAKTERISTIK
Eukariotik

Multiseluler

Tidak memiliki klorofil dan bersifat heterotrof

Dapat bergerak bebas

Tidak memiliki dinding sel sehingga bentuknya tidak


tetap Templates
Free Powerpoint
Page 2
SIMETRI TUBUH

a. Simetri radial: bagian tubuh hewan tersusun


melingkar, jika tubuh hewan dibelah menjadi 2
bagian dari segala arah diperoleh hasil
belahan yang seimbang, contoh: bintang laut
dan bulu babi
b. Simetri bilateral: bagian tubuh hewan tersusun
bersebelahan dengan bagian yang lain, jika
tubuh hewan dibelah menjadi 2 bagian dari 1
arah tertentu diperoleh hasil belahan yang
seimbang, contoh: belalang dan vertebrata
Free Powerpoint Templates
Page 3
Tahap Perkembangan Hewan
• Fase Embrionik
• Zigot terbentuk dari hasil pertemuan antara ovum
dan sperma (fertilisasi). Zigot kemudian mengalami
pertumbuhan dan perkembangan dalam beberapa
tahap yaitu:
1. Perbelahan zigot secara mitosis dari 1 sel menjadi
2 sel, 2-4, 4-8, 8-16, 16-32 lalu membentuk badan
seperti buah anggur yang disebut morula.
Pembelahan berlanjut sehingga terberntuk rongga
yang disebut blastosol sehingga fase ini disebut
blastula
Free Powerpoint Templates
Page 4
2. Gastrula, terbentuknya 3 lapisan embrionok yaitu
lapisan bagian luar (ektoderm), bagian tengah
(mesoderm), bagian dalam (endoderm) yang kemudian
akan menjadi berbagai organ.
3. Organogenesis yaitu proses pembentukan organ tubuh
yang berkembang dari 3 lapisan gastrulasi yaitu:
a. lapisan ektoderm, berkembang menjadi rambut, kulit,
sistem saraf, dan indra
b. Lapisan mesoderm, berkembeng menjadi otot, rangka,
alat reproduksi, peredaran darah, dan ekskresi
c. Lapisan endoderm, berkembang menjadi alat
pencernaan dan pernafsan
Free Powerpoint Templates
Page 5
Fase Gastrulasi

Free Powerpoint Templates


Page 6
Free Powerpoint Templates
Page 7
Which figure has bilateral symmetry?
Free Powerpoint Templates
Which has radial symmetry? Page 8
LAPISAN PENYUSUN
a. Hewan diploblastik : pada masa
embrio memiliki 2 lapisan sel
pembentuk tubuh yaitu ektoderma dan
endoderma, contoh: Porifera dan
Coelenterata
b. Hewan triploblastik : pada masa
embrio memiliki 3 sel penyusun tubuh
yaitu ektoderma, mesoderma dan
endoderma, contoh: semua animalia
kecuali Porifera dan Coelenterata
Free Powerpoint Templates
Page 9
Tipe Rongga Tubuh

a. Aselomata merupakan hewan yang tidak mempunyai rongga


tubuh, contoh: Platyhelminthes
b. Pseodoselomata merupakan hewan yang mempunyai rongga
tetapi hanya sebagian yang dibatasi oleh lapisan mesoderma,
contoh: Nemathelminthes
c. Selomata memeliki rongga tubuh sejati, seluruh ruang antara
ektoderm dan endoderm dibatasi oleh lapisan mesoderm,
contoh: Anelida sampai Chordata

Free Powerpoint Templates


Page 10
Free Powerpoint Templates
Page 11
Berdasarkan ada atau tidaknya
tulang belakang {VERTEBRAE}

Hewan tidak bertulang


belakang disebut
AVERTEBRATA/
INVERTEBRATA

Hewan bertulang belakang


disebut VERTEBRATA
AVERTEBRATA
PORIFERA

ECHINODERMATA COELENTERATA

ARTHROPODA MOLLUSCA

ANELIDA
PLATYHELMINT
HES
NEMATHELMINT
HES

Free Powerpoint Templates


Page 13
Perbedaan antara hewan Avertebrata dan
Vertebrata

Perbedaan susunan tulang belakang


•Hewan vertebrata memiliki ruas – ruas
tulang belakang yang terletak memanjang
dari tulang leher sampai ke tulang ekor

Susunan syaraf
•Hewan vertebrata memiliki saraf pusat dan
tepi , sedangkan avertebrata terdiri dari otak
dan tali saraf dengan ganglion - ganglion

Free Powerpoint Templates


Page 14
Porifera

A Coelenterata

I
Plathyhelminthes

M
Nemathelminthes
A

L Annelida
I
Mollusca
A

Arthropoda

Echinodermata

Free PowerpointChordata
Templates
Page 15
PORIFERA
• CIRI-CIRI:
1. Diploblastik
2. Tubuh tidak dapat bergerak aktif dan melekat di dasar
perairan (sesil)
3. Kerangka tubuh tersusun atas zat kapur, silikat, atau
spongin
4. Memiliki daya regenerasi tinggi
5. Belum memiliki organ, jaringan saraf dan mulut
6. Makanan diperoleh dengan mengalirkan air melalui ostium
ke dalam spongosoel
7. Reproduksi aseksual: membentuk tunas (gemmule)
Reproduksi seksual: peleburan gamet jantan dan betina
(bersifat hemaprodit)
Free Powerpoint Templates
Page 16
• Tubuh Porifera tersusun atas:
a. Ostium: lubang untuk masuknya air ke
dalam tubuh dan keluarnya sisa
pencernaan
b. Oskulum : saluran penyebaran air dari
tubuh
c. Spongosoel atau Paragaster: saluran
yang terdapat di bagian tengah tubuh
d. Dinding tubuh

Free Powerpoint Templates


Page 17
• Dinding tubuh tersusun atas bagian-bagian sebagai
berikut:
1) Pinakosit: sel pelapis tubuh bagian luar
2) Porosit: sel berlubang yang di dalamnya terdapat ostia
3) Miosit: sel yang berfungsi membuka dan menutup sel
porosit dan oskulum
4) Koanosit (sel leher): berbentuk botol, memiliki flagel,
berfungsi mengalirkan air, menangkap bahan makanan
dan mencernanya.
5) Amebosit: sel yang berfungsi mengedarkan makanan
dan dapat berubah menjadi sperma dan ovum
6) Skleroblas: sel penghasil spikula (rangka tubuh)

Free Powerpoint Templates


Page 18
Struktur Tubuh Porifera

Free Powerpoint Templates


Page 19
Free Powerpoint Templates
Page 20
Free Powerpoint Templates
Page 21
Tipe Saluran Air
• Porifera memiliki 3 tipe saluran air yaitu:
1. Tipe Askon: terdiri atas ostia-spongiosel-
oskulum, terdapat pada Leucosolenia dan
Clathrina blanca
2. Tipe Sikon: meliputi ostia-saluran radial tidak
bercabang-spongiosel-oskulum, terdapat pada
Pheronema sp, Scypha dan Sycon gelatinosum
3. Tipe Leucon: meliputi ostia- saluran radial
bercabang- spongiosoel- oskulum, terdapat
pada Euspongia officinalis

Free Powerpoint Templates


Page 22
Free Powerpoint Templates
Page 23
Porifera terdiri dari tiga kelas:
1) Kelas calcarea
Terdiri dari zat kapur (spikula) dan hidup
di laut yang dangkal, contoh; Sycon sp,
Leucon sp
2) Kelas hexactinellida
Terdiri atas zat kersik dan hidup di laut
yang dalam. Contohnya Euspongia sp
3) Kelas demospangia
Tubuh lunak bahkan tidak mempunyai
rangka, contoh Spongia sp
Perbedaan Calcarea Hexactinellida Demospongia

Penyusun kerangka tubuh Spikula seperti duri-duri Spikula yang mengandung Serabut spongin atau
kecil dari Kalsium silikat atau kersik (SiO2). campuran spongin dan zat
Karbonat. Ujung spikula berjumlah 6. kersik.

Tinggi kurang dari 10 cm. Tinggi rata-rata 10-30 cm. Tinggi dan diameter
Ukuran tubuh
mencapai lebih dari 1 m.

Pucat Pucat Cerah, mengandung


Warna pigmen pada amoebosit
yang berfungsi untuk
melindungi tubuh dari
sinar matahari.
Seperti vas bunga, kendi, Seperti vas bunga atau Tidak beraturan dan
Bentuk tubuh
dompet, atau silinder. mangkuk. bercabang.

Tipe saluran air askon Tipe sikonoid Tipe leukonoid

Laut dangkal Laut dalam maupun


Habitat
Kedalaman laut 200 - dangkal, meskipun ada
1.000 m. yang di air tawar.
Peranan Porifera
• Euspongia oficinalis :
spons untuk mencuci
• Euspongia mollisima :
digunakan untuk alat
pembersih toilet
• Petrosia contegnatta :
menghasilkan senyawa
untuk obat anti kanker
• Cymbacela : obat
antiasma
Euspongia
COELENTERATA (CNIDARIA)
• Ciri-ciri:
1. Diploblastik
2. Simetris radial dan bilateral
3. Memiliki rongga di bagian tengah tubuh (gastrovaskuler) yang
berfungsi sebagai alat pencernaan
4. Mulut di bagian atas, tidak memiliki anus
5. Di bagian ujung tubuh terdapat mulut yang dilengkapi tentakel
yang berfungsi menangkap dan memasukkan bahan makanan
6. Beberapa tentakel memiliki sel knidoblas yang mengandung racun
atau sengat (nematokis)
7. Fase hidup polip (sesil) dan medusa (bergerak)
8. Memiliki sistem saraf jala (difus)
9. Reproduksi aseksual: tunas
Reproduksi seksual: pelrkawinan medusa jantan dan betina

Free Powerpoint Templates


Page 28
STRUKTUR TUBUH

Free Powerpoint Templates


Page 29
Free Powerpoint Templates
Page 30
Free Powerpoint Templates
Page 31
Knidoblast

Free Powerpoint Templates


Page 32
Cara Nematokist Menjerat Mangsa

Free Powerpoint Templates


Page 33
Klasifikasi
1. Kelas Hydrozoa
Ciri-ciri:
• Memiliki ukuran tubuh kecil
• Sebagian besar hidup di laut contoh: Obelia sp dan
Physalia dan ada yang hidup di air tawar contoh: Hydra
• Kebanyakan mengalami metagenesis dan fase polip
dominan
• Macam polip :
a. Hidran : polip untuk makan karena mengandung
banyak tentakel
b. Gonangium : polip untuk reproduksi karena
mengandung tunas medusa
Free Powerpoint Templates
Page 34
Struktur Tubuh Hydrozoa

Free Powerpoint Templates


Page 35
Free Powerpoint Templates
Page 36
Siklus Hidup Obelia sp

Free Powerpoint Templates


Page 37
Free Powerpoint Templates
Page 38
Siklus Hidup Physalia

Free Powerpoint Templates


Page 39
2. Kelas Scyphozoa
Ciri-ciri:
• Hidup di laut
• Mengalami metagenesis dan didominasi oleh generasi
medusa yaitu ubur-ubur
• Urutan metagenesis:
sperma+ovum  zigot  planula (larva bersilia) 
skifistoma (polip)  strobila  efira (medusa muda) 
medusa dewasa
• Tubuhnya terdapat tentakel yang dipenuhi nematokist
• Contoh: Aurelia aurita (ubur-ubur)

Free Powerpoint Templates


Page 40
Struktur tubuh

Free Powerpoint Templates


Page 41
Struktur Medusa

Free Powerpoint Templates


Page 42
Siklus Hidup Aurelia aurita

Free Powerpoint Templates


Page 43
3. Kelas Anthozoa
Ciri-ciri:
• Hanya memiliki bentuk polip
• Tidak mengalami metagenesis
• Tubuhnya berbentuk bunga dan
umumnya memiliki rangka zat kapur
• Contoh: anemon laut (Cribinopsis
fernaldi)

Free Powerpoint Templates


Page 44
Struktur Tubuh

Free Powerpoint Templates


Page 45
Contoh Anthozoa

Euphyllia glabrescens Anthopleura xanthogrammica


bersimbiosis dengan ikan badut

Urticina lofontensisTemplates
Free Powerpoint
Page 46
Peranan Coelenterata
1. Hewan ubur-ubur yang banyak di perairan Indonesia dapat
dimanfaatkan untuk dibuat tepung ubur-ubur, kemudian diolah
menjadi bahan kosmetik / kecantikan.
2. Di Jepang selain sebagai bahan kosmetik, ubur-ubur dimanfaatkan
sebagai bahan makanan.
3. Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat
melindungi pantai dari aberasi air laut.
4. Merupakan tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan
ikan.
5. Pantai dengan karang yang indah dapat dijadikan objek wisata.
6. Dijadikan tempat untuk menyalurkan hobby para penggemar
snorkling dan diving.

Free Powerpoint Templates


Page 47

Anda mungkin juga menyukai