Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 5

1
PEMBERIAN
Click icon to add picture
DOSIS OBAT
PADA

BAYI DAN 2
Pengertian Obat
Obat merupakan sebuah substansi yang
diberikan kepada manusia atau binatang
sebagai perawatan atau pengobatan
bahkan pencegahan terhadap berbagai
gangguan yang terjadi di dalam tubuh.

3
Obat di kelompokkan menjadi :
Obat bebas
Obat dengan resep
Obat herbal

o Obatbebas adalah obat yang dapat dibeli atau


didapatkan tanpa adanya resep dari tenaga
kesehatan yang berwenang.

4
o Obat dengan resep adalah obat yang
diperjualbelikan secara legal

o Obatherbal atau tumbuhan obat adalah obat-obatan


yang digunakan berasal dari tumbuhan dan belum
mengalami proses kimia dilaboratorium

5
Pemberian Obat
Dalam memberikan obat kepada klien, bidan harus
memperhatikan
hal-hal berikut :
1. Interpretasikan dengan tepat resep obat yang
dibutuhkan
Bidan bertanggung jawab untuk melakukan
interpretasi yang tepat terhadap order obat
yang diberikan.

6
2. Hitung dengan tepat dosis obat yang akan
diberikan sesuai dengan resep.
Permintaan dosis obat biasanya ditulis dalam
angka-angka matematika, begitupula dengan
sediaan obat yang ada. Bidan harus dapat
menghitung dosis obat yang akan diberikan
pada klien.

7
3. Gunakan prosedur yang sesuai dan aman,
dengan menggunakan prinsip 6 benar dalam
pengobatan.

PRINSIP 6 BENAR PENGOBATAN :


 Benar Klien
 Benar Obat
 Benar Dosis Obat
 Benar Waktu Pemberian
 Benar Cara Pemberian
 Benar pendokumentasian
8
1.Benar Klien
Benar klien berarti bahwa obat yang diberikan
memang benar dan sudah dipastikan harus
diberikan kepada klien yang bersangkutan..
2.Benar Obat
Benar obat berarti obat yang diberikan adalah
obat yang memang diminta untuk diberikan
kepada klien tersebut sesuai dengan dosis
yang diinginkan tim medis.

9
3.Benar Dosis Obat
Benar dosis obat berarti obat yang diberikan
memang dosis yang diinginkan oleh tim medis dan
dosis tersebut telah sesuai untuk klien.

4.Benar Waktu Pemberian


Pemberian obat harus benar-benar sesuai dengan
waktu yang diprogramkan , karena berhubungan
dengan kerja obat yang dapat menimbulkan efek
terapi dari obat.

10
5.Benar Cara Pemberian
Benar cara pemberian adalah memberikan obat
sesuai dengan pesanan medis dan cara tersebut
aman dan sesuai untuk klien.

6.Benar pendokumentasian
Pemberian obat termasuk didalamnya
adalah waktu, dosis, dan area
pemberian.

11
DOSIS OBAT
Dosis obat adalah sejumlah takaran obat yang
diberikan kepada manusia atau hewan yang
dapat memberikan efek fisiologis.

Dosis obat merupakan faktor penting, karena


baik kekurangan atau kelebihan dosis akan
menghasilkan efek yang tidak diinginkan,
bahkan sering membahayakan.

12
Setiap bahan kimia adalah racun, termasuk obat.
Oleh karena itu dosis harus dihitung untuk
memastikan bahwa obat yang diberikan dapat
memberikan efek terapi yang diinginkan.

Macam – macam Dosis :


1.Dosis lazim adalah dosis yang biasa diberikan
untuk suatu obat.
2.Dosis terapeutik adalah range dosis yang masih
aman untuk terapi.
3.Dosis toksik adalah dosis di atas dosis terapi
sehingga dapat menimbulkan toksisitas
13
4.Dosis letalis adalah dosis toksik yang bila diberikan
dapat mengakibatkan kematian
5.Dosis permulaan adalah dosis permulaan yang
diberikan kepada penderita (initial dose)
6.Dosis pemeliharaan adalah dosis obat yang
berfungsi untuk menjaga agar kadar obat dalam
darah tetap berada dalam dosis terapeutik
(maintenance dose)
7.Dosis maksimum adalah dosis di antara dosis
terapeutik & dosis toksik, tapi blm bersifat toksik
serius.
14
DOSIS OBAT UNTUK
BAYI DAN BALITA
Memberikan obat pada anak-anak harus hati-hati,
karena hati bayi dan anak kecil belum dapat
berfungsi dengan optimal dalam mengolah bahan
kimia dari peredaran darah. Hati pada anak dan bayi
belum berkembang secara sempurna. Kadar obat
dalam darah anak kecil amat mudah terlampaui, dan
untuk menghindari efek yang tidak diinginkan, obat
perlu ditakar dengan tepat dan mematuhi dosis yang
dianjurkan.
15
Memilih serta menetapkan dosis bayi dan anak
memang tidaklah mudah, banyak faktor yang harus
diperhatikan. Diantaranya adalah keadaan bayi,
kasus sakit, jenis obat, toleransi tubuh dan lainnya.
Respon tubuh bayi dan anak terhadap obat tentulah
tidak sama dengan respon orang dewasa. Respon
tubuh bayi terhadap obat dalam usia beberapa
minggu yang pertama dalam kehidupannya akan
jauh berbeda dibandingkan respon tubuh anak yang
berumur 1 tahun. Begitu pula respon tubuh anak
berumur 1 tahun akan berbeda dengan orang
dewasa.

16
Dosis obat yang tercantum umumnya hanya untuk
orang dewasa, sehingga jika dikehendaki dosis bayi
dan anak dihitung berdasarkan dosis dewasanya.
Perhitungan dosis bayi dan anak terhadap dosis
dewasa dapat dilakukan berdasarkan usia, bobot
badan, atau luas permukaan badan.

17
PERHITUNGAN DOSIS
OBAT
1) . Berdasarkan umur (formula young)

Dosis anak = dosis dewasa x


(umur(tahun)/umur+12 tahun)

Karena proses tumbuh kembang anak itu tidak


sama pada anak-anak dalam kelompok umur
yang sama, maka ketepatan dosis atas dasar
umur juga diragukan. 18
Contoh :
Berapa dosis erithromicin untuk anak 5 tahun
( BB = 15 Kg ) jika dosis lazimnya 250mg-500mg sekali
minum dan 1000mg-2000mg seharinya?Jawab :
Da = Dd x [ umur/(umur + 12)]
Sekali minum :
250mg-500mg x [ 5 / (5 + 12 )]
= 73.5 mg – 147 mg
Seharinya :
1000mg-2000mg x [ 5 / (5 + 12)]
= 294 mg – 588 mg

19
2). Berdasarkan berat badan (formula Clark)
Dosis anak = dosis dewasa x (berat
badan(kg)/ 70 kg).
Cara ini paling popular di Indonesia, tetapi
ketepatannya mulai diragukan, terutama untuk
bayi. Perhitungan menurut berat badan
menghasilkan suatu ketimpangan antara dosis
anak dan dosis dewasa, sehingga kurang jelas
yang mana yang menjadi kriteria.

20
Contoh :
Berapa dosis erithromicin untuk anak 5 tahun ( BB
= 15 Kg ) jika dosis lazimnya 250mg 500mg sekali
minum dan 1000mg-2000mg seharinya?
Jawab :
Da = Dd x (BB/70)
Sekali minum :
250mg-500mg x (15 Kg/70 Kg )
= 53.5mg -107 mg
Seharinya :
1000mg-2000mg x (15 Kg/70 Kg)
=214mg – 428mg
21
3). Berdasarkan luas permukaan tubuh
Dosis anak = dosis dewasa x (luas
permukaan tubuh(m2)/1,73)
Metode Luas permukaan tubuh (LPT)
dianggap sebagai yang paling tepat dalam
menghitung dosis obat untuk bayi, anak-
anak, orang lanjut usia, dan mereka yang
berat badannya rendah.

22
TERIMA KASIH

TUHAN
MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai