Anda di halaman 1dari 29

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Perumahan


Direktorat Rumah Swadaya

KEBIJAKAN
PELAKSANAAN
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN
SWADAYA (BSPS)
2020
--------------
KONSEP RUMAH SWADAYA
Perumahan Swadaya adalah
kumpulan rumah swadaya
sebagai bagian dari
permukiman baik perkotaan
maupun perdesaan yang
dilengkapi dengan PSU.

(Pemen PUPR 7/PRT/M/2018


tentang BSPS)

RUMAH adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai


tempat tinggal yang LAYAK HUNI, sarana pembinaan
keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta
aset bagi pemiliknya

Sumber:
UU NOMOR 01 TAHUN 2011
Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

2
Berdasarkan SDGs
ARAHAN KEBIJAKAN NASIONAL 2020-2024
Pergeseran target dan indikator dari backlog menjadi target SDGs, yaitu akses terhadap 4
rumah yang layak, aman, dan terjangkau (adequate, safe, and affordable)

INDIKATOR UTAMA INDIKATOR TAMBAHAN

Ketahanan Akses Akses Luas Lantai


Sanitasi per Kapita Permukiman “Backlog” Keamanan bermukim
konstruksi Air Minum
kumuh Perumahan (lahan)

SASARAN/INDIKATOR ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan akses masyarakat secara bertahap


Terpenuhinya hunian layak untuk rumah tangga
terutama yang berpenghasilan rendah terhadap
perumahan dan permukiman layak, aman, dan
Proporsi rumah tangga yang terjangkau, melalui :
Indikator : menempati hunian layak • Pembangunan baru
(dari 56,75% menjadi 70%) • Peningkatan kualitas
Sumber : Bappenas, 2018
KESWADAYAAN MASYARAKAT

Bentuk Keswadayaan Sumber Keswadayaan


• Lahan • Keluarga Inti
• Uang • Keluarga Besar (Extended Family)
• Bahan Bangunan • Lingkungan
• Tenaga Kerja

HASIL
TABUNGAN UANG TERNAK/PANEN BAHAN BANGUNAN TENAGA KERJA

DUKUNGAN
SANAK KELUARGA GOTONG ROYONG IURAN WARGA PERANGKAT
DESA/KEL

5
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
- BSPS -
DEFINISI

Bantuan Pemerintah bagi MBR untuk


mendorong dan meningkatkan
keswadayaan dalam peningkatan
kualitas rumah dan pembangunan baru
rumah beserta PSU.

POLA PENANGANAN
Berbasis pemberdayaan Mengurangi RTLH Responsif
masyarakat dan Backlog Gender

Mendukung Program Sejuta Rumah dan Penanganan


Kumuh (Kotaku)

Mendukung Progam Nasional (KSPN, KPPN, Perbatasan, dll)

6
LANDASAN HUKUM

1 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2011


Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

2 PP 18 Tahun 2020 RPJMN 2020 - 2024


Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024

3
Peraturan Menteri PUPR Nomor 07/PRT/M/2018
Tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

4 Surat Edaran Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan 7/SE/Dr/2018


Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

7
PRINSIP BSPS

Tanggung Renteng,

8
KRITERIA PENERIMA & BENTUK BSPS
BANTUAN BERUPA UANG
1 2
WNI yang sudah Memiliki atau
berkeluarga menguasai tanah
dengan alas hak yang
sah
3 4
Belum memiliki rumah Belum pernah Uang
atau memiliki dan memperoleh BSPS atau
menempati satu- bantuan pemerintah
satunya RTLH untuk program
perumahan
BSPS REGULER

5 6
Berswadaya dan
PKRS PBRS
Peningkatan Pembangunan
Penghasilan ≤ membentuk KPB
Kualitas Baru
UMK/UMP dengan pernyataan
tanggung renteng
BSPS KOMUNITAS
KETENTUAN TANAH
1. Tidak dalam status sengketa PBRS
2. sesuai tata ruang wilayah Pembangunan
Komunitas Baru 9
BESARAN BANTUAN BSPS
LOKASI BESARAN BANTUAN
PKRS -- Rp. 17.500.000,-
- Bahan bangunan Rp. 15.000.000,-
SELURUH LOKASI KECUALI - Untuk upah Rp. 2.500.000,-
DAERAH KHUSUS
PBRS -- Rp. 35.000.000,-
- Bahan bangunan Rp. 30.000.000,-
- Untuk upah Rp. 5.000.000,-

PKRS -- Rp. 21.000.000,-


- Bahan bangunan Rp. 16.000.000,-
Khusus Daerah Datar di - Untuk upah Rp. 5.000.000,-
Perkotaan dan Perdesaan
Prov. Papua dan Papua Barat PBRS -- Rp. 41.000.000,-
- Bahan bangunan Rp. 31.000.000,-
- Untuk upah Rp. 10.000.000,-
PKRS -- Rp. 37.500.000,-
- Bahan bangunan Rp. 32.500.000,-
khusus Pulau-pulau kecil, Daerah - Untuk upah Rp. 5.000.000,-
Terpencil dan Pegunungan
Prov. Papua dan Papua Barat PBRS -- Rp. 72.500.000,-
- Bahan bangunan Rp. 62.500.000,-
- Untuk upah Rp. 10.000.000,-
Sumber:
KEPMEN PUPR NO 149 / KTPS / M / 2020
Tentang Besaran Nilai dan Lokasi BSPS TA 2020 10
TAHAPAN PENYELENGGARAAN BSPS
1. SELEKSI BANK/POS
TAHAPAN PERSIAPAN PENYALUR
2. PEMBENTUKAN TIM TEKNIS
KAB/KOTA
3. SELEKSI DAN PEMBINAAN
FASILITATOR

USULAN PENETAPAN PENYIAPAN PENETAPAN


VERIFIKASI CALON PENERIMA
LOKASI LOKASI MASYARAKAT
USULAN BANTUAN
BSPS BSPS
1. SOSIALISASI DAN Melalui SK PPK
PENYULUHAN
2. VERIFIKASI CPB
3. KESEPAKATAN CPB
4. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
DAN PENYUSUNAN
PROPOSAL
5. VERIFIKASI DAN
PENGESAHAN PROPOSAL

TAHAPAN PELAKSANAAN PENCAIRAN


BANTUAN

PEMANFAATAN BANTUAN

PEMANFAATAN PEMANFAATAN
PENYALURAN
LPD TAHAP II BANTUAN LPD TAHAP I BANTUAN
BANTUAN
TAHAP II TAHAP I

11
Kegiatan Rembuk PB
✔ SOSIALISASI DAN PENYULUHAN - ( R 1 )
✔ VERIFIKASI CPB
✔ KESEPAKATAN CPB DAN KETUA KELOMPOK (R 2)
REMB ✔ KESEPAKATAN TOKO – ( R 3 )
✔ IDENTIFIKASI KEBUTUHAN (RAB) - ( R 4 )
✔ PENYUSUNAN PROPOSAL
UK ✔ VERIFIKASI DAN PENGESAHAN PROPOSAL ( R 5 )
✔ PERSIAPAN PELAKSANAAN ( R 6 )
✔ LPD 1 ( R 7 )
✔ LPD 2 ( R 8 )

Setiap proses penyepakatan antar penerima bantuan


dilakukan secara rembuk, minimal 8 kali rembuk (seperti
diatas)
Akan tetapi akan lebih baik bila dapat melakukan rembuk lebih
dari 8 kali.
PENCAIRAN PENYALURAN PEMANFAATAN

Dilakukan Oleh Satker Dilakukan oleh Bank/Pos


Dilakukan oleh Penerima
Melalui Bank/Pos Penyalur ke Rekening
Bantuan NJJJJK
Penyalur Penerima

1 TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP

13
Langsung
Meninjau langsung ke lapangan

PENGAWASAN Tidak langsung


& Melalui apllikasi SIRUS, QS, Laporan bulanan

PENGENDALI
AN
Pengawasan dan pengendalian meliputi kualitas
pendampingan, kualitas pelaksanaan fisik (sesuai
standar struktur), kualitas output (RLH)
TUPOKSI

15
TUGAS TENAGA FASILITATOR LAPANGAN

Melaksanakan kegitan sosialisasi yang


berkelanjutan dan intesif untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat Memfasilitasi penyusunan proposal
terhadap rumah layak huni dan
pemahaman konsep BSPS

Mendampingi/memfasilitasi kegiatan
rembuk di tingkat kelompok Memfasilitasi penentuan toko/penyedia
bahan bangunan

Memfasilitasi kegiatan verifikasi dan


identifikasi calon penerima bantuan
Memfasilitasi pembukaan rekening
penerima bantuan

Memfasilitasi survey toko/penyedia


bahan bangunan
Memfasilitasi penerimaan bahan
bangunan ke penerima bantuan
Mengidentifikasi ketersediaan dukungan
lain untuk pemenuhan rumah layak huni
dampingannya di tingkat desa/ kelurahan
TUGAS TENAGA FASILITATOR LAPANGAN

Mendampingi dan mengawasi Membangun kapasitas kelompok penerima


pembangunan fisik bantuan

Memberikan laporan progres lapangan


Memfasilitasi penyusunan laporan
setiap minggu dan bulanan secara
penggunaan dana
tepat waktu

Menjamin data yang lengkap, valid, up


Memfasilitasi dalam administrasi
to date, dan tepat waktu
pemanfaatan bantuan

Memberikan advise dan analisa Menjamin semua kegiatan /tahapan


terhadap pelaksanaan teknis dilakukan sesuai prosedur
pembangunan rumah
TUGAS KOORDINATOR FASILITATOR
Diseminasi media sosialisasi (poster, Berkoordinasi dengan bank dan
leaflet, booklet, dsb) yang dibuktikan memfasilitasi pembukaan rekening
dengan tanda terima resmi dari kepala penerima bantuan
desa/lurah

Melaksanakan coaching /OJT kepada tim Memfasilitasi, memantau dan mengawasi


nya secara terus menerus mengenai mekanisme penyaluran dan pemanfaatan
konsep dan teknis kepada TFL bantuan untuk menjamin bahwa dokumen
yang dibutuhkan tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan
Mengajukan laporan kegiatan coaching
secara tepat waktu kepada PPK/KM

Memverifikasi dokumen kelengkapan


persyaratan pemanfaatan bantuan sesuai
Memverifikasi proposal terkait dokumen
administrasi dan teknis dan disesuiakn
dengan kondisi di lapangan
Memeriksa dan memfasilitasi penyerahan
dokumen pelaporan TFL kepada PPK melalui
KM
Mengidentifikasi ketersediaan dukungan
lain untuk pemenuhan rumah layak huni
dampingannya di tingkat kabupaten/kota
atau lebih tinggi
TUGAS KOORDINATOR FASILITATOR

Memantau pemanfaatan bantuan sesuai prosedur


dan menjamin akuntabilitas

Mengumpulkan dan memeriksa data SIRUS dari TFL


secara tepat waktu, lengkap, valid, akurat dan sesuai
kondisi lapangan didukung oleh dokumen yang
diperlukan untuk diinput ke aplikasi SIRUS

Mengajukan laporan kemajuan bulanan secara


tepat waktu, akurat, up to date dan valid

Menjamin semua kegiatan pembangunan


dilaksanakan secara tepat sesuai dengan panduan
rumah layak huni dan memenuhi kualitas
PENILAIAN EVALUASI KINERJA

Dilakukan secara berjenjang Pelaksanaan penilaian berdasarkan output

Korfas TFL tahapan (Proposal, LPD 1, LPD 2)

KM dengan mengacu pada Master Schedule,

Korfas dengan memperhatikan kualitas output.

PPK KM

Indikator : Hasil penilian menjadi rekomendasi tindak

❑ kinerja fasilitasi lanjut pembinaan, reward dan punishment,

❑ Output serta sebagai dasar perpanjangan penugasan.

❑ Pelaporan

❑ tingkat kepuasan yang

didampingi
1 SOSIALISASI
Melakukan sosialisasi
dan penyuluhan kepada
4 PEMBINAAN &
PENDAMPINGAN
Melakukan pembinaan dan
masyarakat. pendampingan masyarakat

PERAN
PEMERINTAH
KABUPATEN/
2 SELEKSI
Melakukan seleksi calon
5 WASDAL
Melakukan pengawasan dan
pengendalian
penerima BSPS.
KOTA
- Tim Teknis -
3 VERIFIKASI
Memverifikasi proposal
6 PEMANTAUAN &
EVALUASI
dari calon penerima Melakukan pemantauan
BSPS dan evaluasi

Dalam melakukan tugasnya, Pemerintah Kabupaten/Kota dibantu Tim


Teknis, dengan unsur OPD bidang perumahan, perencanaan,
pemberdayaan, Camat, dan Kepala desa/Lurah.

21
1 SOSIALISASI
Mengikuti sosialisasi,
4 PEMANFAATAN
Memanfaatkan bantuan
secara bertanggung jawab,
penyuluhan, dan
pembekalan pelaksanaan sesuai rencana yang
BSPS. disepakati.

PERAN
PENERIMA 2 PEMBENTUKAN
KELOMPOK
5 PENGAWASAN
Membentuk kelompok
BANTUAN penerima bantuan
KONSTRUKSI
Mengawasi konstruksi.
(KPB), melakukan
survey dan memilih toko

3 PENYUSUNAN
6 PENYUSUNAN
LAPORAN
PROPOSAL Menyusun laporan
Menyusun dan pertanggungjawaban.
mengajukan proposal,
survei dan memilih toko.

22
PENGENDALIAN &PENGAWASAN

23
PENGENDALIAN DAN
PENGAWASAN
PENGAWASAN Tujuan | mengamati, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan
untuk pencapaian sasaran kegiatan BSPS.
Dilakukan pada tahap | a. pengusulan lokasi BSPS
b. penetapan lokasi, penyiapan masyarakat,
c. penetapan calon Penerima BSPS,
d. pencairan, penyaluran,
e. pemanfaatan BSPS, dan pelaporan.
Dilakukan oleh | KPA/Kepala Satker dengan melibatkan Dinas atau menunjuk
pihak ketiga.

PENGENDALIAN Tujuan | menjamin kesesuaian antara rencana dengan realisasi pelaksanaan


kegiatan BSPS

Pembatalan / Penarikan kembali | a. Penerima BSPS tidak memenuhi


persyaratan sebagai penerima bantuan
b. penerima BSPS menyalahgunakan atau
tidak memanfaatkan BSPS

24
▪ RKTL
▪ E-MON/E-BUDGETING
▪ QUICK STATUS (QS)
PELAPORAN ▪ SIRUS (SIM BSPS)
▪ E-BSPS
▪ E-SAKIP

DARI KEPADA KETERANGAN

PENERIMA BSPS PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Didampingi TFL

BANK/ POS PENYALUR PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

TENAGA FASILITATOR Melalui Korfas


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
LAPANGAN ditembuskan ke Dinas

KOORDINATOR PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Ditembuskan ke Dinas


FASILITATOR
PEJABAT PEMBUAT
KPA/ KEPALA SATKER
KOMITMEN
DIREKTUR JENDRAL PENYEDIAAN Melalui Direktur Rumah
KPA/ KEPALA SATKER
PERUMAHAN Swadaya

25
INDIKATOR KEBERHASILAN

TEPAT TEPAT TEPAT


SASARAN MUTU WAKTU

Parameter

❑ Semua penerima bantuan sesuai persyaratan


❑ Kualitas pendampingan sesuai prosedur
❑ Kualitas fisik semua memenuhi standar
❑ Isian SIRUS lengkap, akurat dan tepat waktu
❑ RKTL akurat sebagai acuan
❑ Progres BSPS sesuai jadwal
ASPEK STRATEGI

Komunikasi Koordinasi
Sinkronisasi Kompak (KKSK)

Evaluasi Kinerja (EvKin)

Laksanakan Sesuai Prosedur (LsP)

Output Proses Input (OPI)

Prinsip Program (PP)

Prinsip Program
MITIGASI (PP)
RESIKO

27
Rencana Kerja Tindak
Lanjut

Alur Penyusunan MASTER


SCHEDULE

RKTL RKTL RKTL


KAB/KOTA TFL PROVINSI
Tim verifikasi Tenaga
Kab/Kota Fasilitator
Lapangan
Balai/SNVT
Koordinator
Fasilitator

28
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai