Anda di halaman 1dari 7

ETIKA PROFESI dan

PRANATA PEMBANGUNAN
Oleh : Ar. Bambang Setyohadi K, MT. IAI
• Profesi…?
• Profesional……?
• ARSITEK
• DALAM DUNIA PEMBANGUNAN YANG AKAN DIGELUTI OLEH
SEORANG ARSITEK BANYAK MELIBATKAN PIHAK LAIN DAN
MEMUNGKINKAN TERJADINYA SUATU MASALAH/ KONFLIK,
PERLU MEMAHAMI ATURAN DAN HUKUM PRANATA
PEMBANGUNAN
Tujuan Perkuliahan :

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN DASAR-DASAR TEORI


TENTANG ETIKA, ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME
KERJA, ETIKA BISNIS/ WIRAUSAHA DAN PENERAPAN KODE
ETIK PROFESI ARSITEKTUR, SERTA KEPRANATAAN
PEMBANGUNAN (PRINSIP-PRINSIP PERATURAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA, PELAKSANAAN ATURAN
DAN UNDANG-UNDANG JASA KONSTRUKSI IMPLEMENTASI
UU NO. 6 TAHUN 2017 TENTANG ARSITEK)
Standar Etika 1.1
PENGABDIAN DIRI

Arsitek melakukan tugas profesinya sebagai bagian


dari pengabdiannya kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dengan mengutamakan kepentingan negara dan
bangsa.
Seorang arsitek adalah seorang pembelajar seumur hidup.
Ini dikarenakan arsitektur selalu berkembang dan proses belajar mengenai
perkembangan ini tidak akan pernah berhenti hingga manusia punah.

Periode pra sejarah dimana arsitektur identik dengan hunian kemudian pada periode
klasik ketika arsitektur mendapatkan tempat pada disain jembatan, menara, monumen
dan bahkan lukisan hingga pada periode awal abad 20 dengan arsitektur modern dan
post modern adalah bukti bahwa arsitektur tak pernah mati.
Pengetahuan mengenai arsitektur pun berkembang dari hanya sekedar bahan
bangunan pembentuk struktur menjadi pengetahuan mengenai tekstur, warna, lighting
dan bahkan pada hal-hal spesifik -seperti teknologi penyajian dan teknologi proses
pembuatan karya-karya arsitektur- menjadi bagian yang memperkaya
perkembangannya. Seorang arsitek dituntut mampu mengejar perkembangan cepat ini
dengan metode belajar yang juga cepat.
Penggunaan media komputer, internet dan media online kemudian seperti menjadi
kebutuhan primer dalam proses pembelajaran ini.
Arsitek Indonesia harus berani melakukan inovasi, pengembangan
proses disain, eksploitasi teknologi disain dan penelitian arsitektural
lainnya yang mendukung lahirnya karya-karya besar arsitek Indonesia
.

Dengan demikian standar keunggulan arsitek Indonesia bisa naik dan


bahkan bukan tidak mungkin arsitek Indonesia bisa menjadi standar
bagi arsitek asing yang bekerja di Indonesia maupun di luar negeri.
Integritas dan martabat profesi adalah dua hal penting
yang wajib dijaga oleh arsitek. Sebagaimana dibahas
sebelumnya, integritas adalah barang mahal saat ini.

Pelanggaran hukum atau pelanggaran kode etik profesi atau


pelanggaran kaidah tata laku profesi akan mencoreng integritas sang
arsitek dan mempengaruhi kepercayaan para calon pengguna jasa
kepadanya

Anda mungkin juga menyukai