Anda di halaman 1dari 33

Gangguan Katup

Jantung
Oleh :
Sovy Agilyza Ader 122810137

Pembimbing:
dr. Yudri Mochammad Adrian, Sp.JP

KEPANITRAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT


DALAM
PROGRAM PROFESI DOKTER
1
RSUD WALED KABUPATEN CIREBON
Penyakit Katup Jantung
• Masalah kelainan jantung yang mempengaruhi satu atau lebih dari empat katup jantung.
• Katup jantung membuka dan menutup setiap detak jantung untuk menjaga darah mengalir
ke arah yang benar. Kelainan katup jantung dapat berupa kesulitan dalam membuka dan
menutup.
• Jika mempengaruhi >1 katup jantung maka disebut multiple valvular heart disease
• Masalah pada katup jantung dapat terjadi jika katup jantung bocor (regurgitasi), terlalu
sempit (stenosis), atau tidak dapat dibuka dengan baik (atresia).

2
National Heart, Lung, and Blood Institute. Heart Vave Disease.USA Gov:2022
Blood Flow

3
Blood Flow

4
Klasifikasi

Stenosis Regurgitasi
Katup jantung mengaami pengerasan > katup tidak menutup dengan benar dan
penyempitan katup >katup tidak membuka menyebabkan darah mengalir mundur >
sepenuhnya dan mengurangi jumlah darah mengurangi efisiensi pemompaannya dan
yang bisa mengalir > tubuh tidak menerima membatasi kemampuannya untuk memasok
aliran darah yang cukup darah yang kaya oksigen ke tubuh.

Prolaps Atresia
kondisi ketika penutup katup (leaflet) terlepas Hal ini terjadi ketika katup jantung tidak
dari tempatnya atau membentuk tonjolan > mempunyai bukaan sama sekali. Bisa juga,
penutupan katup jantung yang tidak tepat jaringan padat terbentuk di antara ruang
atau tidak merata > darah bisa bocor ke jantung, yang menghalangi aliran darah.
belakang melalui katup dan aliran darah bisa
terganggu.
5
National Heart, Lung, and Blood Institute. Heart Vave Disease.USA Gov:2022
Klasifikasi.

6
Epidemiologi

7
Center for Disease Control and Pevention, National Center for Chronic Disease. Valvular Heart Disease. 2019
Etiologi
VHD
Congenital Non-Congenital Others

• Coronary
• Congenital • Demam artery disease
valvular heart reumatik • Cardiomyopat
disease • Infeksi bakteri hy
• Bicuspid aortic (endocarditis) • Gangguan
valve disease • Terapi radiasi metabolik
• Marfan • Usia (hipercholester
syndrome olemia)

8
Center for Disease Control and Pevention, National Center for Chronic Disease. Valvular Heart Disease. 2019
Stenosis Mitral
Definisi obstruksi katup mitral yang menyebabkan aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri
terganggu, baik akibat rematik (paling sering) atau nonrematik.

Anamnesis  Berdebar ( takikardia/ AF ),


 Batuk darah,
 Sesak nafas saat aktivitas,
 Ortopnoe,
 Paroxysmal nocturnal dyspnoe,
 Cepat lelah,
 Gejala karena tromboemboli

Pemeriksaan  Facies mitral,


Fisis  Palpasi: trill diastolik (thrill diastolic) diapeks
 Auskultasi: S1 keras, opening snap, bising mid-diastolik, bising pre-sistolik di apex

9
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis Mitral
Kriteria Diagnosis
• Elektrocardiografi dan Rontgent Thorax : pembesara atrium kiri dengan
ukuran ventrikel kiri normal; Hipertrofi ventrikel kanan
• Echocardiography : menentukan derajat keparahan stenosis

10
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis Mitral
Kriteria Diagnosis
• Echocardiography :

11
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis
Mitral

Algoritma
manajemen
stenosis mitral
12
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis Mitral
Tatalaksana
1. Pengelolaan Medik
a. Mengatasi keluhan atau akibat adanya obstruksi katup b. Pencegahan sekunder demam reumatik

mitral 1. Penisilin V-oral (Ospen)

1. Kontrol rate : digoksin 1x0,125-0,25 mg atau 2. Sulfadiasin

bisoprolol 1x1,25-10mg c. Pencegahan endocarditis infektif

2. Diuretik : furosemide 40-120mg, spironolactone 12,5- 1. Ampisilin

50mg 2. eritroimisin

3. Suplemen elektrolit : (target K serum 4.0-5.0meq)


KCl/infus (tidak boleh <20meq/jam) atau kalium oral :
KSR, AsparK
4. Antikoagulan : warfarin
5. Antiaritmia : amiodaron 13
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
6. Terapi O2
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis Mitral
Tatalaksana BMV (Balloon mitral
2. Intervensi valvuloplasty)
a. Intervensi
1. Intervensi non bedah /komisurotomi mitral
perkutan (KMP)
2. Intervensi bedah : reparasi katup atau
penggantian katup
• Reparasi katup : komisurotomi,
valvulotomi, anuloplasti, rekonstruksi Transcatheter Mitral
Valve Replacement
korda/ muskulus papilaris
• Penggantian katup : Mitral Valve
Replacement
14
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Regurgitasi Mitral
Definisi insufisiensi katup mitral yang tidak menutup dengan sempurna pada saat sistolik,
sehingga menyebabkan aliran balik ke atrium kiri. MR rematik sering terjadi bersama-
sama dengan stenosis mitral (MS) rematik.
MR di bagi menjadi 2 MR Primer dan MR Sekunder
Klasifikasi • Tipe 1 : Gerakan katup normal
Carpentier • Tipe 2 : Gerakan katup berlebihan
• Tipe 3 : Gerakan katup terbatas
- A : Gerakan katup terbatas pada sistol dan diastole
- B : Gerakan katup terbatas pada sistol

Etiologi • MR Primer • MR Sekunder


- Degeneratif - Ruptur otot papiler
- Bawaan - Iskemik MR
- Infeksi - CHF
- AF
- Kardiomiopati Hipertrofi
15
Douedi S, Douedi H. Mitral Regurgitation. Deborah Heart and Lung Center,Philadhelpia College. NCBI;2023.
Regurgitasi Mitral
Gejala MR - Sesak nafas saat istirahat
Akut - Batuk dahak bening/merah muda/berbusa
- Nyeri dada menjalar ke leher,rahang,bahu/ekstremitas atas
- Mual
- Keringat dingin
Gejala MR - Seringkali tidak menunjukan gejala
Kronik - Kelelahan
- Sesak saat aktivitas
- Pertambahan berat badan
- Dispneu nocturnal paroksismal
- Ortopneu

Anamnesis - Berdebar ( takikardi/AF)


- Batuk darah
- Sesak nafas saat aktivitas
- Ortopneu
- Dispneu paroksismal nocturnal
- Cepat lelah

Douedi S, Douedi H. Mitral Regurgitation. Deborah Heart and Lung Center,Philadhelpia College. NCBI;2023. 16
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Regurgitasi Mitral
Pemeriksaan - Facial mitral
Fisis - Palpitasi : trill diastolic (thrill diastolic) diapeks
- Auskultasi :
• MR dominan : S – 1 melemah, pada MVP terdengar midsistolik click. Bising
pansistolik frekuensi tinggi diapeks dengan penjalaran ke aksilla, pada MVP bising
pansistolik Nyaring seperti suara burung camar (seagull murmur)
• Bila MS dominan : S-1 Keras, opening snap, bising mid – diastolic
Pada MR Akut
- Takikardi/Bradikardi (Iskemik) Pada MR Kronik
- Hipotensi - Edema
- Takipneu - Murmur Holosistolik
- Hipoksemia - Distensi Vena Jugular
- Sianosis - Sinkop
- Distensi Vena Jugular - Sianosis
- Rongki Difus - Jari tabuh
- Murmur Holosistolik apical - Efusi pleura
- Asites
Douedi S, Douedi H. Mitral Regurgitation. Deborah Heart and Lung Center,Philadhelpia College. NCBI;2023.
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014 17
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Regurgitasi Mitral
Kriteria Diagnosis
• Elektrocardiografi : atrium kiri
dan ventrikel kiri hipertrofi
dengan atau tanpa iskemia.
• Rontgent Thorax : pulmonary
edema, LA dan LV
enlargement
• Echocardiography :
menentukan derajat
keparahan regurgitasi
18
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Regurgitasi Mitral
Tatalaksana
1. Pengelolaan Medik
1. Vasodilator : captopril 3x12,5-100mg/valsartan 1- b. Pencegahan sekunder demam reumatik

2x20-60mg 1. Penisilin V-oral (Ospen) 2x250mg/hari

2. Diuretik : furosemide dripIV sampai 20mg/jam atau 2. Sulfadiasin 1gr/hari PO

3x80mg PO, spironolactone 1x100mg c. Pencegahan endocarditis infektif

3. Suplemen elektrolit : (target K serum 4.0-5.0meq) 1. Ampisilin

KCl/infus (tidak boleh <20meq/jam) atau kalium oral : 2. eritroimisin

KSR, AsparK
4. Antikoagulan : warfarin 1-6mg/hari
5. Antiaritmia : amiodaron 3x400mg dilanjut 1x100mg
6. Terapi O2

19
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Regurgitasi Mitral
Tatalaksana
2. Intervensi BMV (Balloon mitral
a. Waktu intervensi valvuloplasty)
a. Akut  operasi segera
b. Kronik  ada beberapa pertimbangan
(simtomatik/asimtomatik, severitas MR,
Disfungsi LV, penyulit seperti AF)
b. Intervensi
Intervensi bedah : reparasi katup atau
penggantian katup
• Reparasi katup : komisurotomi,
valvulotomi, anuloplasti, rekonstruksi Transcatheter Mitral
korda/ muskulus papilaris Valve Replacement
• Penggantian katup :
bioprostetik/prostetik
mekanik.
Mitral Valve Replacement
20
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
21
Stenosis Aorta
Definisi obstruksi katup aorta yang menyebabkan aliran darah dari ventrikel kirike aorta
terganggu, bisa karena rematik atau non rematik.

Anamnesis • Trias Stenosis Aorta : dispneu, sinkop, dan angina

Pemeriksaan • Palpasi: thrill sistolik


Fisis • Auskultasi: S2 lemah bising ejeksi sistolik di area aorta menjalar ke leher bruit pada
a. karotis

22
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis Aorta

Kriteria Diagnosis
• Elektrocardiografi : Penebalan dan
kurang bergeraknya daun katup
aorta dan hipertrofi ventrikel kiri
• Rontgent Thorax : LV enlargement
• Echocardiography : menentukan
derajat keparahan

23
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Regurgitasi Aorta
Definisi Aliran balik dari aorta ke ventrikel kiri yang disebabkan oleh kelainan katup aorta itu
sendiri atau sebagai akibat kelainan geometri pangkal aorta. Dapat disertai stenosis
katup aorta tetapi derajat regurgitasi lebih dominan.
• Sesak napas
Anamnesis
• Ortopnea,
• Paroxysmalnocturnal dyspnea
• Kemampuan aktivitas fisik menurun
• Berdebar-debar
• Pusing kepala
• Sinkope
• Angina pectoris
• Diaforesis

24
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Regurgitasi Aorta
Pemeriksaan • TD sistolik tinggi & diastolic rendah
fisis • Tekanan nadi (pulse pressure) sangat lebar.
• Bila disertai stenosis aorta (AS) : teraba trill sistolik di area aorta
• Auskultasi:
 AR murni: murmur diastolic di area aorta, menjalar sepanjang sisi sternal
murmur diastolic Austin-Flint-low pitch diapeks jantung murmur diastolic Dove
- bunyi seperti siulan (cooing)
 Bila disertai AS: S-2 lemah, bising ejeksi sistolik bruit pada arteri karotis
(menjalar ke leher)
• Tanda-tanda stigmata AR: Corrigan Pulse, Quinkesign, Duroziersign, Traube sign,
De Mullersign, Hill sign, De Musset Sign.

ecg • Echocardiography :dilatasi ventikel kiri

25
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis/Regurgitasi Aorta
Tatalaksana
1. Pengelolaan Medik
1. Vasodilator : captopril 3x12,5-100mg/valsartan 1- b. Pencegahan sekunder demam reumatik

2x20-60mg 1. Penisilin V-oral (Ospen) 2x250mg/hari

2. Diuretik : furosemide dripIV sampai 20mg/jam atau 2. Sulfadiasin 1gr/hari PO

3x80mg PO, spironolactone 1x100mg c. Pencegahan endocarditis infektif

3. Suplemen elektrolit : (target K serum 4.0-5.0meq) 1. Ampisilin

KCl/infus (tidak boleh <20meq/jam) atau kalium oral : 2. eritroimisin

KSR, AsparK
4. Antikoagulan : warfarin 1-6mg/hari
5. Antiaritmia : amiodaron 3x400mg dilanjut 1x100mg
6. Terapi O2

26
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis/Regurgitasi
Aorta
Tatalaksana BAV (Balloon Aortic
2. Intervensi valvuloplasty )
a. Waktu intervensi
a. Akut  operasi segera
b. Kronik  ada beberapa pertimbangan
(simtomatik/asimtomatik, severitas SA,
Disfungsi LV)
b. Intervensi pembedahan
Reparasi/replacement : Valvuloplasti Aorta
dengan balon, Transcatheter Aortic Valve
Transcatheter
Implantation
Aortic Valve
Intervensi bedah :
Implantation
Penggantian katup bioprostetik / prostetik
mekanik

27
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis/Regurgitasi Tricuspid
Definisi Stenosis trikuspid (TS) adalah obstruksi katup tricuspid yang menyebabkan alirah
darah dari atrium kanan ke ventrikel kanan terganggu.
Regurgitasi trikuspid (TR) adalah insufisiensi katup trikuspid (tidak menutup dengan
sempurna) padasaat sistolik, sehingga menyebabkan aliran balik ke atrium kanan.

28
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis/Regurgitasi Tricuspid
Anamnesis • Berdebar
• Bengkak pada tungkai
• Perut kanan terasa sakit
• Sesak napas saat aktivitas
• Cepat lelah
• Beberapa gejala yang tidak khas

29
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis/Regurgitasi Tricuspid
• Auskultasi:
Pemeriksaan
• Pada TS
Fisis • Opening snap,
• Bising diastolic akhir (end-diastolic murmur),
• Bising presistolik jelas di sela iga 3-4 parasternal kiri.
• Pada TR
• Bising pansistolik (high pitch) di batas mid sterna kiri atau area subxiphoid
dengan penjalaran hingga apex.
• Murmur pada lesi katup tricuspid intensitasnya meningkat dengan inspirasi
(Rivero-Carvalosign).
• Pada TS yang disertai TR, bisingnya tergantung mana yang dominan.
• Tanda-tanda gagal jantung kanan: JVP meningkat, hepatos plenomegali, ascites,
edema perifer.

• Echo :
Penunjang
TS: meandiastolic pressure gradient >5 mmHg pada katup trikuspid.
TR : derajatTR

30
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis/Regurgitasi Tricuspid
Tatalaksana
1. Pengelolaan Medik
1. Vasodilator : captopril 3x12,5-100mg/valsartan 1- b. Pencegahan sekunder demam reumatik

2x20-60mg 1. Penisilin V-oral (Ospen) 2x250mg/hari

2. Diuretik : furosemide dripIV sampai 20mg/jam atau 2. Sulfadiasin 1gr/hari PO

3x80mg PO, spironolactone 1x100mg c. Pencegahan endocarditis infektif

3. Suplemen elektrolit : (target K serum 4.0-5.0meq) 1. Ampisilin

KCl/infus (tidak boleh <20meq/jam) atau kalium oral : 2. eritroimisin

KSR, AsparK
4. Antikoagulan : warfarin 1-6mg/hari
5. Antiaritmia : amiodaron 3x400mg dilanjut 1x100mg
6. Terapi O2

31
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Stenosis/Regurgitasi Tricuspid
Tatalaksana
2. Intervensi
a. Waktu intervensi
a. Akut  operasi segera
b. Kronik  ada beberapa pertimbangan
(simtomatik/ Disfungsi RV (secara echocardiografi) : TAPSE <1.6m/sec)
b. Intervensi pembedahan
Intevensi nonbedah tidak lazim dilakukan.
Intervensi bedah :
Penggantian katup bioprostetik / prostetik mekanik
32
Rampengan SH. Buku Praktik Kardiologi. Faktultas Kedokteran UI.2014
Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015
Thank
you!.
33

Anda mungkin juga menyukai