Anda di halaman 1dari 23

Sintesis SENYAWA organik

Kelompok 3
1. Safira Afifah S. 21104060014
2. zakky mubarok 211040600172.
3. Chyndi Nadhea P. 211040600274.
4. Latiffatunnissa 21104060033
5. Intan Kurnia R. 21104060043
Artikel 1

Judul : "SINTESIS DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI


SENYAWA TURUNAN KALKON PADA STRAIN BAKTERI
Bacillus subtilis DAN Escherichia coli "
Penulis : Ayik Rosita Puspaningtyas
Artikel 1
Rumusan Masalah apakah dalam 3 bromo 4 metoksikalkon memiliki aktivitas lemah atau
cepat terhadap bakteri E-Coli.

Metode Penelitian difusi cakram dan pengadukan

Teknik Pengumpulan data Senyawa 1-(4-Bromo-fenil)-3-(4-


metoksi-fenil)-2-propen-1-on dan 1-(4-Bromo-
fenil)-3-(3,4-dimetoksi-fenil)-2-propen-1-on
disintesis dengan menggunakan prinsip reaksi
kondensasi aldol (kondensasi Claisen Schmidt)
dengan bahan baku 4-Bromo asetofenon
dan 4-Metoksi benzaldehid/3,4-dimetoksi
benzaldehid kemudian dilakukan rekristalisasi
untuk mendapatkan senyawa murni kristal
analog kalkon
Hasil bahwa 3ꞌ-Bromo-4-metoksikalkon tersebut sesuai dengan struktur
molekul target dan pada pengujian aktivitas antibakteri, senyawa ini
memiliki aktivitas lemah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli.
Artikel 2

Judul : "SINTESIS DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA


KALKON TERHADAP BAKTERI KONTAMINAN PRODUK DARAH
GRAM NEGATIF DAN POSITIF"
Penulis : Wiwit Sepvianti, Serafica Btari Christiyani
Kusumaningrum
Artikel 2 Hasil
Hasil
Rumusan Masalah Sintesis senyawa kalkon akan
Teknik Pengumpulan data
memperoleh rendemen produk
Senyawa kalkon disintesis melalui reaksi bagaiamana aktivitas senyawa reaksi yang tinggi apabila katalis
kondensasi selama 6 jam antara aldehid And the check
kalkon terhadap bakteri gram basa dilarutkan dengan pelarut
(benzaldehid) dan keton(asetofenon)
positif dan negatif
boxes.
menggunakan bantuan katalis basa yang sama persis dengan
yaitu NaOH. Setelah 6 (enam) jam pelarut yang digunakan untuk
pengadukan, campuran kemudian melarutkan reaktan(asetofenon
ditambahkan es aquades dan diberikan
tetes demi tetes larutan HCl 2M hingga dan benzaldehida). Senyawa
terbentuk endapan produk. Senyawa Metode kalkon memiliki aktivitas yang
kalkon yang telah berhasil disintesis dan kuat pada bakteri Gram Negatif
dikarakterisasi kemudian melalui
tahapan uji aktivitas antibakteri metode kondensasi Claisen- dan cenderung moderate/
menggunakan metode difusi agar.
Schmidt dan pengujian aktivitas cukup kuat pada bakteri Gram
Bakteri uji yang digunakan terdiri atas
antibakteri senyawa kalkon
Positif.
bakteri Gram Negatif yaitu Escherichia
coli dan Acinetobacter serta bakteri dilakukan dengan metode difusi
Gram Positif yaitu Staphylococcus
aureus; Staphylococcus epidermidis dan agar
Bacillus sp. Pemaparan senyawa kalkon
terhadap bakteri uji dilakukan selama
24 jam dalam inkubator
Artikel 3

Judul : “Sintesis dan Uji Antibakteri Senyawa


Bromo Kalkon Piridin”
Penulis :Jasril, Hilwan Yuda Teruna, Adel Zamri,
Darian Alfatos, Elka Yuslinda, dan Yuana Nurulita1)
Artikel 3
Hasil
Teknik Pengumpulan data Metode Penelitian Tiga Kalkon piridin telah berhasil
mereaksikan 4- Sintesis dilakukan disintesis melalui reaksi kondensasi
Rumusan masalah
bromoasetofenon dan 2- dengan metode aldol dengan cara stirer dan
reaksi kondensasi menghasilkan rendemen
piridinkarbaldehida
isolasi kalkon dari Aldol antara piridin masingmasing sebesar: 58, 95, dan
menggunakan katalis 79%. Hasil uji antibakteri
tumbuh-tumbuhan natrium hidroksida karbaldehida
memperlihatkan bahwa senyawa 3
yang dengan cara stirer. dengan 4- pada konsentrasi 10% menunjukkan
membutuhkan Bakteri yang digunakan bromoasetofenon aktivitas antibakteri yang paling
pada uji aktivitas dengan cara stirrer. kuat terhadap bakteri S. aureus, B.
waktu yang lebih
antibakteri adalah Kemudian uji subtilis dan E. coli dengan diameter
lama dan biaya antibakteri zona hambat pertumbuhan masing-
Bacillus subtilis,
relatif mahal. dilakukan dengan masing secara berurutan sebesar
Staphylococcus aureus
19,9; 19,5; dan 17,5 mm. Aktivitas
dan Escherichia col. metoda difusi
antibakteri yang relatif kuat juga
kertas cakram. diperlihatkan oleh senyawa 2
terhadap ketiga jenis bakteri
tersebut.
Artikel 4
Judul : “Design, synthesis and antibacterial activity of
chalcones against MSSA and MRSA planktonic cells and
biofilms”
Penulis : Mayara A.R. Garcia a , Reinaldo S. Theodoro a ,
Janaina C.O. Sardi b , Mariana B. Santos a , Gabriela M.
Ayusso a , Fernando R. Pavan c , Alan R. Costa d , Lucas M.
Santa Cruz d , Pedro L. Rosalen b , Luis O. Regasini
Artikel 4
Rumusan Masalah pencarian berkelanjutan untuk obat antibakteri baru dari kerangka berbasis
chalcone

Metode Penelitian Serangkaian 17 kalkon disintesis oleh kondensasi aldol Claisen-Schmidt


dengan sedikit modifikasi. Kemudian untuk menyelidiki spektrum aksi
antibakteri dari 5f, strain tambahan digunakan, termasuk spesies Gram-positif
lainnya, Enterococcus faecalis ATCC 29212, serta dua spesies Gram-negatif,
Acinetobacter baumannii ATCC 14803 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC
27853.

Teknik Pengumpulan data Tiga seri 17 chalcones akan disubstitusi oleh gugus amino dan substituen
yang ditunjukkan dengan metode manual Topliss pada cincin A dan B. Kalkon
disintesis dengan reaksi Claisen-Schmidt dengan hasil terisolasi mulai dari
55% hingga 90%.

Hasil 5f sebagai agen anti-Staphylococcus aureus, dengan aplikasi potensial sebagai


obat antibakteri, tambahan antibiotik dan pelapis alat kesehatan.
Artikel 5

Judul : "SINTESIS SENYAWA 4’-HIDROKSI-4-METOKSIKALKON


DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI
KONTAMINAN PRODUK DARAH
Penulis : Wiwit Sepvianti, Serafica Btari Christiyani
Kusumaningrum
Artikel 5
Metode Penelitian Hasil
Teknik Pengumpulan data Senyawa 4’-hidroksi-4-
Rumusan masalah Sintesis dilakukan metoksikalkon telah berhasil
Pada sintesis, reaksi
dimonitoring menggunakan
melalui reaksi disintesis melalui reaksi kondensasi
Aktivitas antibakteri
kromatografi lapis tipis. Produk kondensasi Claisen-Schmidt. Produk reaksi
senyawa kalkon
reaksi dikarakterisasi Claisen-Schmidt. berupa kristal berwarna kuning
tersubtitusi gugus menggunakan spektrofotometer
Uji aktivitas dengan rendemen 72,80%,
hidroksi dan metoksi FTIR dan GC-MS. Pada uji kemurnian relatif 100% dengan m/z
pada posisi para aktivitas, bakteri yang telah antibakteri
254. Aktivitas antibakteri senyawa
terhadap isolat memadat diletakkan kertas dilakukan dengan
kalkon pada variasi konsentrasi
bakteri kontaminan cakram berdiameter 3 mm yang metode difusi
telah dicelupkan ke dalam 6,25 ppm; 12,5 ppm dan 25 ppm
produk darah belum cakram terhadap
larutan senyawa kalkon. terhadap bakteri Gram positif
dilaporkan secara isolat bakteri
Aktivitas penghambatan senyawa maupun Gram negatif masih
khusus. kalkon terhadap bakteri kontaminan pada tergolong lemah karena persentase
dinyatakan dengan kekuatan kemampuan penghambatan yang
produk darah.
penghambatan yang yang
dicapai di bawah 50%.
merujuk pada rumus.
Artikel 6

Judul : "Synthesis, Cytotoxicity, and Anti-Trypanosoma cruzi


Activity of New Chalcones"
Penulis : Jose´ C. Aponte, Manuela Vera´stegui, Edith Ma´laga,
Mirko Zimic, Miguel Quiliano, Abraham J. Vaisberg,
Robert H. Gilman, and Gerald B. Hammond
Artikel 6 Hasil
Hasil
Rumusan Masalah Metode Skrining intermediet sintetis terhadap
panel garis parasit T. cruzi selama
Trypomastigotes menembus Sintesis dilakukan melalui sintesis produk menyebabkan
berbagai jaringan, di mana reaksi kondensasi Claisen- identifikasi
Andkalkon baru dengan
the check
mereka berdiferensiasi Schmidt. Uji aktivitas dilakukan aktivitasboxes.
anti bakteri atau anti protozoa
dengan pembelahan biner dengan skrining panel dan in dan toksisitas rendah. Serangkaian
menjadi amastigotes. vitro. senyawa ini menunjukkan tidak hanya
sifat seperti obat yang menjanjikan,
Trypomastigotes yang
tetapi juga mudah dan ekonomis untuk
menghancurkan sel inang
Teknik pengumpulan disiapkan. Karakteristik penting untuk
dan melepaskan bentuk mendukung studi in vivo lebih lanjut
data
menular ke aliran darah, dan pengembangan untuk
menimbulkan manifestasi Pada sintesis, kondensasi aldol Claisen-
kemungkinan penggunaan di negara
Schmidt dari acetophenone dengan
klinis dan memperkuat berkembang, di mana biaya terapi obat
aldehida aromatik yang sesuai dalam
infeksi. Dengan tidak merupakan faktor utama.
KOH aqueous memberikan produk
tersedianya vaksin, satu- kalkon. Sitotoksisitas senyawa diuji
satunya intervensi kontrol menggunakan metodologi yang
adalah kemoterapi yang dijelaskan sebelumnya
melibatkan penggunaan
nitroheterocycles,
Artikel 7

Judul : "Molecular recognition of synthesized halogenated chalcone by calf


thymus DNA through multispectroscopic studies and analysis the anti-
cancer, anti-bacterial activity of the compounds”
Penulis : Abhijit Mukherjee, Suvranil Ghosh, Sudipta Ghosh, Sachinta
Mahato, Mahadeb Pal, Sukanta Kumar Sen, Adinath Majee, Bula Singh.
Journal of Molecular Liquids (2021)
Artikel 7
Rumusan Masalah Upaya besar sedang dilakukan untuk mengembangkan kemoterapi kanker
yang spesifik, ampuh, dan terjangkau.
Metode Peneitian Senyawa dikarakterisasi menggunakan alat spektroskopi yang berbeda
seperti FTIR, NMR. Komputasi DFT dan TDDFT dilakukan untuk mendukung
parameter struktural dan elektronik senyawa. Penyerapan UV-vis,
fluoresensi keadaan tunak, fluoresensi yang diselesaikan waktu, dichroism
sirkular, peleburan heliks, studi docking molekul

Teknik Pengumpulan data mensintesis molekul kecil bioaktif seperti chalcone, salah satu jenis
flavonoid yang dapat mengenali DNA, protein, atau molekul lain dalam sel
kanker dengan cara spesifik target dan menghancurkannya. Pada penelitian
ini menggunakan kalkon yang tersubtitusi halogen ynag berbeda untuk
menemukan tipe baru agen terapeutik terhadap kanker.

hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa DNA target 1f, 1h, 1i, untuk membujuk
kematian sel kanker yang dimediasi oleh kerusakan DNA. Zona hambat
terbentuk pada uji skrining yang menunjukkan aktivitas antibakteri 1f, 1h &
1i terhadap model bakteri patogen.
Artikel 8

Judul : "Chalcone derivatives and their


antibacterial activities: Current development”
Penulis : Man Xu, Piye Wu, Fan Shen, Jiayou Ji,
K.P. Rakesh,
Bioorganic Chemistry (2019)
Artikel 8
Rumusan masalah Metode Penelitian Hasil
Teknik Pengumpulan data
berbagai chalcones dan
Terjadinya bakteri yang Literature review
resistan terhadap Dengan menggunakan senyaw hibridanya, serta ferrocene
tentang desain, dekat. sintetik atau chalcones
berbagai obat menjadi kalkon sebagai atibakteri.
Pemilihan senyawa kalkon hubungan struktural- berbasis steroid telah diteliti dan
kemunduran medis yang
parah di rumah sakit dan dikarenakan a sifat kimianya yang aktivitas dan beberapa kelas senyawa telah
komunitas. Diantaranya, sederhana, kemudahan sintesis, pengembangan obat- ditemukan efektif melawan
MRSA sejumlah besar hidrogen yang obatan berbasis berbagai patogen bakteri Gram
(methicillinresistant dapat diganti untuk menghasilkan chalcone yang
berbagai turunan. Karena positif dan Gram negatif,
Staphylococcus aureus), kurang beracun,
Streptococcus kelimpahannya pada tumbuhan termasuk MRSA, VRE, sebagai
murah dan kuat serta B. subtilis, S. aureus, dan E.
pneumoniae yang dan kemudahan sintesisnya, kelas
senyawa ini telah menghasilkan terhadap berbagai coli dan beberapa senyawa
resisten terhadap
penisilin (PRSP), dan minat yang besar untuk jenis penyakit menunjukkan resistensi kuat
Enterococci yang kemungkinan penggunaan menular bakteri. terhadap strain bakteri Gram
resisten terhadap terapeutik
positif dan Gram negatif yang
vankomisin (VRE) adalah
diuji.
kekhawatiran utama.
Artikel 9

Judul : SYNTHESIS OF CHALCONE AND FLAVANONE


COMPOUND USING RAW MATERIAL OF ACETOPHENONE
AND BENZALDEHYDE DERIVATIVE
Penulis : Ismiyarto, Sabirin Matsjeh, Chairil Anwar
Indonesian Journal of Chemistry
Artikel 8 Hasil
Kelompok senyawa kalkon
dapat disintesis
Hasil berdasarkan
Metode reaksi Claisen-Schmidt
Rumusan Masalah
dengan menggunakan bahan
Sebagian besar topik Metode yang digunakan dasar senyawa turunan
penelitian tersebut And the check
yakni metode ekperimen. asetofenon dan senyawa
boxes.
melibatkan teknik isolasi
turunan benzaldehida.
dan identifikasi senyawa
Senyawa kelompok kalkon
flavanoid yang terdapat
tersebut adalah:
dalam jenis tanaman
tertentu. Sintesis senyawa Teknik Pengumpulan data Benzilidenasetofenon (kalkon)
tersebut melibatkan reaksi dengan rendemen 83,39%. 34-
Melakukan sintesis Kalkon, Sintesis
Claisen intramolekuler dimetoksikalkon dengan
3,4-dimetoksikalkon, Sintesis 2’-
dengan menggunakan hidroksi-3,4-dimetoksikalkon, dan rendemen 76,00%.2’-hidroksi-
bahan dasar benzilklorida Sintesis 3’,4’-dimetoksiflavanon 3,4-dimetoksikalkon dengan
dan orfo- untuk mengembangkan sintesis rendemen 74,29%. 3’,4’-
hidroksiasetofenon, maka senyawa flavanoid dengan dimetoksiflavanon dengan
perlu adanya membandingkan hasil sintesis rendemen72,00%.
pengembangan mengenai tersebut.
Artikel 9

Judul : Synthesis of New Chalcone Derivatives as Antibacterial


Agents
Penulis : Pankit R. Shah (Gala) , Shraddha Phadke , Priyanka
Borole
International Journal of Pharmaceutical and
Phytopharmacological Research (eIJPPR)
Artikel 9
Rumusan Masalah Peningkatan resistensi antibiotik karena berbagai faktor telah mendorong pencarian
senyawa baru yang aktif melawan patogen multidrug-resistant. Dalam program
pencarian luas terhadap agen antimikroba yang baru dan efisien, dua seri turunan
chalcone yang mengandung kelompok s-triazine dan acetamido disintesis

Metode Peneitian Metode Eksperimen.

Teknik Pengumpulan data Melalui kondensasi Claisen-Schmidt yang digunakan untuk sintesis turunan chalcone.
Prosedur konvensional kondensasi Claisen-Schmidt dilakukan untuk sintesis chalcone
kemudian dioptimalkan. Semua senyawa hasil sintesis dikarakterisasi dan diuji
aktivitas antibakterinya.

hasil Semua senyawa yang disintesis disaring aktivitas antibakterinya dengan menggunakan
metode Cup plate, terhadap bakteri Grampositif dan Gram-negatif terpilih. Dimetil
sulfoksida (DMSO) digunakan sebagai pelarut sedangkan Amoksisilin dan Streptomisin
digunakan sebagai obat standar. Hasil aktivitas antibakteri semua senyawa yang
disintesis dengan metode cup plate.
Dalam kasus bakteri gram negatif,Escherichia colidihambat oleh semua senyawa yang
disintesis tetapi senyawa 6a menunjukkan aktivitas yang sangat baik terhadapnya,
bahkan lebih tinggi dari Streptomisin tetapi lebih rendah dari Amoksisilin.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai