Kebidanan Oleh: Nila Qurniasih, S.S.T.,M.Keb Pengertian Pengambilan Keputusan
George.R.T, dalam Astuti, 2016 Pengambilan Keputusan : pemilihan
alternatif tindakan/perilaku tertentu terhadap beberapa pilihan.
Pendekatan yang sistematis terhadap suatu masalah dalam kebidanan ,
dengan pengumpulan data-data atau fakta-fakta, untuk menentukan alternatif yang matang dalam pengambilan keputusan tindakan dalam praktik kebidanan.
Pengambilan keputusan Upaya pencapaian tujuan dengan
menggunakan proses yang sistematis dalam pengambilan alternatif tindakan HAL-HAL yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan
Tersedia sumber-sumber untuk melakukan pengambilan
keputusan
Masalah harus diketahui dengan jelas, Pemecahan masalah
harus dilakukan berdasarkan fakta-fakta yang terkumpul secara sistematis
Keputusan yang baik adalah keputusan yang diambil dari
berbagai alternatif pilihan, yang telah di analisa secara matang manfaat, tujuan dan resiko Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
1. Faktor Internal Keadaan emosional bidan, fisik, personal karakteristik,
latar belakang sosial, filosofi, pengalaman masa lalu, sikap, minat dan persepsi diri 2. Faktor Eksternal Lingkungan, waktu, sosial budaya
Keputusan Efektif jika:
3. Dapat mencapai tujuan dengan kualitas tinggi 4. Keputusan harus diterima oleh orang yang bertanggungjawab melaksanakannya STRATEGI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Meninjau Klien memilih kemungkinan pilihannya
Membantu klien untuk mengambil keputusan yang tepat
Membatu klien untuk mengevaluasi pilihannya
Membantu klien menyusun rencana kerja
Tipe pengambilan keputusan Keputusan karena ketidaksanggupan Keputusan bersifat intuitif, segera Keputusan karena terpaksa (urgent/kritis) Keputusan yang reaktif Keputusan yang ditangguhkan Keputusan yang diambil secara hati-hati 5 Hal pokok yang berkorelasi dg pengambilan keputusan
Intuisi berdasarkan perasaan lebih subyektif, dan mudah
terpengaruh Pengalaman seringnya keterpaparan suatu kasus Fakta Keputusan yang reel, valid dan baik Wewenang bersifat rutinitas Rasional Keputusan bersifat Objektif, transparan dan konsisten KOMPONEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Identifikasi masalah klien
Susunlah daftar keinginan klien
Uraikan daftar resiko dan konsekuensi setiap opsi yang ditawarkan
baik dari segi positif maupun negatif STRATEGI KONSELING GATHER
Great (Sapa) salam, sapa, sambut klien dengan sopan
Ask (Tanya) Tanya klien tentang situasi, kebutuhan, status kesehatan,
faktor resiko, pilihan, dan masalah mereka
Tell (Uraikan) Uraikan tentang OPSI (pilihan/choice) terhadap metode
yang diinginkan, hilangkan metode/tindakan yang dikontraindikasikan untuk kondisi medis mereka
Help (Bantu) bantu klien menimbang, manfaat, tujuan, resiko, dari
setiap opsi metode yang sesuai, pertimbangan hambatan dari setiap opsi Explain (Jelaskan) Jelaskan prosedur tindakan yang dipilih, kemungkinan efeksamping dan cara mengatasi, mengindentifikasi resiko terhadap kemungkinan paska tindakan/opsi yg dipilih yg mempengaruhi kesehatannya Return (Kembali) Jelaskan pada klien kapan harus kembali untuk mendapatkan tindak lanjut. R (Refer) Merujuk klien apabila tdk ada satupun opsi yang dapat ditawarkan/diluar kewenangan GRATHER =SATUTUJU Sapa Salam Tanyakan Uraikan Bantu Jelaskan Kunjungan ulang GRATHER =SATUTUJU
Sapa Salam Tanyakan
Uraikan Jelaskan Bantu
Kunjungan ulang Implikasi REDI DALAM KONSELING
Raport –building membina hubungan baik
Exploration tanyakan dan jelaskan masalah klien
Decicion Making pengambilan keputusan : HELP
Implementasi decicion Making bantu klien, explain dan return
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN UTILITARISME tindakan moral dilakukan jika menghasilkan kebahagiaan /kegunaan yang besar. Utilitarisme didasarkan atas kegunaan atau keuntungan
Deontology Suatu tindakan dikatakan baik jika sesuai dengan kehendak
baik yang diartikan manusia. Imanual Kant : kewajiban melakukan kebenaran adalah hal yang utama
Hedonisme Aristippos : Hal terbaik dari suatu tindakan adalah
menghasilkan kesenangan dan menghindari ketidaksenangan. Kesenangan tdk hanya bersifat indrawi, namun juga terhadap nyeri. Sesuatu dikatakan baik jika membuat senang, dan buruk jika tidak menyenangkan
EUODEMONISME Aristoteles suatu tindakan dipilih berdasarkan
tujuan kebahagiaan , melalui keutamaan moral dan intelektual. Prinsip Eudenomisme
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu