PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK UNTUK

PEMBUATAN ASPAL DENGAN MENGGUNAKAN

PELARUT MINYAK JELANTAH

DISUSUN OLEH :
DOSEN PEMBIMBING
ANDIKA M. FATHURAHMAN (2311191045)
ATE ROMLI ST., MT
HERI PURWANTO (2311191030)
NID. 412124366
LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN JALAN
DI INDONESIA

2
PERMASALAHAN LIMBAH
PLASTIK DI INDONESIA

3
 MINYAK
JELANTAH
 TUJUAN PENELITIAN
1. Memanfaatan limbah plastik untuk pembuatan aspal
2. Mendapatkan komposisi limbah plastik jenis LDPE, HDPE, PP dan PET Dan
Temperatur pembentukan aspal yang optimal
3. Membandingkan produk aspal hasil penelitian dengan SNI 8135:2015.

5
RUMUSAN MASALAH

MENGETAHUI PENGARUH PENAMBAHAN JENIS PLASTIK

LDPE, HDPE,PP DAN PET DENGAN ADANYA PENAMBAHAN
MINYAK JELANTAH SEBAGAI PELARUT DALAM PEMBUATAN
ASPAL YANG OPTIMAL
PRESENTATION TITLE
MANFAAT
PENELITIAN

1. Mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh limbah plastik

dan minyak jelantah yang selama ini mencemari lingkungan.

2. Membuat inovasi dalam pengaplikasian pembuatan aspal sehingga

mendorong kemajuan teknologi di Indonesia.
3. Meningkatkan nilai ekonomi sehingga mempunyai nilai tambah.

7
 JENIS JENIS
ASPAL A S PA L BU ATA N
A S PA L A L A M Aspal buatan yaitu aspal
Aspal yang berasal langsung di minyak adalah hasil
dalam tanah yang ditemukan di penyulingan batubara dan kayu
gunung gunung seperti aspal di
Pulau Buton atau lebih dikenal
dengan Asbuton sulawesi tenggara

ASPAL POLIMER

Aspal polimer adalah suatu material

yang dihasilkan dari modifikasi antara
polimer alam atau polimer sintetis
dengan aspal
8
 Sifat-Sifat Aspal
Berwarna hitam Thermoplastis
kecoklatan

Mempunyai
Mempunyai Daya daya ikat yang
Tahan baik
JENIS JENIS PLASTIK YANG
DIGUNAKAN
HDPE (High Density Poly Ethylene) Polypropylene
e

PET (Polyethylene terephthalate)

LDPE (Low Density Poly Ethylene)

10
TAHAPAN PENELITIAN

Karakterisasi
SKEMA ALAT

KETERANGAN :
1. STATIF
2. BEAKER GLASS
3. THERMOMETER
4. MOTOR PENGADUK
5. TOMBOL ON/OF
6. DISPLAY TEMPERATUR
7. PENGATUR SUHU
THANK YOU