Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tumor Otak
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tumor Otak
KEPERAWATAN
PADA PASIEN
TUMOR OTAK
Disusun oleh :
7
Arian Hidayatulloh
Fatmawati
Juni Riani
Karmiati Oktavia
Keni Afriyemarsota
M. Jauhari
Singgih Wicaksono
Suhartatik
Identitas Dirinya, Adanya Gangguan Keluhan Nyeri Kaji apakah sering Kaji didalam anggota
Dari Mulai Nama, Fokal, Seperti Nyeri Kepala, Muntah, terjadinya pusing keluarga apakah tidak
Tanggal Lahir, Kepala Hebat, Kejang Dan sewaktu-waktu, / ada yang pernah
Tempat Tinggal, Muntah, Kejang Dan Penurunan Kesadaran apakah pernah mengalami penyakit
Pekerjaan Dan Penurunan Kesadaran Dengan Pendekatan mengalami kejadian tumor otak / penyakit
Agama PQRST. benturan di daerah menular lainnya.
kepala dan pernah
mengalami kejang
apa tidak.
Presentation title 4
PEMERIKSAAN FISIK
Presentation title 5
LANJUTAN
Presentation title 6
LANJUTAN
Presentation title 7
Diagnosa & Intervensi
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi keperawatan
1. Nyeri akut berhungan dengan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 1) Identifikasi skala nyeri
agen pencedera fisiologi jam diharapkan tingkat nyeri menurun dengan 2) Identifikasi respon nyeri non
kriteria hasil : verbal
SDKI Hal 172 (D.0077) 1) Keluhan nyeri menurun 3) Kontrol lingkungan yang
2) Meringis menurun memperberat nyeri
3) Sikap protektif menurun 4) Fasilitasi tidur
4) Gelisah menurun 5) Jelaskan strategi meredakan nyeri
5) Kesulitan tidur
SIKI Hal 201 (I.08238)
menurut SLKI Hal 145 (L.08066)
8
Lanjutan
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi keperawatan
3. Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 Manajemen jalan napas
berhubungan dengan hambatan jam diharapkan pola nafas membaik dengan kriteria
upaya napas hasil : 1) Monitor pola nafas
2) Monitor bunyi nafas
SDKI Hal 26 (D.0005) 1) Frekuensi napas membaik 3) Posisikan semi fowler atau fowler
2) Kedalaman napas membaik 4) Berikan minuman hangat
3) Ekskursi dada membaik 5) Anjurkan asupan cairan
2000ml/hari
SLKI Hal 95 (L.01004) SIKI Hal 186 (I.01011
6) Manajemen Nutrisi
Resiko jatuh ditandai dengan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 7) Identifikasi status nutrisi
4. kekuatan otot menurun jam diharapkan tingkat jatuh menurun dengan 8) Identifikasi makanan yang disukai
kriteria hasil : 9) Berikan makanan tinggi serat
SDKI Hal 306 (D.0143 untuk mencegah konstipasi
4) Jatuh saat berdiri menurun 10) Kolaborasi pemberian medikasi
5) Jatuh saat berjalan menurun sebelum makan, jika perlu
6) Jatuh saat membungkuk menurun
7) Jatuh saat naik tangga menurun SIKI Hal 200 (I.03119
9
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi keperawatan
5. Defisit nutrisi berhubungan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 Manajemen Nutrisi
dengan kurangnya asupan makan jam diharapkan Nutrisi pasien meningkat dengan
kriteria hasil : 1) Identifikasi status nutrisi
SDKI hal 56 (D.0019) 2) Identifikasi makanan yang disukai
1) Porsi makan dihabiskan meningkat 3) Berikan makanan tinggi serat
2) Kekuatan otot menelan meningkat untuk mencegah konstipasi
3) Kekuatan otot mengunyah meningkat 4) Kolaborasi pemberian medikasi
4) Frekuensi makan membaik sebelum makan, jika perlu
5) Nafsu makan membaik
SIKI Hal 200 (I.03119)
SLKI Hal 121 (L.03030)
10
Implementasi Keperawatan
12
Thank you