Anda di halaman 1dari 15

KESULITAN

BAHASA/KOMUNIKASI (APHASIA)
DAN KESULITAN BELAJAR
MATEMATIKA (DISKALKULIA)
Kelompok 1

1. Ananda Sinta Ramadhan (2086206062)


2. Anggi Apriliya (2086206098)
3. Dessiana Zaudah (2086206068)
4. Nadia Rinjani Pitaloka (2086206114)
5. Rani Maharani (2086206106)

7B PGSD
Septy Nurfadhillah, M.Pd
Sub Materi

Kesulitan Bahasa/Komuniksi Berbahasa


01
(Aphasia)

Kesulitan Belajar Matematika


02 (Diskalkulia)

03 Hasil Observasi dan Pembahasan


01
Kesulitan
Bahasa/Komuniksi
Berbahasa (Aphasia)
Pengertian Aphasia

Aphasia merupakan gangguan komunikasi yang


disebabkan oleh cedera atau kerusakan pada area
otak yang mengatur bahasa. Orang yang
mengalami aphasia mengalami kesulitan dalam
memahami, mengucapakan, membaca dan
menulis kata-kata, walaupun kemampuna
intelektual dan pemahan umun mereka masih
utuh.
Jenis-jenis Aphasia
Ada dua jenis afasia
1. Afasia Motorik
Kerusakan pada lapisan permukaan daerah Broca (lesi
kortikal), atau lapisan bawah Broca (lesi subkortikal), maupun daerah
Broca dan Wernicke (lesi Transkortikal).
2. Afasia Sensorik
Penderitanya mengalami kehilangan pengertian bahasa lisan
dan bahasa tulis. Namun dia masih dapat menguapayakan carah verbal
dengan membentuk katakana baru yang bisa jadi tidak dipahami oleh
dirinya sendiri maupun orang lain.
Penyebab Aphasia
Gangguan komunikasi pada anak dapat disebabkan
kerena adanya gangguan pada masalah memproduksi
kata-kata karena motorik mulut, gangguan system
pernafasan, gangguam pendengaran, tidak memahami
arti kata serta keadaan lingkungan yang tidak
mendukung anak untuk termotivasi berbicara atau
mengembangkan kemampuan berbicaranya.
Sedangkan pada orang dewasa, gangguan kominikasi
dapat di sebabkan karena stroke, trauma otak dan
tumor otak. Penyebab tersering kedua dari afasia ialah
penyakit degenerative seperti Alzheimer atau
demensia.
02
Kesulitan Belajar
Matematika (Diskalkulia)
Pengertian Diskalkulia
Diskalkulia dibatasi sebagai suatu bentuk learning
disability yang ditandai dengan kekurangan dalam
berhitung. Menurut Murtadlo (2013) diskalkulia
ialah kesulitan belajar yang menggunakan aspek
paling dasar dari keterampilan aritmatika.
Kesulitannya terdapat pada sektor memahami,
penerimaan, atau memproduksi informasi yang
bersifat kuantitatif dan spasial.
Ciri-ciri Diskalkulia
a. Kasulitan dalam mempelajari dan mengingat
fakta-fakta aritmatika.
b. Kesuliatan dalam melaksanakan prosedur
1. Sulit melakukan hitungan
perhitungan.
matematis. Misalnya, ia sulit
mengitung kembalian
2. Sulit melakukan proses matematis,
Identifikasi Diskalkulia seperti penjumlahan, pengurangan.
perkalian. pembagian, dan konsep
Manurut Raharyanti (2012), mengidentifikasi anak hitungan angka atau urutan.
dengan cara gangguan diskalkulia adalah dengan
melihat kemampuannya atau ciri-cirinya, diantaranya
sebagai berikut :
Penyebab Diskalkulia

1. Factor fisiologis
2. Faktor lingkungan 2. peserta didik diwajibkan mengikuti
3. masalah kognitif operseptual dan pembelajaran tambahan yang
kemungkinan factor neurologis yang dilaksanakan oleh guru pendamping.
mendasarinya.

Cara Mengatasi
Diskalkulia
1. membantu peserta didik diskalkulia belajar
berhitung dengan baik yaitu dengan memberikan
pengajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan
siswa tersebut.
03

Hasil Observasi dan


Pembahasan
4 Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh kelompok pada tanggal 17 Novermber
2023 di SDN Petir 2 Kota Tangerang dapat disimpulkan bawah ada 2 siswa kelas 3 yang
memiliki kesulitan berkomunikasi/berbahasa dan kesulitan matematika. Dalam proses
pembelajaran di dalam kelas kedua siswa tersebut di campur dengan siswa normal lainnya
dan menggunakan kurikulum yang sama dengan siswa yang normal.

Sedangkan guru pendamping saat menangani anak dalam kesulitan belajar matematika yaitu
dengan cara guru pendamping dengan memberikan bimbingan khusus untuk anak diberikan
les tambahan, lalu dikomunikasikan dengan orang tua. Dalam model Pendidikan inklusi di
SDN Petir 2 menggunakan pendekatan humanistic yang dimana siswa bertujuan untuk
memanusiakan manusia dan mererapkan nilai-nilai dasar setiap individu. Mengenai sarana
dan prasana di sekolah SDN 2 Petir sudah sangat cukup menadai sudah ada alat bantu seperti
media pembelajaran kaya balok angka, huruf dan lain-lain tetapi ruangan tersebut bergabung
dengan aula kelas.
Lampiran Hasil wawancara
Kesimpulan
Aphasia adalah gangguan bahasa yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk
memahami, menghasilkan, dan memproses bahasa. Kesulitan ini dapat disebabkan oleh cedera
otak, stroke, atau kondisi medis lainnya. Penting untuk menyadari bahwa aphasia tidak
memengaruhi tingkat kecerdasan seseorang, namun, dapat memerlukan pendekatan khusus
dalam rehabilitasi dan dukungan.

Diskalkulia adalah gangguan pembelajaran matematika yang dapat memengaruhi kemampuan


seseorang dalam memahami, mengingat, dan menggunakan konsep matematika. Ini bukan hasil
dari kekurangan kecerdasan, dan sering kali terkait dengan permasalahan dalam pemrosesan
angka atau simbol matematika di otak.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai