Anda di halaman 1dari 27

KEGAWAT DARURATAN

PERAWATAN ENDODONTIK
D o s e n P e n g a m p u : d r g . S u r y a I r i a n i Yu n u s , M . K e s
KELOMPOK 11
NADYA DWI
HERAWATI
FAUZIA
PO713261211016
PO713261211031

NUR FIQHI PUTRI AMELYA


PO713261211037 M
PO713261211041
DEFINISI KEGAWAT
DARURATAN
ENDODONTIK
DEFINISI KEGAWAT
DARURATAN ENDODONTIK

Kasus perawatan darurat endodontik merupakan keadaan yang


memerlukan ketepatan diagnostik dan perawatan segera karena
menghasilkan rasa sakit dan pembengkakan. Ketepatan
diagnostik dapat didapatkan dengan riwayat gigi, pemeriksaan
subjektif, pemeriksaan objektif, pemeriksaan periodontium, dan
pemeriksaan radiografi.
SISTEM PENEGAKAN
DIAGNOSA
KEGAWATDARURATA
NENDODONTIK
SISTEM PENEGAKAN DIAGNOSA
KEGAWATDARURATAN ENDODONTIK

• Riwayat medis dan gigi


• Pemeriksaan Subyektif 2025
• Pemeriksaan obyektif
• Pemeriksaan periodonsium
• Pemeriksaan radiografi
KLASIFIKASI
KEGAWATDARURATAN
endodontik
KLASIFIKASI KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Pulpitis Reversible Akut
Tanda dan gejala :
• Nyeri yang berlangsung singkat dihasilkan oleh
temperature yang ekstrem dan kadang-kadang
dengan makanan manis.
• Rasa sakit biasanya berasal dari dentin
• Pada pemeriksaan radiologis tidak terdapat
pelebaran ligamentperiodontal space
w w w. r e a l l y g r e a t s i t e . c o m
KLASIFIKASI KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Pulpitis Irreversible Akut
Tanda dan gelaja :
• Gejala yang persistent dan pulpitis reversible dan
pulpitis irreversible
• Durasi dan intesitas nyeri meningkat, luar biasa
responsive terhadap panas atau dingin.
• Rasa sakit yang sangat, spontan atau bila kena
rangsangan termal dan biasanya rasa sakit
menetap atau berlangsung terus meskipun
rangsangan termal telah berhenti.
KLASIFIKASI KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Pulpitis Irreversible Akut
Tanda dan gelaja :
• Rasa sakit bertambah bila pasien dalam posisi
berbaring atau membungkuk
• Pemeriksaan radioogis terdapat tanda-tanda awal
pelebaran ligament periodontal space.
KLASIFIKASI KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Periodontitis Apikalis Akut
Tanda dan gelaja :
• Perkusi (+)
• Pada pemeriksaan radiography: terdapat pelebaran
ligament periodontal space
• Pemeriksaan klinis: palpasi terasa nyeri, gigi non
vital.
KLASIFIKASI KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Abses Periapikal Akut
Adalah suatu perkumpulan pus yang terlokalisasi didalam tulang alveolar
pada apeks akar setelah matinya pulpa, dengan perluasan infeksi melalui
foramen apical masuk kedalam jaringan periapikal.
Tanda dan gejala :
• Gigi sangat sakit terutama untuk mengigit
• Gigi non vital
• Tes perkusi (+)
KLASIFIKASI KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Abses Periapikal Akut
Tanda dan gejala :
• Biasa tanpa pembengkakan atau terdapat pembengkakan
(biasa setempat (fistel) atau menyebar)
• Kadang-kadang disertai reaksi umum toksisitas sistemik
seperti demam, gangguan gastrointestinal, malaise, mual,
pusing, dan kurang tidur.
• Pemeriksaan radiologis: terdapat gambaram radiolusen yang
tak terbatas jelas disekitar apikal gigi.
KLASIFIKASI KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Acute Flare Up
Tanda dan gejala :
• Pasien merasakan nyeri (ringan-parah) yang berkelanjutan dan nyeri bila
disentuh
Etiologi
• Over instrumentation/over filling
• Terdesaknya irrigants/medicament/debris keluar apical foramen
• Traumatic oklusi
KLASIFIKASI KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Acute Flare Up
Etiologi

• Debriment saluran akar yang tidak sempurna


• Terbukanya kavitas rekontaminasi saluran akar
KLASIFIKASI KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Abses Periodontal Akut
Etiologi
• Pembentukan pus di dalam infrabony poket yang dalam

Tanda dan gejala :


• Rasa sakit dan bengkak
• Dapat timbul pada pulpa vital maupun pulpa non-vital
• Gigi bisa vital atau non vital
KLASIFIKASI KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Fraktur Mahkota
Fraktur mahkota adalah fraktur tanpa komplikasi dan tanpa pulpa terbuka dan
fraktur dengan komplikasi dan pulpa terbuka.
• Fraktur Akar
Fraktur akar merupakan kombinasi kerusakan yang terjadi pada dentin,
sementum, pulpa, dan jaringan periodontium. Fraktur yang terjadi diapikal dan di
sepertiga tengah biasanya arahnya miring.

w w w. r e a l l y g r e a t s i t e . c o m
KLASIFIKASI KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Nekrosis Pulpa dengan Pembengkakan Menyebar
Pada lesi-lesi ini pembengkakan terjadi dengan progresif dan menyebar cepat ke
jaringan. Kadang-kadang timbul tanda-tanda sistemik, yaitu suhu pasien naik.
Penatalaksanaan pertama yang paling penting adalah debridemen yaitu
pembuangan iritan, pembersihan dan pembentukan saluran akar.
PENATALAKSANAAN
KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
PENATALAKSANAAN KEGAWATDARURATAN
ENDODONTIK
• Menghilangkan penyebab rasa sakit
• Buat drainase bila ada cairan eksudat
• Mengistirahatkan bagian yang terkena
• Memberikan analgesic bila diperlukan
Perawatan darurat perlu diberikan untuk
menolong mengurangi rasa sakit bagi penderita
dan juga untuk memberi kesempatan melakukan
perawatan selanjutnya
CONTOH LAPORAN
KASUS DALAM
PERAWATAN
ENDODONTIK
ANAMNESA
Seorang pasien wanita berusia 30 tahun datang ke RSGM YARSI dengan
keluhan terdapat gusi yang bengkak pada gigi depan kiri sejak 2 hari yang lalu.
Pasien merasakan sakit berdenyut spontan hingga demam dan pembengkaka
tersebut menyebar pada daerah bibir serta bagian bawah kelopak mata.
Sebelumnya gigi depan kiri rahang atas tersebut berlubang dan pernah ditambal
namun tambalannya sudah lepas. Pasien juga mengeluhkan terdapat 2025 sisa akar
pada gigi taring kiri rahang atas dan bengkak sejak kurang lebih 6 bulan yang
lalu. Sebelumnya pasien tidak merasakan sakit, pasien saat ini memakai gigi
tiruan pada rahang atas tersebut namun tidak nyaman saat memakai gigi tiruan
lepasan pada daerah gigi depan kiri karena sayap gigi tiruannya menutupi gigi
yang bengkak. Pasien menyikat gigi sehari 2x saat bangun tidur pagi dan
sebelum tidur malam.
RENCANA TERAPI
Gigi 22 : Drainase abses (Emergency endodontic)
Tahap perawatan
• Isolasi daerah kerja dengan menggunakan rubber dam

2025
RENCANA TERAPI
2. Bur atap pulpa dengan bur bulat, buang semua jaringan karies.
Pulpa dikeluarkan dari kamar pulpa dan saluran akar, setelah semua
jaringan pulpa terangkat dan bersih, menentukan letak saluran akar.

3. Lakukan tindakan
debridement saluran akar
dengan k-file no,10 sampai 25
hingga menembus foramen
apikal.
RENCANA TERAPI
4. Drainase hingga pus benar-
benar beluar dan bersih, sambil
menekan pada daerah yang
bengkak.

5. rigasi dengan spuit berisi


NaOcl 2,5% lalu keringkan
saluran akar dengan paper point.
RENCANA TERAPI
6. Isi saluran akar dengan CaOH 7. Lakukan tumpatan sementara
menggunakan paper point

8. Pemberian analgetik dan antibiotic


THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai